Beautiful Love - Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
Tubuh Dylan Di terbang jauh hingga jatuh ke lantai dengan keras.
Seteguk darah keluar dari mulutnya, dia menopang lantai dengan bersusah payah, kemudian dengan penuh kesakitan, dia berkata, "Kamu... kamu berani memukulku?"
"Erick Qin, ini Kota X, jangan kelewatan kamu!" Kata Germy Di dingin.
Erick Qin meliriknya, mengangkat tangannya dan menampar wajah Germy Di.
Tamparan ini langsung membuat wajah Germy Di berubah drastis.
"Kau... kau benar-benar gila!" Germy Di menutupi wajahnya dengan ekspresi tidak percaya.
Keluarga Di merupakan kalangan terkemuka juga, tidak pernah ada yang berani memperlakukannya seperti ini!
“Kakek Tsu, kamu telah melihat semuanya, Erick Qin ini tidak tahu aturan, dia bahkan langsung memukul orang setelah tiba di sini!” Germy Di memandang Kakek Tsu seolah meminta bantuan.
Alis Kakek Tsu berkedut sedikit, dia adalah orang yang pintar dan secara alami dia dapat menebak apa yang telah terjadi.
Hanya saja... dia tidak menyangka Erick Qin akan menyelesaikan segalanya dengan begitu bersih, dia bahkan tidak mengatakan apa pun dan langsung menghantamnya.
“Berkat Kakek Tsu, aku memberikan kalian tiga kali kesempatan, kalian tidak hanya tidak mengharagainya, malahan berani menyerang Finola Tsu." Suara Erick Qin sangat dingin, "Ini merupakan tindakan yang akan menyebabkan kematian."
Wajah Germy Di tiba-tiba berubah drastis, dia langsung buru-buru berkata kepada Kakek Tsu, "Tuan Tetua Tsu, jangan dengarkan omong kosongnya! Masalah ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Keluarga Di!"
"Ya! Tunjukkan buktinya jika kamu ingin menuduh kami!" Dylan Di berteriak mengejarnya.
“Bukti?” Erick Qin mencibir, “Apakah aku perlu bukti untuk membunuhmu?”
Wajah Germy Di berubah, dia berteriak dengan marah, "Omong kosong, apakah kamu sedang mencoba memprovokasi hubunganku dengan Tuan Tetua Tsu? Dengarkan baik-baik, Tidak akan! Kakek Tsu tidak akan percaya padamu!"
Erick Qin menggelengkan kepalanya dan mendesah pelan, "Sampai saat ini kau masih takut dengan balas dendam Keluarga Tsu, kan? Kakek Tsu percaya atau tidak, terus bagaimana? Aku akan membunuhmu hari ini, siapa pun tidak akan bisa menghentikannya."
Selesai berbicara, Erick Qin berjalan mendekati Dylan Di.
Dia melepaskan tendangannya, sekali lagi dia mematahkan betis Dylan Di, kemudian meraih lengannya dan mematahkan tulangnya.
“Ah!!” Teriakan kesakitan menyebar hingga seluruh rumahnya, darah segar menodai karpet mahal yang ada di rumahnya.
"Erick Qin, kau... apa yang kau lakukan! Cepat lepaskan anakku!" Germy Di panik untuk pertama kalinya.
Dia tidak menyangka bahwa Erick Qin akan langsung bertindak seperti ini! dia bahkan tidak mengatakan apa pun dan langsung menghabiskan Dylan Di!
Erick Qin meliriknya dan berkata, "Jangan khawatir, setelah membunuhnya, kamu akan menjadi yang berikutnya."
Selesai berbicara, Erick Qin menarik Dylan Di dan menampar wajahnya, kemudian bertanya dengan dingin, "Mengapa kamu menyentuh Finola Tsu?"
“Aku… aku tidak!” Teriak Dylan Di dengan getir.
“Bak!” Erick Qin menampar lagi dan berkata dengan dingin, “Jawab.”
“Aku sudah berkata aku tidak melakukannya!” Dylan Di menutupi wajahnya yang memanas, tetapi masih tidak mengakuinya.
"Bak!"
Tamparan melandas di wajahnya lagi, Dylan Di merasa kepalanya hampir meledak, daging wajahnya sepertinya hampir hancur akibat tamparannya.
“Jawab.” Erick Qin menatap langsung ke Dylan Di dengan tatapan yang dingin.
Dylan Di berkata dengan ekspresi sedih, "Kamu... jangan pukul lagi, aku akan menjawabnya!"
Wajah Germy Di berubah, dan dia buru-buru berkata, “Kamu sungguh licik, kamu sedang menjebaknya!”
“Diam!” Erick Qin berseru, Germy Di gemetar ketakutan.
Dylan Di berlutut di lantai sambil mengangkat tangannya menunjuk ke arah ayahnya dan berkata “Dia, ayahku yang menyuruhku untuk melakukannya! dia berencana untuk melakukan sesuatu agar Kakek Tsu kecewa padamu! dan setelah itu, aku akan menyelamatkan Finola Tsu, dengan begitu hubungan kami dengan Kakek Tsu akan menjadi lebih dekat!"
Mata Germy Di terbelalak, dia hampir tidak percaya kalimat ini akan keluar dari mulut Dylan Di.
“Ini mengenai hidup dan matiku, jangan salahkan aku!” Kata Dylan Di dengan mata cemberut.
“Erick Qin… Oh tidak, abang, maafkan aku, masalah ini tidak ada hubungannya denganku, aku pernah menentangnya, tapi dia tidak mendengarkannya!” Dylan Di memohon pada Erick Qin.
Erick Qin menggelengkan kepalanya dan berkata dengan suara rendah, "Bahkan ayah sendiri pun bisa dikhianati olemu, kamu benar-benar lebih parah dari seekor anjing."
“Ya, ya, aku memang anjing, aku tahu aku salah, tolong beri aku kesempatan lagi…” Dylan Di memohon dengan getir sambil memegangi paha Erick Qin.
Erick Qin mencibir, "Apakah menurutmu aku akan mengampunimu?"
Dylan Di terkejut, saat dia hendak berbicara, tinju Erick Qin meluncur ke arahnya.
Dengan suara "bang", wajah Dylan Di hancur dan kepalanya meledak dalam sekejap.
"Erick Qin, kamu berani membunuh anakku! Kau sudah gila!!" Germy Di meraung parau, air mata mengalir membasahi seluruh wajahnya.
Erick Qin menghela napas, "Ini benar-benar menyedihkan bagi orang tua, tapi sayang sekali kamu telah salah jalan, aku akan membebaskanmu."
Selesai berbicara, Erick Qin sudah tiba di depan Germy Di.
"Bam!"
Dalam sekejap mata, tinju Erick Qin menembus dada Germy Di.
Matanya terbelalak, seolah dia tidak bisa memercayainya.
"Bam"
Tubuhnya jatuh dengan keras di karpet, darah mengalir perlahan mengelilingi tubuhnya.
“Ah!!!” Saat ini, Nova Zhong turun dari lantai atas dan melihat kejadian tersebut.
Erick Qin menyipitkan matanya dan datang ke Nova Zhong dalam sekejap.
Dia bahkan belum sempat bereaksi, Erick Qin sudah menghancurkan organ dalamnya.
Kakek Tsu hanya menyipitkan matanya, tanpa ada ekspresikegembiraan atau kesedihan di wajahnya.
Kejam dan bersih!
Jika pria ini berdiri di puncak gunung, pasti akan dikagumi oleh semua orang.
Jika tidak mati di tengah jalan, maka akan mati tanpa dikuburkan!
Pada saat ini, Erick Qin bahkan tidak merasakan sedikit sakit pun di dalam hatinya, dia memandang mayat-mayat yang dingin itu seolah-olah semuanya tidak ada hubungannya dengan dia.
“Keluarga Tsu pasti akan menangani masalah ini.” kata Kakek Tsu dengan suara yang dalam.
Erick Qin menghela napas panjang dan mengangguk sedikit, "Terima kasih."
Kakek Tsu melambaikan tangannya, tidak berkata apa-apa.
Malam itu, setelah Erick Qin dan Kakek Tsu pergi, rumah Keluarga Di langsung terbakar.
Api yang berkobar menghabiskan Kediaman Di yang dulu nya cantik dan menjadi reruntuhan dalam sekejap.
Saat apinya dipadamkan, ketiga orang itu sudah habis terbakar.
Di tepi sungai, di atas jembatan.
“Apakah kamu akan rencana tinggal di Kota X selama beberapa hari, atau akan kembali?” Kakek Tsu bertanya.
Erick Qin melihat ke kejauhan dan berbisik, “Aku akan kembali sebelum fajar."
“Baik.” Kakek Tsu tidak bertanya apa-apa lagi.
Sebelum turun dari mobil, Erick Qin melirik ke arah Kakek Tsu, lalu mengerutkan kening, "Tuan Tetua Tsu, ayo kembali ke Kota F."
Kakek Tsu tersenyum dan berkata, “Aku akan kembali lain kali, mungkin saat aku mati."
Erick Qin tercengang sejenak, perasaan kagum muncul dari dalam hatinya.
Erick Qin baru saja melihat dengan jelas bahwa tubuh Kakek Tsu mulai terlihat bayangan hitam, meskipun itu hanya gumpalan, tetapi itu adalah tanda kematian.
Sepertinya Kakek Tsu sendiri sudah mengetahui bahwa dirinya dia tidak akan hidup lama.
“Pil ini buat Anda, bisa memperpanjang umur, tapi tidak akan lama.” Erick Qin mengeluarkan pil mujarab berwarna hijau dari tasnya.
Pil ini diracik dengan mengumpulkan aura dari Formasi Pengumpulan Roh, tetapi dia sayang untuk memakainya.
Kakek Tsu mengambil pil mujarabnya dan menggelengkan kepalanya, "Meskipun aku tidak tahu apa ini, aku rasa ini pasti sangat penting bagi kamu, sebaiknya kamu simpan kembali."
“Cepat atau lambat semua orang akan mejalani tahap ini, aku sudah hidup terlalu lama." Kakek Tsu menghela napas sedikit, dan mengembalikan pil mujarab kepada Erick Qin.
Melihat penampilan Kakek Tsu, Erick Qin sangat menghormatinya, tetapi dia juga tidak bisa menahan perasaan sedih dari dalam hatinya.
Novel Terkait
Demanding Husband
MarshallSee You Next Time
Cherry BlossomMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniLove and Trouble
Mimi XuLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyBlooming at that time
White RoseBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu