Beautiful Love - Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
Setelah mendengar perkataan Erick, Master yang dari tadi menundukkan kepalanya tiba-tiba mengangkat kepalanya.
Dia melirik kearah Erick dan mencibir, "Siapakah kamu?"
"Erick Qin."
Dua kata yang biasa, namun ini membuat sang Master bagai disambar petir.
Nama Erick Qin, sangatlah terkenal di Kediaman Xuanmin.
Seluruh murid kediaman Xuanmin pasti tahu bahwa Erick awalnya mengalahkan partner, Kimmy, dan membunuh ketua kediaman Xuanmin!
Semua orang benci dengannya dan juga sangatlah takut dengannya!
”Kamu.....apakah kamu benar-benar adalah Erick?" Master berusaha menahan rasa kagetnya dan berkata sambil bangun.
Erick tidak menjawab pertanyaannya, melainkan kembali bertanya, "Apakah menurutmu hari ini kamu akan ada bencana darah atau tidak?"
Dikening Master mengalir keringat dingin, dia menghapus keringatnya dan berkata dengan suara pelan, "Ka...kami para peramal tidak pernah meramal diri sendiri."
"Kalau begitu aku yang ramal untukmu saja." Erick mengangkat tangan dan ketika mau berkata, Master ini tiba-tiba berlutut dan meminta ampun, "Masalah Kediaman Xuanmin tidak ada hubungannya denganku dan jangan cari aku, aku boleh membawamu ke Kediaman Xuanmin!"
Ketika melihat Master yang berlutut, orang-orang melototkan matanya.
Master yang terkenal bagaimana mungkin tiba-tiba berlutut kepada seorang anak muda?
Erick menurunkan tangannya dan berkata, "Kalau begitu ayo pergi."
Master lega, tatapannya sekejap menjadi kejam dan menghilang lagi.
Dikediaman Xuanmin ada banyak jebakan, disana mudah untuk bertahan dan sulit untuk diserang, sekalipun Grandmaster, mereka juga tidak berani datang seorang diri!
Ini juga salah satu alasan mengapa Kediaman Xuanmin bisa bertahan begitu lama!
Asalkan Erick berani pergi bersamanya, maka dia pasti akan mati!
"Tuan Qin, tolong ikut aku......." Master beres-beres dengan cepat dan langsung menunjukkan sebuah gaya silakan.
Erick ikut dibelakangnya, dia melangkah kedalam gunung.
Struktur gunung ini sangatlah spesial, jika dilihat dari ketinggian, maka bisa melihat sebuah wajah yang sangatlah besar.
Dan Kediaman Xuanmin ini tepat berada ditengah-tengah wajah itu.
"Tuan Qin, Kediaman Xuanmin pasti banyak jebakan, lebih baik kita berhati-hati." Kimmy mengingatkan.
Erick mencibir, "Bahkan ketua mereka saja juga sudah aku bunuh, apa lagi yang perlu ditakuti dari Kediaman Xuanmin ini."
Kimmy menganggukkan kepalanya dan tidak lagi berkata-kata.
Setelah berputar-putar didalam hutan dengan lama, namun mereka masih belum bertemu dengan pintu Kediaman Xuanmin.
"Masih ada berapa lama?" Erick mencibir.
Master menghapus keringat dan berkata, "Sebentar lagi, sebentar lagi."
"Aku ingatkan kamu, ini mungkin adalah satu-satunya kesempatan kamu untuk hidup, semoga kamu bisa memanfaatkannya dengan baik." Kata Erick mencibir.
Ekspresi sang Master sedikit berubah, hatinya kaget.
"Aku.....aku tahu." Sang Master menganggukkan kepalanya, dia ragu-ragu setengah detik dalam hati dan seolah telah membuat keputusan.
Setelah berjalan puluhan meter lagi, setelah melewati banyak jalanan kecil, saat ini sudah memasuki pedalaman.
Pohon-pohon disekitar semakin sedikit, bahkan sering sekali bisa melihat ada ular berbisa yang lewat dihadapan mereka.
"Jebakan Xuanmin pelindung gunung, dibuka!" Tiba-tiba Master berteriak.
Seusai berkata, dari seluruh arah muncul aura hitam, dan didalam aura hitam itu ada banyak binatang berbisa!
ribuan hingga puluh ribuan binatang berbisa, seperti ular berbisa, kalajengking, lipan dan lainnya langsung mengepung Erick dalam sekejap!
Binatang-binatang berbisa ini semuanya dipelihara dengan darah wanita muda, dan dihubungkan dengan ilmu sihir, kekuatannya kuat!
Melihat adegan ini, bahkan Kimmy saja juga berekspresi pucat dan langsung mundur.
"Bocah, beraninya datang ke Kediaman Xuanmin, kamu cari mati!" Sang Master mundur hingga ratusan meter dari mereka dan berkata dengan marah.
Erick mencibir, dia mengelengkan kepalanya, "Bahkan ketua kalian saja juga sudah mati, mengapa kalian masih mau begini?"
"Hahahaha, jika ada diluar, aku tentu saja tidak berani, namun jika disini....siapapun itu, aku juga tidak takut!" Sang Master berkata dengan percaya diri.
Setelah itu, terlihat tangannya dilambaikan dan para binatang berbisa ini memuntahkan aura hitam dan mengarah kearah mereka berdua.
Semua tempat yang dilalui aura hitam, tumbuh-tumbuhannya mati, bisa dilihat betapa mengerikannya racun tersebut!
"Pembunuh Dewa!" Sang Master membentak, dan para binatang berbisa seolah mendapatkan perintah, mereka berkumpul diudara dan membentuk sebuah ular berbisa yang besar!
Ular berbisa itu sepanjang puluhan meter, karena dilindungi oleh jebakan pelindung gunung, badannya lebih kuat dari pada baja!
Kimmy terlihat serius, dia kaget dan tangannya dikerahkan trik melawan Erick waktu itu!
Semua tenaga dalamnya berubah menjadi berupa air hujan, dan menghantam kearah ular berbisa raksasa itu!
"Ding, ding, ding!"
Tenaga dalam yang kekuatannya lebih kuat daripada senjata sniper, namun ketika menghantam ular itu, hanya saja meninggalkan bekas putih saja! Dan sama sekali tidak bisa melukainya!
Ekspresi Kimmy berubah, lengannya digerakkan, langsung ada sebuah pedang yang jatuh pada tangannya.
Lalu Kimmy membentak dan badannya terbang, tangannya memegang pedang itu dan menebasnya!
"Ding!"
Sebuah suara keras lagi, pedang itu langsung berubah menjadi hitam, dan warna hitam itu merambat dari pedang dan sekejap langsung merambat hingga ketangan Kimmy!
"Ahhh!" Kimmy langsung merasa tangannya berasa digigit oleh serangga yang tidak terhingga, dan sangatlah menyiksakan!
Warna hitam itu terus saja merambat, sejenak kemudian, satu tangan Kimmy langsung berubah menjadi hitam!
"Pfttt!"
Seketika sebuah pedang langsung menebas bahu Kimmyu, dan tangan yang putus itu jatuh dilantai!
Ekspresi Kimmy berubah pesat dan menatapi Erick dengan takut!
Erick memegang pedang lelang itu dan berkata, "Jika tidak memotong tanganmu dengan segera, aura hitam itu akan merambat keseluruh tubuhmu, sampai saat itu, sekalipun dewa juga tidak bisa menolongmu."
"Hahahaha, bocah kecil, sepertinya kamu tahu lumayan banyak!" Sang Master itu tertawa terbahak-bahak dari ratusan meter jauhnya dari mereka, "Namun bisa apa juga? Ilmu inii sekalipun diserang menggunakan bom, juga tidak bisa melukainya sama sekali, apalagi kamu yang hanya seorang Grandmaster saja, sekalipun Master kungfu juga tidak bisa!"
Erick menghempaskan nafasnya, "KEdiaman Xuanmin bisa bertahan selama ini memang ada kekuatannya sendiri."
Setelah itu, Erick menatapi pedang ditangannya, dan berkata dengan suara pelan, "Untung saja mendapatkan barang berharga ini, jika tidak aku juga tidak tahu bagaimana cara untuk melawan benda raksasa ini."
Seusai berkata, sepuntir reiki dimasukan dari jari Erick kepedang tersebut!
Pedang itu langsung bergetar dan seolah darah terbakar diatasnya!
Pedangnya berbunyi dan bagaikan ada banyak pasukan yang melewatinya!
Erick memegang pedang dan menatapi makhluk raksasa dihadapannya!
Ular raksasa itu memuntahkan lidah dan aura hitamnya seolah akan menelan Erick.
"Hancur!"
Terlihat Erick terbang dengan santai!
Dan diatas udara terlihat aura pedang yang seolah adalah aura dari dunia dewa!
Pedang itu bergabung menjadi satu dengan aura pedang dan ditebas kearah Ular raksasa.
Seolah sedang memotong tahu, pedang itu menebas melewati kepala ular!
Kepala raksasa itu langsung terpisah dengan badan dan terjatuh dilantai.
Setelah itu, badan Ular raksasa itu juga ikut jatuh dilantai.
Satu tebasan, musnah!
Novel Terkait
Beautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu