Beautiful Love - Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
Erick Qin mengangguk dan berkata, "Ya, tepatnya, aku baru saja melangkah ke dalam tahap ini."
Kakek Tsu begitu gembira sampai menangis.
Dia mencengkeram tangan Erick Qin dengan erat, dan berkata dengan penuh semangat: "Erick Qin, aku menarik kembali apa yang baru saja aku katakan! Jika kamu telah mencapai level Grandmaster kekuatan batin, kamu akan menjadi yang kedua setelah Alexander Ye!"
Legenda Kota F, Alexander Ye, juga memasuki tahap Grandmaster kekuatan batin pada usia ini, dan meningkat pesat sejak saat itu.
Oleh karena itu, dalam pandangan Kakek Tsu, Erick Qin kemungkinan besar akan mencapai level Alexander Ye! Dengan begini, mungkin akan ada harapan untuk kembali ke Keluarga Tsu!
Hanya saja Kakek Tsu tidak mengetahui bahwa Alexander Ye telah belajar seni bela diri sejak dia masih kecil dan ada guru yang sangat baik di belakangnya.
Tapi Erick Qin memasuki periode Fondasi hanya dalam waktu seratus hari.
Seperti kata pepatah, Fondasi dibangun dalam seratus hari, tetapi pada saat itu sebelum reiki-nya memudar, Erick Qin masih memasuki periode Fondasi dalam seratus hari di lingkungan saat itu!
Terlebih lagi, yang dilatih Erick Qin adalah reiki, bukan kekuatan batin.
“Erick Qin, masa depan Keluarga Tsu ada di tanganmu.” Kakek Tsu berusaha keras menahan kegembiraannya, menepuk dadanya dan menghela nafas.
Pada awalnya dia mengira bahwa Keluarga Tsu akan menjadi sandaran Erick Qin, tetapi sekarang tampaknya sandaran Erick Qin adalah dirinya sendiri.
Erick Qin tidak memahami kegembiraan Kakek Tsu.
Apakah sulit memasuki periode Fondasi dalam seratus hari?
“Kakek Tsu, Pil Mujarab yang kuberikan pada Anda, apakah Anda tidak pernah meminumnya?” Di saat ini, Erick Qin tiba-tiba balik bertanya.
Kakek Tsu terdiam, lalu mengangguk, dan berkata sambil tersenyum masam: "Tidak perlu, Erick Qin, katakan yang sebenarnya, berapa lama aku masih bisa hidup?"
Erick Qin terdiam beberapa saat, lalu dengan perlahan berkata, "Paling lama setengah tahun."
“Setengah tahun… sudah cukup.” Kakek Tsu tersenyum puas, “Bahkan jika aku mati sekarang, aku juga bisa memejamkan mata dengan tenang.”
“Kakek Tsu, aku tahu Anda telah pasrah, tapi pernahkah Anda memikirkan Finola Tsu.” Erick Qin mengerutkan keningnya, “Di dunianya, kamulah satu-satunya kerabatnya, jika kamu mati, dia akan sepenuhnya kehilangan sandaran."
Kakek Tsu mengangguk dan berkata: "Aku sudah memikirkannya, makanya aku mencarikan suami untuknya selama bertahun-tahun ini, sekarang dengan adanya kamu, aku sudah bisa tenang."
“Kasih sayang dan cinta keluarga tidaklah sama.” Erick Qin menghela nafas, “Kakek Tsu, Pil Mujarab itu tidak berguna bagiku, makanlah, anggap semua ini demi Finola Tsu."
Ketika Kakek Tsu melihat sorot mata tulus dari Erick Qin, dia pun berjanji: "Baik, aku akan medengarkan kamu!"
Pada saat ini, Finola Tsu keluar.
Dia tersenyum dan berkata, "Apa yang sedang kalian bicarakan sampai begitu bahagia."
Kakek Tsu tertawa dan berkata, "Aku sedang mendiskusikan pernikahan kalian berdua dengan Erick Qin."
Mendengar kata-kata ini, wajah Finola Tsu memerah sampai ke pangkal lehernya.
Dia berpura-pura marah dan berkata: "Apa yang kamu katakan! Hubungan kita belum dipastikan, pernikahan apa."
“Kalau begitu kita pastikan saja hari ini.” Kakek Tsu tertawa.
Melihat sosok Erick Qin yang malu-malu, semakin dia menyukainya.
Merupakan berkahnya sehingga bisa menemukan cucu menantu seperti itu.
....
Keesokan harinya adalah hari dimana Erick Qin dan William Bi bertarung.
Waktunya telah ditentukan pada pukul delapan pagi, tempatnya di sasana seni bela diri terbesar di Kota A: Haohan seni bela diri.
Pemilik sasana seni bela diri ini memiliki hubungan yang luar biasa dengan William Bi, keduanya selalu berhubungan baik, sehingga lebih mudah untuk bertindak.
“Kak William, apa perlu memanggil reporter?” Teman William Bi tertawa.
William Bi meliriknya, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Itu tidak perlu."
"Yah, bagaimanapun, kami juga dapat membantu kamu mempublikasikannya nanti."
Setelah berbicara, sekelompok orang itu pun tertawa.
William Bi diam, niat membunuh samar-samar melintas di matanya.
Di kediaman Kakek Tsu, Erick Qin sedang sarapan.
"Makan lebih banyak, jangan sampai nanti tidak ada tenaga," kata Finola Tsu sambil membawa makanan.
Erick Qin belum berbicara, tetapi Kakek Tsu sudah tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Erick Qin dapat menang dengan mudah meskipun dia tidak makan."
Finola Tsu sedikit terkejut dengan kata-kata tersebut, kemarin, Kakek Tsu masih terlihat khawatir, kenapa tiba-tiba berubah?
“Erick Qin, William Bi ini adalah bawahan dari Matteo Fang, kamu harus bisa menahan diri sedikit.” Kakek Tsu memperingatkan.
Erick Qin mengangguk dan tersenyum: "Jangan khawatir, aku tidak akan menyakitinya."
Kakek Tsu mengangguk, dia membuka mulutnya lagi untuk berbicara, tetapi tiba-tiba dia tidak bernapas, wajahnya langsung memerah.
Segera setelah itu, diapun menepuk dadanya dan berbaring di sofa dengan rasa sakit yang luar biasa.
“Kakek!” Ketika Finola Tsu melihat ini, dia panik. Dia berlari untuk memapah Kakek Tsu sambil berkata dengan panik: “Kakek, bagaimana keadaanmu?!"
Alis Erick Qin langsung berkerut, meskipun Kakek Tsu sudah sangat tua, dia berlatih kungfu sepanjang tahun, jadi kondisi fisiknya masih bagus, hanya saja dia sudah mencapai batas usianya.
Bahkan jika dia meninggal, dia tidak akan pernah mati karena sakit.
Dia berjalan cepat ke depan Kakek Tsu, mengerutkan kening dan berkata, "Jangan khawatir."
Erick Qin meletakkan tangannya di dahi Kakek Tsu, dan dalam sekejap seberkas reiki bergerak di tubuh Kakek Tsu.
Dengan segera, Erick Qin pun tahu alasannya.
Dia menatap makanan itu, mengerutkan kening dan berkata, "Di dalam sini ada racun?"
“Beracun?!” Wajah Finola Tsu berubah, lalu dia bergegas ke arah dapur.
Erick Qin tidak terlalu memikirkannya, yang terpenting saat ini adalah menyembuhkan Kakek Tsu.
Untungnya, Erick Qin, yang sekarang memasuki periode Fondasi, kekuatannya sudah banyak meningkat, dan dia hampir mencapai tingkat terampil dalam pengendalian reiki, racun ini bukanlah apa-apa.
“Pengasuh sudah pergi!” Finola Tsu berlari menghampiri sambil berkata.
Erick Qin mengangguk dan berkata, "Aku mengerti."
Butuh waktu hampir setengah jam sebelum raut muka Kakek Tsu sedikit membaik.
Dia mengusap dadanya dan mengerutkan kening, "Seseorang ingin membunuhku?"
"Atau mungkin itu tertuju padaku." Erick Qin mengerutkan kening. "Pengasuh ini telah bersamamu begitu lama. Jika dia ingin membunuhmu, dia pasti sudah melakukannya sejak lama, dan racun ini tidak cukup mematikan."
Kakek Tsu sudah tua, makanya reaksinya bisa begitu besar.
Jika Erick Qin yang terkena racun ini, seluruh badannya akan menjadi tidak bertenaga.
“William Bi?” Finola Tsu tiba-tiba teringat pada seseorang.
"Tidak mungkin." Kakek Tsu melambaikan tangannya, "William Bi adalah orang yang sangat tinggi hati, dia tidak akan menggunakan cara rendahan semacam ini."
“Dia tidak akan melakukan ini, bukan berarti orang-orang di sekitarnya tidak akan melakukannya.” Erick Qin menyipitkan matanya.
“Sudahlah, jangan pedulikan dia, saat aku mengalahkannya nanti, semuanya akan terungkap.” Erick Qin melambaikan tangannya.
Setelah itu, dia melihat ke jam dinding di dinding, gawat, sudah pukul tujuh lewat empat puluh.
“Aku pergi dulu, kamu tinggal di sini dengan Kakek Tsu.” Erick Qin buru-buru memesan beberapa patah kata, dan bergegas ke Haohan seni bela diri.
Pada saat ini, Haohan seni bela diri sudah penuh sesak, sebagai kakak dari para generasi muda, saudara William Bi tentu saja akan datang dan menonton.
“Sudah hampir jam delapan, kenapa Erick Qin belum datang?” Gumam seseorang.
"Jangan-jangan dia takut?"
"Ck ck, ternyata hanyalah orang payah!"
Bella Fang yang ada di tengah kerumunan tidak bisa menahan diri untuk tidak berpikir: "Aku masih memperlakukan dia sebagai seorang pria, ternyata begitu pengecut .... Tidak bisa, aku harus membujuk Kak Finola."
Novel Terkait
After Met You
AmardaPengantin Baruku
FebiMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaThe Winner Of Your Heart
ShintaAkibat Pernikahan Dini
CintiaWonderful Son-in-Law
EdrickBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu