Beautiful Love - Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin

Kali ini Keluarga Tsu mengadakan pesta bisnis, yang ikut adalah orang-orang kaya Kota F. Sedangkan Keluarga Lin adalah satu-satunya keluarga yang kurang kaya.

Di mata Keluarga Lin, ini tentu adalah sebuah kehormatan dan kebahagiaan.

Kakek Lin yang berada tidak jauh dari sana kelihatan sedikit malu dan bersalah. Kakek Lin ragu beberapa saat, pada akhirnya membuat satu keputusan.

"Alicia, pesta bisnis kali ini, kamu bawa Erick pergi bersama saja." Kakek Lin berkata pelan.

Setelah mendengar perkataan ini, wajah Alicia Lin tanpa sadar berubah dan berkata dengan marah, "Atas dasar apa? Dia juga bukan orang Keluarga Lin, atas dasar apa aku membawanya?"

Wajah Kakek Lin berubah dingin dan menegaskan, "Dipastikan begitu saja. Sesuai yang aku katakan!"

"Tidak bisa!" Alicia Lin belum bicara, James Lin langsung menolak dengan marah.

"Ayah, dulu ayah memihak pada Erick, aku bisa mengerti. Tapi kali ini menyangkut nasib Keluarga Lin kita. Kita tidak dapat mendengar perkataanmu! Apalagi Erick Qin sudah bukan anggota Keluarga Lin lagi!" James Lin terlihat benar dan yakin.

"Membuat Erick si sampah ini malukah? Kakek, kakek juga bukan tidak tahu apa artinya pesta bisnis kali ini." Alicia Lin lanjut bicara, "Kami sudah mendiskusikan, membawa Louis ikut."

Di mata mereka, Louis Yang berkali-kali lipat lebih hebat dari Erick Qin. Jadi rencana ini, tentu akan mendapat persetujuan semua anggota Keluarga Lin."

Kakek Lin masih ingin mengatakan sesuatu, tapi saat ini Erick Qin malah melambaikan tangan dan menggelengkan kepala, "Kakek, tidak usah mengatakannya lagi. Kedatanganku kali ini, hanya demi melihatmu saja. Sekalian memberikan sedikit hadiah padamu."

Setelah selesai berkata, Erick Qin mengeluarkan Pil Panjang Umur yang dia siapkan lalu memberikan kepada Kakek Lin.

"Ini adalah sedikit obat yang temanku berikan padaku. Kakek makan dengan teratur, baik bagi kesehatan." Erick Qin berkata dengan lembut.

Kakek Lin mengulurkan tangan yang bergetar. Baru saja mau menerima, saat ini satu tangan tiba-tiba menghentikan, membuat obat dalam tangan Erick Qin jatuh.

"Erick, jangan pura-pura baik di sini. Kamu bisa punya teman?" Alicia Lin tersenyum dingin, "Aku lihat kamu ingin mencelakai kakek kali?"

Setelah selesai berkata, mereka menginjak Pil Panjang Umur menjadi hancur.

Wajah Erick Qin menjadi sangat dingin. Dia menatap Alicia Lin dengan dingin dan berkata rendah, "Apa kamu tahu yang kamu injak itu apa?"

"Yang jelas bukan barang bagus." Alicia Lin bicara sambil berkacak pinggang.

Kakek Lin membuka mulut dan wajahnya semakin masam.

Erick Qin menarik napas dalam dan berkata, "Ok, karena kalian tidak mau menerima kebaikanku, kalau begitu aku juga tidak bisa berkata apa-apa lagi. Sampai jumpa."

Setelah mengatakan ini, Erick Qin menoleh dan pergi.

"Erick ..." saat ini, Kakek Lin tiba-tiba memanggil dengan suara serak.

Tubuh Erick Qin menegang, akhirnya karena tidak tega, dia membalikkan badan dan melihat ke arah Kakek Lin.

"Erick, apa bisa berjanji satu hal pada kakek?" wajah Kakek Lin penuh kesedihan dan berkata dengan tubuh bergetar, "Aku tahu Keluarga Lin bersalah padamu, tapi bisakah kamu demi kakek, kedepannya memberikan satu jalan hidup bagi Keluarga Lin?"

Erick Qin tersentak, setelah diam sesaat, akhirnya dia menganggukan kepala, "Baik."

Setelah itu, Erick Qin melangkah keluar dengan langkah lebar tanpa menolehkan kepala lagi.

"Kakek, apakah kakek sudah pikun, menyuruhnya meninggalkan jalan hidup bagi kami? Dia hanya seorang sampah saja." dari belakang terdengar suara prang-orang Keluarga Lin yang dingin dan tidak berperasaan, tapi Erick Qin sudah tidak peduli lagi.

Setelah meninggalkan rumah Keluarga Lin, Erick Qin langsung kembali ke Kompleks Longhai.

Dia duduk di puncak gunung, mengeluarkan ponsel lalu menelpon Kevin Jin.

Setelah telepon diangkat, Kevin Jin berkata dengan nada sedikit berharap, "Tuan Qin, kenapa tuan tiba-tiba menelponku?"

Erick Qin berkata, "Keluarga Tsu sudah setuju untuk membiarkanmu mengikuti pesta."

"Be ... benarkah!" Kevin Jin sangat senang sampai hampir melompat.

Erick Qin menjawab singkat kemudian langsung berkata, "Aku mempunyai satu hal yang memerlukan bantuanmu."

"Tuan Qin, memiliki permintaan apapun, silakan dikatakan. Selama yang bisa kulakukan, aku pasti tidak akan menolak!" Kevin Jin segera menyetujui.

"Aku perlu kamu membantuku membeli sebuah barang." setelah bicara, Erick Qin memberitahu Kevin Jin beberapa nama bahan.

Kevin Jin tidak berani menunda-nunda dan langsung menyuruh orang untuk mencatat semuanya.

Itu adalah bahan-bahan untuk membuat formasi mengumpulan roh. Meskipun jarang ditemui, tapi bagi orang seperti Kevin Jin, bukanlah suatu hal yang sulit.

Setelah menutup sambungan, Erick Qin duduk di puncak gunung dan merenung untuk beberapa saat.

Kemudian, dia menelpon Finola Tsu lagi.

"Nona Tsu, aku ingin bertanya satu hal padamu. Apa kamu tahu dimana bisa membeli tumbuhan obat yang paling bagus? Paling bagus kalau usianya mencapai seratus tahun ke atas." Erick Qin langsung mengatakan maksudnya menelepon.

Finola Tsu bertanya dengan sedikit terkejut, "Kenapa kamu menginginkan itu?"

"Berguna." Erick Qin menjawab.

Finola Tsu berpikir lalu berkata, "Barang seperti itu tidak mudah dicari, mau itu disembunyikan oleh orang kaya untuk jaga-jaga, atau dijadikan hadiah pemujaan ..."

Erick Qin tanpa sadar tertawa. Dia tentu saja tahu, kalau tidak juga tidak akan meminta bantuan Finola Tsu.

"Tapi kamu boleh coba pergi ke satu tempat." Finola Tsu tiba-tiba memutar topik pembicaraan.

"Dimana?" Erick Qin segera bertanya.

"Acara lelang Kota F." Finola Tsu berkata sambil tersenyum lebar, "Aku pernah pergi beberapa kali ke sana, ada banyak barang bagus. Ada beberapa keluarga yang bangkrut bisa saja menjualnya."

"Acara lelang Kota F ..." Erick Qin mengoceh kecil. Dia pernah mendengar tempat itu. Beberapa tahun yang lalu, Keluarga Lin pernah menjual satu Glowing Dark Pearl.

"Ok, terima kasih banyak." Erick Qin menyetujui.

Di saat Erick Qin mau menutup sambungan, Finola Tsu tiba-tiba berkata, "Aku temani kamu pergi ya? Yang jelas sekarang juga tidak ada kerjaan."

Erick Qin tidak familiar dengan acara lelang ini. Kalau ada Finola Tsu yang memimpin pasti akan lebih bagus.

Oleh karena itu, Erick Qin tanpa berpikir langsung menyetujui.

Waktu pelelangan ditetapkan tiga hari kemudian di jam 8 malam.

Sore tiga hari kemudian, Finola Tsu memarkirkan mobil di depan Kompleks Longhai.

Hari ini Finola Tsu dandan dengan cantik, rambut yang panjang digerai bebas di bahunya, dress yang berwarna gelap membuat kulitnya kelihatan lebih halus. Make-up tipis di wajahnya semakin membuatnya terlihat cantik dan menggoda.

Erick Qin entah sudah berapa kali dibuat terpesona.

"Kenapa bengong, ayo naik ke mobil." Finola Tsu mengerjapkan mata dengan nakal.

"Ah, ok." Erick Qin menjawab dengan malu.

Mobil melaju ke acara lelang Kota F. Dengan cepat, sampailah di sekitar acara lelang.

Saat ini pintu masuk dipenuhi dengan beragam mobil mewah. Semua orang di sana berpakaian mencolok. Hanya Erick Qin saja yang kelihatan seperti berbeda jenis dengan mereka.

Setelah turun dari mobil, Finola Tsu mengerutkan dahi dan berkata, "Lain hari aku bawa kamu beli satu stel pakaian."

"Bukankah bajuku ini lumayan bagus?" Erick Qin bertanya sambil tersenyum.

Finola Tsu memutar bola matanya, "Ada apa. Kamu ingin mengenakan baju ini menghadiri pesta? Tidak takut mantan istrimu menertawaimu?"

Erick Qin berpikir sebentar, merasa perkataan ini sedikit masuk akal.

Panjang umur sekali, baru saja mereka mengambil nomor, mereka bertemu dengan Alicia Lin dan Louis Yang.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu