Beautiful Love - Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
“Apa? Punya maksud lain dengan adikmu?” Erick Qin mengerutkan keningnya, “Kedatanganku ke sini untuk mencari uang, bukan untuk menggoda wanita.”
Devian Shen mengangguk pelan, dan berkata: “Baguslah kalau begitu, aku hanya memberi peringatan saja padamu, mengerti?”
Erick Qin tidak menjawabnya, melainkan terus melangkah maju.
Sepertinya semua orang-orang kaya ini mempunyai penyakit dan selalu berpikir kalau kita punya rencana lain pada mereka.
Devian Shen menatap bayangan Erick Qin yang semakin menjauh, lalu perlahan alisnya terangkat.
…
Setelah berputar satu putaran, Erick Qin segera kembali ke rumah Keluarga Shen.
Anggota Keluarga Shen memperlakukannya dengan biasa layaknya seorang pelayan rumah, mereka hanya mengangguk saja tanpa melontarkan sepatah kata pun.
Dan untung saja Erick Qin tidak mempedulikan hal ini, dia kembali ke kamarnya, lalu perlahan-lahan memejamkan matanya, mempercepat penyerapan mutiara naga.
Reiki yang terkandung dalam mutiara naga ini hampir tak terlihat batasnya, meskipun kecepatan penyerapannya bisa dikatakan tidak terlalu cepat, tapi hal itu telah memecahkan masalah Erick Qin yang sangat besar sebelumnya.
Mutiara naga ini berasal dari dasar laut dan termasuk makhluk aneh yang ada di bawah dunia laut, Erick Qin tidak bisa menahan dirinya untuk berpikir di dalam hati: “Berapa banyak hal lagi yang tersembunyi di bawah laut itu?
Bahkan kediaman Xuanmin saja bisa mendapatkan keuntungan ini, coba bayangkan betapa kayanya dasar laut itu!
Di saat pikiran Erick Qin masih berkelana, tiba-tiba terdengar suara jeritan dari luar sana.
Suara ini terdengar dari dua arah dan terbagi menjadi satu pria dan satu wanita, suara yang dikeluarkan dari mulut mereka terdengar sangat berat dan menakutkan, membuat orang merasa ngeri mendengarnya.
“Cepat, ke kamar ayah dan ibu!” teriak Devian Shen tergesa-gesa.
Kemudian, Devian Shen, Livia Shen dan lainnya segera berlari ke kamar tersebut.
Di dalam kamar, seorang pria paruh baya tengah terbaring koma, mulutnya mengeluarkan layaknya sebuah jeritan kesakitan dan bukan dari kesadarannya.
Jika dilihat-lihat, itu sama sekali tidak ada perbedaannya dengan kesakitan biasa.
Erick Qin berdiri di depan pintu sambil membelai dagunya, lalu bergumam dengan suara rendah: “Sepertinya hal kotor ini sedikit mempunyai kemampuan.”
Pada umumnya hal kotor itu seperti yang dialami oleh istri Hendi Chen, sekilas saja sudah bisa melihat apa yang aneh, tapi jika hal kotor yang mempunyai kemampuannya tinggi akan membuat orang sangat sulit untuk melihatnya.
“Aku merasa ini seperti kanker.” Ucap Devian Shen mengerutkan keningnya, “Jeritan seperti ini seperti jeritan dari para penderita kanker.”
“Tidak mungkin.” Teddy Shen menggelengkan kepalanya, “Mereka berdua sudah melakukan pemeriksaan tubuh di rumah sakit, tidak ada lesi kanker di tubuh mereka.”
Kemudian, Teddy Shen memandang ke arah Devian Shen, mengerutkan keningnya dan berkata: “Apa master obat itu masih belum datang?”
“Seharusnya sudah berada di perjalanan.” Kata Devian Shen, “Tunggu lagi sebentar saja.”
Pada saat ini, tiba-tiba Livia Shen maju, lalu berkata dengan pelan: “Bagai… bagaimana kalau meminta Erick Qin yang memeriksanya terlebih dahulu?”
Devian Shen melirik ke arah Erick Qin sekilas, sambil tertawa berkata: “Lupakan sajalah, bukankah kita harus membayar dua triliun jika memintanya untuk memeriksa?”
“Betul.” Jawab Erick Qin tanpa ragu, “Tapi sepertinya kamu tidak bisa menghemat dua triliun itu.”
“Haha.” Teddy Shen mencibir tanpa melontarkan sepatah kata pun.
Jika bukan karena dulu Livia Shen telah diselamatkan oleh Erick Qin, mungkin amarah mereka sudah akan meledak.
Jeritan kedua orang ini tak henti-hentinya dan Livia Shen merasa sangat sedih mendengarnya.
Dia tak kuasa melihat kedua orang tuanya kesakitan seperti ini, akhirnya dia memilih untuk keluar dari kamar tersebut dan duduk terisak di sofa.
Erick Qin hanya bisa menghelakan napasnya, dia menggerakan jarinya dengan pelan, lalu pendengaran Livia Shen menjadi tenang.
Dia menatap ke arah Erick Qin, “Ini… perbuatanmu?”
Erick Qin tidak menjawab pertanyaan ini, melainkan tersenyum dan berkata: “Kamu tidak perlu khawatir, ayah ibumu akan baik-baik saja.”
Livia Shen segera bangkit dari duduknya dan mengangguk: “Terima kasih, Tuan Qin. Terima kasih kamu sudah begitu murah hati…”
Erick Qin tersenyum dan berkata: “Karena aku sudah berjanji untuk membantumu, maka aku pasti akan melakukannya.”
Kalau tidak, dia tidak mungkin akan ke sini.
“Halo? Kenapa masih belum sampai?” terdengar teriakan dari Devian Shen dari kamar, “Apa? Macet? Macet apanya, kenapa tidak bisa memanggil sebuah helikopter? Kuberitahu ya, jika dalam setengah jam aku masih belum melihat batang hidungmu, maka kamu jangan kembali lagi menemuiku!”
Selesai berbicara, dia segera mematikan telepon tersebut dengan kasar.
“Benar-benar orang kaya.” Ucap Erick Qin melambaikan tangan, “Suatu saat nanti jika aku mempunyai uang, aku juga ingin membeli seunit helikopter.”
“Lebih baik kamu diam.” Devian Shen melotot ke arahnya, lalu duduk di sofa dan mengeluarkan sebatang rokok.
Erick Qin bersandar di sofa dan perlahan memejamkan matanya.
Segala sesuatu yang ada di sekitar tampak tenang dalam sekejap, Erick Qin seperti telah masuk ke dalam dunianya sendiri dan tidak terganggu oleh dunia luar.
Tak lama kemudian, suara baling-baling berputar terdengar dari halaman.
Setelah itu, terlihat sebuah helikopter mendarat di depan pintu, kedua orang itu turun dengan tergesa-gesa.
“Akhirnya, sampai juga!” Devian Shen dan Teddy Shen segera bangkit dan keluar untuk menyambutnya.
“Master obat, akhirnya Anda sampai!” ucap Teddy Shen bahagia sambil memegang tangan master obat tersebut.
Devian Shen mendeham, lalu memperkenalkan: “Ini adalah master obat dari Kediaman Dewa Pengobatan yang aku bicarakan itu, beliau juga orang nomor satu di Central Hospital Kota Nanzhou, yang juga menjabat sebagai direktur rumah sakit, Direktur Louis Tao!”
Teddy Shen segera mengulurkan tangannya untuk berjabat dan berkata: “Aku pernah bertemu dengan Direktur Tao!”
Louis Tao hanya meliriknya sekilas tanpa mengulurkan tangannya.
Teddy Shen merasa sedikit malu, lalu tersenyum dan berkata: “Tuan Tao, lebih baik Anda segera masuk, pasien sedang merintih kesakitan.”
Tanpa sedikit panik Louis Tao berkata: “Harga yang aku patok tidak murah, apa kalian sudah mengetahuinya dengan jelas?”
“Iya, jelas sekali!” Teddy Shen segera berkata, “Selama bisa menyembuhkan pasien itu, dua miliar bukan apa-apa!”
Devian Shen tertawa di samping dan berkata: “Direktur Tao, Anda tidak tahu, barusan ada yang mematok harga dua triliun.”
Louis Tao tidak mempedulikan perkataan mereka, melainkan berkata dengan acuh tak acuh: “Kalian sudah salah paham, terlepas aku bisa menyembuhkannya atau tidak, aku tetap meminta pembayaran dua miliar itu, mengerti?”
“Apa?!” raut wajah Teddy Shen segera berubah.
Jadi, meskipun tidak bisa menyembuhkan, tetap harus membayar dua miliar?
“Tentu aku tidak bisa ke sini dengan sia-sia, bukan?” ucap Louis Tao dengan datar, “Kalian masih boleh diskusi, akan kuberikan waktu lima menit.”
Teddy Shen tampak menggertakkan gigi, dan berkata: “Anda adalah seorang master obat dari Kediaman Dewa Pengobatan, maka kami akan menuruti semua perkataan Anda!”
“Kalau begitu jangan buang-buang waktu lagi.” Louis Tao berkata, “Antar aku ke pasien itu.”
Selesai berkata, Louis Tao segera melangkah maju.
Teddy Shen tidak bisa menahan dirinya untuk menghela napas: “Aura orang yang mempunyai kemampuan memang sangat sombong.”
“Apalagi dia datang dari Kediaman Dewa Pengobatan.” Ujar Devian Shen.
Jika dibandingkan dengan Kediaman Dewa Pengobatan, maka Keluarga Shen tidak ada apa-apanya.
Kemudian, Teddy Shen dan Devian Shen mengikuti Louis Tao dari belakang, tanpa henti mereka menyampaikan kondisi pasien tersebut.
Louis Tao seperti sedikit muak, lalu berkata: “Bisakah tutup mulutmu? Mengenai kondisi pasien, aku nanti akan melihatnya dan aku akan langsung mengetahuinya, tidak perlu kalian yang menjelaskan seperti ini.”
“Baik, baik.” Teddy Shen merasa kesal, tapi dia tidak berani macam-macam.
Setelah membuka pintu tersebut, Louis Tao melihat sekeliling dan baru saja hendak membuka mulutnya, pandangan matanya tertuju kepada sosok Erick Qin.
Dia sangat tertegun, lalu berlari kecil dan menghampirinya, dengan senyum berkata: “Tuan Qin, bagaimana Anda bisa berada di sini?”
Novel Terkait
Menunggumu Kembali
NovanIstri Pengkhianat
SubardiPejuang Hati
Marry SuBeautiful Lady
ElsaIstri kontrakku
RasudinUnperfect Wedding
Agnes YuBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu