Beautiful Love - Bab 49 Selingkuh
Dia yakin pemuda di depannya benar-benar dapat membunuhnya!
“Aku tidak akan membunuhmu.” Erick Qin berkata dengan datar, “Kembalilah dan beritahu Germy Di, aku telah memberinya 2 kesempatan karena Kakek Tsu, aku harap dia dapat menghargai kesempatan ini, jika masih ada kejadian berikutnya, aku tidak akan melepaskannya begitu saja."
Pemuda berpakaian putih mengangguk berulang kali, dan berkata dengan rasa terima kasih: "Baik, aku akan menyampaikan kata-kata ini untuk....."
“Ada apa ini?” pada saat ini, Finola Tsu berjalan menuruni tangga.
Dia telah berganti dengan pakaian rumah yang longgar dan rambut panjangnya yang menutupi bahunya, memberinya kecantikan yang lebih kasual dan alami.
Erick Qin tersenyum dan berkata: "Tidak apa-apa, dia tidak sengaja terjatuh, betul bukan?"
Melihat wajah polos Erick Qin, pemuda berpakaian putih merasa pusing.
Dia menahan rasa sakitnya dan berkata: "Betul....betul, aku tidak sengaja terjatuh....Nona Tsu, aku tidak akan mengganggu kalian lagi....."
Setelah berbicara, pemuda berpakaian putih memegang bahunya dengan satu tangannya dan bergegas berlari keluar pintu.
“Orang ini sangat aneh.” Finola Tsu sedikit mengernyit.
“Hm...memang sangat aneh.” Erick Qin mengangguk sambil tersenyum.
......
Kota X, Keluarga Di.
Di ruang kerja yang besar, Germy Di sedang memegang sebuah dokumen.
“Ayah, apakah masih belum ada kabar?” Dylan Di tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mendesak.
Germy Di sedikit mengernyit dan berkata: "Jika kamu ingin duduk di posisiku, kamu harus tenang, aku harus mengatakannya sampai berapa kali agar kamu bisa mengingatnya?"
Dylan Di mengerutkan bibirnya dan bergumam dengan tidak terima.
Germy Di bisa dalam melakukan apapun, untuk apa dia bekerja keras? Bukankah lebih baik dia menikmati hidupnya?
Pada saat ini, ponsel Germy Di tiba-tiba berdering.
Melihat panggilan ini, Germy Di sangat gembira, dia segera mengangkat ponselnya dan berkata: "Bagaimana? Apakah masalahnya sudah selesai?"
Pemuda berpakaian putih menahan rasa sakitnya, dan berkata: "Gagal, Tuan Di, aku menyarankanmu untuk tidak melawan Erick Qin lagi, kemampuannya lebih besar dari yang kita kira...."
Wajah Germy Di berubah, dan dia dengan marah berkata: "Gagal? Bagaimana dengan yang kamu janjikan? Aku menghabiskan begitu banyak uang untuk mengundangmu, dan kamu memberiku hasil yang seperti ini?"
Bahu pemuda berpakaian putih sudah putus, ini sama seperti dirinya sudah menjadi orang cacat.
Dia awalnya tidak senang, tetapi setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Germy Di, dia menjadi semakin marah.
“Germy Di, aku telah menyarankanmu, jika kamu masih tidak sadar, seluruh Keluarga Di-lah yang akan menderita!” suara pemuda berpakaian putih menjadi dingin, “Oh ya, dia juga memintaku memberitahumu, intinya dia akan membiarkanmu kali ini, jika masih ada lain kali, pikirkan sendiri akibatnya."
Setelah berbicara, pemuda berpakaian putih langsung memutuskan panggilannya.
"Sialan, dasar orang tidak berguna!" Germy Di sangat marah, selama bertahun-tahun, tidak ada yang berani berbicara dengannya seperti ini!
"Hanya seorang pejuang, dan berani mengucapkan kata-kata seperti ini!" wajah Germy Di menggelap, "Aku memiliki banyak cara untuk mengurusmu!"
“Ayah, ini....ini ada apa?” tanya Dylan Di yang tidak mengetahui keadaan dengan jelas.
Germy Di tidak mengatakan apa-apa, tatapan matanya terlihat menyeramkan, tidak tahu apa yang sedang dia rencanakan.
“Saatnya memurnikan Ganoderma lucidum ini.” di puncak gunung Gunung Longmei, Erick Qin memegang Ganoderma lucidum ini dengan sedikit harapan di dalam hatinya.
Karena dikelilingi oleh aura Gunung Longmei, Erick Qin merasa jauh lebih rileks.
Dia menutup matanya, lalu menyentuh aura di dalam tubuhnya yang meledak di sekujur tubuhnya.
Setelah beberapa saat, api berkobar di dalam tubuhnya.
"Pergi."
Erick Qin menjentikkan jarinya, dan api jatuh ke dalam toples.
Setelah itu, Erick Qin membuka pori-pori tubuhnya dan menyedot aura Gunung Longmei ke dalam tubuhnya, pada saat yang sama dia menggunakan tangannya yang lain untuk menggerakkan api di dalam toples.
Membuat pil harus menggunakan metode pengendalian api yang sangat ketat.
Jika daya api terlalu kuat, ramuan obat dapat berubah menjadi abu; jika daya api terlalu kecil, efek obat tidak dapat diuapkan dan menjadi pil setengah jadi.
Meski Erick Qin memiliki sedikit pengalaman, namun untungnya dia masih memiliki ingatan akan warisan ayahnya, sehingga proses pemurnian obat termasuk lancar.
Toples itu akhirnya berekasi pada saat hari gelap.
Dengan ledakan besar, toples itu hancur, dan pecahan yang tak terhitung jumlahnya ditembakkan seperti peluru.
Pil yang bisa diperoleh terbang dan melayang dengan tenang di udara.
“Sudah selesai.” senyuman kegembiraan muncul di wajah Erick Qin, tanpa memikirkannya, dia mengambil pil itu dan dengan kasar memasukkannya ke dalam mulutnya.
......
Klub kelas atas di Kota F, dengan selusin orang duduk di sana.
Orang-orang ini semua adalah tokoh-tokoh atas di Kota F, kedudukan mereka sangat tinggi dan memiliki banyak uang, tetapi saat ini mereka terlihat cemas.
Setelah beberapa saat, Kevin Jin masuk dengan gaya angkuh.
Dia langsung pergi ke posisi tamu kehormatan dan duduk.
“Tuan Jin.” setelah melihat Kevin Jin datang, semua orang segera menyapanya.
Kevin Jin memandang mereka yang tampak hormat kepadanya, hatinya terasa sangat senang.
Pada awalnya, bukankah orang-orang ini menyembunyikan diri mereka ketika melihat dirinya? Sekarang, mereka malah datang untuk memohon kepada dirinya?
Ketika memikirkan hal ini, Kevin Jin tidak bisa menahan tawanya.
“Tuan Jin?” seseorang berteriak dengan pelan.
“Ahem.” Kevin Jin buru-buru berkata, “Kontrak bisa ditandatangani, tetapi aku yang memutuskan untuk keputusan akhir tentang pasokan bulanan, dan harganya akan berfluktuasi, apakah kalian mengerti?”
"Uang bukanlah masalah." seorang pria paruh baya berdiri dan berkata, "Selama obatnya efektif."
"Tidak masalah." Kevin Jin melambaikan tangannya, "Mulai sekarang, kalian akan datang kepadaku untuk mengambil obat setiap bulan."
“Ini terlalu merepotkan, kamu cukup memberikan kami resepnya dan kami bisa memberimu komisi!” seorang pria paruh baya berkata dengan tidak sabar.
Nama orang ini adalah Iyan Deng, Kevin Jin pernah berhubungan dengannya sebelumnya, tetapi setiap kali dia selalu tidak memedulikannya.
Setelah mendengar ucapan Iyan Deng, Kevin Jin langsung memukul meja.
Dia mengikuti ucapan Erick Qin dan berteriak: "Hentikan omong kosong sialan itu, kuberitahu pada kalian, jika aku memberinya kepada kalian, kalian baru bisa memakannya, jika terlalu rakus, kalian tidak akan makan satu pun, apakah kalian mengerti!"
Semua orang mengerutkan kening, dan tidak bisa menahan perasaan menghina di dalam hati mereka.
Dasar bajingan tua!
Namun pada saat ini mereka masih harus menggunakan Kevin Jin, sehingga mereka merasa tidak baik untuk mengatakan apapun, mereka hanya bisa mengangguk dan setuju.
Setelah menyuruh mereka pergi, Kevin Jin tidak bisa menahan dirinya untuk berkata, "Ini sangat keren! Dari dulu aku sudah tidak menyukai mereka! Hahaha!"
Saat ini, ponsel Kevin Jin tiba-tiba berdering.
Dia menjawab panggilannya dengan tidak sabar, dan berkata dengan sinis: "Siapa yang menelepon di tengah malam, apakah kamu tidak ingin hidup?"
“Ini aku.” suara Erick Qin terdengar di telinga Kevin Jin.
Wajah Kevin Jin berubah, tanpa sadar dia duduk di kursi.
“Tuan Qin, kenapa Anda tiba-tiba meneleponku…” Kevin Jin berkata dengan gugup.
“Bagaimana dengan penjualan obatnya?” Erick Qin bertanya.
Kevin Jin berkata dengan cepat: "Tuan Qin, jauh lebih baik dari yang kukira! Sekarang banyak orang di Kota F yang ingin bekerja sama dengan kita! Aku ingin mencari kesempatan untuk bermain di luar Kota F, dan......"
"Sudahlah, aku sedang tidak berniat untuk mendengarmu mengatakan hal ini." Erick Qin memotongnya, "Datanglah ke tempatku besok pagi untuk mengambil obat."
“Baik, baik!” Kevin Jin buru-buru menyetujuinya.
Seperti yang dikatakan Kevin Jin, obat ini sudah beredar di kalangan atas Kota F, banyak pengusaha yang ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup untung, termasuk Louis Yang.
Perusahaan Keluarga Yang adalah perusahaan farmasi, jadi mereka langsung mendapat kabar tersebut.
Sayangnya, ketika Louis Yang pergi mencari Kevin Jin, Kevin Jin tidak hanya tidak ingin bekerja sama dengan mereka, tetapi dia juga memarahinya, hal ini membuatnya merasa kesal pada saat bersamaan, dan juga sakit kepala.
“Jika bisa mendiskusikan kerjasama ini dengan Kevin Jin, Keluarga Yang pasti akan menjadi keluarga kelas satu di Kota F.” Louis Yang berpikir di dalam hati, “Sayang sekali Kevin Jin sangat dekat dengan Erick Qin....."
Dia berpikir kesana kemari, matanya tiba-tiba tertuju pada Alicia Lin yang sedang tidur di sampingnya.
“Bagaimana jika membiarkan dia mencobanya?” Louis Yang mengusap kepalanya, hatinya terasa tidak terima.
Belum lama ini dia menertawakan Erick Qin karena telah diselingkuhi selama 3 tahun, lalu apakah dia akan menjadi orang yang diselingkuhi dalam sekejap mata?
Novel Terkait
Love And Pain, Me And Her
Judika DenadaMy Charming Lady Boss
AndikaCinta Tapi Diam-Diam
RossieHis Second Chance
Derick HoLove at First Sight
Laura VanessaMy Only One
Alice SongBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu