Beautiful Love - Bab 233 Intimidasi Finola Tsu

Semakin Erick Qin memikirkannya, dia menjadi semakin khawatir, dia berjuang untuk bangun, tetapi tidak bisa bangun.

Setelah memikirkannya, dia mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan teks kepada Ketua, memintanya untuk membantu mengawasinya.

Namun Ketua tidak membalas pesan tersebut.

Setelah sekitar sepuluh menit berlalu, Finola Tsu kembali tanpa ada kendala apa pun.

“Apakah kamu baik-baik saja?” Erick Qin bertanya dengan khawatir.

Finola Tsu tersenyum dan berkata, "Apa yang akan terjadi padaku?"

“Kalau begitu apakah Liana Yu mempersulitmu?” Erick Qin bertanya ragu-ragu.

Finola Tsu merapikan rambutnya dan menggelengkan kepalanya, "Buat apa dia mempersulit diriku? Kami mengobrol dengan baik."

“Mengobrol dengan baik?” Erick Qin menggaruk kepalanya.

Bisakah seseorang seperti Liana Yu berbicara dengan baik dengan orang lain? Menakjubkan sekali.

“Kamu cukup fokus menyembuhkan lukamu.” Finola Tsu berdiri dan berkata, “Aku ingin jalan-jalan sebentar.”

Erick Qin mengangguk dan berkata, "Ya."

Di sisi lain, Liana Yu marah hingga tidak tahu harus berkata apa.

Saat Finola Tsu datang, dia mengatakan sesuatu padanya, kata-katanya membuat Liana Yu merasa dirinya sama sekali tidak berguna.

Jika ini adalah Liana Yu yang dulu, dia pasti sudah menyerangnya, akan tetapi saat ini gelar sesepuhnya baru saja ditarik kembali, dan masih dalam masa observasi, dengan begitu dia tidak berani membuat kejahatan lagi, dia hanya bisa bersabar.

“Ayo, temani ibu pergi jalan-jalan.” Liana Yu menatap Alicia Lin yang ada di samping.

Tatapan Alicia Lin juga sangat rumit, dulu waktu dia berada di Kota F, Finola Tsu adalah seseorang yang sulit untuk didekati.

Sekarang, meski mereka berada di ruangan yang sama, dia juga tidak berani berbicara terlalu banyak.

Lingkungan Kediaman Dewa Pengobatan cukup tenang, namun tidak jauh dari sana, ada pasar dan beberapa toko obat.

Beberapa toko obat tersebut menggunakan nama Kediaman Dewa Pengobatan untuk menipu banyak orang dari daerah lain, dan Kediaman Dewa Pengobatan juga akan membeli ramuan dari orang-orang ini sehingga membuat banyak orang di sekitar sini menjadi kaya raya.

"Finola Tsu-lah yang menyelamatkan Erick Qin." kata Alicia Lin.

Semakin memikirkannya, Liana Yu semakin kesal, menurut mereka, jika bukan karena bantuan Keluarga Tsu, Erick Qin mungkin sudah mati 800 kali!

“Tunggu datangnya kesempatan, aku akan memberinya pelajaran!” Kata Liana Yu dengan tatapan tajam.

“Nyonya, bolehkah aku berbicara denganmu?” Saat ini, suara yang kekar datang dari belakang Liana Yu.

Liana Yu berbalik dan menoleh, dia hanya melihat ada pria kekar setinggi dua meter mirip dengan menara sedang berdiri di belakangnya.

Melihat orang tersebut, Liana Yu dan Alicia Lin tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat kepala menatapnya.

“Kamu siapa?” Kata Liana Yu dengan wajah dingin.

Pria kekar itu tersenyum dan berkata, "Aku ingin berbicara dengan Nyonya Yu."

Selesai berbicara, pria kekar itu menangkap kedua orang itu menunju gang.

Sebagai Grandmaster, Liana Yu tidak memiliki kekuatan untuk melawan pria kekar ini.

Pria kekar ini adalah Charloes。

Di dalam gang, terdengar suara melolong.

Sekitar setengah jam kemudian, Liana Yu dan Alicia Lin berlari karena ketakutan.

Mata keduanya penuh ketakutan, seolah akan ada sesuatu yang buruk telah terjadi.

“Dengar baik-baik, jika kalian berani mengganggu Nona Tsu dan Erick Qin, kamu akan menyesalinya.” Suara dingin Charloes terdengar dari dalam gang.

Ekspresi keduanya langsung berubah dan mengangguk dengan penuh semangat.

Charloes sebagai bajak laut, jelas memiliki metode penyiksaan yang sangat sadis, senggol sedikit saja bisa membuat kedua orang ini luka parah.

...

Di malam hari, Erick Qin sedang berbaring di tempat tidur dengan santai.

Dan Finola Tsu merawatnya dengan baik dari samping, dia mengambil sebuah handuk dan menyeka tubuh Erick Qin.

“Sejujurnya, aku sudah mulai jatuh cinta dengan kehidupan seperti ini.” kata Erick Qin sambil menyeringai.

Finola Tsu menatap Erick Qin dengan wajah pucat dan berkata, "Kalau begitu, kamu terus-menerus berbaring di sini saja."

"Oh, tidak bisa." Erick Qin menggelengkan kepalanya lagi, dia menghitung waktu, jarak pertarungannya dengan Jack Tsu hanya tersisa 7 bulan, 7 bulan ini adalah masa paling kritis.

Saat ini, ada bunyi ketukan di pintu.

Begitu pintu terbuka, Liana Yu dan Alicia Lin terlihat berdiri dengan gemetar di depan pintu.

Melihat kedua orang ini, Erick Qin tiba-tiba mengerutkan kening.

“Kenapa, ada apa dengan kalian?” Erick Qin bertanya dengan wajah dingin.

Liana Yu melirik Finola Tsu tanpa sadar, tatapan Finola Tsu kebetulan tertuju padanya.

Berbeda dari tatapan mata Erick Qin, Finola Tsu tampak dingin saat ini, dan ada niat membunuh yang kuat di matanya.

Liana Yu dan Alicia Lin bergidik, mereka buru-buru membungkukkan badan dan berkata, "Sa... salam hormat, Nona Tsu..."

Finola Tsu tidak bersuara, dia berbalik dan terus mengusap tubuh Erick Qin.

“Kami... kami ke sini untuk meminta maaf.” Liana Yu menundukkan kepalanya, bahkan tidak ingin melihat ke atas untuk menatap Finola Tsu.

Erick Qin tertegun, mengerutkan kening dan berkata, "Trik apa lagi yang kalian mainkan?"

"Tidak ada!" Kata Alicia Lin buru-buru, "Kami ingin meminta maaf dengan tulus, mulai hari ini, kami berjanji bahwa kami tidak akan muncul di depan kalian lagi..."

“Ya, benar.” Liana Yu mengangguk.

Hal ini membuat Erick Qin semakin bingung, dia melihat keduanya dan menemukan bahwa mereka sepertinya tidak berbohong.

Kemudian, Liana Yu melirik Finola Tsu dan berkata, "Nona Tsu, bisakah kami pergi sekarang?"

Finola Tsu berkata, "Tanya Erick Qin."

"E... Erick Qin..." Liana Yu menatap Erick Qin dengan menyedihkan, dengan ekspresi memohon di matanya.

Erick Qin melambaikan tangannya, "Pergi sana."

Mendengar ini, seperti mendapat persetujuan dari raja, mereka pun menoleh dan pergi.

Setelah mereka pergi, Erick Qin bersandar di tempat tidur dan berkata, "Mari kita bicarakan tentang apa yang kamu lakukan pada mereka."

Erick Qin tidak bodoh, kedua pria itu jelas tahu mereka takut pada Finola Tsu.

Finola Tsu memutar matanya dan berkata, "Apa yang bisa aku lakukan, aku hanya berbicara biasa saja dengan mereka."

Erick Qin berkata dengan sungguh-sungguh, "Pria kekar itu juga disuruh olehmu, bukan?"

Finola Tsu tidak mengakui, tidak membantah juga.

Tindakan ini membuat Erick Qin merasa sangat tertekan, semenjak Finola Tsu kembali ke sini, Erick Qin makin tidak mengerti isi pemikirannya.

“Aku benar-benar tidak tahu apa yang lelaki tua misterius itu lakukan.” Erick Qin menggelengkan kepalanya tanpa daya.

Awalnya dia berpikir bahwa setelah memulain masa pelatihan, dia bisa melindungi Finola Tsu dengan baik, tetapi dia tidak menyangka bahwa hari ini malah dia yang berada di bawah perlindungan Finola Tsu.

Perasaan dibawah perlindungan wanita benar-benar... enak sekali.

...

Setelah tiga hari menjalani pemulihan di Kediaman Dewa Pengobatan, tiga hari kemudian, reiki di tubuh Erick Qin pada dasarnya telah pulih kembali.

Pada saat dia bangkit, Erick Qin terkejut menyadari dirinya naik satu level lagi, saat ini dia sudah berhasil masuk ke Masa Inedia Tahap ketiga setara dengan Grandmaster kelas tiga.

“Melihat proses ini, sebelum akhir tahun, dia sudah bisa memasuki tahap puncak Grandmaster.” Pikir Erick Qin dalam hati.

Pada saat yang sama, Jack Tsu secara resmi keluar pertapaan, di bawah pengaturan Simon Zhou, dia mulai bertarung dengan berbagai Jenius untuk meningkatkan kekuatan tempurnya.

Di Forum Budo terus beredar kabar tentang Jack Tsu, sejak Jack Tsu keluar pertapaan, dia berturut-turut memenangkan 11 pertarungan, hal terpenting adalah: Asosiasi Budo di Kota B juga memberi bantuan padanya.