Beautiful Love - Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?

Mendengar perkataan Patrick Bai, ekspresi Hendi Chen menjadi malu.

Hendi Chen berkata dengan sedikit malu : "Apakah kamu sedang bercanda ? Erick Qin hanyalah seorang pemuda berusia dua puluhan, bagaimana mungkin keterampilannya bisa melebihimu ?"

Patrick Bai mendesah dan berkata : "Awalnya aku juga tidak percaya, hingga aku melihat kemampuannya dengan mata kepalaku sendiri... Tuan Chen, aku ingat bahwa Erick Qin juga pernah menghadiri acara perjamuan keluarga Tsu, bukankah seharusnya kalian mengenal satu sama lain ?"

Hendi Chen terdiam, raut wajahnya sangat tidak enak dipandang.

"Apakah ada cara lain ?" Tanya Hendi Chen.

Patrick Bai adalah orang yang cerdas, dia segera menyadari permasalahannya.

Oleh karena itu, Patrick Bai mencoba bertanya : "Tuan Chen, apakah anda...menyinggungnya ?"

Hendi Chen tersenyum masam, dan melambaikan tangannya : "Katakan saja, ada cara lain atau tidak."

"Ada begitu banyak master di dunia ini, namun sepertinya tidak ada di kota F." Patrick Bai melambaikan tangannya, "Tuan Chen, demi keselamatan istrimu, kamu harus cepat meminta pertolongannya."

.....

Kediaman Keluarga Tsu.

Kakek Tsu sedang duduk di halaman rumahnya, berbincang dengan Irvan Huang.

"Aku bertanya padamu, apakah kamu yakin akan memenangkan The Scarman?" Tanya Kakek Tsu dengan serius.

Irvan Huang menghela nafas : "Kakek Tsu, sejujurnya, jika berjuang untuk hidup dan mati, aku memiliki peluang untuk menang, tetapi aku khawatir, ini akan merugikan kedua belah pihak."

Kakek Tsu mengerutkan kening, dan berkata dengan suara rendah : "Jadi, keterampilan Erick Qin jauh lebih unggul darimu ?"

"Tepatnya, ada perbedaan besar antara aku dan dia." Irvan Huang mengerutkan kening sambil berkata : "Namun, beberapa hari yang lalu, dia jelas tidak sekuat sekarang."

Kakek Tsu buru-buru melihat ke arah Irvan Huang, dan berkata : "Maksudmu....kekuatannya meningkat pesat hanya dalam beberapa hari ?"

"Ya." Irvan Huang menghela nafas, "Kakek Tsu, aku menyarankanmu untuk tidak melanjutkan penyelidikan terhadap Erick Qin, terkadang, ada beberapa orang tidak ingin diselidiki."

Kakek Tsu terdiam, dan tampaknya setuju dengan perkataan Irvan Huang.

"Lain hari, undanglah dia untuk datang makan bersama di rumah ini." Kakek Tsu memutuskan bahwa dia harus membangun hubungan yang baik dengan Erick Qin.

Saat ini, Erick Qin sedang duduk di Vila gunung Longmei, dengan liontin giok di tangannya.

Liontin giok ini sepertinya bukan hal yang abnormal, tidak berbeda dengan liontin giok biasa.

“Apa fungsi dari liontin giok yang ditinggalkan ayahku ?” Pikir Erick Qin dalam hati.

Setelah berpikir-pikir, Erick Qin memutuskan untuk memakaikannya ke leher.

Tepat pada saat ini, The Scarman berlari masuk.

Dia memberi hormat dan berkata : "Tuan Qin, Hendi Chen datang kemari."

"Hendi Chen ?" Erick Qin mengangkat alisnya dan melambaikan tangan : "Katakan saja aku sedang tidur."

The Scarman tertegun, dan menjawab : "Baik."

Hendi Chen yang sedang menunggu di luar pintu, terlihat sangat cemas.

Ketika melihat The Scarman berjalan keluar, Hendi Chen buru-buru menyapanya.

"Di mana Erick Qin ?" Tanya Hendi Chen.

The Scarman berkata dengan tanpa ekspresi : "Maaf, Tuan Qin sedang tidur, jika ada sesuatu hal yang ingin disampaikan, kemarilah besok."

Raut wajah Hendi Chen berubah, dan berkata dengan marah : "Baru pukul berapa sekarang, kenapa dia sudah tidur ? Aku rasa dia tidak ingin menjumpaiku!"

"Kalau begitu, aku tidak tahu." The Scarman berkata dengan nada dingin, "Tuan Qin adalah seorang master, waktu istirahatnya berbeda dari orang biasa, kemarilah besok."

"Bukakan pintu untukku !" Kata Hendi Chen dengan geram.

The Scarman mendengus dingin : "Kenapa, apakah Tuan Chen sedang memaksa kehendak ? Aku menyarankanmu untuk berpikir lebih panjang."

Hendi Chen membuka mulut, meskipun dia memiliki status yang besar, namun dari segi kekuatan, dia bukanlah lawan The Scarman.

"Anggap saja aku sedang memohonnya, bagaimana ?"

The Scarman tidak mengucapkan sepatah katapun, dia berdiri di sana dengan tanpa ekspresi, seperti patung.

Hendi Chen berkata dengan ekspresi sedih : "Aku tahu aku mengabaikannya sebelumnya, tetapi sekarang aku telah menyadari kesalahanku, tolong sampaikan permintaan maafku kepadanya."

"Bocah, apa status tuan Chen kita ? Jika bisa membuat tuan Chen meminta maaf padanya, itu sudah cukup menghargainya, jangan keterlaluan." Kata seseorang di samping dengan marah.

The Scarman menatap sengit kepada orang itu sambil berkata dengan nada dingin : "Apa yang kamu katakan ?"

Hendi Chen buru-buru memarahi orang itu : "Jangan berbicara omong kosong!"

The Scarman berkata dengan dingin : "Jika kamu berani berbicara omong kosong lagi, aku akan memotong lidahmu !"

Hendi Chen tidak peduli dengan hal itu, dia tetap berkata dengan nada memohon : "Apakah aku harus berlutut dan memohon kepadanya ?"

"Terserah tuan Chen." Kata The Scarman dengan acuh tak acuh.

Hendi Chen menggertakkan gigi, selama hidupnya, dia belum pernah berlutut kepada siapapun.

Tetapi memikirkan istrinya yang sedang menderita di rumah, tanpa berpikir panjang, Hendi Chen berlutut.

"Tuan Chen, apa yang sedang kamu lakukan ?" Tepat pada saat ini, Erick Qin berjalan keluar dari Vila.

"Tuan Qin." The Scarman buru-buru memberi jalan untuk Erick Qin.

Erick Qin sambil mengenakan pakaiannya, sambil berkata : "Tuan Chen, ada apa menjumpaiku malam-malam begini ?"

Hendi Chen tersenyum masam sambil berkata : "Jangan bercanda denganku, sebelumnya adalah kesalahanku, aku minta maaf padamu."

Erick Qin melambaikan tangannya, tersenyum sambil berkata : "Mari kita pergi,"

Mendengar ucapannya itu, kecemasan Hendi Chen memudar.

Dia membuka pintu mobil untuk Erick Qin dan membawanya ke kediaman keluarga Chen.

"Tuan Qin, apakah kamu tidak perlu bersiap-siap ?" Tanya Hendi Chen sambil mengerutkan kening.

"Apa yang perlu disiapkan ?" Erick Qin balik bertanya.

"Aku melihat beberapa master yang lain menggunakan kertas kuning dan sejenisnya untuk ritual." Kata Hendi Chen.

Erick Qin tersenyum dan berkata : "Itu mereka, aku tidak membutuhkannya."

Memang sebuah lelucon, alat peraga ritual yang dimaksud itu hanya digunakan oleh penyihir zaman dulu.

Tapi Erick Qin adalah seorang pembudidaya abadi sejati, meskipun dia termasuk orang baru, namun itu tidak akan jauh berbeda dengan yang lain.

Dengan cepat, mereka tiba di kediaman keluarga Chen.

Erick Qin melihat ke sekeliling, dan mendapati segumpal udara hitam.

Sedangkan istri dari Hendi Chen terkurung di kamar tidur, dan kadang-kadang terdengar suara keributan dari dalam.

”Tuan Qin, kita bertemu lagi." Kata Patrick Bai sambil memberi hormat dengan mengepalkan kedua tangan di depan dada.

"Master Bai." Erick Qin mengangguk sedikit, tanda menyapanya.

"Bagaimana dengan gelangnya ?" Erick Qin menatap Hendi Chen.

"Aku sudah membuangnya." Kata Hendi Chen dengan bingung.

Dengan segera, Erick Qin melangkah ke tempat sampah, dan mengeluarkan gelang tersebut.

Erick Qin menggosok gelang tersebut, dan merasa energi Yin yang di dalamnya cukup ganas.

Seperti kata pepatah, 'Yin' dan 'Yang' saling menyerang, meskipun Erick Qin tidak tahu bagaimana cara mengusir roh jahat, namun energi spiritual dalam tubuhnya seluas sungai, bahkan memiliki energi 'Yang' yang lebih makmur.

Karena itu, Erick Qin langsung menggunakan metode paling sederhana dan kasar, dengan menuangkan energi spiritual dalam tubuhnya ke dalam gelang ini.

Energi 'Yin' dan 'Yang' saling bertabrakan, dan gelang itu bergetar hebat di telapak tangan Erick Qin.

Setelah beberapa saat, terdengar suara ledakan dari gelang tersebut, dan gelang itu berubah menjadi bubuk di telapak tangan Erick Qin.

Pada saat yang bersamaan, suara keributan dalam kamar tersebut juga segera berhenti.

"Sudah selesaikah ?" Tanya Hendi Chen dari samping.

Erick Qin mengangguk dan berkata : "Sudah, biarkan nyonya beristirahat dengan baik, jangan melakukan aktivitas selama beberapa hari ini."

"Baik, baik." Hendi Chen terus mengangguk.

"Tuan Qin, apakah ini adalah energi 'Yang' ?" Kata Patrick Bai dengan ekspresi kaget.

Erick Qin bertanya dengan sedikit heran : "Apakah master Bai juga mengerti tentang energi 'Yang' ?"

Patrick Bai dengan cepat menjelaskan : "Dikatakan orang bahwa semakin kuat seseorang, maka semakin banyak energi 'Yang' dalam tubuh mereka dan semakin kecil kemungkinan dirasuki oleh roh jahat, tetapi energi 'Yang' sepertimu, aku belum pernah memilikinya..."

"Ini bukan energi 'Yang'." Erick Qin menggelengkan kepala, tetapi tidak menjelaskan.

Segera, Erick Qin menatap Hendi Chen dan berkata sambil bercanda : "Tuan Chen, aku ingat aku pernah mengatakan bahwa jika aku datang kemari lagi, kamu harus membayarku, berapa banyak yang akan kamu berikan padaku ?"

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu