Beautiful Love - Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
Pandangan mata semua orang tertuju pada sini, dan Erick Qin juga tanpa sadar terkejut.
Dari awal tidak berakhir, malah berakhir pada saat ini!
Erick Qin menggeleng kepala dengan tak berdaya, tetapi dia tidaklah berhenti, sebaliknya dengan sekuat tenaga, menendang perut kecil Stefen Su dengan keras!
Stefen Tsu sama sekali tidak terpikir Erick Qin masih berani memukul, kaki ini langsung menendangnya hingga puluhan meter, merobohkan beberapa pohon besar.
Darah merah dimuntahkannya dari mulutnya, rasa sakit yang parah dari perutnya, benar-benar membuatnya marah!
"Kamu ingin mati!" Stefen Tsu berteriak dengan marah, seluruh orang berubah menjadi sebuah angin, ada kekuatan batin yang sangat kuat di tinjunya, lalu datang sampai di depan Erick Qin dalam sekejap!
Erick Qin tidaklah takut, Grandmaster Tingkat Kedua, tidaklah bisa berbuat apa-apa terhadapnya.
Pada aaat Erick Qin bersiap-siap untuk menyambutnya, tiba-tiba ada satu bayangan muncul, menahan di depan Erick Qin.
Orang ini adalah Evelin, ada hawa reiki lembut di antara kedua tangan yang diangkat, tinjunya berubah menjadi telapak tangan, sambutan dengan lembut.
“Swishh!”
Kekuatan Stefen Tsu seolah-olah telah dihilangkan begitu saja oleh sepasang tangan itu, dan tidak menimbulkan gangguan apa pun.
"Haha, Keluarga Xiang terkenal dengan Jurus Flexible-Rigid Palm, tak sangka telah benar dipelajari oleh seorang gadis!" Yudianto yang di samping tertawa dan berkata, "Kalau aku tidak salah menebak, pukulan Nona Xiang itu, adalah Jurus Rigid Palm Keluarga Xiang kan."
Evelin mencondongkan tubuh sedikit, tersenyum sambil berkata: "Menjawab perkataan Tuan Nie, betul."
Stefen Tsu mendengus: "Evelin, apa maksudmu! Bocah itu menyerangku diam-diam, apa kamu masih ingin melindunginya!"
Evelin dengan cepat menjelaskan: "Tuan Muda Tsu, anda berpikir terlalu banyak, bagaimana mungkin aku bisa menyelamatkannya, apalagi dia memang menyerang diam-diam terlebih dulu."
"Lalu apa maksudmu!" Stefen Tsu lambaikan tangannya, penuh amarah, sepertinya sedang menunggu penjelasan dari Evelin.
Evelin tersenyum ringan dan berkata: "Kita semakin lama semakin dekat dengan raja obat, dia cepat atau lambat akan mati, untuk apa anda melakukannya di saat sekarang ini? Terlebih lagi membunuh orang di sini, itu bukanlah pertanda baik."
Stefen Tsu berteriak marah: "ku tidak peduli dengan begitu banyak, aku harus membunuhnya hari ini!"
"Tuan Tsu, jika kamu membunuhnya, apakah nanti kamu yang akan menjadi percobaan?" Yudianto mendengus, "Aku malah merasa perkataan Nona Xiang, pertahankan dia jadi umpan meriam, kenapa tidak boleh?"
Stefen Tsu memandang Yudianto dengan dingin, berkata: "Hari ini siapa yang berani menghentikanku, itu adalah musuh dari Keluarga Tsu-ku! Yudianto, apa kamu ingin menyinggung Keluarga Tsu kami?"
Mata Yudianto menyipit, sebuah cahaya meledak keluar.
Dia mencibir: "Stefen Tsu, bangsat kamu jangan mengambil Keluarga Tsu untuk menekankan aku! Kamu coba lihat di mana ini? Menurutmu jika aku membunuhmu di sini, Keluarga Tsu akan curiga sampai ke aku kah? Bahkan jika kamu Stefen Tsu mati, juga mati karena obat raja, apa hubungannya denganku Stefen Nie? "
Wajah Stefen Tsu berubah drastis, dia berkata dengan nada dingin: "Yudianto, besarnya nyalimu! Keluarga Tsu-ku sepatah kata, sudah bisa membuat Keluarga Nie kamu menghilang di bumi ini, percaya tidak?"
Yudianto tertawa kencang dan berkata: "Kamu hanyalah sebuah cabang yang jauh dari Keluarga Tsu, kamu malah benaran menganggap dirimu sebagai Tuan Besar Keluarga Tsu?" Jika Jack Tsu mengatakan ini aku harus mempertimbangkannya lagi, kalau kamu... hehe. "
"Kamu!" Stefen Su sangat amat marah, tapi tidak berkata apa-apa.
Kekuatan batin di seluruh badannya bergetar, sebuah hawa membunuh mendekat kemari.
Tapi Yudianto tidak takut sama sekali. dia mencibir: "Kamu ingin bertarung denganku?"
Selesai berkata, momentum di badan Yudianto juga tiba-tiba meledak!
Yudianto memang sudah tinggi dan kuat, saat ini tubuhnya ternyata tambah besar lagi!
Dan momentum yang mengerikan, lebih menekankan sampai semua orang sesak napas!
Wajah Stefen Su berubah menjadi sedikit jelek, sebagai Grandmaster Tingkat Kedua, tapi sangat jelas, kekuatan Yudianto jauh di atasnya, jika bertarung, Stefen Su pasti akan mati di sini.
"Tuan Muda Tsu, tinggal di perbukitan hijau, jangan takut tidak ada kayu bakar." Kedua Grandmaster Keluarga Tsu menegurnya dengan nada rendah.
Stefen Tsu telah menemukan tangga, tentu saja mengikutinya turun.
"Kalian lebih bijaksana." Yudianto mendengus ringan, ini baru menyimpan tekanan yang tersebar keluar dari badannya.
Grandmaster Keluarga Tsu menatap Yudianto dengan dingin, berkata: "Kepala Rumah Nie, masalah hari ini, Keluarga Tsu-ku sudah mengingatnya."
"Hehe." Yudianto tertawa dingin, dan tidak berkata apapun.
"Kita pergi!" Stefen Tsu mendengus dingin, melangkah besar maju kedepan.
Evelin akhirnya menghela nafas lega, dia berkata dengan nada mencela: "Kamu gila ya? Barusan kenapa tidak berhenti?"
"Menurutmu berhenti apa dia akan melepaskanku?" Erick Qin tersenyum tipis, "Terlebih lagi kalau benaran bertarung, aku juga tidak takut padanya."
Pikirnya para Grandmaster Kekuatan Batin semua tidak akan ragu untuk memihak ke pihak Stefen Tsu, tapi yang tidak tersangka, ada Yudianto malah kebalik, ini agak mengejutkan Erick Qin.
"Ayo pergi." Erick Qin tertawa.
Evelin lama tidak bergerak, dia melihat belakang punggung Erick Qin, tanpa sadar melamun.
Apakah dia sombong, atau benar-benar ada kemampuan? Jangan-jangan di sepanjang jalan ini, dia selalu sengaja menyembunyikan kekuatannya?
Pikirkan sejenak, Evelin dengan cepat menyusul.
Perjalanan selanjutnya, jauh lebih mulus dari yang dibayangkan, sangat cepat, beberapa orang lalu datang ke tempat pusat dimana obat raja terlahirkan.
Pada saat disini sudah terbentuk menjadi ledakan reiki, yang terpenting, sebuah lubang besar telah ditinggalkan di sini.
Lubang besar yang dalam tak berdasar, semburan panas keluar dari bagian bawah, bahkan jika jaraknya beberapa meter, juga membuat orang susah menerimanya.
"Itu Rumput api!" Pada saat ini, Geraldo Huang tiba-tiba berteriak dengan penuh semangat.
"Rumput api?" Wajah semua orang sekejap muncul rasa bersemangat dan serakah.
“Tak tersangka raja obat yang terlahir kali ini ternyata adalah Rumput api, dikatakan Rumput api ini dapat membuat kekuatan Pejuang tambah hebat, orang biasa memakannya dapat menghidupkannya kembali!”
Selesai bicara, mata sekelompok orang ini mulai menjadi agak aneh, semua orang lebih penuh kewaspadaan.
Suasananya sangat tegang, seolah akan bertarung kapan saja.
"Huh!"
Pada saat ini, hawa panas di dasar lubang, membawa semua orang kembali ke dunia nyata.
Stefen Tsu sedikit mengerut keningnya, berkata: "Rumput api biasanya meninggalkan gelombang panas yang besar di sekitarnya, bahkan Grandmaster Kekuatan Batin juga tak tahan."
"Iya." Geraldo Huang juga ikut mengangguk, "Jika tidak bisa mengatasi gelombang panas ini, takutnya kita akan pulang dengan tangan kosong."
Yudianto tiba-tiba mengeluarkan Batu hitam dari lengannya, berbisik, "Batu ini adalah batu dingin yang saya membawa kembali dari daerah yang sangat dingin, aku sebelumnya membakarnya dengan salamander selama 7749 hari, tapi itu tidak melukai sedikitpun, atau lebih baik mencobanya dengan ini. "
Selesai berkatakan, Yudianto lalu melemparkan langsung batu dingin itu ke dalam lubang.
Awalnya lubang besar yang kosong, ketika batu dingin jatuh ke dalamnya, malah tiba-tiba menyalakan api yang menyala-nyala! Tidak lama, batu dingin itu lalu berubah menjadi debu dan menghilang!
Semua orang menghirup nafas dingin, ekspresi wajahnya juga menjadi semakin jelek.
"Batu dingin ini bandingkan dengan Grandmaster Kekuatan Batin, bagaimana?" Geraldo Huang bertanya.
Yudianto meliriknya, berkata dengan agak melihat rendah: "Apakah kamu berbicara omong kosong?"
Geraldo Huang membuka mulut, tidak berkata apa-apa.
"Mungkin juga api ini memiliki karakteristik, tidak berguna bagi tubuh manusia." Pada saat itu, Stefen Tsu tiba-tiba melihat ke Erick dengan senyuman buruk.
Wajah Evelin berubah sedikit, dia baru saja mau membuka mulut menghentikannya, Stefen Tsu lalau berkata dengan dingin: "Kurasa Nona Xiang sekarang harusnya tidak akan punya alasan apa lagi kan? Tentu saja, kalau kamu bersikeras untuk menahannya, kalau begitu kamu bisa menggantikannya lompat ke dalam."
Setelah berkata, Stefen Tsu menyapu pandangan ke semua orang, tersenyum tipis: "Para Grandmaster, semuanya juga bermaksud itu kan?"
Semua orang mengangguk sedikit, berkata dengan seperti tersenyum juga bukan tersenyum, "Tiba diwaktu serdadu umpan meriam mengeluarkan kegunaannya."
Evelin menggigit giginya, dia baru mau berbicara, saat ini Erick Qin malah melambaikan tangan dan menahannya.
"Nona Xiang tidak perlu demi aku menyinggung orang lain. " Erick Qin tersenyum tipis, "Aku akan melompat."
"Tut tut, tampaknya masih seorang tuan yang penuh kasih sayang dan setia." Stefen Tsu berkata dengan wajah mengejek.
"Erick Qin, kamu..." Evelin masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi Erick Qin malah melambaikan tangan menghentikannya lagi.
Dia berjalan ke depan lubang besar, menarik napas dalam-dalam, melangkah besar, langsung melompat ke bawah!
"Huh!"
Tak salah lagi, lubang besar ini menyalakan api yang berkobar lagi, langsung membungkus badan Erick Qin!
Sebuah rasa sakit yang tajam, sekejap menusuk hatinya!
Tapi Erick Qin tidak takut, dia melipat tanganny, berteriak dengan suara rendah: "Jurus Pencegah Api!"
Pada satu perintah, reiki di dalam badan Erick Qin bergegas keluar dalam sekejap, di sekeliling tubuhnya, telah membentuk satu lapisan pelindung yang tipis.
Api yang di sekitarnya, juga langsung terbataskan .
Dia mengangkat kepala dan melihat ke atas lubang besar, mencibir di lubuk hatinya: "Tuan-tuan, aku tidak lagi sungkan pada obat raja ini."
Novel Terkait
The Great Guy
Vivi HuangBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesMy Enchanting Guy
Bryan WuUnperfect Wedding
Agnes YuHarmless Lie
BaigePejuang Hati
Marry SuBeautiful Lady
ElsaHabis Cerai Nikah Lagi
GibranBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu