Beautiful Love - Bab 155 Pergi Menagih Hutang

Kota F.

Dalam beberapa hari terakhir, Erick Qin membawa banyak bahan obat dari gudang Kevin Jin.

Dia menghaluskan bahan obat tersebut menjadi pil hitam dalam jumlah besar, obat gosok dan Pil Spiritual dalam jumlah yang lebih sedikit.

Pil Spiritual akan diberikan kepada Davison Xu, obat gosok akan diberikan kepada The Scarman, sedangkan pil hitam untuk dijual.

Setelah melakukan ini, Erick Qin bangkit dan berbisik dengan suara rendah, "Sudah waktunya pergi ke Kediaman Xuanmin."

Dia menelepon Kimmy Feng dan bertanya dengan suara yang dalam, "Apakah kamu tahu lokasi Kediaman Xuanmin?"

Kimmy Feng terkejut, dan berkata dengan cepat, "Ya, aku pernah ke sana sebelumnya."

"Ikutlah denganku besok pagi," kata Erick Qin.

Kimmy Feng tidak berani menolak, dengan cepat setuju, "Ya, aku akan segera berangkat ke Kota F!"

Keesokan paginya, Kimmy Feng pagi-pagi sudah tiba di Kota F.

Berdiri di depan Erick Qin, dia gemetar, "Tuan Qin, aku telah memesan tiket ke Kota L, waktu keberangkatannya adalah dua jam kemudian."

Erick Qin mengangguk dan berkata, "Kalau begitu jangan buang waktu, ayo pergi."

Setelah menitipkan pesan kepada The Scarman, Erick Qin dan Kimmy Feng bergegas ke bandara.

Tidak banyak penerbangan dari Kota F ke Kota L, hanya ada satu rute, namun beberapa tahun terakhir, banyak wisatawan yang berkunjug ke sana, sehingga penerbangan kali ini sangat ramai.

Kimmy Feng memesan tiket first class, jadi tempatnya masih lumayan luas.

Setelah masuk dan duduk sebentar, sepasang pria dan wanita muda duduk di samping Erick Qin.

“Ah, ada seseorang di sini.” Gadis itu berkata dengan heran.

Erick Qin terdiam, jelas sekali, penerbangan kali ini transit di Provinsi Binzhou, maka kedua orang tersebut bukan berasal dari Kota F.

Erick Qin menutup matanya perlahan untuk beristirahat.

Saat ini, di Lapangan Es Arktika.

Dalam beberapa bulan, keterampilan Finola Tsu menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, dia yang memang sangat unggul, saat ini terlihat seperti peri yang turun ke bumi.

"Huah!"

Jari ramping Finola Tsu pelan-pelan menyapu ke depan, setelah itu, beruang kutub yang besar langsung terbelah dua olehnya.

Wajahnya berlumuran darah, tapi tidak ada perasaan apa pun karenanya, ekspresinya yang dingin seperti gunung es membuat orang takut untuk mendekat.

Orang tua itu memandang Finola Tsu dan mengangguk sedikit.

Dia menghela napas, "Kamu benar-benar orang yang aku cari."

Dalam beberapa bulan terakhir, lelaki tua itu telah mengulangi kalimat ini berkali-kali, tetapi setiap kali Finola Tsu bertanya, dia tertawa tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Seiring waktu berlalu, Finola Tsu juga sudah terbiasa.

“Lapangan Es Arktika ini mungkin akan menjadi pemberhentian terakhir dalam perjalanan hidup aku.” Saat ini, lelaki tua itu tiba-tiba menghela napas.

Setelah melewati beberapa bulan ini, dia terlihat seperti lebih tua lagi.

“Apakah kamu akan mati?” Finola Tsu bertanya dengan suara dingin.

Lelaki tua itu mengelus jenggotnya dan tersenyum tanpa menjawab pertanyaan itu.

Dia melambai, "Ayo, serang aku dengan seluruh kekuatanmu."

“Benarkah?” Finola Tsu mengangkat sebelah alisnya, dalam beberapa bulan terakhir ini, kekuatan Finola Tsu meningkat pesat, dari manusia biasa berlatih menjadi Master Kekuatan Batin tingkat tinggi dalam satu bulan!

Selain Erick Qin, tidak ada orang lain lagi yang mampu mengalahkan kecepatan yang mengerikan ini!

“Ayo, menyerangku dengan seluruh kemampuanmu.” Orang tua itu memberi isyarat sedikit.

Finola Tsu tidak ragu-ragu lagi, dia membentuk jurus di tangannya, menggunakan seluruh kekuatan batinnya, gunung es di sekitar juga langsung bergetar, kepingan salju yang tak terhitung jumlahnya sedang mengelilingi Finola Tsu!

"Boom!"

Jurus yang diberikan oleh Finola Tsu langsung menyerang lelaki tua itu, namun lelaki tua itu tidak bergerak sama sekali, hanya memberikan sebuah tatapan padanya, lalu dengan mudah memecahkan jurus tersebut!

“Ada kemajuan lagi.” Orang tua itu mengangguk.

Finola Tsu tidak menunjukkan terlalu banyak ekspresi di wajahnya, seolah-olah dia sudah menduganya sejak lama.

Lelaki tua itu perlahan bangkit dari gunung es, dia berdiri di tepi pantai dan berbisik dengan suara pelan, "Selama ini Keluarga Tsu sangat cerdik, namun ceroboh untuk sesaat."

...

Pesawat itu terbang bebas di angkasa, dan Erick Qin memejamkan mata seolah tertidur.

“Kakak, apa kamu juga pergi ke Kota L?” Gadis yang duduk di barisan depan Erick Qin tiba-tiba berbalik dan bertanya.

Erick Qin membuka matanya sedikit dan menatap Kimmy Feng tanpa sadar.

Kimmy Feng mengangguk dengan cepat dan berkata, "Benar."

"Kamu sangat berbakti, mengajak ayahmu keluar untuk berjalan-jalan." Anak laki-laki itu mendesah.

Ketika Kimmy Feng mendengar ini, wajahnya tiba-tiba berubah, dia buru-buru berkata, "Aku... aku bukan ayahnya, kamu telah salah paham."

“Oh, jangan sembarangan berbicara!” Gadis itu memotong perkataan anak laki-laki itu.

Dia tersenyum dan berkata kepada Erick Qin, "Nama aku Faustina Shen, ini adalah teman sekaligus pengawal aku, dia adalah seorang Master Budo! Sepertinya seorang Master..."

“Master Kekuatan Batin.” Kata anak laki-laki itu angkuh.

“Iya iya, ayahku bilang Master Kekuatan Batin sangat jago!” Faustina Shen berkata sambil menyeringai, “Iya ngomong-ngomong kita semua ke Kota L, bagaimana jika kita pergi bersama? Kudengar Kota L punya master yang jago meramal, apakah kalian ingin pergi bersama?"

Ketika Erick Qin hendak menolak, Kimmy Feng di samping berbisik, "Apakah Master yang kamu maksud adalah Tetua Kediaman Xuanmin."

“Tetua Kediaman Xuanmin?” Erick Qin sedikit terkejut. “Kediaman Xuanmin membuka bisnis seperti ini juga?”

"Ya." Kimmy Feng menghela napas, "Konon mereka menggunakan kesempatan ini untuk memilih gadis-gadis muda untuk dijadikan sebagai ramuan untuk Kediaman Xuanmin."

Erick Qin tidak habis pikir, Kediaman Xuanmin ini benar-benar tidak bermoral.

“Baik, ayo pergi bersama.” Erick Qin berkata pada Faustina Shen.

Faustina Shen tampak sedikit senang mengangguk dan berkata, "Baik! Ada seorang sopir yang menjemputku nanti, kamu bisa pergi dengan aku!"

Erick Qin mengangguk, lalu menutup matanya lagi.

Setelah beberapa saat, pengawal Faustina Shen tiba-tiba berbincang, "Apakah kalian ke Kota L juga untuk mencari Tetua itu?"

“Ya.” Erick Qin mengangguk.

Pengawal itu melihat ke arah Kimmy Feng, dan sepertinya merasakan aura yang tidak biasa dari Kimmy Feng.

Dia bertanya dengan suara yang dalam, "Saudaraku, apakah kamu tahu mengenai Kediaman Xuanmin?"

“Apakah kamu juga tahu Kediaman Xuanmin?” Erick Qin bertanya dengan sedikit terkejut.

Pengawal itu mengangguk dan berkata, “Memang benar tujuan utama kunjungan kita ke Kota L kali ini adalah menuju Kediaman Xuanmin. Konon, Master Ilmu Sihir Kediaman Xuanmin mengetahui segala sesuatu mengenai alam semesta, tidak hanya bisa menyelamatkan orang saat menghadapi kematian, bahkan bisa mengubah hidup seseorang! Keterampilan mereka semua sangat luar biasa, mereka mampu membunuh seseorang dari jarak ribuan mil! Akan sangat bagus jika bisa bergabung dengan Kediaman Xuanmin! "

Saat mengatakan ini, matanya penuh dengan pendambaan.

Erick Qin mendengus dingin, "Kediaman Xuanmin hanyalah sekelompok pembohong, master yang palsu juga, tidak layak untuk disebutkan."

Wajah pemuda itu berubah sedikit, dia berkata dengan sedikit tidak senang, "Kamu bukan dari kaum budo, tentu saja kamu tidak tahu apa arti dari Kediaman Xuanmin."

Setelah berbicara, dia langsung menoleh dan mengabaikan Erick Qin.

Erick Qin juga malas untuk menanggapinya, dia kembali menutup matanya.

Pesawat dengan cepat tiba di Kota L, setelah turun dari bus, Faustina Shen dengan antusias mengajak, "Ayo, mobil kita ada di luar!"

Erick Qin baru saja ingin mengikutinya, namun dia tiba-tiba melihat sosok yang dikenalnya.

Orang ini bukan orang lain, itu adalah Direktur Sha yang mencoba menipu Brian Chi di Kota A hari itu!

“Kalian duluan saja.” kata Erick Qin dingin, menatap ke arah Direktur Sha.

“Ah? Kamu mau kemana?” Faustina Shen bertanya dengan bingung.

Erick Qin memicingkan mata dan berkata, "Pergi menagih hutang."