Beautiful Love - BAB 104 Bakat Mengubah Wajah

Erick Qin juga tidak menghiraukan Viola Zhong, dia sendiri juga hanya demi Bella Fang.

Dan Diego malah mengikuti dari belakang, sebuah rupa melihat pertunjukan yang seru.

Sepanjang jalan berjalan ke pintu masuk, saat ini sudah mendekati awal konser, jadi yang punya tiket masuk, hampir sudah masuk semua.

“Hei, apakah kamu yakin?” Bella Fang kelihatannya berhati-hati.

Erick Qin berkata dengan bercanda: "Bukankah kamu menyebut diri sendiri dikenal sebagai penyihir kecil, mengapa sekarang begitu takut?"

"Mengerti apa kamu!" Bella Fang melotot, "Aku hanya tidak ingin malu!"

Erick Qin tidak mengatakan apa-apa, setelah dia berjalan sampai depan pintu, kak David menghentikan Erick Qin dengan tangannya, berkata dengan tanpa ekspresi: "Tiket masuk."

"Aku tidak punya tiket." Erick Qin berkata, "Tetapi Feony Chu pernah berkata, akan menyediakan tempat untuk aku."

Kak David tercengang, dia segera mengubah ekspresinya, bertanya dengan ragu-ragu: "Numpang tanya, siapa nama anda?"

"Erick Qin."

Ketika kak David mendengar, segera mengangguk kepala dan berkata dengan membungkukkan pinggangnya: "Ternyata adalah tuan Qin, nona Chu secara khusus pernah berpesan, menyuruh aku menunggu anda di sini! Aku adalah manager di sini, anda panggil aku David sudah bisa!"

Melihat adegan ini, Diego dan Viola Zhong yang tidak jauh semuanya membuka mulut lebar-lebar.

Pria ini benar-benar bisa masuk?

Dalam setengah detik, Viola Zhong berlari kemari.

Dia mengubah sebuah wajah, berkata sambil tersenyum: "Hehe, terima kasih kakak laki-laki!"

Erick Qin melambaikan tangannya dan berkata, "Cepat membawa kami masuk saja."

“Baiklah!” Kak David melambaikan tangan, dua anggota staf lalu bergegas kemari.

Setelah Erick Qin masuk, Diego bertanya dengan tidak mengerti, "Kak David, siapa pria itu?"

“Aku juga tidak kenal.” Kak David menggelengkan kepalanya, “Aku hanya tahu dia bernama Erick Qin, lihat umur juga tidak terlalu tua, kira-kira adalah generasi kedua yang kaya.”

“Erick Qin?” Kak David sedikit mengerutkan kening, kemudian wajahnya tiba-tiba berubah.

Tidak lama yang lalu baru mengalahkan orang Kimmy Feng, bukankah bernama Erick Qin?

Memikirkan hal ini, Diego bahkan tidak memperhatikan konser lagi, menoleh kepala lalu lari.

......

Posisi penyelenggara adalah posisi terbaik di antara penonton, tidak hanya penglihatan yang lebih jelas, bahkan tidak ada orang di sekitarnya.

“Wow, posisi ini juga sangat bagus!” Kedua gadis kecil sangat gembira, hampir mau melompat.

“Teman kamu ini juga terlalu bisa diandalkan!” Viola Zhong berteriak di badan Bella Fang, lalu berbisik: “Apakah dia punya pacar perempuan?”

Mendengar kata-kata ini, mata Bella Fang tiba-tiba melotot dan berkata: "Sebaiknya kamu jangan berpikir macam-macam terhadap dia, jika tidak kita bahkan juga tidak bisa menjadi teman lagi!"

Viola Zhong awalnya ingin bercanda saja, tetapi melihat sebuah tampang serius Bella Fang, juga terpaksa tertawa dan berkata: "Aku bercanda saja, kenapa kamu begitu bergairah, lagipula, aku tidak suka jenis pria tua semacam ini!"

Tiga kata "pria tua" ini, sangat melukai Erick Qin......

Sangat cepat, Feony Chu lalu berjalan ke atas panggung.

Saat dia muncul, emosi di tempat kejadian tiba-tiba di nyalakan, hampir semua orang berteriak.

Dan efek panggung Feony Chu juga benar-benar sangat bagus, suaranya terdengar sangat merdu seperti suara alami.

Sayangnya adalah Erick Qin tidak memiliki musikalitas apapun, dia hanya merasa sedikit berisik, lalu menutup telinganya dengan teknik rahasia, jelas lugas berbaring di sini dan tertidur.

Juga tidak tahu lewat berapa lama, di tengah guncangan Bella Fang, Erick Qin terbangun.

“Keterlaluan, di konser Feony Chu ternyata kamu tertidur?” Bella Fang ada sedikit tidak bisa berkata-kata.

Viola Zhong di samping tidak bisa menahan menyindir: "Orang desa!"

Erick Qin mengusap matanya dan berkata: "Akhirnya sudah berakhir, sudah saatnya pulang."

Pada saat ini, dua anggota staf tiba-tiba berlari kemari.

Mereka berkata dengan hormat: "Tuan Qin, nona Chu mengundang anda untuk bertemu di belakang panggung."

“Tidak tertarik.” Erick Qin menolak tanpa berpikir.

“Hei hei hei, kesempatan yang begitu bagus, mengapa kamu bisa menolak!” Viola Zhong tiba-tiba menjadi cemas, dia melihat ke arah staf dan berkata: “Itu, apakah kami juga bisa pergi?”

"Ini......" Anggota staf itu menggaruk kepalanya, "Asalkan adalah teman tuan Qin, seharusnya semuanya bisa saja......"

Mendengar perkataan ini, Viola Zhong dan Bella Fang tidak bisa menahan menarik Erick Qin, lalu berjalan ke belakang panggung.

Sebuah ruangan di belakang panggung yang agak mewah, Feony Chu sedang mengobrol sesuatu dengan bagian penyelenggara.

Penyelenggara ini adalah seorang big boss di kota G, bernama Leonardo Huo, dengar-dengar bernilai miliaran, dan dia kali ini mengundang Feony Chu, tujuan utamanya adalah untuk mengintip tubuh dan wajah Feony Chu.

“Nona Chu, anda lihat bisakah membiarkan aku mentraktir anda makan?” Leonardo Huo berkata dengan porno.

Feony Chu mengerutkan kening dan berkata, "Maaf, aku sudah berjanji dengan orang lain."

Leonardo Huo berkata dengan nada mengancam: "Tidak apa-apa, panggil dia bersama-sama saja, kebetulan membiarkan aku kenal juga, aku melihat siapa yang begitu beruntung bisa mengenal bintang besar!"

Begitu suara berhenti, sebuah tangan lalu diletakkan di bahu dia.

“Bagaimana kamu ingin mengenal aku?” Suara Erick Qin terdengar seperti hantu, berbunyi di telinga Leonardo Huo.

Leonardo Huo segera menggigil, dia baru mau marah, kemudian langsung melihat wajah Erick Qin yang tidak berbahaya itu.

"Qin ... Qin Qin Qin ..." Leonardo Huo sangat takut sampai lidahnya kusut, langsung menjadi gagap.

“Ternyata adalah seorang gagap.” Bella Fang bergumam di samping.

Leonardo Huo tidak bisa tertawa atau menangis, dia berkata dengan sedikit ngeri: "Qin...tuan Qin, maaf, ternyata anda dan nona Chu saling kenal......"

Erick Qin tidak menjawab pertanyaan dia, tetapi menunjuk ke depan pintu.

Leonardo Huo segera bangkit dan mencibir: "Aku akan keluar dari sini!"

Feony Chu yang di samping tercengang, berkata dengan curiga, "Mengapa Leonardo Huo ini begitu takut pada kamu?"

“Tidak tahu, mungkin aku terlihat lebih menakutkan.” Erick Qin duduk di sofa dengan santai.

Dan Bella Fang dan Viola Zhong sangat gembira hingga tidak tahu harus berbuat apa, dua orang mengelilingi Feony Chu dan terus bertanya ini itu.

Feony Chu sama sekali tidak pernah menyangka Erick Qin masih akan membawa orang lain datang, dia buru-buru menjawab beberapa kalimat, lalu berjalan ke depan Erick Qin.

“Katakan saja, ada apa mencari aku?” Erick Qin berkata dengan mata sedikit tertutup.

“Kenapa, jika tidak ada urusan maka tidak bisa mencari kamu?” Feony Chu berkedip mata dan berkata, “Merindukan kamu bisa tidak? Maukah nanti mentraktir kamu makan?”

“Tidak bisa!” sedetik sebelumnya Bella Fang yang masih sebuah ekspresi wajah yang senang, detik ini tiba-tiba seperti berubah menjadi orang lain.

Dia berdiri di depan Erick Qin, berkata dengan sedikit tidak senang: "Nona Chu, Erick Qin sudah punya pacar perempuan, tolong kamu bicara lebih hati-hati, jika tidak jangan salahkan aku tidak sungkan!"

Adegan ini tiba-tiba membuat Erick Qin tercengang, kecepatan Bella Fang berubah wajahnya ini, sungguh membuat orang mencengangkan!

Namun di sisi lain juga menjelaskan sebuah masalah, yaitu adalah hubungan antara Bella Fang dan Finola Tsu sangat baik, meskipun dalam menghadapi idola diri sendiri, juga akan berdiri di sisi Finola Tsu tanpa ragu-ragu.

“Baiklah, aku bercanda, jangan gugup.” Feony Chu merasa sedikit pusing, kota A mengapa semuanya adalah orang aneh!

“Ini, ini adalah 400 juta yang hutang pada kamu,” kata Feony Chu dengan tegas.

Berkata sampai sini, dia mengeluarkan lagi sebuah kotak kecil dari sakunya dan menyerahkannya kepada Erick Qin.

"Kamu telah membantu aku, aku juga tidak tahu seharusnya bagaimana berterima kasih kamu, ini adalah obat kakek aku yang didapatkan dari master luar negeri, dikatakan memiliki efek ajaib, tetapi tidak berpengaruh terhadap kakek aku, memberikan kepada kamu saja. "Kata Feony Chu.

Setelah Erick Qin menerima kotak ini, matanya tiba-tiba berbinar.