Beautiful Love - Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
Mendengar intonasi datar Erick Qin, Kakek Tsu merenung, "Apakah kamu sudah mengetahuinya?"
"Ya." Erick Qin mengangguk setuju, "Aku akan menyelesaikan masalah ini dan memberikan penjelasan kepadamu dan juga diriku sendiri."
Selesai berbicara, Erick Qin mengakhiri teleponnya.
Bersandar di kursi mobil, wajah Erick Qin berubah menjadi semakin datar.
"Lajulah lebih cepat lagi." kata Erick Qin dengan ekspresi dingin.
"Ya..." Kevin Jin tidak berani mengatakan apapun, dia hanya mengangguk dengan cepat.
“Tuan Qin, jarak untuk tiba di Kota X masih lumayan jauh, maukah Anda tidur sebentar?” Kevin Jin mengingatkan dengan hati-hati.
Erick Qin melambaikan tangannya, sekarang amarah dari dalam hatinya sudah meluap, mana mungkin dia bisa tidur saat ini.
Setelah melihat kondisi tersebut, Kevin Jin tidak banyak berbicara lagi, dia tanpa sadar meningkatkan kecepatannya.
...
Kota X, Kediaman Di.
Saat hari sudah larut dan seharusnya sudah saatnya beristirahat, tetapi saat ini malah berkebalikan. Beberapa orang masih sedang duduk di aula, tidak tahu apa yang sedang mereka tunggu.
“Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa jam segini masih belum tidur, sepertinya besok akan terlihat lebih tua beberapa tahun lagi?” Istri Germy Di, Nova Zhong bertanya dengan tidak sabar sambil menggunakan masker.
Germy Di mengambil cangkir teh di atas meja dan melemparkannya ke wajah Nova Zhong sambil berteriak, "Hanya tahu hiburan saja tiap hari dan juga ergi berbelanja dengan sekelompok perempuan jalang, semua hal yang terjadi di rumah sama sekali tidak mengetahuinya! Jika kamu berani berbicara lagi, aku akan merobek mulutmu! "
Wajah Nova Zhong telah disiram teh, dia berkata dengan emosi yang meluap, "Germy Di! Apa kau gila? Kenapa kau menggila di tengah malam ini! Aku tidak akan menemanimu lagi!"
Setelah berbicara, dia menoleh dan naik ke atas.
Wajah Germy Di memerah karena marah, tetapi tak berdaya.
“Bagaimana kabarnya?” Germy Di menatap Dylan Di dengan wajah dingin.
Dylan Di buru-buru menjawab, "Pembunuhnya tidak dapat dihubungi, tetapi aku telah bertanya kepada orang lain, dan mendengar kabar bahwa ada ambulans yang sedang mengelilingi kediaman Yang saat ini, sepertinya Louis Yang sudah mati."
Germy Di berkata dengan wajah dingin, "Aku ingin mengetahui berita yang pasti! Pergilah bertanya!"
"Ya, ya..." Dylan Di buru-buru mengambil telepon dan menelepon seseorang.
Setelah beberapa saat, Dylan Di berkata dengan semangat, "Ayah, Louis Yang benar-benar sudah mati! Kudengar orang-orang dari Keluarga Yang sedang ribut!"
Germy Di menghela napas lega, dia menepuk dadanya dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Jika kamu menjumpai Kakek Tsu nanti, tolong jangan membeberkan apapun! Tidak peduli apa yang dia katakan, kamu harus menyangkalnya, mengerti? "
“Mengerti, Ayah, jangan khawatir!” Dylan Di buru-buru menjawab.
Saat dia berbicara, sebuah kendaraan niaga berhenti di depan pintu Keluarga Di.
Germy Di dan Dylan Di buru-buru bangkit dan menyapa tamu tersebut, mereka pura-pura khawatir dan berkata, "Kakek Tsu, Anda harus jaga kesehatan diri, jangan terlalu cemas."
Kakek Tsu memandang keduanya dengan datar, mendengus dingin, tidak berkata apa-apa, dan melangkah masuk ke ruang tamu.
Germy Di dan putranya saling memandang, lalu dengan cepat mengikuti.
“Kakek Tsu, Erick Qin ini sangat tidak bisa diandalkan, Anda menyerahkan Finola Tsu kepadanya, tetapi malah terjadi hal seperti ini!” Ucap Dylan Di dengan marah, “Tetapi Anda tidak perlu khawatir, saya sudah menghubungi semua temanku untuk membantu mencari Nona Tsu, kurasa segera akan mendapatkan jejaknya."
Kakek Tsu menyela Dylan Di dengan lambaian tangan, kemudian berkata dengan dingin, "Tidak perlu lagi, Finola Tsu telah diselamatkan oleh Erick Qin."
Setelah mendengarkannya, wajah Dylan Di tiba-tiba menjadi sangat jelek.
Erick Qin sudah menyelamatkannya? Bagaimana dia bisa menemukannya?
“Untungnya, ayahku menanganinya dengan tepat waktu.” Dylan Di merasa takut sesaat, jika mereka tidak menemukan seseorang untuk menghabisi Louis Yang, maka saat ini semuanya sudah terungkap!
"Baguslah jika sudah diselamatkan, baguslah jika sudah diselamatkan." Germy Di bereaksi dengan cepat, dia menuangkan secangkir teh untuk Kakek Tsu dan tersenyum, "Jika sudah terselamatkan, maka Anda sudah tidak perlu mengkhawatirkannya lagi."
Kakek Tsu menggosok gelasnya dan melirik ke arah Germy Di dengan dingin, kemudian perlahan berkata, "Aku sudah tua, sudah lama tidak mengurusi banyak masalah, aku memiliki pemikiran untuk pensiun, tetapi Finola adalah buah hatiku, siapa pun yang berani menyentuhnya, bahkan harus mengorbankan tubuhku yang sudah tua ini, aku juga tidak akan melepaskannya dengan begitu saja."
Ucapan kakek Tsu membuat Dylan Di merinding.
Wajah Germy Di juga berubah drastis, kedatangan Kakek Tsu hari ini sepertinya butuh diwasapadakan.
Sudah lama tidak ada lawan yang hebat muncul di sampingnya, namun saat ini, dia malah membawa dua master kekuatan batin ke rumah Keluarga Di!
“Dylan Di, masalah ini tidak berhubungan denganmu, kan?” Saat ini, Kakek Tsu tiba-tiba berkata.
Dia memandang Dylan Di dengan tatapan mata yang dalam, melototinya, membuat Dylan Di langsung berkeringat dingin.
"Ka... Kakek Tsu, apa yang sedang Anda bicarakan..." Dylan Di buru-buru melambai, “Kakek juga tahu, selama ini aku sangat menyukai Finola Tsu, bagaimana mungkin aku akan melakukan sesuatu yang bisa menyakitinya..."
Kakek Tsu menyipitkan matanya dan berkata, "Benarkah? Aku tidak suka orang lain berbohong padaku."
Wajah Dylan Di seketika berubah, dahinya dipenuhi dengan keringat.
Germy Di yang berada di sampingnya juga langsung gugup, jika Dylan Di tidak sengaja membocorkannya, hari ini akan menjadi hari kiamat bagi Keluarga Di!
“Kakek Tsu, mengapa Anda meragukanku!” Dylan Di akhirnya melontarkannya, dia berpura-pura merajuk dan berkata, “Kakek Tsu, Anda membuatku menjadi sangat sedih, bagaimana mungkin aku akan melakukan tindakan seperti bajingan itu? Aku tahu Anda sangat menyayangi Finola Tsu, tetapi cintaku pada Finola Tsu tidak kalah dari Anda! Aku rela menyakiti diriku daripada membiarkan Finola Tsu terluka! "
Pernyataannya yang sangat bersemangat membuat orang lain sepertinya tidak akan ragu padanya.
Kakek Tsu meletakkan gelas air tersebut dan berkata dengan lemas, "Kamu tidak perlu terlalu bersemangat, aku hanya basa-basi saja, akan tetapi aku akan mencari tahu dengan jelas mengenai masalah ini."
“Tuan Tetua Tsu, telusuri saja masalah ini. Dylan tidak mungkin melakukan hal seperti ini!” Kata Germy Di sambil tersenyum.
Kakek Tsu mengangguk dan tidak berkata apa-apa lagi.
Dia berdiri perlahan dan berkata, “Baiklah, jika begitu, aku juga tidak menetap lebih lama lagi, jika kalian memiliki berita mengenai hal ini, ingatlah untuk memberitahuku."
Germy Di menghela napas lega, dia mengangguk cepat dan berkata, “Baik, Kakek Tsu, jangan khawatir, aku akan berusaha sebaik mungkin untuk menemukan pelakunya!"
Kakek Tsu mengangguk dan bersiap untuk pergi.
“Huh, orang tua ini benar-benar menakutkan.” Dylan Di tidak bisa menahan umpatan di dalam hatinya, kemudian senyuman muncul di mulutnya.
Saat ini, sebuah mobil tiba-tiba berhenti di depan pintu.
Suara pengereman yang tajam menusuk telinga dan debu yang berterbangan menghalangi pandangan orang.
Setelah itu, terlihat seorang pemuda dengan wajah yang datar turun dari mobil.
“Erick Qin? Kenapa kamu datang kemari?” Kakek Tsu sedikit terkejut setelah melihat kedatangannya.
Erick Qin tidak mengatakan apa-apa, dia melangkah menuju aula Keluarga Di.
Dylan Di melompat dari sofa, dia menunjuk ke hidung Erick Qin dan mengutuknya, "Kenapa kamu ada di sini? Aku baru saja ingin menyelesaikan masalah ini denganmu, dasar bajingan, bisa-bisa kamu melukai Finola Tsu, lihatlah bagaimana aku…”
“Bang!” Sebelum Dylan Di selesai berbicara, Erick Qin menendang perutnya tiba-tiba.
Novel Terkait
The Gravity between Us
Vella PinkyCinta Tak Biasa
SusantiIstri ke-7
Sweety GirlBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesUnlimited Love
Ester GohPria Misteriusku
LylyBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu