Beautiful Love - Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
“Orang gila ini!” Dessie Fan hampir pingsan karena marah, dengan tidak mudah akhirnya mendapatkan nyawanya kembali, tetapi bertemu dengan orang bodoh lagi!
Erick Qin berdiri perlahan dan mencibir: "Orang dari Sepuluh Gerbang Naga, jangan pernah berpikir untuk pergi jika sudah ada di sini."
"Apa kamu tahu keberadaan seperti apa Sepuluh Gerbang Naga kami? Aku beritahu kamu, aku ..."
“Sudahlah, Wang Xu sudah memberitahuku sekali.” Erick Qin memotong Stefan Wu dengan lambaian tangan.
Wajah Stefan Wu berubah sedikit, lalu dia memarahi, "Wang Xu dibunuh oleh kamu?!"
“Ya, aku juga mengambil salah satu Ganoderma lucidum-nya. Kalau kalian masih punya, bisa kirim banyakan ke sini.” Kata Erick Qin ringan.
Mendengar kata-kata tersebut, Stefan Wu tiba-tiba menjadi sangat marah.
“Lancang, Sepuluh Gerbang Naga tidak pernah mengalami penghinaan seperti ini!” Stefan Wu berteriak, seluruh ruangan pribadi berdengung, dan bahkan air mulai bergetar.
Segera, dia menggunakan seluruh energi internal tubuhnya, dengan kecepatannya sangat cepat, dan saat mengangkat tangannya, ada hembusan angin kencang yang lewat!
Erick Qin sedikit mengernyit, Stefan Wu ini memang sangat kuat, bisa dinyatakan sebagai musuh terkuat yang pernah dia hadapi sejauh ini.
Oleh karena itu, Erick Qin tidak berani mengabaikannya, aura dalam diafragma-nya perlahan beredar, dan akhirnya mengalir ke seluruh tubuh, membungkus setiap sel dan setiap inci daging dan darah.
“Hah?” Melihat sinar hijau redup di seluruh tubuh Erick Qin, Stefan Wu tiba-tiba terlihat sangat serius.
Dia berteriak, dan tinjunya datang dalam sekejap.
Erick Qin melompat ke udara dan melintas di belakangnya dalam sekejap mata.
“Kecepatannya masih terlalu lambat,” komentar Erick Qin.
“Hah?” Raut wajah Stefan Wu berubah dan buru-buru menoleh ke belakang, tapi sudah terlambat. Erick Qin menonjok pinggangnya dengan kepalan tangan.
Stefan Wut iba-tiba merasa ginjalnya tertusuk tembus, dan dia terhuyung-huyung sedikit, hampir menabrak dinding.
“Masih tidak jatuh?” Mata Erick Qin berbinar, dan semangat juangnya tiba-tiba meledak.
Stefan Wu tampak sedikit cemas, dia melihat keluar jendela berkali-kali, dan terus mengerutkan kening.
“Bocah, selesaikan pertarungan secepatnya.” Stefan Wu menarik napas dalam-dalam, tangannya perlahan terangkat, dan energi negatif keluar dari mulutnya.
Segera, terlihat cahaya samar muncul di tangannya.
"Hah? Apa ini?" Erick Qin sedikit terkejut. Ini pertama kalinya dia melihat metode ini.
Stefan Wu tertawa terbahak-bahak dan berkata: "Bocah, ini disebut transformasi kekuatan batin! Aku mengangkut semua kekuatan batin di kedua tangan, dan setiap pukulan memiliki kekuatan untuk menghancurkan dunia! Metode semacam ini, pernahkah kamu lihat!"
"Kekuatan batin?" Erick Qin mengangkat alisnya. "Jadi seperti ini ..."
Begitu suara itu jatuh, cahaya hijau muncul di punggung Erick Qin, dan cahaya hijau itu bahkan lebih kuat dari itu, seukuran meja!
Stefan Wu membuka mulutnya lebar-lebar dan tidak bisa menahan untuk tidak berteriak: "Sialan, ... apa ini?"
Erick Qin bergumam pada dirinya sendiri: "Benar saja ... Jika energi internal dapat ditransfer pada kepalan tangan, aura aku secara alami dapat melakukannya."
Pada saat ini, Stefan Wu mulai panik, transformasi kekuatan internal pada awalnya merupakan tugas yang sangat sulit. Dengan teknik ini, tidak tahu berapa banyak musuk yang dia kagetkan hingga mundur.
Tapi Erick Qin ini ... sialan terlalu berlebihan!
“Lakukan, kalau tidak kamu tidak akan punya kesempatan.” Erick Qin memandang Stefan Wu dan berkata sambil mencibir.
Stefan Wu diam-diam berkata celaka, matanya berputar, dan dia tiba-tiba berlari ke jendela, mencoba melarikan diri.
Erick Qin mencoba melambaikan aura di tangannya ke depan, dan melihat lampu hijau di tinjunya bergegas dengan cepat, dan dalam sekejap mata, itu mengenai bagian punggung Stefan Wu.
"Buk!"
Stefan Wu mengerang, seluruh tulang punggungnya melengkung aneh, seolah-olah dia telah ditabrak truk, dan organ dalamnya hampir hancur!
“Benar saja!” Erick Qin sangat senang, langkah ini tidak dicatat dalam warisan ayahnya! Jadi, jurus ini diciptakannya sendiri?
Memikirkan hal ini, Erick Qin tidak bisa menahan tawa.
Stefan Wu terbaring setengah mati di tanah, tulang punggungnya patah, sarafnya rusak parah, dan kakinya mati rasa.
Bahkan jika Erick Qin membiarkan dia pergi saat ini, dia mungkin akan menghabiskan seluruh hidupnya di tempat tidur.
“Terima kasih kamu telah mengingatkan.” Erick Qin menghampirinya dan berkata dengan serius.
Stefan Wu mengertakkan gigi dan berkata dengan enggan: "Kamu ... Siapa kamu! Di usia muda memiliki energi internal yang kuat ..."
Erick Qin tersenyum dan berkata, "Jika aku bilang ... aku adalah dewa, apakah kamu percaya?"
Stefan Wu tertawa sedih, dan dia menghela nafas, "Sepuluh Gerbang Naga ... berapa lama tidak terluka parah seperti ini, hehe ... lakukan!"
“Kamu adalah pria pemberani, sayang sekali.” Erick Qin menghela nafas sedikit. Dia mengangkat tangannya, dan punggung tangannya jatuh dari ketinggian, seperti benda jatuh, menghantam Stefan Wu.
Stefan Wu tewas di tempat.
“Aduh, aku buat masalah lagi.” Erick Qin mendesah pelan di dalam hatinya.
Segera, dia berjalan ke arah Master Fan dan berkata dengan suara rendah, "Bagaimana, kamu baik-baik saja?"
Master Fan tersenyum pahit: "Saya sudah tua dan tidak tahan dengan penyiksaan. Aku khawatir beberapa tulang patah."
Erick Qin meliriknya, dan benar saja, tulang rusuknya patah dan hampir masuk ke hati dan limpa.
"Pergi ke rumah sakit," kata Erick Qin.
Jurus tadi menghabiskan banyak energi Erick Qin, jadi dia tidak memiliki kekuatan untuk merawat Master Fan lagi.
Master Fan tidak bisa menahan desahan dalam hatinya: "Dari mana asal-usul anak muda ini ..."
“Bantu Ayah kamu.” Erick Qin melirik Dessie Fan.
Dessie Fan yang ketakutan dan bengong baru bereaksi dan mengangguk cepat, tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.
Dalam perjalanan pulang, Erick Qin berkata kepada Master Fan: "Masalah hari ini, tolong Master Fan rahasiakan."
Master Fan tersenyum pahit: "Rahasiakan? Masih bisakah dirahasiakan?"
Erick Qin langsung terdiam.
Ini juga benar, apa yang aku lakukan hari ini memang terlalu heboh.
Setelah mengirim Master Fan ke rumah sakit, Erick Qin hendak pergi.
Pada saat ini, Dessie Fan tiba-tiba memanggil Erick Qin.
Dengan hati-hati dia berkata: "Sebelumnya aku salah paham, kamu ... Kamu tidak menyalahkan aku kan?"
“Menyalahkan kamu?” Erick Qin tertawa. “Di mata aku, kamu paling hanya sebagai orang yang lewat di jalanan. Bagaimana aku peduli dengan apa yang kamu katakan?”
Dessie Fan terkejut, wajahnya yang cantik memerah karena marah.
Erick Qin melambaikan tangannya, menoleh dan pergi.
“Bajingan ini!” Melihat kepergian Erick Qin, Dessie Fan tidak bisa menahan diri untuk tidak menghentakkan kakinya.
Keesokan harinya, kejadian itu diberitakan kembali.
Erick Qin duduk di sofa memakan buah sambil menonton berita tersebut.
Yang menjadi bahan pembicaraan adalah berita tidak mengatakan siapa yang melakukan hal ini, dan identitas "pahlawan" itu bahkan lebih membingungkan.
“Ciat, tidakah ini terlalu dibesar-besarkan?” Saat ini, Finola Tsu berjalan mendekati dengan ponselnya.
Hanya terlihat video adegan heboh di telepon, isi dari video itu adalah adegan Erick Qin menginjak di atas air.
Erick Qin tidak bisa menahan diri untuk tidak mendesah. aku khawatir video ini akan menyebabkan masalah yang tak ada habisnya bagi dirinya sendiri ...
Novel Terkait
Pejuang Hati
Marry SuSuami Misterius
LauraLove And War
JaneCinta Yang Tak Biasa
WennieHidden Son-in-Law
Andy LeeBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu