Beautiful Love - Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
Mobil melaju kencang menuju Kota X, dan setelah beberapa jam akhirnya sampai di Kota X.
Ini adalah kali kedua Erick Qin memasuki Kota X, namun tidak seperti yang terakhir kali, kali ini dia bisa melihat lebih dekat penampakan Kota X.
“Bagaimana, jauh lebih baik dari tempat kalian, kan?” Bella Fang berkata dengan bangga.
Jika Kota D adalah pusat ekonomi Provinsi Binzhou, maka Kota X dan Kota A adalah pusat pemerintahannya.
Erick Qin diam, semakin banyak orang, berarti semakin sedikit reiki-nya.
Tetapi kebagusannya adalah ada banyak master di sini, banyak bahan obat, dan banyak sumber daya, yang semuanya memungkinkan Erick Qin untuk berlatih dan terus bertumbuh.
“Kita pergi menemui Kakek* dulu.” Finola Tsu berkata.
Erick Qin setuju, ketika mengungkit Kakek Tsu, Erick Qin merasa sedikit sedih.
Bahkan dengan Pil Mujarab, umur Kakek Tsu hanya bisa bertahan sampai satu tahun.
Mereka datang ke alamat Kakek Tsu, yang membuat Erick Qin kaget adalah, kebetulan Matteo Fang juga ada di sana.
"Ayah, kenapa kamu di sini?" Bella Fang berjingkrak-jingkrak menghampirinya.
Matteo Fang berpura-pura marah dan berkata, "Kakek Tsu* ada di sini, apa kamu tidak tahu bagaimana cara menyapa?!"
Bella Fang menjulurkan lidahnya dan buru-buru memanggil Kakek Tsu*.
Kakek Tsu melambaikan tangannya dengan ramah, lalu berkata sambil tersenyum: "Hehe, beberapa tahun tidak melihatmu, Bella sudah gadis."
“Hei, Kakek Tsu*, Bella merindukanmu setiap hari!” Setelah mengatakan itu, Bella Fang berlari ke arah Kakek Tsu dengan wajah manja.
"Uhuk, uhuk." Matteo Fang terbatuk, "Bella, pergilah jalan-jalan dulu, kami ingin membicarakan sesuatu dengan Kakek Tsu*."
Meskipun Bella Fang sombong dan bertindak seamunya, tetapi pada saat genting, dia tahu bagaimana untuk menahan diri.
Jadi, dia pun setuju dan lari menjauh.
Keempat orang itu duduk di meja bundar.
Setelah lama tidak bertemu, Finola Tsu jelas sangat merindukan Kakek Tsu, jadi dia mencondongkan tubuh ke dekat Kakek Tsu dengan wajah tidak senang.
“Ada apa ini?” Kakek Tsu tersenyum tak berdaya.
Finola Tsu berpura-pura marah dan berkata: "Sudah pergi berapa lama, tidak tahu pulang untuk menengokku, apakah di matamu masih ada aku, cucu perempuanmu!"
Kakek Tsu tersenyum getir, dia dan Matteo Fang saling pandang, jelas ada semacam rasa simpati karena penderitaan yang sama.
“Erick Qin, sudah lama tidak melihatmu, apakah kekuatanmu ada peningkatan?” Kakek Tsu memandang Erick Qin dan berkata dengan tegas.
Erick Qin tidak berani berbohong, dengan cepat mengangguk dan berkata, "Hmm, meningkat sedikit."
“Lumayan.” Kakek Tsu mengangguk sedikit, “Tapi William Bi ini bukan orang biasa, apakah kamu yakin bisa mengalahkannya?”
“Seratus persen.” Erick Qin berkata dengan ringan.
Rasa percaya diri yang kuat ini membuat Kakek Tsu tak dapat menahan gelak tawanya.
Dan Matteo Fang pun menggelengkan kepalanya, Kakek Tsu berulang kali membual tentang Erick Qin, sekarang sepertinya hanya begitu saja, sikap arogan ini ditakdirkan untuk dia tidak bisa pergi terlalu jauh.
Tetapi Matteo Fang tidak tahu bahwa Erick Qin tidak pernah berbicara besar.
“Erick Qin, maka kamu harus berbelas kasihan, William Bi ini adalah jenderalku yang cakap.” Matteo Fang sedikit bercanda.
Erick Qin tersenyum, tidak berbicara.
“Guru Tsu, kalau begitu kalian berbicaralah, masih ada kerjaan di Kantor Keamanan, aku akan pergi dulu.” Matteo Fang berdiri dan berkata.
Kakek Tsu mengangguk sedikit dan melambaikan tangannya pelan.
Hanya ada tiga orang yang tersisa di meja bundar, dan Finola Tsu pun tidak sabar untuk berkata kepada Kakek Tsu: "Jack Tsu telah mencariku."
Berbicara tentang Jack Tsu, Kakek Tsu yang selalu tenang dan lincah langsung menunjukkan ekspresi panik untuk pertama kalinya.
Dia sangat khawatir dan berkata, "Bajingan ini tidak melakukan apapun padamu kan?"
Finola Tsu menggelengkan kepalanya dan berkata: "Untungnya, Erick Qin kembali lebih awal ..."
Kakek Tsu menggebrak meja dengan keras, dan berteriak, "Bajingan ini! Bajingan ini!"
Setelah berbicara, Kakek Tsu pun terbatuk-batuk.
Erick Qin menepuk punggungnya dengan cepat, dan seberkas reiki mengalir masuk ke tubuhnya.
Batuk Kakek Tsu tiba-tiba berhenti, dia mengangguk sedikit ke arah Erick Qin sebagai tanda terima kasih.
“Finola, ingatlah untuk tidak menghadapi Jack Tsu ini secara langsung.” Kakek Tsu berkata dengan sedikit cemas, “Wanita di belakangnya adalah wanita yang beracun, bahkan aku pun bukanlah lawannya."
Ketika dia mengatakan ini, Kakek Tsu terlihat sedikit melankolis.
Finola Tsu setuju: "Kakek*, kamu hanya perlu menjaga diri sendiri, jangan khawatirkan aku."
Meskipun begitu, bagaimana mungkin Kakek Tsu tidak khawatir?
Kalau dilihat dari luar, Keluarga Tsu adalah sebuah keluarga besar, namun kenyataannya hanya ada dua orang yang tersisa dalam Keluarga Tsu, yaitu Finola Tsu dan Kakek Tsu.
Setelah Kakek Tsu mati, siapa yang akan memandang Finola Tsu?
Memikirkan hal ini, Kakek Tsu tanpa sadar menatap Erick Qin.
“Kakek*, dia bilang ada sesuatu di tangan Anda, dia harus mendapatkannya, benda apa itu?” Tanya Finola Tsu.
Kakek Tsu melambaikan tangannya dengan wajah muram: "Kamu tidak perlu bertanya lebih banyak. Beberapa hal tidak baik untukmu jika kamu mengetahuinya."
Finola Tsu adalah gadis yang berakal budi, setelah mendengar perkataan Kakek Tsu, dia juga tidak terus bertanya.
“Finola, akhirnya aku bertemu dengan Erick Qin, kamu pergi ke dalam dan carikan arakku yang enak itu.” Kakek Tsu* sengaja menyuruh Finola Tsu pergi.
Finola Tsu mengerutkan kening: "Tubuhmu sudah seperti ini, masih mau minum!"
“Haha, tidak apa-apa, bukankah Dokter Qin ada di sini?” Kakek Tsu melambaikan tangannya.
Erick Qin mengangguk ke Finola Tsu, menunjukkan bahwa itu baik-baik saja, barulah Finola Tsu mau beranjak pergi.
Satu tua dan satunya lagi muda, duduk berhadapan saling memandang.
Kakek Tsu perlahan berkata: "Karena kamu sudah bertemu Jack Tsu, apa yang kamu pikirkan?"
Erick Qin berkata dengan sungguh-sungguh: "Perasaan tertekannya jauh lebih berat dari bayanganku."
“Takut?” Kata Kakek Tsu bercanda.
Erick Qin menggelengkan kepalanya dan berkata: "Aku tidak takut. Aku sudah berjanji pada Finola Tsu bahwa aku akan membawanya ke titik tertinggi di Kota B, apalagi aku sudah bertaruh dengan Jack Tsu."
“Taruhan?” Kakek Tsu mengerutkan kening.
Erick Qin mengangguk dan berkata, "Hmm, dalam dua tahun, aku akan pergi ke Kota B. Pada saat itu, aku akan membuat dia berlutut di depan Finola Tsu dan meminta maaf kata demi kata."
Kakek Tsu berkata dengan cemas: "Kamu ... kamu terlalu arogan, Erick Qin, kamu tidak tahu seberapa dalam air di Kota B, dan kamu tidak tahu, Keluarga Tsu di Kota B itu melambangkan apa? Kamu menerima taruhan tanpa dipikir dulu, sangat mungkin kamu akan menghancurkan masa depanmu sendiri, bahkan bisa saja mengorbankan nyawamu juga! Apakah kamu ingin melawan seluruh Keluarga Tsu dengan kekuatanmu sendiri?!"
“Erick Qin, Erick Qin, aku sudah salah menilaimu!” Kakek Tsu* dengan penuh kebencian.
Ia hanya berharap Erick Qin dapat melindungi Finola Tsu dan menjalani kehidupan yang damai dan jauh dari penghinaan.
Meskipun dia pernah membayangkan Erick Qin akan menjadi Alexander Ye yang kedua, bagaimanapun juga dibutuhkan waktu setidaknya sepuluh, dua puluh tahun, atau bahkan seluruh hidupnya untuk melakukannya, bagaimana mungkin itu terjadi hanya kurun waktu dua tahun yang singkat?
“Kakek Tsu, aku tahu kekhawatiranmu.” Erick Qin berkata dengan suara yang dalam, “Tapi apa yang aku katakan pasti akan menjadi kenyataan. Aku ingin Keluarga Tsu memohon Finola Tsu kembali."
Kakek Tsu tahu bahwa Erick Qin tidak bisa dibujuk, jadi dia melambaikan tangannya dengan lemah.
“Baik, tidak apa, anggap saja aku telah salah melihat orang.” Kakek Tsu menghela nafas.
Sesudah itu, ia bertanya dengan santai: “Saat terakhir kali berpisah, kamu sudah memiliki kekuatan seorang Master kekuatan batin. Satu bulan telah berlalu, sampai di mana? Master kekuatan batin Tahap Kelima? "
Erick Qin berpikir sejenak, dan berkata, "Jika kamu membaginya berdasarkan pada seni bela diri kalian, aku sekarang ... seharusnya sudah tahap Grandmaster kekuatan batin."
Mendengar kata-kata tersebut, Kakek Tsu tercengang untuk beberapa saat, lalu tiba-tiba dia bangun dan berkata dengan semangat: “Kamu… apa yang kamu katakan?! Kamu tidak menipuku kan?”
Novel Terkait
Mendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniMy Lady Boss
GeorgeYou're My Savior
Shella NaviLove Is A War Zone
Qing QingLoving Handsome
Glen ValoraCintaku Pada Presdir
NingsiThe Great Guy
Vivi HuangBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu