Beautiful Love - Bab 199 Aku akan keluar sekarang

Setelah melihat Erick Qin, Agnes Lin berjingkat masuk.

Erick Qin mengerutkan kening dan berkata : "Ada apa kamu datang kemari ?"

Agnes Lin melirik dan berkata : "Kenapa, apakah aku tidak boleh masuk ?"

"Ada apa, katakanlah segera." Kata Erick Qin dengan dingin.

"Segitu tidak senangkah kamu melihatku ?" Kata Agnes Lin sambil mendengus.

Erick Qin mencibir sambil berkata : "Aku tidak memiliki sedikitpun kesan baik tentang keluarga Lin kalian."

"Kamu !" Agnes Lin sangat marah mendengar perkataan Erick Qin.

Setelah itu, ia melambaikan tangan dan berkata : "Lupakan, aku tidak ingin mempermasalahkannya, aku akan memberitahumu sesuatu."

"Ibuku dan kakakku telah pergi meminta bantuan orang luar untuk membunuhmu, jika kamu mau, segeralah melarikan diri, atau menetaplah di kediaman dewa pengobatan, dan jangan keluar, mengerti ?" Kata Agnes Lin sambil menatapnya.

Erick Qin mengamati Agnes Lin dan berkata : “Apakah kamu masih Agnes Lin? Apakah rohmu tertukar dengan orang lain ?"

"Omong kosong apa ini !" Agnes Lin memutar bola mata putihnya dan berkata, "Anggap saja aku sedang membalas budi kepadamu, dengan demikian, kita berdua sudah tidak berhutang satu sama lain."

Erick Qin tersenyum, tidak berkata apa-apa.

"Kamu harus ingat, jangan salahkanku tidak mengingatkanmu, ibuku masih termasuk orang berpengaruh di daerah ini." Agnes Lin bergumam, "Itu saja."

Setelah berkata, Agnes Lin berbalik dan pergi.

The Scarman melihat punggung Agnes Lin dan berkata : "Tuan Qin, gadis ini sepertinya baik."

"Baik ?" Erick Qin mendengus, "Itu karena kamu tidak tahu apa yang dia lakukan pada waktu itu."

Ketika berada di keluarga Lin, Agnes Lin ini menganggap dirinya sendiri sebagai seorang putri, dan membiarkan Erick Qin melakukan segalanya, ia juga yang membuat banyak ide buruk.

Agnes Lin juga menjadi salah satu alasan mengapa Erick Qin meninggalkan keluarga Lin.

Bagaimana mungkin Erick Qin bisa melupakan semua ini ?

"Hei, anak-anak pasti akan membuat kesalahan, jika ia tahu bertobat, itu sudah cukup baik." Kata The Scarman sambil mendesah.

Erick Qin memejamkan matanya, dan tidak berkata apa-apa.

Karena tuan dari kediaman dewa pengobatan baru akan kembali setelah tiga hari kemudian, maka Erick Qin akan tinggal di ruangan ini tanpa keluar, semua waktunya dihabiskan untuk berkultivasi.

Mutiara naga membawa manfaat yang sangat besar bagi Erick Qin, ia hampir tidak perlu melakukan apapun, ini secara otomatis akan menyerap reiki, dan hanya menunggu waktu untuk menerobos.

Ditambah dengan aroma obat kuat dari kediaman dewa pengobatan, Erick Qin menerobos pada keesokan harinya.

Ia berpindah dari tingkat pertama masa inedia ke tingkat kedua, dan beralih ke tingkat budo, serta menjadi tingkat kedua dari Grandmaster.

Meski masih berjarak satu tingkat, namun memiliki perbedaan yang besar.

Erick Qin menyentuh tubuhnya, lalu bergumam : "Berdasarkan situasi ini, mungkin ada harapan untuk menembus tingkat menengah Grandmaster sebelum akhir tahun, namun mustahil akan menjadi master kungfu hanya dengan menggunakan mutiara naga."

Tampaknya memerlukan cara lain untuk mengalahkan Jack Tsu.

.....

Di luar kediaman dewa pengobatan, tepat di depan Liana Yu, berdiri dua orang Grandmaster.

Mereka berdua adalah saudara kandung, bernama Reino Hong dan Reinan Hong.

Mereka berdua memiliki kekuatan Grandmaster tahap delapan, namun kekuatan gabungan mereka sebanding dengan puncak dari Grandmaster.

"Guru Yu, tidak tahu hal apa yang membuatmu datang kemari untuk mencari kami." Kata Reino Hong dengan sopan.

Liana Yu mengamati mereka berdua, dan berkata dengan pelan : "Aku ingin kalian membantuku membunuh seseorang."

"Membunuh seseorang ?" Reinan Hong terkejut, "Membunuh siapa ?"

"Namanya Erick Qin, seorang yang tidak berguna." Kata Liana Yu.

"Tidak berguna ?" Reino Hong tertawa, "Guru Yu, sejauh yang kami tahu, bukankah Erick Qin ini adalah tamu dari kediaman dewa pengobatan kalian ? Jika membunuhnya, bukankah itu akan menyinggung kediaman dewa pengobatan ?"

"Tidak hanya itu, ia pernah berseteru dengan Richie Dong belum lama ini, bagaimana mungkin orang seperti dia adalah orang yang tidak berguna?" Kata Reinan Hong.

Liana Yu menatap mereka dengan dingin dan mendengus : "Aku tidak akan menyia-nyiakan kalian, jika kalian membunuh Erick Qin, aku akan memberi kalian dua buah pil Lohan."

"Pil Lohan ?" Keduanya saling menatap, tampak kegembiraan melintas di mata mereka.

Meskipun pil Lohan ini tidak dapat meningkatkan kultivasinya, namun ia dapat membentuk tubuh fisik dan merupakan versi yang lebih lemah dari pil pengerasan tubuh.

Bagi Pejuang, semakin kuat tubuhnya, maka peluang untuk bertahan hidup pun semakin besar, oleh karena itu, daya tarik pil Lohan ini sangatlah besar !

"Empat buah." Tepat saat itu, Reino Hong berani meminta lebih.

Liana Yu mengerutkan kening, ia bersenandung lembut : "Apakah kalian menganggapku bodoh ? Jika kalian tidak mau, masih ada orang lain yang akan melakukannya untukku."

Setelah berbicara, Liana Yu berbalik dan hendak pergi.

Ekspresi Reino Hong berubah, ia buru-buru menghentikan Liana Yu, berkata sambil tersenyum : "Guru Yu, aku hanya sedang bercanda denganmu, jangan marah...."

"Mau atau tidak ?" Kata Liana Yu dengan dingin.

"Oke, dua buah !" Kata Reino Hong sambil menepuk dadanya, "Tetapi.... kamu harus memikirkan cara untuk membuatnya keluar dari kediaman dewa pengobatan, tidak mungkin kami membunuhnya di dalam kediaman dewa pengobatan, bukan ?"

"Aku punya caraku sendiri." Kata Liana Yu, "Menunggulah di luar sini pada pukul 12 malam ini, aku akan membawanya keluar."

"Oke !" Keduanya mengangguk dengan cepat dan setuju.

....

Pada saat malam hari, Erick Qin sedang duduk di halaman rumah, ia meminum teh pemberian dari Guru besar, sambil melihat ke langit-langit.

"Tuan Qin, apakah menurutmu Richie Dong akan mengirim seseorang untuk membunuh kita ?" The Scarman tiba-tiba bertanya.

Erick Qin meliriknya dan berkata : "Aku tidak paham dengan Richie Dong, kamu sebagai muridnya, seharusnya kamu tahu jelas tentang kepribadiannya."

The Scarman menyentuh dagunya dan berkata : "Ia tidak terlihat seperti itu, namun aku sedikit meragukannya akhir-akhir ini..."

Erick Qin melambaikan tangan dan berkata : "Lupakan, mari kita cari waktu untuk berkunjung ke keluarga Dong."

Tepat pada saat ini, alis Erick Qin sedikit berkerut, kemudian, ia tersenyum menyeringai.

"Aku tidak tahu apakah Richie Dong akan datang membunuhku atau tidak, namun, Liana Yu telah mengirim seseorang untuk datang kemari." Kata Erick Qin sambil menyipitkan mata.

Kerohaniannya terbuka, dan seketika menyadari bahwa Reino Hong dan Reinan Hong sedang berjaga di depan pintu.

"Dua Grandmaster tahap 8 ?" Erick Qin bangkit, "Liana Yu terlalu meremehkanku."

Selesai berbicara, tiba-tiba ponsel Erick Qin berdering.

Ia mengambil ponselnya dan melihat, dan orang yang meneleponnya adalah Alicia Lin.

Erick Qin tersenyum menyeringai, lalu menjawab panggilannya.

Begitu panggilan itu tersambung, ia mendengar Alicia Lin berkata dengan sedih : "Erick Qin, Guru besar telah menghukumku, ia berkata bahwa aku harus mendapatkan maaf darimu, jika tidak, aku tidak akan diizinkan untuk kembali ke kediaman dewa pengobatan, kamu... apakah kamu memaafkanku?"

"Ya." Kata Erick Qin sambil tersenyum.

Alicia Lin sangat senang mendengar jawaban Erick Qin, ia mengubah nada bicaranya dan berkata : "Oke, kalau begitu, aku akan menunggumu di depan pintu masuk kediaman dewa pengobatan, aku akan membawakan beberapa pil mujarab dari kediaman dewa pengobatan, sebagai hadiah permintaan maaf, keluarlah dengan segera, agar tidak diketahui oleh orang-orang di kediaman dewa pengobatan !"

Erick Qin menyipitkan matanya dan mencibir : "Oke, aku akan keluar sekarang."