Beautiful Love - Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
Namun meski begitu, Erick Qin tidak bisa menyerah untuk membunuh Jasper Xia.
Karena dia telah berjanji pada Celen Yu, maka dia harus melakukannya.
“Guru, kamu bahkan tidak tahu bahwa tatapan para wanita kepadaku terlihat berbeda, ini adalah pertama kalinya aku menikmati perlakuan semacam ini!” Davison Xu terus berbicara selama perjalanan kembali.
Erick Qin bersandar di mobil dan tidak berkata apa-apa, seolah dia tidak mendengarnya.
Setelah kembali ke hotel, Erick Qin pergi tidur lebih awal.
Keesokan harinya adalah hari dimana Festival Lampion digelar.
Sungai XX tidak terlalu dekat dengan tempat tinggal para warga, jadi di malam hari, Erick Qin naik mobil lebih awal dan datang ke sekitar Sungai XX.
Kota Jiangdu adalah kota air dan Sungai XX adalah tempat yang paling terkenal di seluruh Kota Jiangdu.
Pada saat ini, tempat ini dipenuhi dengan lampu, ada banyak pria dan wanita yang mengenakan Pakaian Han berfoto di jalan di sisi Sungai XX.
“Ini adalah sebuah Kota Tua.” Erick Qin berseru sambil melihat ke kejauhan.
"Ada lebih dari satu Kota Tua di Kota Jiangdu." kata Davison Xu.
Pemandangan yang indah, ditambah dengan pakaian yang orang-orang kenakan, mereka seakan-akan telah menjelajah ke zaman kuno.
Erick Qin dan Davison Xu telah menjadi orang yang berbeda di antara semuanya.
Kota Tua ini sangat besar sehingga orang-orang dapat menyairkan puisi dan juga dapat mengambil foto dan bertanding.
Erick Qin melepaskan kerohaniannya dan melihat-lihat ke sekelilingnya, dia sama sekali tidak menemukan adanya keberadaan Superiormaster.
Dengan cara ini, dia merasa lega, selama tidak ada Superiormaster, Erick Qin bisa membunuh Jasper Xia dengan keyakinan penuh dan mundur dengan mudah.
Kebanyakan orang yang berpartisipasi dalam Festival Lampion kali ini tidak terlalu kuat, mereka kebanyakan hanya meminum arak sambil menyairkan puisi atau mengambil foto lalu bernyanyi.
Erick Qin telah berkeliling dan tidak menemukan apa yang diinginkannya, jadi dia datang ke panggung pertandingan Sungai XX.
Panggung ini juga termasuk antik, semua materialnya terbuat dari kayu dan pada saat ini ada banyak gadis muda yang sedang berfoto di atas sana.
“Kita tunggu saja di sini.” Erick Qin dengan santai berjalan ke pinggir jalan dan duduk.
Davison Xu adalah orang yang gelisah, ketika dia melihat ada begitu banyak wanita di atas panggung, hatinya terasa gatal.
“Hei, Nona, bisakah kamu meninggalkan kontakmu?” Davison Xu dengan cepat berlari ketika dia melihat ada seorang wanita turun dari panggung.
Dia menunjukkan wajahnya yang menurut dia sangat tampan, lalu mengeluarkan ponselnya dan menunggu wanita itu untuk meninggalkan kontaknya.
Wanita itu memandang Davison Xu, lalu memutar bola matanya dan berkata: "Hari ini adalah Festival Lampion, kenapa kamu tidak mengenakan Pakaian Han? Kamu yang seperti ini ingin mendapatkan kontak WeChat-ku? Bermimpi saja!"
"Oh, Pakaian Han..." Davison Xu berpikir sejenak, dia segera menarik pakaiannya menjadi strip, kemudian tersenyum: "Bagaimana? Apakah sudah mirip dengan Pakaian Han?"
Wanita itu tiba-tiba tertawa dan berkata: "Kamu sepertinya sangat menarik, kebetulan kita semua adalah perempuan, bagaimana jika kita bersenang-senang bersama?"
“Baiklah!” Davison Xu tentu saja sangat menginginkannya!
Dia mengandalkan humornya dan membuat beberapa para wanita tertawa, suasananya terlihat sangat harmonis.
Erick Qin sedang duduk di pinggir jalan sambil mengamati sekelilingnya karena takut melewatkan sesuatu.
Setelah Festival Lampion dimulai, kembang api dinyalakan dan cahaya dari kembang api hampir menutupi seluruh pemandangan dan suasananya mencapai klimaks dalam sekejap.
Ada seseorang di kejauhan yang sedang minum dan membuat puisi dan ada seseorang di satu sisinya sedang bernyanyi sambil memainkan gitar.
Di atas panggung pertandingan, dari waktu ke waktu, dia bisa melihat ada beberapa orang yang sedang bertarung satu sama lain.
“Guru.” pada saat ini, Davison Xu datang bersama para wanita itu.
Para wanita ini melihat Erick Qin dari atas sampai bawah dan berkata: "Pemuda ini terlihat cukup tampan, apakah kamu tertarik untuk mencoba mengenakan Pakaian Han?"
Erick Qin menggelengkan kepalanya dan berkata: "Aku tidak tertarik, kalian saja yang bermain."
"Guruku adalah orang yang membosankan, ayo kita pergi ke sana!” Davison Xu berkata dengan cepat.
Wanita itu tampak kecewa dan berkata: "Huh, sayang sekali. Umur kalian terlihat hampir sama, kenapa kamu memanggilnya Guru? Apakah dia seorang guru?"
"Betul, Guruku adalah seorang Master seni bela diri."
"Apakah sehebat Jasper Xia?"
"Jasper Xia itu tidak ada apa-apanya!"
"Jangan menghina idolaku!"
"..."
Suara mereka semakin jauh dan jauh dan pada saat ini, tiba-tiba ada terdengar teriakan orang-orang.
"Ahhhh! Jasper Xia! Jasper Xia ada di sini!"
Sekelompok besar wanita tampak gila dan berlari menuju pintu.
Para wanita di sebelah Davison Xu dengan cepat meninggalkan Davison Xu dan berlari ke Jasper Xia dengan tatapan obsesif.
Erick Qin juga berdiri dengan perlahan pada saat ini.
Tatapan matanya melewati kerumunan dan tertuju pada Jasper Xia.
Jasper Xia ini memang terlihat sangat tampan, dengan rambut panjang dan pakaian panjang yang dia kenakan, memang terlihat seperti seorang pria yang terlihat sangat sangat tampan.
“Kakak Jasper Xia, bolehkah aku meminta tanda tanganmu?” seorang wanita berkata dengan berani.
Jasper Xia tersenyum dan berkata: "Tentu saja, mau tanda tangan di mana?"
"Ahhhhh! Jasper Xia berjanji padaku! Kakak, tolong tanda tangan di pakaianku!" teriak gadis itu dengan semangat.
Erick Qin memandang ke arah Jasper Xia dengan dingin dan niat membunuh samar-samar muncul di hatinya.
Jasper Xia ini tidak sesederhana permukaannya.
Ada aura yang aneh di dalam dirinya, aura ini begitu mempesona hingga sulit untuk ditolak.
"Orang ini mungkin telah mempraktikkan beberapa teknik rahasia." Erick Qin berbisik, "Benar-benar ada masalah dengan teknik latihannya."
Butuh waktu hampir 1 jam bagi Jasper Xia untuk memberi tanda tangan pada banyak wanita.
Banyak wanita juga meminta kontak Jasper Xia, selama wanita tersebut cantik, maka Jasper Xia akan memberikan kontaknya kepadanya.
Dan wanita yang terlihat sedikit tidak cantik akan ditolak mentah-mentah
Meski begitu, hal ini tidak menghentikan obsesi orang-orang ini kepadanya.
"Apanya yang hebat." kata Davison Xu dengan marah, "Dia terlihat tidak terlalu tampan, aku benar-benar tidak tahu kenapa para wanita itu sangat menyukainya."
Erick Qin terus terdiam, matanya menyipit, tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.
“Pantas saja walaupun Jasper Xia bepergian setiap hari dan meminum arak, tetapi aura di dalam tubuhnya dapat tumbuh begitu cepat.” pada saat ini, Erick Qin seolah-olah sudah mengerti.
Teknik latihan Jasper Xia adalah teknik latihan yang sesat, yang mengandalkan persetubuhan dengan wanita untuk meningkatkan kekuatannya.
Dan setiap kekuatannya bertambah, tampangnya akan semakin menawan.
Pantas saja kemajuannya sangat pesat.
Setelah Jasper Xia selesai memberikan tanda tangan, dia pergi ke panggung puisi, lalu minum arak dan menulis puisi dengan banyak pecinta sastra.
Ke mana pun dia pergi, dia adalah pusat perhatian, di sisinya selalu penuh dengan orang.
Erick Qin tetap duduk diam di tempatnya, dia tidak mengikutinya.
“Guru, kapan kita pergi ke sana?” Davison Xu bertanya sambil menggosok tangannya.
"Tunggu." Erick Qin berkata dengan suara yang dalam, "Tentu saja, kamu bisa pergi bersenang-senang."
“Baik.” Davison Xu buru-buru berlari.
“Hei!” Davison Xu berlari ke arah para wanita tadi dan menyapanya.
Gadis itu memelototi Davison Xu dan berkata: "Berhenti bicara, tidakkah kamu melihat bahwa Kakak Jasper Xia sedang membuat puisi? Bagaimana jika kamu mengganggunya?"
“Cih, aku juga bisa menulis puisi!” Davison Xu mendengus.
Novel Terkait
Kamu Baik Banget
Jeselin VelaniPerjalanan Selingkuh
LindaMy Cute Wife
DessyMata Superman
BrickThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu