Beautiful Love - Bab 239 Ayah Jack Tsu

Selesai berkata, Erick Qin pun membawa Finola pergi meninggalkan tempat itu.

Jamison Chu mengerutkan kening, pada akhirnya tetap menggelengkan kepala.

Setibanya di kediamannya, tak berapa lama, beberapa Bocah pembuatan obat masuk dengan tangan membawa dua buah bakul besar obat-obatan.

Erick Qin berdiri, bertanya: “Apa maksudnya ini?”

“Ini adalah pesan dari Ketua.” Bocah pembuat obat itu segera menjelaskan: “Dia berkata, setelah habis digunakan boleh diambil lagi.”

Erick Qin segera berdiri dari tempat duduk, berlari ke depan bakul.

Sial, semua yang tersimpan di dalam adalah bahan-bahan obat unggulan, serta beberapa Pil Mujarab yang sudah jadi!

“Kamu yakin setelah habis boleh diambil lagi?” Tanya Erick dengan tidak sabar menelan air liur.

“Benar, Ketua sendiri berpesan demikian.” Kata dua orang Bocah pembuatan obat.

Setelah itu, mereka mengeluarkan sebuah kartu bank dan meletakkannya ke atas meja, berkata: “Ini adalah kartu gaji Anda, silahkan disimpan dengan baik.”

Erick Qin berkata pelan: “Fasilitas dari Kediaman Dewa Pengobatan sungguh memuaskan….”

Siapa sangka, Bocah pembuat obat itu malah menggelengkan kepala sambil berkata: “Kemungkinan besar hanya Anda yang mendapatkan fasilitas sebaik ini.”

Selesai berkata, dua orang Bocah Pembuat Obat pergi.

Membuat Erick Qin merasa heran, dia semakin tidak mengerti, apa maksud Ketua dalam Kediaman Dewa Pengobatan? Kenapa bersikap begitu baik pada dirinya?

Bagaimanapun juga, ini adalah kabar baik, maka Erick pun tidak banyak berpikir.

“Dengan begitu, perbedaan besar dari segi sumber kekuatan dan dukungan antara aku dan Jack Tsu, tidak akan ada lagi.” Kata Erick dengan penuh percaya diri.

Di belakang Jack Tsu ada Keluarga Tsu yang menopang, namun kini di belakang Erick Qin adalah Kediaman Dewa Pengobatan, sama-sama menjadi sumber yang sangat kuat dan kokoh, dia percaya beberapa bulan yang akan datang akan berkesempatan bertarung dengan Jack Tsu.

Saat ini kabar kemenangan Jack Tsu tidak berhenti terdengar, bertutut-turut bertarung dengan puluhan orang, dia belum pernah menemui kekalahan!

Selain beberapa murid yang tertutup, Jack Tsu hampir menjadi orang terhebat di antara semua generasi muda.

Bahkan Ketua Asosiasi Budo di Kota B pun memberikan penghargaan secara langsung padanya.

Dunia persilatan pun terus mengirimi pujian kepada Jack Tsu, banyak pemuda yang menjadikannya sebagai target dan teladan.

Tiga hari kemudian, daftar peringkat generasi muda muncul di dunia persilatan, beserta kemampuan setiap orang.

Yang berada di peringkat satu adalah, Teddy dari Keluarga Teng di Kota H, dia adalah seorang Superiormaster tingkat 1;

Yang berada di peringat kedua adalah, Endri Zhu dari Keluarga Zhu, sama seperti Teddy, dia juga seorang Superiormaster kelas 1.

Dan yang berada di peringkat ketiga adalah Richard Qiao dari Dataran Tengah, berhasil mencapai Superiormaster kelas 2.

Sedangkan yang berada di peringkat keempat adalah Derren Han dari Keluarga Han, juga berhasil mencapai Superiormaster kelas 2.

Peringkat kelima ditempati Jack Tsu, kini dia juga sudah berhasil mencapai Superiormaster kelas 2, dengar-dengar terdapat sedikit cekok antara dia dan Louis Zhong yang berada di peringkat enam, karena belakangan ini Louis sedang menutup diri, tidak melakukan banyak aksi, sedangkan Jack Tsu malah terus beraksi hingga mengabaikan Louis Zhong.

Erick Qin menatap handphonenya, tidak berhenti mencari nama sendiri, akhirnya, berhasil menemukan nama ‘Erick Qin’ di posisi ke-38.

“Peringkat 38?” Erick Qin menggaruk kepala dengan heran: “Jauh lebih rendah dari yang aku pikirkan.”

Lanjut menggeser ke bawah, terlihat nama Ardi Ren, Tank Lei dan lainnya, hanya saja posisi mereka terlalu di belakang, tepatnya setelah peringkat ke-50.

“Kebenaran daftar peringkat ini patut dicurigai, banyak sekali murid handal yang tidak masuk dalam daftar.” Kata Finola Tsu, misalkan dirinya sendiri, sesungguhnya sudah mencapai Superiormaster, namun tidak seorangpun tahu.

Erick menganggukkan kepala, langsung melempar handphone ke samping, berkata: “Tunggu setelah berhasil membunuh Jack Tsu, aku pun akan menjadi lima besar.”

Erick Qin yang ada saat ini tetap tidak berdaya saat berhadapan dengan Superiormaster, jadi yang terpenting saat ini adalah, meningkatkan kemampuannya secepat mungkin.

Semua petarung di seluruh dunia, harus tunduk pada Asosiasi Budo Kota B, begitu membantah maksud dan keinginan Asosiasi Budo Kota B, mereka sama saja menentang pihak resmi.

Tentu saja, asalkan tidak keterlaluan, biasanya Asosiasi Budo Kota B, akan memilih untuk menutup sebelah mata.

Beberapa waktu setelahnya, Erick mulai bermeditasi.

Berkat kekuatan dalam tubuh dan Pil Mujarab yang dihadiahkan oleh Ketua, kemajuan Erick Qin semakin pesat, hanya dalam waktu setengah jam saja, dia berhasil mencapai kelas 4.

Kekuatan ototnya juga semakin keras, warna emas pada tulang pun semakin pekat.

...

Kota B, Keluarga Tsu.

Keluarga Tsu terbagi menjadi 8 bagian, Jack Tsu dan Ayahnya Luis Tsu tergabung di dalamnya, itu adalah bagian yang memiliki kebebasan berbicara paling lemah, berada pada urutan ke-8

Dan hari ini, adalah hari berkumpulnya bagian ke-8 Keluarga Tsu.

Semua anggota Keluarga Tsu berpakaian rapi dan mencolok, Jack Tsu sengaja mengubah jadwal perjalanannya, bergegas pulang ke rumah Keluarga Tsu.

Dalam ruang pesta yang besar, terlihat sebuah meja sepanjang 10 meter, dan Luis Tsu yang mewakili kekuatan bela diri Keluarga Tsu, duduk di bagian paling utama.

“Tuan.” Sheila Xiao melangkah perlahan, duduk ke samping Luis Tsu.

Luis Tsu terus menyantap steak sapi di depan meja, tidak mengatakan apapun.

Beberapa tahun terakhir entah berapa banyak wanita yang Luis Tsu pelihara di luar sana, dia sama sekali tidak menyimpan sedikitpun perasaan pada Sheila.

Jika bukan karena Sheila memiliki kemampuan yang tinggi, mungkin saja sudah didepak keluar sejak awal.

“Ayah.” Di saat inilah, Jack Tsu datang dengan penuh wibawa.

Setelah melihat Jack Tsu, terlintas senyum kecil pada wajah Luis Tsu.

Dia menepuk tempat di sampingnya, berkata: “Duduk disini.”

“Terima kasih banyak, Ayah.” Jack Tsu membungkukkan badan, lalu duduk di samping Luis.

Berada di samping Ayahnya sendiri, hati Jack Tsu terasa sedikit canggung.

Ada terlalu banyak aturan dalam keluarga besar, hubungan pun menjadi semakin dingin, meski Ayahnya sendiri, tetap saja terasa asing.

Di sisi lain Luis Tsu mewakili kekuatan bela diri dalam Keluarga Tsu, kemampuannya sudah mencapai tingkatan Grand Superiormaster, di seisi negara, posisi itulah yang masuk dalam barisan tertinggi.

“Bagaimana meditasi belakangan ini.” Setelah memasukkan sepotong daging sapi ke dalam mulut, Luis pun bertanya.

Jack Tsu langsung berkata dengan penuh bangga: “Saat ini aku sudah menjadi seorang Superiormaster tingkat 2.”

Luis Tsu mengangguk, berkata: “Lumayan. Dengar-dengar kamu taruhan dengan Erick Qin di Provinsi Binzhou?”

Berbicara soal hal itu, raut wajah Jack Tsu menjadi sedikit buruk.

“Benar, Yah.” Jack Tsu memberanikan diri menjawabnya.

Luis meletakkan sumpit ke meja, berkata dengan mata melotot: “Kamu adalah seorang Tuan Muda dari Keluarga Tsu, kenapa malah taruhan dengan seorang anak muda yang sama sekali tidak dikenal itu?”

Mendengarnya, Jack Tsu segera berdiri, berlutut ke lantai, berkata: “Ayah, aku tahu salah, aku hanya berkata sembarang saja, tidak menyangka dia bisa sehebat saat ini……”

Luis Tsu berkata dengan dingin: “Pernahkah aku memberitahumu, jika sebuah keluarga ingin terus berdiri dengan kokoh, maka harus bisa menghindari segala ancaman tersembunyi?”

“Tuan, Erick Qin hanyalah seorang anak kampung, tidak pantas kita bahas.” Kata Sheila Xiao yang duduk di samping.

Luis melihatnya sekilas, tiba-tiba melemparkan tamparan ke wajahnya.

Ujung bibir Sheila langsung berdarah karena tamparan itu, namun tidak berani banyak bicara.

“Dengan adanya satu ancaman kecil, kita harus memiliki kekuatan yang besar untuk menyingkirkannya, apakah kamu tidak tahu soal ini?” Kata Luis Tsu dengan dingin.

“Ayah, Ayah tenang saja, setengah tahun lagi aku akan membunuh Erick di hadapan semua orang, tidak akan membuat Keluarga Tsu malu!” Kata Jack Tsu dengan segera.