Beautiful Love - Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
Kevin Jin secara tidak sadar melirik Erick Qin yang berada di sebelahnya, lalu mencibir, "Tidak perlu malam ini, sekarang saja."
“Benarkah?” Louis Yang semakin heboh, “Terima kasih Kak Kevin! Lalu apakah kita… akan berangkat sekarang?”
“Bukankah orangnya sudah berada di depanmu sekarang?” Kevin Jin mencibir.
Louis Yang terbengong, dia menggaruk kepalanya dan berkata, "Kak Kevin, jangan bercanda, apakah Tabib yang Anda maksudkan adalah Tuan Judson?"
“Bukan aku.” Tuan Judson buru-buru melambaikan tangannya.
Kevin Jin mengangkat dagunya dan menunjuk ke arah Erick Qin yang sedang berbaring di sofa, kemudian berkata, "Bukankah sedang berbaring di sana?"
“Orang yang berbaring di sana?” Louis Yang melihat ke arah Erick Qin, lalu berkata dengan canggung, “Kak Kevin, kamu bisa memberitahuku jika kamu tidak menyetujuiku, kamu tidak perlu seperti ini, kamu berkata bahwa dia adalah Tabib tersebut? Ini merupakan lelucon terbesar yang pernah ku dengar..."
“Ya, dia adalah seorang prakitisi yang tak becus!” Alicia Lin tidak bisa menahan diri untuk tidak memarahinya, “Aku tumbuh bersamanya, mengapa aku tidak tahu bahwa dia memiliki kemampuan meracik obat?”
Kevin Jin berdeham dan berkata dengan lantang, "Sebenarnya Tabib yang aku bicarakan selama ini tidak benar adanya, semua obat yang ku miliki semua berasal dari Tuan Qin, dia adalah orang yang meracik obat tersebut."
“Omong kosong!” Louis Yang berkata dengan marah, “Kevin Jin, aku tahu kamu memiliki hubungan yang baik dengan Erick Qin, tapi kamu juga tidak perlu membantunya seperti ini kan? Kamu bilang dia adalah seorang praktisi pengobatan Tiongkok, coba kamu buktikan! Jika tidak siapa yang akan percaya!"
"Ya, Tuan Jin, Tuan Qin baru berusia 20-an tahun, bagaimana mungkin dia bisa meracik obat..." Tuan Judson juga tersenyum berkata di sampingnya.
Kevin Jin berhenti meladeni semua orang, dia memandang Erick Qin, menunggu instruksi Erick Qin selanjutnya.
Erick Qin perlahan berdiri dari sofa, mengamati kerumunan dan berkata, "Kevin Jin benar, semua obat ini diracik olehku."
“Hehe, Erick Qin, kamu benar-benar tidak tahu malu.” Alicia Lin mencibir, “Kemampuanmu seperti apa, seharusnya kamu sendiri lebih mengerti kan?”
“Tuan Qin, bukan kami tidak memercayaimu, tapi… Bagaimana Anda bisa membuktikan bahwa Anda adalah Tabib tersebut?” Seseorang datang dan bertanya.
“Bukti?” Erick Qin mengangkat alisnya, dia mengulurkan tangan dan mengambil tasnya, kemudian dengan ringan mengguncangnya, tiba-tiba berjatuhan pil dalam jumlah yang banyak dari tasnya.
Pil ini adalah pil hitam!
Melihat sekeliling, setidaknya adalah puluhan biji pil hitam!
"Ini... begitu banyak?" Mata semua orang membelalak, "Tuan Qin, apakah kamu benar-benar Tabib itu?"
"Bohong! Kamu pasti palsu!" Louis Yang memarahinya, "Siapa yang akan dibohongi olehmu? Itu hanyalah pil sembarangan dan kamu mengatakannya bahwa itu adalah pil hitam, jangan-jangan itu hanyalah permen jelly!"
“Benar atau tidak, biarkan Master Judson yang menilainya.” Kalimat ini mengingatkan semua orang, mereka segera menatap Tuan Judson.
Master Judson perlahan berjalan hingga depan ranjang, dia mengambil sebuah pil, kemudian memakai kacamata bacanya dan mengamati pil tersebut.
Sekitar sepuluh menit kemudian, Master Judson terkejut.
Dia tidak mengatakan apa-apa, dia hanya membungkuk dan berlutut di depan Erick Qin,kemudian berkata dengan bersemangat, "Tuan Qin hanya berusia 20-an tahun, namun telah memiliki kemampuan ini, saya sangat mengaguminya!"
Erick Qin segera membantu Tuan Judson bangkit dan tersenyum, "Master Judson, Anda terlalu sungkan, saya hanya belajar sedikit cara meracik obat, dalam pengobatan Tiongkok, saya masih tidak bisa dibandingkan dengan kemampuan Anda."
Ucapan ini membuat Master Judson semakin kagum, "Jarang sekali ada anak muda yang memiliki kemampuan dan masih sangat rendah hati! Pantas saja, Tuan Tetua Tsu bisa memilihmu sebagai menantunya!"
Setelah mendengar apa yang dikatakan Master Judson, semua hadirin terkejut.
Apakah Erick Qin benar-benar adalah Tabib itu?
"Tuan Qin! Saya ingin menandatangani kontrak jangka panjang dengan Anda!"
"Tuan Qin, saya bersedia membayar harga tinggi untuk membelinya!"
"Tuan Qin, Anda..."
Melihat adegan ini, wajah Louis Yang berubah menjadi sangat jelek.
Dia tidak pernah menyangka bahwa pil hitam di tangannya benar-benar adalah hasil racikan Erick Qin!
"Bagaimana mungkin..." Louis Yang hampir pingsan, sesaat itu juga, dia menyadari bahwa semua harga dirinya tidak layak disebutkan di depan orang lain!
“Baiklah.” Pada saat ini, Erick Qin menyela mereka.
“Mulai hari ini, pil hitam tidak lagi dijual, bagi siapa yang menginginkannya, bisa ditukarkan dengan bahan obat-obatan terbaik pada Kevin Jin.” Erick Qin menyela semua orang.
“Tuan Qin, bolehkah Anda memberitahu kami, seberapa banyak yang Anda miliki?” Seseorang bertanya.
Erick Qin meliriknya dan berkata dengan lemah, "Sebanyak yang kamu mau."
"Betulkah?"
“Mungkinkah Tuan Qin berbohong padamu?” Kevin Jin berkata dengan tidak sabar, “Baik, bubarlah semuanya, bagi siapa yang menginginkannya, cukup tukarkan bahan obat-obatan yang kalian miliki di tempatku!”
Setelah itu, Kevin Jin berjalan menuju Louis Yang, dia menunjuk ke arah Reynoutria multiflora dengan jarinya dan berkata, "Dua puluh pil hitam, ganti dengan Reynoutria multiflora yang ada di tanganmu."
Louis Yang mengertakkan gigi dan berteriak dengan marah, "Aku tidak mau!"
“Tidak mau ganti?” Erick Qin mengangkat alisnya, “Louis Yang, jika aku mengeluarkan pil hitamku tadi, apakah kamu bisa mendapatkan Reynoutria multiflora ini?”
Louis Yang tercengang.
Benar sekali, Erick Qin memiliki banyak pil hitam di tangannya, jika dia juga menawarkan pil hitamnya, bagaimana dirinya bisa punya kesempatan?
Tetapi apa maksudnya melakukan semua ini?
Alicia Lin di sebelahnya melototi Erick Qin, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berpikir, "Mungkinkah karena aku? Haha, ternyata kamu masih belum bisa melupakanku!"
Saat Louis Yang masih dalam lamunannya, Erick Qin mengulurkan tangannya dan Reynoutria multiflora jatuh ke tangannya.
Setelah itu, Erick Qin melemparkan dua puluh pil hitam kepada Louis Yang seperti sedang memberikan barang pada pengemis, lalu berkata, "Kamu sudah boleh pergi."
Meskipun Louis Yang sangat enggan, tetapi jika dia menatap lebih lama lagi, mungkin hanya akan memalukan dirinya sendiri.
Oleh karena itu, dia hanya bisa mengambil pil hitam tersebut dan meninggalkan tempat itu.
“Erick Qin ini!” Setelah duduk di dalam mobil, Louis Yang memukul setirnya dengan kuat.
Tanpa pil hitam, bisnis Keluarga Yang mungkin akan anjlok.
Dia tidak menyangka bahwa nasib Keluarga Yang justru berada di tangan "pengecut" itu!
“Aku harus memikirkan sebuah cara, harus memikirkan sebuah jalan keluarnya!” Louis Yang tampak tidak puas, seluruh wajahnya hampir berubah.
Saat itu juga, ponsel Louis Yang tiba-tiba berdering.
“Siapa ini?” Louis Yang bertanya dengan sangat kesal.
"Aku, Dylan Di." Ada suara di ujung lain telepon.
Mendengar nama tersebut, mimik wajah Louis Yang langsung berubah dan berkata dengan hormat, "Tuan Muda Di, kenapa Anda tiba-tiba meneleponku?"
Dylan Di tersenyum tipis, "Aku dengar kamu baru-baru ini sedang bekerja membantu Keluarga Di? Bagaimana perkembangannya?"
Louis Yang memaksakan diri dan berkata, "Sangat... sangat bagus, sekarang Keluarga Yang hampir menjadi peringkat pertama di Kota F!"
"Ya, baguslah." Dylan Di sangat senang, lalu dia mencoba menanyakan sesuatu padanya, "Dimana Erick Qin?"
Untuk menunjukkan kemampuannya, Louis Yang berbohong, "Sejak Keluarga Tsu dievakuasi dari Kota F, Erick Qin sudah ditekan olehku dan tidak dapat hidup lebih lama lagi... Beri aku sedikit waktu, aku berjanji untuk mengusir Erick Qin keluar dari Kota F! "
"Kerja yang bagus!" Dylan Di sangat gembira, dia tersenyum, "Apakah Kamu ingin mengembangkan diri di Kota X?"
Louis Yang tercengang, hatinya tiba-tiba berubah menjadi sangat gembira.
Benar saja, tuhan tidak akan menutup semua jalan untuk kita! Saat Keluarga Yang hampir roboh di Kota F, kesempatan tiba-tiba datang!
Jika bisa mengembangkan diri ke Kota X, siapa yang akan peduli dengan pil hitam itu lagi?
Memikirkan hal ini, Louis Yang berkata dengan gugup, "Aku bersedia!"
Dylan Di menyipitkan matanya dan berkata, "Aku meminta kamu melakukan sesuatu untukku. Selama misi ini berhasil, aku akan mengizinkanmu untuk mengembangkan diri di Kota X, dan aku akan memberikan sebuah proyek kerja sama denganmu nantinya."
“Benarkah?! Tuan Muda Di, jangan ragu untuk memerintahkanku!” Kata Louis Yang bersemangat.
Dylan Di berkata dengan muram, "Aku ingin kamu menculik Finola Tsu."
Setelah mendengar kata-kata ini, Louis Yang tiba-tiba bergidik.
Dia bertanya dengan ragu-ragu, "Tu... Tuan Muda Di, apakah Anda sedang bercanda? Finola Tsu adalah putri kesayangan dari Keluarga Tsu, jika Kakek Tsu mengetahuinya, apakah aku masih bisa hidup..."
Dylan Di memarahinya, "Apa yang kamu takutkan jika Keluarga Di akan menjadi pendukungmu? Lagipula, bagaimana Kakek Tsu akan tahu kamu yang melakukannya?"
Meskipun begitu, Louis Yang tetap merasa takut.
“Lalu… lalu apa yang harus aku lakukan?” Pepatah mengatakan bahwa orang akan mati demi uang dan burung akan mati demi makanan, Louis Yang menggertakkan gigi dan memutuskan untuk mencobanya.
Dylan Di mencibir, "Carilah beberapa orang untuk mengurung Finola Tsu, dua hari kemudian baru membebaskannya. Ingat, tidak boleh melukai Finola Tsu!"
“Sesederhana itu?” Louis Yang bertanya dengan ragu-ragu.
"Ya, sesederhana itu." Dylan Di berkata, "Tapi masalah ini tidak boleh melibatkan Keluarga Di, seharusnya kamu tahu kan cerita antara diriku dan Finola Tsu?"
Louis Yang mengangguk dengan cepat dan berkata, "Aku mengerti, Anda menyukai Nona Tsu, Anda ingin menjadi seorang pahlawan untuk menyelamatkan nona cantik!"
Dylan Di tertawa dan berkata, "Baguslah jika kamu mengetahuinya, segera melakukan hal ini. setelah misi berhasil, aku akan membawamu ke Kota X!"
“Baik, terima kasih Tuan Muda Di, aku berjanji akan melakukan semua ini dengan lancar!” Teriak Louis Yang bersemangat.
Novel Terkait
Sang Pendosa
DoniHidden Son-in-Law
Andy LeeMeet By Chance
Lena TanHis Second Chance
Derick HoCinta Yang Terlarang
MinnieMy Secret Love
Fang FangAwesome Guy
RobinBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu