Beautiful Love - Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
“Haha, ternyata tidak punya nyali!” Sekelompok orang itu tiba-tiba tertawa.
Erick Qin sedikit mengernyit, tapi tidak berkata apa-apa.
Bella Fang memiliki watak yang licik dan liar, memang pantas mendapat pelajaran.
"Kamu bukan laki-laki!" Bella Fang panik, "Bukankah kamu sudah berjanji akan membantuku berkelahi!"
“Sudah umur berapa diriku ini, untuk apa aku perhitungan dengan sekelompok anak-anak?” Erick Qin berkata tanpa daya, “Lagi pula, kamu sendiri yang membuat masalah, apa hubungannya denganku.”
Ketika mereka berbicara, beberapa orang itu sudah berjalan ke depan Bella Fang.
Tak lama kemudian, pria yang memimpin langsung mengangkat tangannya dan menampar wajah Bella Fang.
Ada lima bekas telapak tangan yang membekas di wajah Bella Fang, dan tubuhnya pun terhuyung-hunyung, kemudian, air matapun mengalir dari pelupuk matanya.
“Kamu bajingan, jika Kak Finola ada di sini, dia pasti tidak akan membiarkanku ditindas!” Bella Fang berbicara sambil menangis tersedu-sedu.
Erick Qin juga mengerutkan keningnya, dia tidak menyangka gerombolan anak laki-laki ini begitu kejam.
“Pukul sampai mati, sialan!” Anak laki-laki yang memimpin itu memberi perintah, dan beberapa orang itu langsung mengerumuni Bella Fang.
Saat ini, hembusan angin lewat dan Bella Fang dalam sekejap menghilang.
Setelah dilihat lagi, Erick Qin telah membawa Bella Fang mundur lebih dari sepuluh langkah.
“Ternyata dia adalah seorang praktisi.” Anak laki-laki yang memimpin memaki, “Jangan ikut campur, dengar tidak?”
Erick Qin mengerutkan kening dan berkata, "Kamu sudah menamparnya, sudah cukup kan?"
"Cukup? Mimpi! Aku harus memberinya pelajaran hari ini!" Anak itu memaki.
Dia berjalan mendekati Erick Qin dan berkata dengan tidak sabar: "Cepat menyingkir, apa kamu dengar?"
Selesai berbicara, dia mengulurkan tangan dan menjambak rambut Bella Fang.
Erick Qin mengerutkan kening, dan dengan lambaian ringan tangannya, anak laki-laki itupun mundur lima atau enam langkah.
“Kamu berani memukulku?” Anak laki-laki itu tiba-tiba panik, “Tahukah kamu siapa aku? Aku adalah Vincent Feng, putra Kimmy Feng, jika kamu tahu diri, segera berlutut dan meminta maaf kepadaku!”
“Orang dari keluarga Feng lagi?” Erick Qin mengangkat alisnya. “Sepertinya aku sangat berjodoh dengan keluarga Feng baru-baru ini.”
“Jodoh apaan? Aku tidak mengerti, cepat berlutut dan minta maaf!” Vincent Feng memaki, dan sekelompok anak laki-laki di belakangnya ikut berteriak.
Erick Qin berpaling untuk melihat Bella Fang, dan berkata, "Kamu pergi ke mobil dan tunggu aku."
"Aku tidak akan pergi." Bella Fang tampak galak dan ganas, "Aku ingin melihat kamu memukuli mereka, ingat, patahkan kakinya untukku!"
Erick Qin tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia menatap Vincent Feng dan berkata, "Aku lihat kamu masih muda, aku tidak akan perhitungan denganmu. Enyahlah."
"Enyah ibumu! Berani sok hebat di depanku ya?" Vincent Feng mengutuk.
"Plak!"
Pada saat ini, sebuah bekas tamparan tiba-tiba muncul di wajah Vincent Feng.
Meskipun tamparan ini sudah ditahan kekuatannya, Vincent Feng tetap terhuyung.
Yang terpenting, Erick Qin masih berdiri diam di tempatnya dan tidak bergerak sama sekali.
“Di usia begini muda, tapi bicaranya begitu kejam. Jika ayahmu tidak bisa mendisiplinkan anak-anaknya, aku tidak keberatan mendidikmu untuknya.” Kata Erick Qin dengan wajah dingin.
Vincent Feng menggertakkan giginya. Dia menunjuk ke arah Erick Qin dan berkata: "Tunggu, kamu tunggu aku, aku pasti akan memotong kaki anjingmu!"
"Plak!"
Tamparan lain mengenai mulutnya.
Mulut Vincent Feng langsung membengkak, sampai tidak bisa berbicara.
Dia menangis sambil menunjuk ke Erick Qin, mulutnya meraung-raung dan dia tidak tahu apa yang dia bicarakan.
“Biarkan mereka pergi begitu saja?” Bella Fang sedikit tidak senang, “Paling tidak harus mematahkan kakinya sehingga dia tidak bisa pergi ke sekolah!”
"Anak perempuan seharusnya lebih berbaik hati," kata Erick Qin pelan.
Bella Fang mencibirkan mulutnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Kebiasaan semenjak kecil mana mungkin begitu gampang diubah.
Setelah pulang, makanan sudah siap.
“Bella, ada apa dengan wajahmu?” Begitu memasuki pintu, Kakek Tsu melihat bekas tamparan di wajah Bella Fang.
Bella Fang berkata dengan manja: "Kakek Tsu*, semuanya salah Erick Qin. Dia tidak peduli denganku ketika dia melihat aku ditindas, sungguh keterlaluan!"
Kakek Tsu sedikit malu, dia melirik Erick Qin dan berkata, "Ada apa?"
Erick Qin menggelengkan kepalanya dan berkata, "Dia sendiri yang membuat masalah, memang pantas dipukuli."
Kakek Tsu tiba-tiba tidak tahu harus tertawa atau menangis, jadi dia hanya bisa menghiburnya: "Tidak apa-apa, konflik dengan teman sekelas itu normal."
“Yuk makan.” Finola Tsu tidak banyak bertanya tentang hal ini.
Setelah duduk, Erick Qin memandang Kakek Tsu dan bertanya, "Ngomong-ngomong, pernahkah Anda mendengar tentang keluarga Feng?"
“Keluarga Feng?” Ketika nama itu disebutkan, wajah Kakek Tsu berubah sedikit, “Untuk apa kamu tanyakan ini?”
“Keluarga Feng yang melakukannya.” Erick Qin menunjuk Bella Fang dengan dagunya.
Bella Fang segera terdiam, dan menundukkan kepalanya untuk makan.
Wajah Kakek Tsu menjadi sedikit serius, dia mengerutkan kening, "Keluarga Feng adalah keluarga seni bela diri di Kota X, terkenal beberapa dekade yang lalu. Seluruh Provinsi Binzhou, kecuali Keluarga Hu di Kabupaten X, tidak ada yang berani mengusiknya."
"Kepala keluarga mereka* telah memasuki level Grandmaster Kekuatan Batin lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Karena kekuatannya, semua orang dengan hormat memanggilnya Kimmy Feng."
Sampai disini, Kakek Tsu mengingatkan: "Usahakan sebisa mungkin tidak mengusik keluarga Feng."
Erick Qin tersenyum pahit dan berkata, "Aku sudah mengusik mereka."
Kakek Tsu mengerutkan kening, dan tanpa sadar memandang Bella Fang.
Bella Fang hampir membenamkan kepalanya ke dalam mangkuk.
"Tidak apa-apa." Kakek Tsu melambaikan tangannya, "Aku akan pergi mengobrol dengan Kimmy Feng di lain hari, dia akan memberi sedikit muka untukku."
...
“Kakak, aku dipukuli orang!” Rumah keluarga Feng, Vincent Feng menangis sambil berteriak begitu dia memasuki pintu.
Billy Feng buru-buru menghampirinya dan berkata dengan marah, "Siapa yang begitu berani? Apakah dia sudah bosan hidup?"
“Huh, memang pantas dipukuli.” Andre Feng memiliki sikap yang berbeda. “Minta kamu latihan baik-baik tapi kamu tidak mau dengar, dan malah membuat masalah di luar setiap hari, kenapa, apakah kamu akan meminta kami untuk menggertak anak-anak remaja?”
“Kakak, bukan dipukul teman sekelas!” Vincent Feng buru-buru membela diri.
“Orang dewasa yang melakukannya, dan dia juga mengatakan bahwa keluarga Feng kita tidak ada apa-apanya, dia bisa mencubit kita sampai mati hanya dengan menggerakkan kuku jarinya!” Vincent Feng berkata dengan menambahkan hal yang tidak benar adanya.
Andre Feng mencibir dan berkata, "Kamu telah menggunakan kebohongan ini beberapa kali."
"Sungguh!" Vincent Feng berkata dengan cemas, "Aku bersumpah, apa yang aku katakan itu benar!"
Billy Feng berkata dengan marah, "Siapa yang begitu berani? Berani memandang rendah keluarga Feng?"
“Sepertinya orang itu bernama Erick Qin!” Kata Vincent Feng.
Mendengar nama ini, Andre Feng tiba-tiba bangun terduduk dari sofa.
Andre Feng tidak mempercayai kata-kata Vincent Feng barusan, tetapi setelah mendengar nama itu, dia mempercayainya.
"Erick Qin ..." Wajah Andre Feng pucat, tinjunya mengepal erat, dan kekuatan yang kuat langsung menghancurkan meja di depannya!
"Bagus ya Erick Qin! Sudah merampok barang-barang keluarga Feng, memukul anak-anak keluarga Feng, apakah dia pikir keluarga Feng gampang ditindas!" Andre Feng mengerutkan kening, hawa membunuhnya muncul layaknya singa yang marah!
Novel Terkait
Cinta Yang Berpaling
NajokurataWahai Hati
JavAliusTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelYama's Wife
ClarkAsisten Bos Cantik
Boris DreyBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu