Beautiful Love - Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
Erick Qin tersenyum dan berkata, "Ok, aku setuju saja."
Kevin Jin yang berada tidak jauh dari sana akhirnya menghela napas lega dan melambaikan tangan, "Sini, gali ke bawah!"
Mesin pengeruk berbunyi kencang, mengikuti arahan Kevin Jin mulai bergerak.
Erick Qin berdiri di samping, melihat adegan itu dalam diam.
"Huh." Patrick Bai mendengus dan kelihatan sangat tidak senang.
Kalau bukan karena menghormati Keluarga Tsu, takutnya dia sudah pergi dari tadi.
Beberapa saat kemudian, mesin pengeruk sudah menggali sampai kedalaman 4 atau 5 meter. Tapi selain bebatuan, tidak ada barang apapun.
"Benar-benar seru." Patrick Bai menyindir, "Aku, Patrick Bai, sudah hidup sebesar ini, pertama kali diragukan oleh orang lain!"
Erick Qin diam saja dan berpikir dalam hati, "Sayangnya tingkatanku terlalu rendah, kalau tidak setelah mataku terbuka, tidak perlu begitu sulit lagi."
Mesin pengeruk terus menggali ke bawah, tidak tahu lewat berapa lama, sudah menjadi lubang besar yang begitu dalam.
Pekerja proyek berhenti dan bertanya, "Kak Kevin, apa masih mau terus digali?"
Kevin Jin menatap Erick Qin dengan canggung dan berkata, "Tuan Qin, masih mau terus digali?"
"Gali, gali sampai menemukan barang." kata Erick Qin.
Seketika hati Kevin Jin marah, tapi juga tidak berani mengungkapkannya, hanya bicara dengan suara kecil, "Tuan Qin, ada orang profesional dalam setiap bidangnya. Tuan Bai adalah master Fengshui ternama di Kota F, dia tidak akan salah lihat ... bagaimana kalau aku bilang padanya, dimaafkan begitu saja. Bagaimana?"
Erick Qin menggelengkan kepala dan berkata, "Gali, terus gali."
Kevin Jin marah sampai tubuhnya bergetar, lalu membalikkan badan dan berkata kesal, "Gali, gali, gali, lakukan sesuai perintah Tuan Qin."
"Aku lihat sebaiknya jangan buang-buang tenaga lagi." Patrick Bai menertawakan, "Kalau sampai tidak menemukan barang, kamu bukan hanya harus minta maaf padaku, juga harus minta maaf pada para pekerja di sini!"
"Tentu saja." Erick Qin menganggukan kepala.
Lubang sudah semakin dalam, tapi barang yang Erick Qin katakan itu tetap tidak kelihatan.
Kali ini Kevin Jin benar-benar tidak dapat tahan lagi, dia berkata dengan nada meragukan, "Tuan Qin, di bawah sana mana ada barang. Tuan memang memiliki latar belakang yang besar, kita tidak dapat melawanmu, tapi tuan juga tidak bisa mengerjai kita seperti ini kali?"
"Hehe, anak muda memang suka terlihat hebat." Patrick Bai tersenyum datar, "Anak muda, minta maaflah."
"Duk!"
Baru saja bicara, dari tempat konstruksi tiba-tiba terdengar suara.
Dilanjutkan dengan teriak pekerja, "Kak Kevin, sepertinya ditemukan barang di bawah. Mau turun ke bawah untuk melihat tidak?"
Wajah Kevin Jin seketika berubah dan berpikir dalam hati, "Jangan-jangan benar-benar ada barang?"
Wajah Patrick Bai juga bingung. Dia memang sudah melihat Fengshui di sini, tidak ada hal buruk. Bagaimana mungkin di bawah sana ada barang?
"Kalian coba lihat ke bawah!" Kevin Jin memerintahkan.
Beberapa pekerja seketika mengikat tali pengaman dan turun mengikuti lubang.
Erick Qin tidak mengatakan apapun, hanya menunggu dalam diam saja.
Kira-kira belasan menit kemudian, beberapa pekerja keluar dari dalam lubang.
"Bagaimana, barang apa itu?" Kevin Jin masih belum bicara, Patrick Bai sudah langsung pergi ke sana.
"Ada satu kotak." beberapa pekerja membawa satu kotak berwarna mahoni, di sisi kotak masih penuh dengan tanah.
Wajah Patrick Bai berubah. Dia merebut kotak itu dan bertanya kecil, "Bagaimana mungkin?"
"Coba buka." Erick Qin berkata dari samping.
Patrick Bai menengadahkan kepala menatap Erick Qin, lalu mengulurkan tangan dan membuka kotak dengan gemetaran.
Di dalam kotak ada sebilah golok. Golok dibungkus dengan kertas kuning. Setelah dibuka terciumlah udara yang bau dari dalamnya.
"Apa ini?" Kevin Jin menutup hidung dan bertanya.
Patrick Bai berwajah pucat dan berkata dengan terkejut, "Tuan Jin, apa kamu memiliki dendam dengan orang lain? Ini jelas sekali ada orang yang lebih dulu memasukkan barang ini ke dalam untuk menjebakmu!"
Kevin Jin menelan air liur. Dia bekerja bertahun-tahun lamanya, bisa dibilang mempunyai banyak musuh. Ada juga orang yang mencarinya untuk balas dendam, tapi ini pertama kalinya dia melihat cara balas dendam seperti ini!
"Tuan ... Tuan Bai, apa akibat dari barang ini?" Kevin Jin bertanya dengan ketakutan.
Patrick Bai berkata dengan wajah serius, "Orang yang membuat ini, takutnya adalah ahli sihir yang sangat hebat, kemampuannya jauh di atas kita."
"Apa?" Kevin Jin dibuat terkejut sampai wajahnya pucat dan bertanya panik, "Kalau ... kalau begitu bagaimana dong? Apa tuan memiliki jalan keluarnya?"
Patrick Bai tersenyum pahit, menoleh pada Erick Qin, dan berkata, "Tuan Jin, bukankah ada orang yang ahli di sini?"
Kevin Jin baru tersadar, lalu menatap Erick Qin dengan panik dan berkata, "Tuan Qin, tuan harus membantuku ya!"
"Membantumu?" Erick Qin tertawa, "Tadi bukankah kamu tidak percaya?"
Kevin Jin berkata sambil tersenyum pahit, "Tuan Qin, jangan perhitungan dengan orang biasa sepertiku. Aku melihatmu begitu muda, mana mungkin bisa mempunyai kemampuan sehebat ini ..."
Saat ini, Kevin Jin juga akhirnya mengerti kenapa Erick Qin bisa berhubungan dengan Keluarga Tsu.
Erick Qin melambaikan tangan dan berkata, "Barang ini sudah dikeluarkan. Aku percaya Master Bai pasti tahu bagaimana mengurusnya. Mengenai kedepannya ... kalau ada kesempatan, aku akan membantumu."
"Terima kasih banyak, terima kasih banyak." Kevin Jin menjabat tangan Erick Qin dengan senang dan sangat berterima kasih.
Benar saja, ketika kita memiliki kemampuan, baru benar-benar dihormati orang lain.
Setelah membereskan barang itu, Erick Qin bersiap pergi.
Tiba-tiba di saat ini Patrick Bai memanggilnya, menghampirinya dengan cepat, lalu berkata dengan hormat, "Tuan kecil, kalau boleh tahu, tuan berasal dari grup pelatihan mana?"
Erick Qin berkata sambil tersenyum, "Tidak berasal dari grup manapun, aku hanya asal mencoba saja. Tidak memiliki kemampuan apapun."
Setelah mengatakan ini, Erick Qin berbalik dan pergi.
Patrick Bai menatap punggung Erick Qin, tanpa ditahan berkata kecil, "Aneh, aku tidak pernah mendengar ahli sihir yang begitu muda ...."
.....
Setelah pulang, Erick Qin mulai mengatur formasi.
Formasi Pengumpulan Roh dalam pewarisan yang ada termasuk formasi yang paling mudah. Jadi, Erick Qin menghabiskan waktu satu malam, berhasil mengatur formasi itu.
Setika formasi selesai dibentuk, roh di sekitar sana mulai berhambur. Di puncak gunung, bahkan terlihat roh kecil sedang berputar.
"Mempunyai formasi ini, untuk pelatihan mendatang menjadi jauh lebih mudah." Erick Qin berpikir dalam hati.
Dalam beberapa hari kedepan, Erick Qin tidak keluar rumah atau keluar kamar, semua waktunya digunakan untuk duduk di tengah formasi.
Dalam waktu sekejap mata, sampailah pada satu hari sebelum pesta bisnis Keluarga Tsu.
Hari ini, semua orang-orang dari status sosial atas Kota F rata-rata sedang membicarakan masalah ini, bahkan diberitakan juga di stasiun TV Binjiang.
Malam itu, orang-orang Keluarga Lin berkumpul bersama.
Kakek Lin ragu untuk sesaat tapi akhirnya buka mulut, "Alicia, dengarkan kata kakek untuk yang terakhir kalinya. Pesta kali ini ajak Erick pergi bersama."
Mengungkit tentang masalah ini, Alicia Lin langsung kesal.
Alicia Lin berkata dengan kesal, "Kakek, undangan itu ditujukan untukku. Aku ingin mengajak siapa suka-suka aku, kakek tidak bisa mengaturnya!"
"Apalagi, pesta bisnis kali ini, yang pergi semuanya adalah orang-orang hebat. Erick seorang sampah, apakah layak untuk pergi?" Alicia berkata dengan wajah sombong.
Dalam pandangannya, dia sudah masuk ke tingkat status sosial atas, dan selamanya tidak akan ada hubungan lagi dengan orang-orang dari "status sosial bawah".
Novel Terkait
Diamond Lover
LenaUnlimited Love
Ester GohCinta Yang Terlarang
MinnieWaiting For Love
SnowMore Than Words
HannyKamu Baik Banget
Jeselin VelaniCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinMy Perfect Lady
AliciaBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu