Beautiful Love - Bab 100 Makan Itu!

Begitu suara itu turun, beberapa orang menatap Erick Qin pada saat bersamaan.

Jonathan Feng berkata dengan wajah dingin, "Omong kosong apa yang dibicarakan anak itu!"

Dan Brian Chi yang berada di samping agak curiga. Meskipun dia tidak tahu keahlian Erick Qin di bidang ini, batu judi ini sudah menjadi bagian dari Erick Qin. Tidak mungkin dia berbohong, kan?

“Tuan Qin, apakah kamu punya pendapat bagus?” Brian Chi berjalan ke arah Erick Qin dan bertanya.

Erick Qin baru saja akan berbicara, ketika dia tiba-tiba merasakan ancaman tekanan datang.

“Hah?” Erick Qin menyapu matanya dan menemukan bahwa seorang Master Kekuatan Batin di samping Presiden Na ternyata sedang menekan dirinya sendiri.

“Menarik.” Erick Qin mencibir, dengan sedikit bergetar, tekanan pun menghilang, dan kemudian menyerang balik.

Wajah sang Master Kekuatan Batin menjadi pucat, tiba-tiba sosoknya menjadi tidak stabil, dan ia mundur dua langkah.

“Presiden Chi, kalau kamu tidak percaya pada aku, aku bisa pergi, tapi kamu bisa mempertimbangkan konsekuensinya.” Jonathan Feng tiba-tiba berkata.

Kata-katanya penuh dengan ancaman, dan dia jelas ingin menggunakan identitasnya untuk menekan Brian Chi.

"Ini ..." Brian Chi tiba-tiba tampak bingung.”Kamu adalah master di industri ini. Tentu aku percaya pada kamu, tapi batu ini memang berbeda dengan yang terlihat di TV ...”

“Semuanya palsu di TV. Siapa yang membuat film di TV akan menggunakan batu asli?” Jonathan Feng mencibir.

Brian Chi sangat malu sehingga dia terpaksa menganggukkan kepalanya dan berkata, "Baiklah, Presiden Sha, mari kita tanda tangani kontraknya, dan aku akan segera mentransfer uangnya ke kamu ..."

“Oke.” Presiden Sha mengangguk.

Pada saat ini, Erick Qin tiba-tiba mengulurkan tangan dan menghalangi jalan Presiden Sha.

Beberapa pengawal Tuan Sha segera melangkah maju dan berkata dengan suara dingin, "Apa yang ingin kamu lakukan?"

Erick Qin tersenyum dan berkata, "Jangan salah paham, aku hanya berpikir lebih baik kita membelah batu ini dan melihat."

“Belah untuk dilihat?” Jonathan Feng langsung murka. ”Kamu bocah kecil, sama sekali tidak mengerti batu judi! Inti dari batu judi adalah pada kata judi. Jika setiap bagian bisa dipotong dan menemukan harta, untuk apa bertaruh?"

“Apa yang dikatakan pria ini sangat benar.” Presiden Sha mengangguk sedikit.

"Kalau begitu, mari kita potong lima bagian. Jika lima bagian tidak keluar, itu berarti ada masalah dengan batu ini," Gravin Chi bergumam.

Jonathan Feng mengerutkan kening dan berkata, "Jika kamu tidak beruntung, kamu mungkin tidak bisa mendapatkan harta dalam sepuluh potoong. Bukankah kamu merugikan orang?"

Gravin Chi menciutkan lehernya, dan tiba-tiba tidak ada yang ingin dikatakan.

Erick Qin memandang Jonathan Feng dan berkata, "Bagaimana jika semua batu-batu ini tidak mengeluarkan harta karun?"

“Aku akan memakannya, jika semuanya tidak mengeluarkan harta karun!” Feng Guan Xu memelototinya.

Faktanya, dia tahu bahwa semua batu ini palsu, tetapi dia dan Presiden Sha sudah kerjasama, tujuannya untuk memakan Brian Chi.

Tapi batu di hadapan mereka ada beberapa ratus keping, mau dipotong? Itu harus dipotong sampai besok!

“Itu kamu yang katakan.” Erick Qin mengangguk.

“Jika ada harta karun, kamu yang bayar kompensasi?” Jonathan Feng bertanya dengan melotot.

Erick Qin mengangguk dan berkata, "Jika keluar, batu-batu ini akan aku beli."

Melihat wajah serius Erick Qin, Jonathan Feng tiba-tiba menjadi sedikit lebih gugup.

“Anak muda, berhentilah main-main, memotong batu membutuhkan alat yang profesional. Apakah ada alat disini?” Jonathan Feng bertanya dengan nada berubah.

Brian Chi menggaruk kepalanya dan berkata, "Saya belum punya waktu untuk mempersiapkannya ... Presiden Sha, apakah kamu punya?"

“Tidak.” Sha selalu menggelengkan kepalanya bahkan tanpa memikirkannya.

“Maka tidak mungkin dilakukan.” kata Jonathan Feng dengan senyum di hatinya.

Erick Qin menatapnya dan berkata, "Tidak ada alat yang dibutuhkan."

Begitu suara itu jatuh, Erick Qin membanting kakinya ke tanah, dan melihat batu-batu ini langsung meluncur ke udara.

Setelah itu, Erick Qin dengan lembut mengusap jarinya ke depan, dan ratusan batu tiba-tiba pecah dan berubah menjadi kerikil!

"Buk..."

Batu yang tak terhitung jumlahnya jatuh ke tanah, menimbulkan debu yang beterbangan.

Wajah Presiden Sha langsung berubah, dan berkata celaka di hatinya.

Sebelum datang, ia menyelidiki Brian Chi dan mengetahui bahwa tidak ada master di sekitarnya, dan yang terkuat hanyalah seorang Master Kekuatan Batin bernama William Bi.

Karena itu, ia membawa empat master dengan level yang sama untuk mencegah kejadian di luar dugaan.

Tapi sekarang sepertinya informasi ini salah.

Batu itu dengan cepat jatuh ke tanah, dan seperti yang diharapkan, tidak ada apa pun di dalamnya.

Wajah Jonathan Feng tiba-tiba menjadi sedikit masam, akal dia muncul di tengah kepanikannya, dan dengan cepat berkata: "Ih? Tidak benar, apakah aku salah menilai?"

"Bukannya kamu salah menilainya." Erick Qin mencibir, "Kamu memperlakukan Brian Chi sebagai orang bodoh. Kenapa, uangnya sangat mudah ditipu, bukan?"

Jonathan Feng mendengar ini, seluruh wajahnya langsung memerah, dan dia berkata dengan marah: "Kamu ... kamu tidak masuk akal! Berani berbicara omong kosong lagi, aku menuntut kamu karena fitnah!"

"Omong kosong?" Erick Qin mencibir.”Batu-batu ini jelas merupakan kerikil di tepi sungai. Berbeda dengan batu kasar. Sebagai ahli dalam industri ini, bagaimana bisa kamu gagal untuk menilainya?"

"Kamu ... aku ..." Jonathan Feng tiba-tiba tidak mampu berkata apa-apa.

“Biar kuberitahu kamu, kamu tahu Brian Chi itu tidak bersih bisnisnya, dan ada kakak kamu sebagai pendukung, jadi meskipun kamu memakan dia pun dia tidak berani melakukan apa-apa, betul?” Ejek Erick Qin.

Melihat kejadian itu terungkap, Jonathan Feng hanya mencibir, "Lalu apa? Ini yang disebut pertarungan Zhou Yu melawan Huang Gai, yang satu mau memukul dan yang lain bersedia dipukul!"

“Ya, Brian Chi rugi atau tidak, itu tidak ada hubungannya dengan aku.” Kata Erick Qin dingin, “Tapi aku juga salah satu bos di sini, jika kamu menipu uang aku, itu tidak bisa.”

Begitu suara itu turun, Erick Qin mendatangi Jonathan dalam sekejap.

“Kamu… Apa yang ingin kamu lakukan!” Jonathan Feng berkata dengan gugup.

“Bukankah kamu sudah memberitahu aku, jika tidak ada harta karun, kamu akan makan batu ini, kan?” Kata Erick Qin dingin.

“Aneh-aneh saja, aku ada urusan, jadi tidak bicara omong kosong dengan kamu di sini.” Jonathan Feng melihat bahwa situasinya tidak baik, dan dia siap untuk pergi.

Pada saat ini, Erick Qin mengacungkan jarinya, dan kaki Jonathan Feng tiba-tiba lemas hingga berlutut di tanah.

"Makan, kamu tidak diizinkan pergi jika tidak menghabiskannya," kata Erick Qin dingin.

Jonathan Feng berjuang mati-matian, tetapi dia tidak bisa melarikan diri.

“Kamu… sialan, lepaskan aku, kalau tidak aku akan membiarkan Kakak aku mengurung kamu!” Kata Jonathan Feng geram.

“Haha, entah mengandalkan ayah atau kakak.” Erick Qin menggelengkan kepalanya.”Sekalipun Kakak kamu ada di sini, dia tidak berani mengatakan ini! Makan!”

Erick Qin melambaikan tangannya, dan batu yang tak terhitung jumlahnya langsung dimasukkan ke mulut Jonathan Feng.

Presiden Sha sedikit mengernyit dan berbalik untuk pergi.

“Apakah aku melepaskan kalian pergi?” Suara Erick Qin dingin, dan membuat seluruh tubuh Presiden Sha bergetar.

“Kenapa, kamu ada urusan lagi?” Keempat pengawalnya maju pada saat yang bersamaan, dan salah satu dari mereka menggoyangkan lehernya dengan ekspresi arogan.

Erick Qin mendengus dingin, tubuhnya menghilang tiba-tiba, dan dia datang ke hadapan mereka berempat dalam sekejap.

Dengan suara yang tajam, leher pria yang sombong itu patah dalam sekejap, dan dia mati di tempat!

Wajah Presiden Sha tiba-tiba menjadi sangat masam. Dia mundur dua langkah dan berkata dengan ngeri: "Maaf ... maaf, aku tidak sengaja ingin menipu kamu, kamu ... kamu ampuni nyawa aku ..."

Setelah berbicara, ada semburan kuning dari selangkangannya.

Erick Qin mengerutkan kening, dan berkata dengan jijik: "Pergi, kirim batu kasar terbaik dalam tiga hari, kalau tidak aku akan mengambil nyawa kamu."

Presiden Sha segera mengangguk dan berkata, "Oke, oke, pasti dikirim!"

Jonathan Feng mengertakkan gigi dan berkata, "Kamu tunggu aku, dan aku akan menelepon Kakak aku sekarang!"

“Oke, aku tunggu.” Erick Qin melambai, dan Brian Chi buru-buru memindahkan sebuah kursi ke mari.

Erick Qin duduk di kursi, memperhatikan Jonathan Feng makan batu sambil menunggu kakaknya datang.