Beautiful Love - Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
Smiley Xu memucat karena ketakutan dan seluruh tubuhnya gemetar.
Dia adalah orang yang bermartabat, dia tidak bisa melakukan hal seperti ini.
Dia dengan gemetar mengulurkan tangannya, dan berkata dengan nada memohon: "E.....Erick Qin, aku pernah mengajarmu, apakah kamu lupa bahwa aku pernah mengajarmu sebelumnya....."
Erick Qin mencibir: "Sekarang kamu tahu bahwa kamu pernah mengajarku?"
Smiley Xu dengan cepat melihat mahasiswa yang lain dan memohon: "Cepat bantu aku......"
Namun, mereka takut, jadi tidak ada yang bisa berbicara.
“Kalian, potong mejanya, pastikan dia memakannya.” Kevin Jin melambaikan tangannya.
Beberapa orang di sekitarnya segera berjalan menuju Smiley Xu.
“Tuan Qin, ayo pergi.” Kevin Jin berkata sambil tersenyum.
Dia mengikuti Kevin Jin ke ruangan pribadi di lantai 2, begitu dia memasuki pintu, dia melihat beberapa hadiah di atas meja.
“Tuan Qin, silahkan duduk!” kata Kevin Jin sambil tersenyum.
Erick Qin tidak ragu-ragu, dia mengangguk lalu duduk.
Makanan disajikan dengan cepat, Kevin Jin mengambil gelas anggur dan meminumnya, dia meminta maaf atas apa yang terjadi sebelumnya.
Setelah itu, dia mengeluarkan kartu bank dari sakunya dan menyerahkannya kepada Erick Qin, dan berkata: "Ini adalah hal yang ingin kuberikan kepada Tuan Qin, semoga Tuan Qin dapat menerimanya."
Erick Qin tahu bahwa jika dia tidak menerimanya, Kevin Jin akan merasa tidak tenang.
Terlebih lagi, dia memang kekurangan uang sekarang, jadi dia tidak ragu-ragu untuk mengambil kartu banknya.
Mereka makan sambil meminum anggur.
Kevin Jin membuka mulutnya, seolah-olah ingin mengatakan sesuatu.
“Jika kamu ingin mengatakan sesuatu, katakan saja.” kata Erick Qin.
Kevin Jin menggosok tangannya dan berkata: "Tuan Qin, pernahkah Anda mendengar bahwa Keluarga Tsu akan mengadakan pertemuan bisnis, pada saat itu semua tokoh-tokoh terkenal juga hadir....."
“Hm, aku pernah mendengarnya, lalu?” Finola Tsu pernah memberitahunya tentang hal ini, dan memberikan undangan kepadanya.
Kevin Jin menghela napas: "Aku tahu bahwa orang sepertiku tidak berhak muncul di dalam pandangan Keluarga Tsu, tetapi pertemuan bisnis ini sangat penting......"
“Kamu ingin pergi?” Erick Qin bertanya sambil mengangkat alisnya.
Kevin Jin menghela napas, dia meletakkan gelas anggur di tangannya dan berkata: "Aku awalnya tidak ingin memaksa, tetapi aku tidak mengerti, orang-orang yang tidak berguna seperti Keluarga Lin dapat diundang, dan aku sama sekali tidak pernah diundang, menurutmu kenapa bisa seperti itu? Keluarga Lin di Kota F tidak terlihat terlalu hebat!"
"Keluarga Lin?" Erick Qin mengerutkan keningnya.
Memang, meskipun sikap Kevin Jin seperti ini, tetapi dia tidak lebih rendah dari Keluarga Lin.
“Apakah masalah ini diatur oleh Finola Tsu?” Erick Qin berpikir di dalam hatinya.
Kevin Jin melanjutkan: "Seluruh orang yang setara denganku di Kota F telah diundang, hanya aku.... huh, setelah memikirkannya beberapa kali, hanya ada satu kemungkinan, yaitu karena kejadian terakhir kali telah menyinggung Nona Tsu, jadi aku ingin meminta bantuan terhadap Tuan Qin......."
Kevin Jin berhenti sebentar, lalu kembali melanjutkan: "Tentu saja, aku tidak akan pernah menggunakan Tuan Qin secara gratis! Ada jalan komersial di Districk Xincheng, di mana semua proyek hiburan adalah milikku, selama Tuan Qin berjanji untuk membantu, aku akan memberi jalan komersial ini kepada Anda, bagaimana menurut Anda?"
Erick Qin sedikit terkejut ketika mendengar ucapannya, dia tidak menyangka Kevin Jin akan sangat murah hati.
Melihat ekspresi tulus Kevin Jin, Erick Qin mengangguk dan berkata: "Aku akan mencobanya, kamu juga jangan terlalu berharap."
Setelah mendengar ucapannya, Kevin Jin menghela napas lega.
Dia berterima kasih lagi dan lagi: "Dengan adanya ucapan Anda, aku merasa lebih lega! Tuan Qin, katakan saja jika Anda memerlukan bantuanku di masa depan!"
“Baik.” Erick Qin mengangguk dan menyetujuinya.
Setelah selesai makan, waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore.
Kevin Jin secara pribadi mengantar Erick Qin keluar, pada saat dia berjalan ke lobi, dia kebetulan melihat Smiley Xu berjalan keluar.
Wajahnya memar dan mulutnya bengkak, dia terlihat mengerikan.
Dan ketika dia tatapannya bertemu dengan Erick Qin, dia semakin ketakutan.
Penampilan ini terlihat sedikit menyedihkan.
Namun, orang seperti dia pantas mendapatkannya dan tidak pantas mendapatkan simpati.
“Tuan Qin, hati-hati di jalan.” Kevin Jin berkata dengan hormat.
Erick Qin mengangguk, dan keluar dari Palace Hotel.
Setelah pulang ke rumah, Erick Qin mengeluarkan semua sisa ramuan yang telah dia beli sebelumnya, dan mulai merebus obat sesuai dengan teknik rahasia yang tercatat di dalam kitab suci pengobatan.
Obat ini disebut Pil Panjang Umur, khasiat utamanya untuk mengisi kembali vitalitas tubuh manusia, obat ini tercatat di dalam banyak buku pengobatan China kuno, namun buku-buku ini sudah ada beberapa yang hilang sekarang.
Butuh waktu beberapa jam untuk mendengar suara samar seperti kacang meletus, tujuh atau delapan pil hijau kecil telah jadi di dalam panci.
Pil ini harum dan menyegarkan, sangat berbeda dengan terakhir kali ketika digunakan untuk merawat Kakek Tsu.
“4 pil untuk Kakek Tsu, dan sisanya untuk kakek.” Erick Qin membagi pil menjadi dua dengan kantong kertas dan berpikir di dalam hatinya.
Malam itu, Erick Qin tidak beristirahat, melainkan memilih untuk berlatih di puncak gunung.
Jarang ada penduduk di puncak gunung, dan pengumpulan reiki jauh lebih cepat dibandingkan di tempat lain.
Sepanjang malam, sampai pagi berikutnya.
"Huh....." pada saat Erick Qin membuka matanya, dia menghembuskan napas hitam dari mulutnya.
Menurut teknik rahasia membudidayakan keabadian, masa pemurnian adalah proses dekontaminasi tubuh, setiap kali melakukan tindakan ini, kekuatan di dalam tubuh akan bertambah.
"Masa permunian tingkat 2......" Erick Qin dengan ringan meremas tangannya dan merasakan kekuatan yang kuat di dalam tubuhnya, pada saat yang sama, penglihatan, pendengaran dan bahkan kepribadiannya mulai mengalami perubahan.
Dengan berdiri di puncak gunung, kamu dapat melihat ribuan mil jauhnya, dan bahkan dapat mendengar suara dari latihan pagi di bawah gunung.
“Aku yang sekarang, sepertinya akan sulit menemukan lawan di Kota F.” Erick Qin sangat percaya diri, dan suasana hatinya membaik.
Setelah mandi, Erick Qin pergi ke vila Keluarga Tsu.
Ketika berjalan ke halaman, Erick Qin menemukan bahwa Kakek Tsu sudah sadar, dia berdiri di halaman, dan mengikuti seorang pria paruh baya yang sedang melakukan Tai Chi.
Selain itu, Finola Tsu dan beberapa orang dari Keluarga Tsu berdiri di samping untuk menonton.
Erick Qin tidak mengganggu mereka, dia hanya berdiri di samping dan mengawasi dengan tenang.
Meskipun pria paruh baya ini tidak kuat secara fisik, tetapi dia terlihat seperti orang yang terlatih.
Hanya saja....Teknik Bernapasnya masih kurang, jauh lebih rendah dari Teknik Bernapas Erick Qin.
Hal ini membuat Erick Qin menggelengkan kepalanya, lalu menghela napas.
“Anak muda, apa maksudmu dengan menghela napas? Kamu merendahkanku?” pada saat ini, pria paruh baya itu menghentikan gerakannya dan berkata dengan sedikit tidak puas.
Dikatakan bahwa para pelatih tidak suka diremehkan, tampaknya benar.
Erick Qin dengan cepat menjelaskan: "Aku tidak bermaksud apa-apa, hanya saja Teknik Bernapas Anda.....sedikit tidak maksimal."
Kata-kata ini membuat pria paruh baya semakin tidak puas, dia melangkah maju, menatap Erick Qin dan berkata: "Sepertinya kamu juga adalah orang yang terlatih."
“Hehe, sudahlah sudahlah, dia adalah penyelamatku.” Kakek Tsu berkata: "Aku akan memperkenalkan kalian, ini adalah Erick Qin yang merawat saya."
Pria paruh baya itu menatap Erick Qin dengan dingin, matanya penuh dengan tatapan mengajak perang.
“Ini adalah Irvan Huang, yang sudah pensiun dari ketentaraan, dia adalah ahli bela diri.” kata Kakek Tsu sambil tersenyum.
Pria paruh baya bernama Irvan Huang ini melangkah maju dan berkata dengan wajah dingin: "Anak muda, apakah kamu ingin mencoba?"
Erick Qin baru saja masuk ke masa pemurnian tingkat 2, dia juga memiliki perasaan untuk bertarung yang samar-samar di dalam hatinya, tetapi bagaimanapun juga, di depan Kakek Tsu, Erick Qin tidak bisa berkata yang tidak-tidak, dia hanya melambaikan tangannya dan berkata: "Lebih baik jangan, tidak peduli siapa pun yang terluka, itu bukanlah hal yang baik."
Ucapan ini semakin membuat Irvan Huang marah, dia tertawa dan berkata: "Terluka? Anak muda, keluarkan saja jurusmu, jika kamu bisa menyakitiku, maka namaku bukan Irvan Huang."
“Tuan Huang, Erick Qin hanyalah orang biasa yang tidak memiliki kekuatan untuk bertarung, Anda tidak perlu bertarung dengannya, apakah perlu aku yang mengajarnya?” pada saat ini, pengawal di sebelahnya tiba-tiba berdiri.
Pengawal ini bukanlah orang lain, melainkan sopir yang membawa pulang Finola Tsu beberapa hari yang lalu.
Dia sudah tidak puas dengan Erick Qin dalam waktu yang lama, dan hendak memberi dia pelajaran, hari ini adalah sebuah kesempatam yang bagus.
Erick Qin menggelengkan kepalanya dengan cepat dan berkata: "Tidak, kamu terlalu lemah, aku khawatir aku akan tidak sengaja menghancukanmu....."
Novel Terkait
See You Next Time
Cherry BlossomMy Secret Love
Fang FangThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensHabis Cerai Nikah Lagi
GibranBeautiful Lady
ElsaBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu