Beautiful Love - Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
Ketika Rian Lu mendengar ucapannya, raut wajahnya langsung berubah dan dia mengumpat dengan marah: "Kamu mau mati? Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu, Finola Tsu !"
Mendengar ucapan Rian Lu , senyuman di wajah Louis Yang langsung membeku.
Tak lama, seluruh wajahnya hampir berubah menjadi hijau, bahkan keringat dingin mulai mengalir keluar dari dahinya.
“Tuan … Tuan Muda Lu, Anda jangan bercanda, bagaimana mungkin dia Nona Besar keluarga Tsu…” Louis Yang menyeka keringatnya sambil berkata dengan sedikit takut.
Tapi Rian Lu malah berkata dengan ekspresi wajah dingin: "Bercanda? Kamu pikir aku sedang bercanda denganmu? Goblok, berani-beraninya kamu memiliki pemikiran yang bukan-bukan terhadap Keluarga Tsu, kamu sudah bosan hidup!"
Selesai berbicara, Rian Lu menoleh dan pergi.
Louis Yang hampir menangis, dia sama sekali tidak menyangka wanita ini adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
Yang menjadi masalahnya adalah dirinya sudah berkali-kali mencari masalah dengannya!
"Gawat, kali ini benar-benar gawat ..." mengingat kejadian yang sebelumnya, Louis Yang langsung merasa punggungnya terasa dingin.
Tapi dia tidak tahu bagaimana Erick Qin bisa mengenal Nona Keluarga Tsu?
“Suamiku, coba cicipi ini.” Alicia Lin masih asik menikmati makanan, dia bahkan mengambil sepotong steak dan memasukkannya ke mulut Louis Yang .
“Makan, makan, kamu hanya tahu makan!” Louis Yang memarahinya.
Dia menunjuk Finola Tsu yang berada di atas panggung sambil berkata dengan marah: "Kamu buta, apakah kamu tahu siapa orang yang ada di atas panggung itu!"
"Bukankah dia hanya seorang pembawa acara ..." Alicia Lin berkata dengan sedikit sedih.
“Pembawa acara kepalamu!” Louis Yang berteriak, “Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!”
Alicia Lin kaget dan berkata, "Suamiku, jangan bercanda, mana mungkin Erick Qin kenal dengan Nona Besar Keluarga Tsu ..."
“Persetan denganmu, Tuan Muda Lu sendiri yang mengatakannya, mana mungkin salah?” Louis Yang mengertakkan giginya, dia sangat ingin menampar Alicia Lin .
"Tidak mungkin ..." Alicia Lin hampir menangis karena cemas, "Tidak mungkin dia Nona Besar Keluarga Tsu, tidak mungkin Erick Qin kenal dengan orang seperti itu ..."
Louis Yang tidak mengatakan apa-apa, wajahnya membiru dan punggungnya mulai terasa dingin.
Barusan, Rian Lu mengatakan perjamuan Keluarga Tsu hari ini adalah untuk menyokong seorang pemuda. Apakah orang yang dia maksud adalah Erick Qin?
Tapi, pemikiran juga hanya melintas sebentar saja. Kalau keluarga hebat seperti Keluarga Tsu ingin menyokong seseorang, pasti akan memilih orang yang memiliki kemampuan. Seorang bapak rumah tangga seperti Erick Qin mana mungkin dilirik Keluarga Tsu ?
Memikirkan ini, Louis Yang merasa lega.
“Bisa jadi Erick Qin ini hanya menjilat Nona Tsu.” Louis Yang berpikir dalam hati.
Setelah itu dia menatap Alicia Lin dan berkata, "Nanti setelah pesta dimulai, kita pergi meminta maaf kepada Nona Tsu. Ingat, tidak peduli Nona Tsu ingin kita melakukan apa, kita harus menurutinya, kendatipun dia meminta kita minta maaf dan berlutut di depan umum, kita juga tidak boleh menolak. Apakah kamu mengerti? "
"Baik... baik..." Alicia Lin terlihat bingung.
Louis Yang menarik napas dalam-dalam, dalam hati dia berpikir: "Semuanya tergantung usaha, semuanya tergantung usaha."
Finola Tsu yang sedang berdiri di atas panggung, bak seorang dewi yang suci.
Suaranya lembut dan merdu.
Mata semua orang tertuju kepadanya.
“Aih, alangkah baiknya kalau memiliki istri seperti ini.”Erick Qin berpikir didalam hati sambil melahap daging dan duduk di sudut ruangan.
Bukan hanya Erick Qin yang berpikir seperti ini, entah berapa banyak orang di lokasi yang terpesona dengan Finola Tsu.
Pada saat ini, dua pengawal berpakaian hitam melihat ke kiri dan ke kanan dengan tergesa-gesa, akhirnya mata mereka tertuju ke arah Erick Qin .
Setelah itu, dua orang ini bergegas berjalan ke arah Erick Qin, mereka membungkuk sambil berkata, "Tuan Qin, kenapa Anda ada di sini?"
Erick Qin berkata dengan bingung: "Ada apa?"
"Kakek Tsu sedang menunggu Anda di belakang panggung, nanti Anda harus naik ke atas panggung ." Kedua pria berpakaian hitam itu berkata dengan sopan.
"Aku? Naik ke atas panggung?" Erick Qin menunjuk hidungnya, ekspresi wajahnya terlihat sangat kaget.
“Tuan Qin, cepatlah, kalau tidak nanti tidak sempat lagi.” Kedua pria berpakaian hitam itu tidak punya waktu untuk menjelaskan dan langsung mendesaknya.
Setelah itu, Erick Qin mengikuti kedua orang ini ke belakang panggung.
Di belakang panggung, Kakek Tsu sedang duduk di sofa, dia sedang mengobrol dengan beberapa pria paruh baya yang memakai pakaian tradisional Tiongkok.
Melihat kedatangan Erick Qin , Kakek Tsu melambaikan tangan ke arahnya.
“Tuan Tsu, apakah ini pemuda yang Anda maksud?” tanya seseorang.
Kakek Tsu tersenyum dan berkata, "Benar."
“Generasi muda akan menggantikan kita.” Pria paruh baya itu berkata sambil menghela nafas, “Tuan Tsu, kalian bicara dulu, kami akan menunggumu di lokasi perjamuan.”
“Baik, baik.” Kakek Tsu mengangguk.
Setelah mereka pergi, Kakek Tsu memberi isyarat kepada Erick Qin untuk duduk di sebelahnya.
Erick Qin tidak berani menolak, dia bergegas duduk di sebelahnya.
“Erick Qin , apakah kamu tahu untuk siapa perjamuan Keluarga Tsu hari ini?” Kakek Tsu bertanya sambil tersenyum.
Erick Qin berpikir sejenak, lalu berkata, "Untuk Nona Tsu?"
"Hahaha." Kakek Tsu tidak bisa menahan tawanya, "Untuk dia dan untuk kamu."
“Untukku?” Erick Qin menunjuk hidungnya dan sambil membuka mulutnya lebar-lebar.
Kakek Tsu berkata sambil tersenyum: "Nak, kamu adalah orang yang beruntung. Aku ingin bertanya kepadamu, apakah kamu menyukai Finola?"
Mendengar pertanyaan ini, Erick Qin langsung menjadi sangat gugup.
Dia menarik napas dalam-dalam lalu berkata, "Aku percaya tidak akan ada pria yang tidak tertarik kepada wanita sempurna seperti Nona Tsu."
Kakek Tsu tertawa terbahak-bahak: "Baik, baik, kalau aku memberitahumu, Finola juga tertarik kepadamu?"
Raut wajah Erick Qin langsung berubah, dia bergegas melambaikan tangannya: "Kakek Tsu, Anda jangan bercanda ..."
“Menurutmu aku sedang bercanda denganmu?” Kakek Tsu menggelengkan kepalanya“Nak, kalau kamu ingin menikahi Finola Tsu, kamu harus berusaha keras. Bagaimanapun, Keluarga Tsu tidak akan menerima orang yang tidak berkompeten.”
Perasaan Erick Qin sangat berkecamuk jadi dia bergegas berdiri dan berkata, "Terima kasih, Kakek Tsu!"
...
Di lokasi perjamuan, Finola Tsu sudah selesai mengucapkan kata sambutannya.
Dia berdeham lalu tersenyum: "Hari ini saya ingin memperkenalkan seseorang kepada anda semua. Dia adalah teman saya dan kandidat calon suami saya."
Mendengar perkataannya ini, semua orang di lokasi langsung menahan nafas.
Kandidat calon suami Nona Tsu? Ini artinya, Nona Tsu tertarik kepadanya?
Harus tahu, Finola Tsu adalah mutiara Keluarga Tsu . Selama ini entah sudah berapa banyak orang yang ditolaknya!
Orang-orang yang berada dibawah panggung dan Louis Yang membelalakkan mata mereka.
“Tidak tahu pria mana sangat yang beruntung.” Alicia Lin berpikir di dalam hati, “Dia pasti seorang pria berbakat yang tinggi dan tampan!”
Alicia bahkan mulai berfantasi tentang "pria berbakat" itu.
Saat ini, Finola Tsu berdeham lalu berkata dengan lembut, "Mari kita sambut Tuan Erick Qin!"
Novel Terkait
Love From Arrogant CEO
Melisa StephaniePergilah Suamiku
DanisWonderful Son-in-Law
EdrickBretta’s Diary
DanielleThe Richest man
AfradenMenantu Hebat
Alwi GoBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu