Beautiful Love - Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
Kevin Jin hampir kehabisan napas, seluruh wajahnya memerah, dan bahkan kesadarannya mulai kabur.
Matanya penuh dengan tatapan memohon, Erick Qin mendengus dan melemparkannya ke tanah.
Kevin Jin terbatuk dengan keras untuk waktu yang lama sebelum dia bangkit dari tanah.
“Tuan Qin, aku....aku tidak bermaksud seperti itu.” Kevin Jin berkata dengan sedikit rasa bersalah.
Erick Qin memandangnya dengan dingin dan berkata: "Jangan pikir kamu dapat melarikan diri ketika kamu sudah menghasilkan uang, aku tidak perlu bersusah payah jika aku ingin membunuhmu."
"Baik, baik....." Kevin Jin mengangguk berulang kali, tatapan dingin Erick Qin membuatnya ketakutan, dia yakin jika tadi dia tidak memohon ampun, dia akan benar-benar mati di sini hari ini.
"Pergi." Erick Qin melambai tangannya.
Kevin Jin meminta maaf berulang kali dan berjalan keluar.
"Tuan Qin, Kevin Jin ini bukanlah orang yang baik." The Scarman mengerutkan kening, "Aku tidak mengatakan seperti ini karena aku membencinya."
"Hm, aku tahu." Erick Qin berkata, "Dia memiliki manfaat bagiku dan aku memiliki perhitunganku sendiri.
Ketika The Scarman mendengar ucapannya, dia tidak bertanya apa-apa lagi.
Malam itu, Erick Qin diundang ke rumah sakit untuk mengobati kaki Dylan Di.
Dylan Di sedang berbaring di ranjang rumah sakit, masing-masing ada seorang perawat di setiap sisi yang memberinya anggur.
Setelah melihat Erick Qin, wajah Dylan Di tiba-tiba menjadi dingin.
Tapi dia tidak mengatakan apa-apa, hanya memalingkan wajahnya.
Erick Qin juga tidak peduli dengannya, dia mengangkat tangannya dan meletakkannya di betisnya, aura terpancar di sekeliling tubuhnya, setelah beberapa saat, tulang yang patah mulai pulih.
“Sudah selesai.” setelah melewati 10 menit yang singkat, Erick Qin melepaskan tangannya.
Dylan Di buru-buru menggerakkan kakinya, lalu berkata dengan semangat: "Sudah sembuh, kakiku benar-benar sudah sembuh!"
“Terima kasih atas kerja kerasmu, haha.” Germy Di tersenyum munafik.
Erick Qin memandang Germy Di dengan sedikit peringatan: "Tuan Di, aku harap kamu dapat menepati janjimu, jika tidak, tidak akan hanya kaki yang patah."
“Ya, tentu saja aku tahu, haha.” Germy Di mengangguk.
Erick Qin tidak tinggal terlalu lama, dia sudah tidak sabar untuk melatih dirinya dengan Ganoderma lucidum ini.
“Tuan Di, anak ini benar-benar seorang ahli sihir.” setelah Erick Qin pergi, pemuda berpakaian putih tersenyum ringan.
Germy Di tidak terlalu mengerti hal ini, jadi dia bertanya: "Apakah kamu yakin?"
Pemuda berpakaian putih dan berkata: "90 persen yakin."
“Baik!” tatapan Germy Di mendingin, “Besok aku akan meninggalkan Kota F bersama dengan Kakek Tsu dan kamu langsung bergerak begitu dia pergi! "
“Ingat, jangan sampai menyakiti Finola Tsu!” Germy Di kembali mengingatkannya.
"Jangan khawatir." pemuda berpakaian putih berkata dengan ringan, "Aku pasti akan mengembalikan harga diri yang hilang dari Keluarga Di."
“Saat itu, biarkan dia berlutut dan rekam ketika dia meminta maaf padaku!” ucap Dylan Di dengan tatapan sangar.
“Boleh, tetapi kamu harus menambah uang.” pemuda berpakaian putih tersenyum.
........
Villa di Gunung Longmei penuh dengan aura pada saat ini.
"Kamu akan berlatih di sini di masa depan." Erick Qin berkata kepada The Scarman, "Tempat ini bagus untuk tubuhmu, aku akan memberimu obat pil jika sudah tiba saatnya."
“Terima kasih Tuan Qin!” The Scarman menjawab dengan semangat.
Karena mengobati kaki Dylan Di, Erick Qin kehilangan sejumlah energinya dan tubuhnya terasa sedikit lelah.
Oleh karena itu, dia tidak terburu-buru untuk memurnikan Ganoderma lucidum malam ini, tetapi memilih untuk beristirahat terlebih dahulu.
Keesokan harinya Erick Qin, pada saat sinar matahari pertama masuk ke jendela, Erick Qin langsung terbangun.
Dia berbaring di tempat tidur, dengan malas mengambil ponselnya dan membaca berita lokal.
“Berita panas, Keluarga Tsu akan sepenuhnya pergi dari Kota F.” sebuah berita menarik perhatian Erick Qin.
Hal ini membuatnya sedikit terkejut, bagaimana bisa kabar Kakek Tsu meninggalkan Kota F sampai diberitakan?
Erick Qin mengklik berita ini dan melihat bahwa komentar sudah meledak.
"Akhirnya Keluarga Tsu pergi!"
"Segera setelah Keluarga Tsu pergi, situasi di Kota F mungkin akan berubah."
"Betul, di Kota F, Keluarga Tsu adalah keluarga yang terbesar, sekarang setelah mereka pergi, banyak industri yang akan terpengaruh."
"Apakah ada yang masih ingat dengan Erick Qin di pesta Keluarga Tsu? Karena Keluarga Tsu akan meninggalkan tempat ini, bukankah sandarannya akan hilang?"
"Haha, aku mendengar dari orang dalam bahwa itu karena Erick Qin telah menyinggung Keluarga Di."
"..."
Banyak komentar yang membuat Erick Qin hampir pusing ketika membacanya.
Kenapa dirinya tiba-tiba dikait-kaitkan?
Pada saat ini, Alicia Lin dari Keluarga Lin sangat gembira.
“Suamiku, Keluarga Tsu akan pergi dari sini, baguslah!” Alicia Lin menyerahkan ponselnya ke Louis Yang dengan ekspresi gembira.
Louis Yang terkejut, kemudian berseru: "Benarkah?"
Sejak kejadian sebelumnya, Keluarga Yang dan Lin belum berani melakukan pergerakkan yang besar, dapat dikatakan bahwa mereka adalah orang-orang kecil, mereka takut akan tidak sengaja membuat marah seluruh keluarga besar.
Meskipun Keluarga Tsu sudah lama tidak melakukan apa-apa, hal ini masih membuat mereka merasa was-was.
"Baguslah." Louis Yang menghela napas lega, “Selama Keluarga Tsu pergi, mitra kerja sama kita akan kembali!”
Alicia Lin tidak tahu apa-apa tentang bisnis, sebagai wanita yang berpikiran sangat kecil, yang dia pikirkan hanyalah bagaimana mengurus Erick Qin.
Dan Erick Qin tidak tahu apa-apa tentang ini, dia hampir lupa bahwa ada orang seperti Alicia Lin yang masih hidup di dunia ini.
Di pagi hari, banyak orang berkumpul di depan pintu rumah Keluarga Tsu, dan bahkan pihak kota mengutus orang untuk mengantar Kakek Tsu.
Kakek Tsu perlahan masuk ke dalam mobil di bawah pandangan semua orang.
“Tuan Tsu, Kota F akan selalu menyambut Anda kembali!” kata orang dari kota sambil menggandeng tangan Kakek Tsu.
Kakek Tsu sepertinya berniat untuk meyakinkannya, jadi dia berkata dengan acuh tak acuh: "Aku sudah tua, aku khawatir aku tidak akan kembali lagi!"
Setiap kalimat Kakek Tsu penuh dengan makna, dia tahu betul di dalam hatinya bahwa kalimat ini pasti akan diberitakan oleh berita lokal.
Pada saat itu, kehidupan Erick Qin mungkin tidak begitu baik.
Erick Qin dan Finola Tsu berdiri bersamaan dan menyaksikan Kakek Tsu pergi.
Keengganan di mata Finola Tsu membuat orang merasa sedikit tidak tega.
“Setelah beberapa saat, kita akan mengunjungi Kakek Tsu di Kota X.” Erick Qin menghiburnya.
“Hm!” Finola Tsu mengangguk dengan penuh semangat.
Setelah mengantar para tamu pergi, Finola Tsu menutup pintu rumah Keluarga Tsu, dan hendak meninggalkan rumah Keluarga Tsu untuk pergi ke Gunung Longmei bersama dengan Erick Qin.
Pada saat ini, pemuda berpakaian putih tiba-tiba datang.
Dia berjalan mendekat dan menyapanya dengan senyuman di wajahnya.
“Kenapa kamu tidak pergi?” Erick Qin mengerutkan kening.
Pemuda berpakaian putih berkata: "Tuan Di memang ingin membawaku pergi, tetapi aku menolaknya, karena....aku adalah seseorang yang tidak bisa ilmu bela diri dan aku memiliki beberapa pertanyaan yang ingin kutanyakan kepada Tuan Qin."
“Tidak bisa bela diri?” Erick Qin menyipitkan matanya dan tidak bisa menahan dirinya untuk mencibir di dalam hatinya.
Pemuda berpakaian putih menyamar dengan baik, bahkan rubah yang tua mungkin tidak bisa melihatnya.
Tetapi dia tidak tahu bahwa Erick Qin dapat melihat samarannya.
"Boleh." Erick Qin mengangguk dan setuju. "Kalau begitu mari masuk ke dalam mobil."
“Terima kasih.” ada kilatan tajam di mata pemuda berpakaian putih itu, dan sebuah seringai muncul di mulutnya.
Novel Terkait
Cinta Yang Dalam
Kim YongyiMy Enchanting Guy
Bryan WuGet Back To You
LexyMy Lifetime
DevinaPrecious Moment
Louise LeeMenunggumu Kembali
NovanUntouchable Love
Devil BuddyBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu