Beautiful Love - Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
Mendengar perkataan Patrick Bai, ekspresi Hendi Chen menjadi malu.
Hendi Chen berkata dengan sedikit malu : "Apakah kamu sedang bercanda ? Erick Qin hanyalah seorang pemuda berusia dua puluhan, bagaimana mungkin keterampilannya bisa melebihimu ?"
Patrick Bai mendesah dan berkata : "Awalnya aku juga tidak percaya, hingga aku melihat kemampuannya dengan mata kepalaku sendiri... Tuan Chen, aku ingat bahwa Erick Qin juga pernah menghadiri acara perjamuan keluarga Tsu, bukankah seharusnya kalian mengenal satu sama lain ?"
Hendi Chen terdiam, raut wajahnya sangat tidak enak dipandang.
"Apakah ada cara lain ?" Tanya Hendi Chen.
Patrick Bai adalah orang yang cerdas, dia segera menyadari permasalahannya.
Oleh karena itu, Patrick Bai mencoba bertanya : "Tuan Chen, apakah anda...menyinggungnya ?"
Hendi Chen tersenyum masam, dan melambaikan tangannya : "Katakan saja, ada cara lain atau tidak."
"Ada begitu banyak master di dunia ini, namun sepertinya tidak ada di kota F." Patrick Bai melambaikan tangannya, "Tuan Chen, demi keselamatan istrimu, kamu harus cepat meminta pertolongannya."
.....
Kediaman Keluarga Tsu.
Kakek Tsu sedang duduk di halaman rumahnya, berbincang dengan Irvan Huang.
"Aku bertanya padamu, apakah kamu yakin akan memenangkan The Scarman?" Tanya Kakek Tsu dengan serius.
Irvan Huang menghela nafas : "Kakek Tsu, sejujurnya, jika berjuang untuk hidup dan mati, aku memiliki peluang untuk menang, tetapi aku khawatir, ini akan merugikan kedua belah pihak."
Kakek Tsu mengerutkan kening, dan berkata dengan suara rendah : "Jadi, keterampilan Erick Qin jauh lebih unggul darimu ?"
"Tepatnya, ada perbedaan besar antara aku dan dia." Irvan Huang mengerutkan kening sambil berkata : "Namun, beberapa hari yang lalu, dia jelas tidak sekuat sekarang."
Kakek Tsu buru-buru melihat ke arah Irvan Huang, dan berkata : "Maksudmu....kekuatannya meningkat pesat hanya dalam beberapa hari ?"
"Ya." Irvan Huang menghela nafas, "Kakek Tsu, aku menyarankanmu untuk tidak melanjutkan penyelidikan terhadap Erick Qin, terkadang, ada beberapa orang tidak ingin diselidiki."
Kakek Tsu terdiam, dan tampaknya setuju dengan perkataan Irvan Huang.
"Lain hari, undanglah dia untuk datang makan bersama di rumah ini." Kakek Tsu memutuskan bahwa dia harus membangun hubungan yang baik dengan Erick Qin.
Saat ini, Erick Qin sedang duduk di Vila gunung Longmei, dengan liontin giok di tangannya.
Liontin giok ini sepertinya bukan hal yang abnormal, tidak berbeda dengan liontin giok biasa.
“Apa fungsi dari liontin giok yang ditinggalkan ayahku ?” Pikir Erick Qin dalam hati.
Setelah berpikir-pikir, Erick Qin memutuskan untuk memakaikannya ke leher.
Tepat pada saat ini, The Scarman berlari masuk.
Dia memberi hormat dan berkata : "Tuan Qin, Hendi Chen datang kemari."
"Hendi Chen ?" Erick Qin mengangkat alisnya dan melambaikan tangan : "Katakan saja aku sedang tidur."
The Scarman tertegun, dan menjawab : "Baik."
Hendi Chen yang sedang menunggu di luar pintu, terlihat sangat cemas.
Ketika melihat The Scarman berjalan keluar, Hendi Chen buru-buru menyapanya.
"Di mana Erick Qin ?" Tanya Hendi Chen.
The Scarman berkata dengan tanpa ekspresi : "Maaf, Tuan Qin sedang tidur, jika ada sesuatu hal yang ingin disampaikan, kemarilah besok."
Raut wajah Hendi Chen berubah, dan berkata dengan marah : "Baru pukul berapa sekarang, kenapa dia sudah tidur ? Aku rasa dia tidak ingin menjumpaiku!"
"Kalau begitu, aku tidak tahu." The Scarman berkata dengan nada dingin, "Tuan Qin adalah seorang master, waktu istirahatnya berbeda dari orang biasa, kemarilah besok."
"Bukakan pintu untukku !" Kata Hendi Chen dengan geram.
The Scarman mendengus dingin : "Kenapa, apakah Tuan Chen sedang memaksa kehendak ? Aku menyarankanmu untuk berpikir lebih panjang."
Hendi Chen membuka mulut, meskipun dia memiliki status yang besar, namun dari segi kekuatan, dia bukanlah lawan The Scarman.
"Anggap saja aku sedang memohonnya, bagaimana ?"
The Scarman tidak mengucapkan sepatah katapun, dia berdiri di sana dengan tanpa ekspresi, seperti patung.
Hendi Chen berkata dengan ekspresi sedih : "Aku tahu aku mengabaikannya sebelumnya, tetapi sekarang aku telah menyadari kesalahanku, tolong sampaikan permintaan maafku kepadanya."
"Bocah, apa status tuan Chen kita ? Jika bisa membuat tuan Chen meminta maaf padanya, itu sudah cukup menghargainya, jangan keterlaluan." Kata seseorang di samping dengan marah.
The Scarman menatap sengit kepada orang itu sambil berkata dengan nada dingin : "Apa yang kamu katakan ?"
Hendi Chen buru-buru memarahi orang itu : "Jangan berbicara omong kosong!"
The Scarman berkata dengan dingin : "Jika kamu berani berbicara omong kosong lagi, aku akan memotong lidahmu !"
Hendi Chen tidak peduli dengan hal itu, dia tetap berkata dengan nada memohon : "Apakah aku harus berlutut dan memohon kepadanya ?"
"Terserah tuan Chen." Kata The Scarman dengan acuh tak acuh.
Hendi Chen menggertakkan gigi, selama hidupnya, dia belum pernah berlutut kepada siapapun.
Tetapi memikirkan istrinya yang sedang menderita di rumah, tanpa berpikir panjang, Hendi Chen berlutut.
"Tuan Chen, apa yang sedang kamu lakukan ?" Tepat pada saat ini, Erick Qin berjalan keluar dari Vila.
"Tuan Qin." The Scarman buru-buru memberi jalan untuk Erick Qin.
Erick Qin sambil mengenakan pakaiannya, sambil berkata : "Tuan Chen, ada apa menjumpaiku malam-malam begini ?"
Hendi Chen tersenyum masam sambil berkata : "Jangan bercanda denganku, sebelumnya adalah kesalahanku, aku minta maaf padamu."
Erick Qin melambaikan tangannya, tersenyum sambil berkata : "Mari kita pergi,"
Mendengar ucapannya itu, kecemasan Hendi Chen memudar.
Dia membuka pintu mobil untuk Erick Qin dan membawanya ke kediaman keluarga Chen.
"Tuan Qin, apakah kamu tidak perlu bersiap-siap ?" Tanya Hendi Chen sambil mengerutkan kening.
"Apa yang perlu disiapkan ?" Erick Qin balik bertanya.
"Aku melihat beberapa master yang lain menggunakan kertas kuning dan sejenisnya untuk ritual." Kata Hendi Chen.
Erick Qin tersenyum dan berkata : "Itu mereka, aku tidak membutuhkannya."
Memang sebuah lelucon, alat peraga ritual yang dimaksud itu hanya digunakan oleh penyihir zaman dulu.
Tapi Erick Qin adalah seorang pembudidaya abadi sejati, meskipun dia termasuk orang baru, namun itu tidak akan jauh berbeda dengan yang lain.
Dengan cepat, mereka tiba di kediaman keluarga Chen.
Erick Qin melihat ke sekeliling, dan mendapati segumpal udara hitam.
Sedangkan istri dari Hendi Chen terkurung di kamar tidur, dan kadang-kadang terdengar suara keributan dari dalam.
”Tuan Qin, kita bertemu lagi." Kata Patrick Bai sambil memberi hormat dengan mengepalkan kedua tangan di depan dada.
"Master Bai." Erick Qin mengangguk sedikit, tanda menyapanya.
"Bagaimana dengan gelangnya ?" Erick Qin menatap Hendi Chen.
"Aku sudah membuangnya." Kata Hendi Chen dengan bingung.
Dengan segera, Erick Qin melangkah ke tempat sampah, dan mengeluarkan gelang tersebut.
Erick Qin menggosok gelang tersebut, dan merasa energi Yin yang di dalamnya cukup ganas.
Seperti kata pepatah, 'Yin' dan 'Yang' saling menyerang, meskipun Erick Qin tidak tahu bagaimana cara mengusir roh jahat, namun energi spiritual dalam tubuhnya seluas sungai, bahkan memiliki energi 'Yang' yang lebih makmur.
Karena itu, Erick Qin langsung menggunakan metode paling sederhana dan kasar, dengan menuangkan energi spiritual dalam tubuhnya ke dalam gelang ini.
Energi 'Yin' dan 'Yang' saling bertabrakan, dan gelang itu bergetar hebat di telapak tangan Erick Qin.
Setelah beberapa saat, terdengar suara ledakan dari gelang tersebut, dan gelang itu berubah menjadi bubuk di telapak tangan Erick Qin.
Pada saat yang bersamaan, suara keributan dalam kamar tersebut juga segera berhenti.
"Sudah selesaikah ?" Tanya Hendi Chen dari samping.
Erick Qin mengangguk dan berkata : "Sudah, biarkan nyonya beristirahat dengan baik, jangan melakukan aktivitas selama beberapa hari ini."
"Baik, baik." Hendi Chen terus mengangguk.
"Tuan Qin, apakah ini adalah energi 'Yang' ?" Kata Patrick Bai dengan ekspresi kaget.
Erick Qin bertanya dengan sedikit heran : "Apakah master Bai juga mengerti tentang energi 'Yang' ?"
Patrick Bai dengan cepat menjelaskan : "Dikatakan orang bahwa semakin kuat seseorang, maka semakin banyak energi 'Yang' dalam tubuh mereka dan semakin kecil kemungkinan dirasuki oleh roh jahat, tetapi energi 'Yang' sepertimu, aku belum pernah memilikinya..."
"Ini bukan energi 'Yang'." Erick Qin menggelengkan kepala, tetapi tidak menjelaskan.
Segera, Erick Qin menatap Hendi Chen dan berkata sambil bercanda : "Tuan Chen, aku ingat aku pernah mengatakan bahwa jika aku datang kemari lagi, kamu harus membayarku, berapa banyak yang akan kamu berikan padaku ?"
Novel Terkait
Villain's Giving Up
Axe AshciellyAwesome Husband
EdisonGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraMenantu Hebat
Alwi GoMeet By Chance
Lena TanTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraLove In Sunset
ElinaBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu