Beautiful Love - Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa Erick Qin masih berani melawan, setelah mendengar perintah Kak Tom, hampir 200 orang bergegas berjalan menuju Erick Qin dalam gerombolan.
Kerumunan penonton buru-buru mundur ke samping karena takut dirinya akan terluka.
Beberapa gadis bahkan menutup mulut mereka karena ketakutan.
Erick Qin mendengus dingin, dia melangkah keluar dan melambaikan telapak tangannya, tiba-tiba sekelompok orang terangkat!
Hanya dengan melambai, sudah ada puluhan orang yang terjatuh ke tanah!
“Gila...apakah mereka sedang membuat film?” kerumunan penonton tidak bisa menahan teriakan dan Kak Tom membuka mulutnya lebar-lebar.
Dengan setiap langkah yang diambil oleh Erick Qin, puluhan orang segera terjatuh ke tanah.
Mereka memegang tongkat dengan seluruh kekuatan mereka, tetapi ketika tongkat dipukul ke tubuh Erick Qin, tongkatnya langsung hancur berkeping-keping!
Dalam waktu kurang dari 5 menit, hampir 200 orang ini telah terkapar di atas tanah dan tidak bisa berdiri lagi!
Untuk sesaat, seluruh tempat ini dipenuhi dengan raungan, kerumunan penonton semakin membuka mulut mereka.
Mereka memandang Erick Qin dengan tatapan yang sangat rumit, mereka semua terkejut dan sangat bersemangat.
"Dia benar-benar seperti seorang monster..." tidak tahu siapa yang berbisik kecil lalu menelan ludahnya.
Pada saat ini, Tuan Zhao sangat ketakutan sehingga dia tercengang, kakinya seperti telah melemas, dia sama sekali tidak bisa berlari!
Erick Qin berjalan ke arahnya dan mengangkatnya seolah dia adalah seekor ayam kecil.
"Sa...saudara, jangan pukul aku....." Tuan Zhao menangis tanpa ada air mata, jika dia tahu akan seperti ini, untuk apa repot-repot menyinggung orang sehebat seperti ini untuk beberapa kepiting!
“Hati-hati!” pada saat ini, seseorang di kerumunan tiba-tiba berteriak!
Ketika Erick Qin berbalik dan melihat, dia melihat Kak Tom bangkit dari tanah dan memegang pistol di tangannya.
Dia mengarahkan pistolnya ke Erick Qin dan berkata dengan kejam: "Bocah, aku tidak peduli dari mana kamu berasal, tetapi kuberitahu padamu, kamu telah melewati batas!"
Erick Qin sedikit mengernyit, dia membanting Tuan Zhao, lalu berbalik menghadap Saudara Ji.
"Kamu bisa bertarung, 'kan? Coba kamu praktekkan lagi!" Kak Tom berkata sambil mengertakkan gigi.
"Gawat, aku tidak menyangka Kak Tom memiliki pistol!"
"Kak Tom ini jelas sudah terdesak, dia berani mengeluarkan senjatanya di depan banyak orang, bukankah dia sedang mencari kematian?"
"Huh, pada saat orang terdesak, memang bisa melakukan apa pun..."
Semua orang sedang berbicara, tetapi Erick Qin tidak bergerak.
Tidak ada ekspresi di wajahnya, matanya terlihat seperti seubah sumur kuno yang tidak bisa terlihat dasarnya.
Erick Qin mengabaikan ancaman pistol itu dan berjalan menuju Kak Tom selangkah demi selangkah.
Kak Tom tiba-tiba panik, dia pikir dia bisa menghentikan Erick Qin dengan pistol, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia tidak terlihat ketakutan!
"Ja...jangan bergerak!" Kak Tom berkata dengan sedikit panik, "Jika masih bergerak, aku akan menembakmu!"
Erick Qin masih tetap berjalan dan berkata dengan dingin: "Tembak saja."
Kak Tom tercengang, dia mengertakkan gigi dan berkata: "Apakah kamu benar-benar mengira bahwa aku tidak berani menembakmu!"
“Tembaklah.” Erick Qin berkata dengan datar.
Pada saat dia sedang berbicara, dia sudah berada di depan Kak Tom.
Kak Tom tampak seperti sudah gila, dia berkata dengan marah: "Kamu jangan memaksaku! Aku akan membunuhmu!"
Setelah berbicara, dia menutup matanya dan langsung menarik pelatuknya.
“Ah!” para penonton sangat ketakutan hingga mereka memeluk kepala mereka dan tempat ini terlihat kacau balau.
Namun, setelah peluru tersebut menyentuh tubuh Erick Qin, peluru itu langsung tergeser dan terjatuh ke tanah.
Kak Tom tercengang, dia berkata dengan bibir gemetar: "Ini...bagaimana ini mungkin....."
Kerumunan yang melarikan diri juga menatap pemandangan ini dengan tercengang.
"Peluru itu tidak menembusnya?"
"Sialan, apakah dia Superman?"
Pada saat ini, Kak Tom benar-benar panik, dia berlutut di tanah dan menangis dengan getir: "Aku salah, maafkan aku, aku tidak ingin mati....."
Sebelum Erick Qin berbicara, beberapa orang tiba-tiba bergegas keluar dari bar.
Orang yang memimpin adalah pria paruh baya, wajahnya terlihat dingin dan tampak cukup agung.
Begitu orang ini keluar, semua orang mundur ke samping.
“Pa...Paman Zhong.” ada orang yang menyapanya dengan kepala tertunduk.
Paman Zhong memandangi sekeliling dengan dingin dan berkata dengan dingin: "Siapa yang menembak?"
“Paman Zhong, Kak Tom yang menembak.” kata seorang pemuda.
Mendengar ini, Paman Zhong berjalan dan menampar wajah Kak Tom.
“Kamu berani menembak di sini, apakah kamu sudah bosan hidup?" Paman Zhong berteriak dengan keras.
Kak Tom sedikit gemetar dan berkata: "Pa...Paman Zhong, aku salah...."
Paman Zhong melambai: "Panggil Ketua Zhang, suruh mereka untuk menangkap dia."
“Baik.” orang di samping Paman Zhong mengangguk.
Setelah itu, Paman Zhong memandang Erick Qin dan berkata dengan dingin: "Kamu berani membuat masalah di sini, apakah kamu sudah bosan hidup?"
Erick Qin melirik Paman Zhong, orang ini adalah Pejuang, kekuatannya tidak lemah dan dia telah mencapai alam puncak.
Begitu kamu masuk ke dalam dunia Master, kamu bisa mendominasi satu sisi.
Sayang sekali di depan Erick Qin, dia tidak ada apa-apanya.
“Jika kamu melakukan sesuatu yang salah, maka kamu harus dihukum, apakah kamu mengerti?” Paman Zhong berkata sambil menyipitkan matanya.
Erick Qin mencibir: "Hukuman? Siapa kamu? Apakah kamu memiliki hak itu?"
Wajah Paman Zhong tiba-tiba berubah, dia berkata dengan marah: "Kamu cari mati!"
Setelah berbicara, dia mengangkat tangannya ke arah Erick Qin.
“Paman Zhong, tunggu!” pada saat ini, ada seorang pria muda di sampingnya bergegas berlari menghampirinya.
Paman Zhong sedikit mengernyit dan bertanya: "Ada apa?"
Pemuda itu berbisik: "Pemuda ini terlihat familiar, sepertinya dia adalah Erick Qin dari Provinsi Binzhou."
“Erick Qin?” Paman Zhong tertegun, lalu wajahnya berubah drastis, dia mengerutkan keningnya: “Erick Qin yang membunuh Richie Dong?”
“Betul, itu dia!” pemuda itu buru-buru berkata.
Ketika mendengar ini, Paman Zhong buru-buru menatap Erick Qin dan berkata dengan sedikit takut: "Maaf....apakah Anda adalah Erick Qin, Tuan Qin?"
“Yo, apakah kamu mengenal Guruku?” tanya Davison Xu.
“Paman Zhong, aku yakin orang ini adalah Erick Qin!” pada saat ini, pemuda itu berkata dengan cemas.
Dia menunjuk ke Davison Xu dan berkata: "Aku memiliki kesan terhadap orang ini, dia adalah orang yang suka bermain internet, dia adalah murid dari Erick qin!"
“Kamu sialan yang suka bermain internet!” Davison Xu berkata dengan ekspresi tidak senang.
Ketika Paman Zhong mendengar ini, dia buru-buru membuang energinya dan berkata: "Tuan Qin, maaf aku tidak bisa mengenal Anda dan hampir berkelahi dengan Anda, aku harap Anda dapat memaafkan aku..."
Melihat sikap Paman Zhong, semua orang langsung menarik napas.
Siapakah pemuda ini? Sampai membuat Paman Zhong menghormatinya?
Erick Qin meliriknya, lalu menggelengkan kepalanya dan berkata: "Aku yang seharusnya minta maaf karena telah mengganggu bisnismu."
Mendengar apa yang dikatakan Erick Qin, Paman Zhong terkejut sekaligus panik.
Dia buru-buru melambaikan tangannya dan berkata: "Tidak, tidak, tidak, Tuan Qin, Anda jangan berkata seperti ini...."
Erick Qin melambaikan tangannya dan berkata: "Jika tidak ada masalah yang lain, kita akan pergi dulu, aku sudah sedikit mengantuk."
“Tuan Qin, bisakah aku mentraktir segelas arak untuk Anda?” Paman Zhong bertanya.
Erick Qin mengerutkan kening, "Tidak perlu, aku sudah lelah."
Kali ini, semua orang telah mengetahuinya, bahkan jika dia ingin tetap merendahkan dirinya, dia sudah tidak bisa merendahkan dirinya lagi.
Jika Jasper Xia meninggal, mungkin Keluarga Xia akan langsung mencurigai Erick Qin.
Novel Terkait
My Greget Husband
Dio ZhengAku bukan menantu sampah
Stiw boyYama's Wife
ClarkMeet By Chance
Lena TanJalan Kembali Hidupku
Devan HardiMy Cold Wedding
MevitaMata Superman
BrickBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu