Beautiful Love - Bab 96 Tunduk Atau Mati

Kimmy Feng tidak bisa menahan diri, mengangkat kepalanya dan tertawa.

Dia mengarahkan pedangnya ke arah Erick Qin dan berteriak, "Kenapa, kamu ingin menggunakan ranting pohon ini untuk mengalahkan aku?"

“Satu ranting sudah cukup.” Erick Qin memegang ranting di tangannya, maju selangkah, dan mendekati Kimmy Feng lagi.

Kimmy Feng benar-benar kesal dengan Erick Qin. Setelah bertahun-tahun debut, tidak ada yang berani meremehkannya!

Membunuh orang dengan sebuah ranting pohon sungguh fantasi yang berlebihan!

"Apakah ranting bisa membunuh orang?" Kimmy Feng mengayunkan pedang di tangannya, "aku hanya berdiri di sini dan tidak bergerak, bagaimana kamu bisa mendapatkan aku?"

Erick Qin tidak mengucapkan sepatah kata pun, tangannya bergetar ringan, dan reiki yang tak ada habisnya meledak dalam sekejap, membungkus cabang dalam sekejap.

Dalam sekejap, seluruh cabang memancarkan cahaya yang menyilaukan, dan reiki samar membuat cabang ini menjadi sangat keras!

Erick Qin mengangkat tangannya dan hanya terdengar desiran. Pohon besar dengan diameter besar tidak jauh dari situ tertebang putus!

Semua orang menarik napas, ranting menebang pohon di udara?

"Ini ... trik apa ini!"

"Ya Tuhan, mungkinkah kekuatan Erick Qin ini lebih tinggi daripada Kimmy Feng?"

Pada titik perang ini, sikap banyak orang mulai berubah secara perlahan.

Karena kekuatan yang ditunjukkan oleh Erick Qin sangat menakutkan!

“Erick Qin ini selalu bisa mengejutkan aku lagi dan lagi, haha!” Kakek Tsu tidak bisa menahan diri untuk tidak mengelus janggutnya dan tertawa.

"Aku tahu." Master Sekte Hu menarik napas dalam-dalam, "Erick Qin menanamkan kekuatan batinnya ke ranting pohon. Lebih baik mengatakan bahwa dia menggunakan kekuatan batin untuk melawan langit, daripada mengatakan menggunakan ranting pohon untuk bertarung."

Semua orang tahu bahwa ada batasan jumlah kekuatan batin, kekuatan batin yang begitu besar dan menakutkan, jauh melampaui imajinasi Master Sekte Hu!

“Tuan, bisakah kamu melakukannya?” Alan Lian bertanya dengan tidak bisa menahan diri.

Sekte Master Hu perlahan menggelengkan kepalanya dan mendesah: "Aku juga tidak bisa melakukannya."

Meskipun tidak mau mengakuinya, ini adalah fakta, bahkan Kimmy Feng yang berada di level puncak tidak akan pernah bisa melakukannya.

“Mulai menyerang.” Erick Qin memegang dahan dan menatap Kimmy Feng dengan dingin.

Wajah Kimmy Feng berubah drastis, dan dia mulai merasa sedikit lebih takut.

“Jika anak ini tidak mati, kelak tidak mungkin keluarga Feng aku bisa bertahan di Kota X!” Saat ini, Kimmy Feng bahkan mulai menyesal telah menyinggung perasaan Erick Qin.

Tapi anak panah yang telah berada di busur harus dipanahkan. Kimmy Feng mengerahkan seluruh energinya dan bersiap untuk bertarung sampai mati.

“Weng!"

Terdengar dengungan dari pedangnya, lalu terlihat Kimmy Feng memegang pedang panjang, mendesak dia dengan energi tak berujung!

Erick Qin berteriak, dia mengangkat dahan dan menyapanya dengan ujung dahan.

Kedua pedang itu tidak melenceng, dan ujung pedang bertabrakan dengan kuat.

“Boom!” Sebuah suara keras membuat seluruh tempat hampir meledak!

Semua permukaan terangkat dalam sekejap, dan banyak orang terluka di tempat!

"Wow!"

Sekte Master Hu mengangkat tangannya langsung untuk melindungi Finola Tsu dan Kakek Tsu.

Mata semua orang terpusat ke depan.

Tapi mereka berdua tertutup debu, dan tidak ada yang bisa melihat dengan jelas.

"Argh..."

Hembusan angin bertiup lewat, dan debu mulai menghilang perlahan.

“Ini Kimmy Feng!” Sesosok perlahan muncul, dan seseorang berteriak.

Mendengar ini, seluruh hati Finola Tsu terangkat, dan dia berlari ke depan dengan putus asa dengan mengabaikan larangan Sekte Master Hu.

“Finola!” Kakek Tsu terbatuk-batuk, berusaha meraih tangan Finola Tsu, tapi sudah terlambat.

Pada saat ini, Kimmy Feng di atas panggung tiba-tiba mengeluarkan seteguk darah!

Segera setelah itu, pedang di tangannya berbunyi, dan langsung patah menjadi beberapa bagian!

“Ayah!” Billy Feng tiba-tiba berteriak dengan parau.

Pada saat ini, sebuah sosok tiba-tiba melintas, dan muncul di wajah Kimmy Feng dalam sekejap.

Detik berikutnya, tubuh Kimmy Feng terbang dan jatuh tepat di depan Kakek Tsu.

"Berlututlah," kata Erick Qin dingin.

Mata Kimmy Feng penuh keengganan, dan dia berteriak dengan panik: "Suruh aku berlutut? Siapa kamu! Aku sudah menjadi master yang mencapai puncak kekuatan batin, tidak ada yang pantas menyuruh aku berlutut!”

"Buk!"

Erick Qin menjentikkan jarinya, dan kaki Kimmy Feng terpukul kencang.

Setelah itu, kakinya lemas dan langsung berlutut di depan Kakek Tsu.

Tepat ketika Kimmy Feng ingin bangun, Erick Qin sudah tiba di depannya, dengan tangan di kepala Kimmy Feng!

Kepala Kimmy Feng perlahan menunduk, seperti anjing yang berduka, berlutut di depan Kakek Tsu!

“Erick Qin…!” Kimmy Feng berjuang mati-matian, namun kekuatan Erick Qin begitu besar sehingga ia tidak bisa bergerak sama sekali.

"Kimmy Feng benar-benar kalah ..." Ini tidak terduga bagi semua orang.

Seorang pria yang telah berada di garis depan selama beberapa dekade, hari ini dikalahkan oleh seorang pemuda berusia 20-an.

“Mulai sekarang, nama Erick Qin mungkin akan tersebar di Kota X.” Seseorang menghela nafas sedikit.

Erick Qin berdiri di sana dengan dingin, seperti dewa.

“Erick Qin, apakah kamu berani membunuh aku ?! Hahaha, dalam masyarakat hukum sekarang, jika kamu membunuh aku, maka kamu akan kehilangan nyawa!” Kimmy Feng tertawa panik.

“Hanya Keluarga Feng kamu yang boleh membunuh orang, sedangkan orang lain tidak boleh membunuh kamu?” Erick Qin mencibir, “Menurutmu hanya ada satu cara untuk membunuh?”

“Kamu sialan lepaskan ayah aku, kalau tidak aku akan menggali mata kamu dan mengupas kulit kamu!” Saat itu, Vincent Feng tiba-tiba berteriak.

Erick Qin meliriknya dengan dingin, "Kamu telah begitu kejam di usia muda, bukankah itu berarti kamu akan menyakiti orang ketika kamu dewasa?"

Begitu suara itu jatuh, tubuh Vincent Feng secara spontan terbakar!

Api segera membungkus Vincent Feng!

“Argh!!!” Vincent Feng berguling mati-matian ke tanah, Billy Feng mengambil air dari meja dan menuangkannya ke Vincent Feng.

“Selamatkan adik aku, adik aku!” Teriak Billy Feng putus asa.

Tapi tidak ada yang mau membantunya, sama seperti tidak ada yang mau mendekati Erick Qin saat itu.

Saat ini, tidak ada yang mau menyinggung Erick Qin.

Ratapan Vincent Feng berhenti sangat cepat, dia berbaring tak bergerak di tanah, hampir seperti mayat.

Jurus ini mengejutkan semua orang.

Mereka mengerti bahwa jika pemuda ini ingin membunuh, kamu bahkan tidak bisa menemukan bukti.

“Kamu… kamu ampuni aku…” Kimmy Feng mulai panik, dia bahkan tidak peduli dengan rasa sakit karena kehilangan anaknya, hanya ingin menyelamatkan nyawanya!

“Aku rela memberikan ginseng Keluarga Feng untuk kamu, hanya memohon kamu mengampuni aku!” Kimmy Feng berlutut di tanah, dengan putus asa memohon ampun.

Erick Qin mencibir: "Satu ginseng ditukar dengan nyawa kamu? Apakah menurutmu ini masih keburu?"

Wajah Kimmy Feng menjadi abu-abu, dia berlutut di tanah dan terus bersujud: "Selama kau bisa mengampuni nyawa aku, aku bersedia menjadi sapi dan kuda!"

Semua orang diam, dengan perasaan campur aduk di hati mereka.

Kimmy Feng yang dulu berdiri di puncak gunung sekarang sudah seperti anjing pengemis, yang sungguh memalukan.

"Beri kamu dua pilihan," kata Erick Qin dingin, "Tunduk atau mati. Pilih sendiri."