Beautiful Love - Bab 217 Tempat Terlarang
Di tengah perjalanan, keduanya tidak tenang.
Tak lama kemudian, mereka datang ke kediaman Matteo Fang.
Pada saat ini, pintu gerbang dijaga oleh dua orang yang ternyata adalah Pejuang yang memegang pistol, dan kekuatan mereka mencapai level master.
"Cit!"
Setelah mobil berhenti, kedua pengawal itu langsung berjalan ke depan dan memandang Erick Qin dan Finola Tsu dengan waspada.
“Ini adalah area terlarang, kamu tidak bisa mendekat.” Kedua orang itu berkata dengan dingin.
Erick Qin melirik dan mengerutkan kening, "Kapan kediaman Kepala Fang menjadi daerah terlarang?"
"Ini tidak ada hubungannya dengan kamu! Tolong segera pergi!" Teriak keduanya.
Erick Qin berkata dengan wajah dingin: "Aku ada hubungannya dengan Kepala Fang, dan kalian segera minggir."
“Kamu tidak bisa memahami kata-kata kami!” Keduanya tiba-tiba mengambil posisi bertarung, dan ingin mengambil tindakan kapan saja.
“Erick Qin, apa yang terjadi?” Finola Tsu mengerutkan kening, “Atau tanya pada Komandan Guo?”
“Erick Qin? Kamu adalah Erick Qin?” Kedua orang itu mendengar nama Erick Qin, Wajahnya tiba-tiba berubah, dan kemudian ada ekspresi hormat di wajahnya.
Mereka berkata dengan semangat: "Kamu adalah Erick Qin yang baru saja membunuh Richie Dong?"
"Wow, idola, kita benar-benar melihat orang aslinya!"
Kedua pria itu tidak dapat menyentuh ponsel mereka selama misi, tetapi mereka juga telah mendengarnya.
Sekarang mereka melihat Erick Qin, kegembiraan mereka tak terutarakan.
Setelah beberapa salam, Erick Qin berkata, "Bisakah aku bertemu dengan Kepala Fang?"
"Ini ..." Mereka berdua tiba-tiba tampak malu, lalu menghela nafas: "Tuan Qin, jangan mempersulit kami. Ini perintah dari atas, dan kami hanya bisa melaksanakannya."
Erick Qin mengerutkan kening, "Lalu aku bertanya kamu, kemana Kakek Tsu pergi?"
Keduanya saling memandang lagi, menggelengkan kepala dan berkata, "Kami juga tidak jelas."
Melihat ini, Erick Qin harus menghela nafas: "Maaf, kalau begitu terpaksa menyinggung."
Sebelum kedua pria itu bisa bereaksi, mereka menerima pukulan berat di leher.
Kemudian mereka kehilangan pandangan dan langsung pingsan.
“Ayo pergi.” Erick Qin meraih tangan Finola Tsu dan melangkah ke halaman Fang.
Setelah memasuki pintu, Matteo Fang sedang duduk di sofa dan terus merokok, dan Bella Fang berjalan berkeliling, terlihat kesal.
"Klik!"
Rantai pintu rusak, Matteo Fang dan Bella Fang melihat ke pintu bersama.
“Erick Qin?!” Matteo Fang langsung berdiri setelah melihat Erick Qin.
“Kak Finola!” Dan Bella Fang menjadi gila, dan langsung menyerbu ke arah Finola Tsu.
“Kak Finola, kapan kamu kembali? Kemana kamu pergi! Kamu tidak tahu aku kangen mati!” Bella Fang tampak sedih.
Finola Tsu seperti kakak perempuan yang pengertrian, menyentuh rambut Bella Fang, dan menghibur: "Katakan pada Kakak, apa yang terjadi?"
Bella Fang tidak mengatakan sepatah kata pun, dia tanpa sadar menatap Matteo Fang.
Matteo Fang menghela nafas panjang dan bersandar di sofa tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
“Kepala Fang, apa yang terjadi?” Erick Qin bertanya dengan cemberut.
Matteo Fang mengambil sebatang rokok dan berkata perlahan, "Bella, kamu mengajak Kak Finola kamu untuk bermain di lantai atas."
“Paman Fang, kamu langsung bicara saja.” Finola Tsu menggelengkan kepalanya, “Aku bukan anak kecil lagi.”
Ketika Matteo Fang melihat ini, dia tidak punya pilihan selain berbicara.
Lebih dari sebulan lalu, Kakek Tsu tiba-tiba ditangkap oleh pihak atas, mengatakan bahwa dia memiliki hubungan dekat dengan organisasi luar negeri dan dicurigai bekerja sama dengan musuh.
Tidak hanya itu, semua orang yang berhubungan dengan Kakek Tsu pun terpengaruh.
Sebagai murid Kakek Tsu, Matteo Fang dipukul habis dan dijadikan tahanan rumah.
Setelah mendengar kata-kata ini, wajah Erick Qin menjadi biru dan geram.
“Kakek Tsu berumur delapan puluh tahun, dan dia bukan kaum budo, bagaimana dia bisa berkolusi dengan musuh! Benar-benar omong kosong!” Teriak Erick Qin dengan marah.
Wajah Finola Tsu di samping bahkan lebih dingin, dan aura pembunuhan yang kuat terpancar dari tubuhnya.
Aura pembunuhan ini membuat Erick Qin mengerutkan kening.
Bagaimana mungkin Finola Tsu, orang biasa, memiliki aura pembunuh yang begitu kuat?
"Itu pasti ulah Keluarga Tsu," kata Matteo Fang dengan marah. "Hanya Keluarga Tsu yang bisa melakukan ini."
“Keluarga Tsu… Keluarga Tsu lagi!” Erick Qin tiba-tiba berdiri, “Di mana Kakek Tsu dikurung?”
“Kota B.” Matteo Fang menjawab dengan jujur.
Erick Qin berbalik untuk pergi setelah mendengar ini.
Kali ini, Finola Tsu mencengkeram lengan Erick Qin.
“Mau kemana?” Tanya Finola Tsu.
“Pergi ke Kota B untuk menyelamatkan orang.” Erick Qin mengerutkan kening.
“Kamu siap untuk merampas orang?” Tanya Finola Tsu retoris, “Kamu mau melawan pemerintah?”
Erick Qin terdiam, frustasi seperti bola yang mengempes.
“Keluarga Tsu melakukan ini demi mendapatkan apa yang mereka inginkan.” Finola Tsu berkata dengan suara yang dalam, “Selama barang itu masih ada, kakek aku tidak akan dalam bahaya.”
Segera, Finola Tsu menatap Erick Qin dan berkata: "Kamu harus memiliki kemampuan untuk melawan Keluarga Tsu terlebih dahulu. Hanya dengan cara ini, Kakek aku bisa dikeluarkan."
“Finola benar.” Matteo Fang mengangguk, “Tidak banyak keluarga yang bisa menentang Keluarga Tsu, tetapi tidak berarti tidak ada. Misalnya, keluarga Chu Kota B, keluarga Han bahkan keluarga Wang, serta keluarga Teng Kota H dan Keluarga Zhu. Jika ada satu keluarga yang bersedia maju untuk mendamaikan demi kamu, maka Keluarga Tsu tidak bisa menyentuh Tuan Tetua Tsu."
Setelah mengatakan ini, Matteo Fang berhenti dan berkata, "Oh ya, juga ada Alexander Ye. Jika Alexander Ye bersedia membantu kamu, Keluarga Tsu akan segera membebaskannya."
Ini sebenarnya sebuah metode, tetapi semua keluarga besar ini sama sekali tidak menyukai Erick Qin, seperti Keluarga Tsu, mereka telah membina banyak kader yang tak terhitung jumlahnya, jadi mengapa repot-repot mencari orang luar?
Bahkan jika mereka benar-benar mencarinya, mereka sepenuhnya mampu, mengundang seorang veteran Superiormaster, dan bahkan Grand Superiormaster, mengapa menunggu Jenius yang belum dewasa?
“Aku akan pergi ke Kota B secepatnya.” Erick Qin berdiri dan berkata, “Aku dan Jasck Tsu segera bertarung, tidak banyak waktu tersisa, saat itu semuanya akan terungkap”.
Erick Qin tenang dan merasa apa yang dikatakan Finola Tsu benar, Pergi ke Kota B sekarang tidak ada hasilnya, bahkan mungkin mengantarkan nyawa.
Akan lebih baik untuk menangguhkannya dulu.
“Keduanya akan bangun, aku harus pergi.” Erick Qin berdiri dan berkata.
“Kak Finola, kamu ajak aku bersamamu, aku akan gila kalau tinggal di rumah setiap hari!” Kata Bella Fang dengan ekspresi terkulai.
Finola Tsu mengusap rambut Bella Fang dan berkata, "Tetap tinggal di rumah. Kakak akan datang menjengukmu saat ada waktu luang."
Ketika mereka keluar dari rumah Fang, kedua pengawal itu baru saja bangun.
Mereka bahkan tidak tahu bahwa Erick Qin telah masuk, terlebih lagi tidak sadar mereka pingsan, jadi mereka menghela nafas kepada Erick Qin, "Tuan Qin, bukannya kami tidak membantu kamu, itu benar-benar tidak mungkin."
Erick Qin terbatuk kering, mengangguk dan berkata, "Oke, kalau begitu aku tidak akan mengganggu."
Setelah berbicara, dia membawa Finola Tsu dan berbalik.
Setelah masuk ke dalam mobil, Erick Qin memikirkan seseorang.
Orang ini adalah Celen Yu dari Kota B.
Novel Terkait
Love And Pain, Me And Her
Judika DenadaPredestined
CarlyMr. Ceo's Woman
Rebecca WangGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangDoctor Stranger
Kevin WongBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu