Beautiful Love - Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
Kak Levian berjuang, "Untuk apa kamu menangkap aku? Kejahatan apa yang aku lakukan?"
Matteo Fang berkata dengan dingin, "Menurut informasi yang dapat dipercaya, kamu memiliki hubungan dekat dengan Jose Wang baru-baru ini, aku ingin membawamu kembali ke Kantor Keamanan untuk penyelidikan."
Mendengar hal tersebut, wajah Kak Levian tiba-tiba berubah.
Kalau benar-benar ingin menyelidikinya, dia dan beberapa kegiatan kecil yang dilakukan bersama dengan Jose Wang pasti akan ketahuan, jangankan posisinya saat ini, dia mungkin saja bisa dipenjarakan!
"Kepala Fang, salah paham, semua ini salah paham!" Kak Levian gelisah, "Aku sama sekali tidak kenal dengan Jose Wang!"
"Omong kosong! Aku menghabiskan begitu banyak uang untukmu tanpa imbalan apa pun? Bukankah vila di pinggiran kota itu diberikan olehku?" Kata Jose Wang dengan nada mengutuk.
Matteo Fang mengangkat mulutnya dan memberikan isyarat, "Bawa pergi semuanya!"
Setelah itu, dia menghampiri Erick Qin dan berkata sambil tersenyum, "Erick Qin, kamu berutang budi lagi padaku."
Erick Qin menggeleng tak berdaya, sepertinya keinginan untuk menyingkirkan Kantor Keamanan tidaklah sesederhana itu.
“Ayo kita bicarakan di dalam mobil.” Matteo Fang memberi isyarat.
Erick Qin menggelengkan kepalanya dan berkata, "Masih ada yang harus aku tangani, mari kita bicarakannya lagi saat punya waktu luang."
Matteo Fang memutar matanya, "Aku baru saja membantumu, apakah kamu ingin pergi sekarang?"
Erick Qin berkata tanpa daya, "Aku benar-benar ada sesuatu yang harus dilakukan."
Begitu selesai berbicara, Erick Qin sepertinya teringat sesuatu.
Dia melihat wajah Mario dan Danish Feng, seketika ekspresinya berubah menjadi jelek.
"Kenapa aku melupakan ini..." Melihat kedua mayat itu, Erick Qin hanya merasa sedikit kesakitan.
Betapa baiknya jika sebelum mereka menghembuskan napas terakhir mereka, dia menyerap semua kekuatan batinya? Sayang sekali mematikan mereka begitu saja!
"Ya sudahlah." Erick Qin melambaikan tangannya, "Hanya bisa membunuh dua orang lain lagi kedepannya..."
Setelah Matteo Fang pergi, Erick Qin naik taksi dan berjalan ke gunung yang sepi.
Saat ini sudah musim salju, di bagian utara sudah sangat dingin.
Dan di gunung yang dalam ini, ada seorang gadis berpakaian compang-camping.
Dia hampir terjatuh pingsan dan kehilangan kesadarannya.
Selama beberapa waktu ini, Mario setiap harinya akan memberikannya kekuatan batin, untuk membuatnya sedikit sadar dan mencegahnya untuk jatuh pingsan.
Ini sangat menyakitkan bagi Agnes Lin.
Dia bahkan berharap dirinya cepat pingsan dan mati, agar dia bisa lega.
Berdiri di kaki gunung, Erick Qin mendesah melihat gunung tandus yang tak bernyawa.
“Aliran seperti Kediaman Xuanmin seharusnya tidak ada di dunia,” bisik Erick Qin.
Dia mengambil keputusan dan menunggu setahun kemudian untuk pergi ke Kota J dan menghapus Kediaman Xuanmin.
Sekaligus menagih hutang yang dimiliki oleh Direktur Sha.
"Biarkan aku mati..." Agnes Lin meneteskan air mata, setelah hidup begitu lama, ini adalah pertama kalinya dia menderita kesakitan seperti ini dan ingin pergi mati.
“Kamu tidak akan mati.” Pada saat ini, Erick Qin tiba-tiba muncul di pintu masuk gua.
Agnes Lin tercengang, lalu berteriak sambil menangis.
Setelah menahan keluhan selama hampir dua bulan, semuanya tersalurkan saat ini.
Melihat Agnes Lin menangis, Erick Qin sama sekali tidak merasa kasihan di hatinya.
Apalagi melihat penampilan Agnes Lin tanpa busana, mengingatkan Erick Qin akan fitnahnya pada dirinya hari itu.
Erick Qin mengerutkan kening dan berjalan ke Agnes Lin, mengangkat tangannya untuk menuangkan reiki ke tubuh Agnes Lin.
Dalam waktu singkat, arus hangat mengalir ke seluruh tubuh, dan hawa dingin keluar dari dalam tubuhnya dalam sekejap.
Setelah itu, Erick Qin mengangkat jarinya dan menekan alis Agnes Lin, Ilmu Sihir yang ditempatkan Mario seketika menghilang.
Agnes Lin berlari, mencoba menerkam pelukan Erick Qin, tapi Erick Qin menghindar tanpa ampun, tidak memberikan kesempatan untuk dipeluk olehnya.
"Menjauhlah dariku," kata Erick Qin dingin, "Pulanglah sendiri."
Agnes Lin menyeka air matanya, dia berbisik, "Setelah melewati begitu banyak masalah, aku baru menyadari kamu adalah yang terbaik, Kakak Ipar, aku sudah menyadari kesalahanku, bolehkah kamu kembali ke Keluarga Lin?"
Erick Qin tidak menjawabnya, di dalam hatinya mendengus dingin.
Melihat Erick Qin tidak berbicara, Agnes Lin melanjutkan, "Aku tahu itu tidak mungkin bagi kamu dan kakakku, tetapi kamu dibesarkan di Keluarga Lin sejak kecil! kamu adalah bagian dari Keluarga Lin!"
“Jika kamu mengucapkan kata-kata tak tahu malu seperti itu lagi, aku akan meninggalkanmu di dalam pegunungan ini.” Kata Erick Qin dingin.
Erick Qin sungguh membenci Keluarga Lin saat ini; mengenai Agnes Lin, Erick Qin juga tidak ingin menguras tenaganya untuk menjelaskannya.
“Kalau begitu...bisakah kamu memberiku baju?” Melihat Erick Qin bergeming, Agnes Lin hanya bisa pasrah.
Erick Qin melirik Agnes Lin dan menemukan bahwa semua bagian tubuhnya terlihat jelas.
Tubuh seputih salju berubah menjadi kemerahan karena kedinginan, dan sosok yang sangat indah itu masih penuh dengan daya pikat.
Tapi semua ini hanya terlihat seperti tengkorak merah muda di mata Erick Qin.
Dia melepas pakaiannya, melemparkannya ke Agnes Lin, dan berkata dengan suara dingin, "Pulanglah sendiri, dan aku tidak akan menyelamatkanmu lagi kedepannya."
Setelah berbicara, Erick Qin menoleh dan pergi.
Agnes Lin memandang tubuh bagian atas telanjang Erick Qin, hatinya seketika tersentuh.
“Tubuhnya cukup bagus, kenapa aku tidak menyadarinya sebelumnya.” Agnes Lin tanpa sadar melontarkan ide seperti itu.
Sayangnya, Erick Qin sekarang hanya memiliki satu orang dalam pikirannya.
Itulah Finola Tsu.
Lapangan Es Arktika, tidak ada penghuni, hanya ada satu orang tua dan satu orang muda.
Orang tua itu bertubuh ramping, tapi dia masih bisa berjalan dengan normal;
Gadis itu tampak seperti peri, dan salju putih yang jatuh pada rambutnya yang putih membuatnya terlihat seperti peri yang jatuh di dunia.
Yang mengejutkan adalah ada beruang kutub besar di depannya.
"aum!"
Raungan beruang kutub bergema, setelah meraung, tubuh besarnya bergegas menuju gadis itu.
Gadis itu tidak takut, dia malah mulai bertarung dengan beruang kutub.
Setelah beberapa putaran, gadis itu mengalami beberapa luka lagi, tetapi matanya yang teguh tidak berkeinginan untuk mundur.
“Sudah bisa.” Orang tua itu melambaikan tangannya dan berbisik.
Finola Tsu tetap bergeming, akhirnya setelah terdengar suraa "ledakan", beruang kutub dipukul mundur beberapa langkah.
Tampaknya telah menemukan aura berbahaya pada orang tua itu dan melarikan diri.
“Finola Tsu, kamu tidak perlu mempertarungkan nyawamu.” Orang tua itu berkata dengan enteng, “Selain Erick Qin, kecepatan peningkatanmu adalah yang tercepat yang pernah kulihat.”
Finola Tsu tidak menjawab kata-kata lelaki tua itu, tapi berkata dengan dingin, "Lanjutkanlah."
Melihat lebih dekat, ada banyak luka di tubuh gadis itu, meskipun luka ini tidak parah, tapi cukup membuat seorang pria dewasa susah bergerak lagi.
Orang tua itu memandang Finola Tsu dan mendesah pelan.
...
Gunung Longmei, hari ini banyak bos besar sedang berkumpul.
Di depan rumah Erick Qin, ada banyak sekali mobil mewah yang diparkir.
“Tuan Qin.” Penonton membungkuk di depan Erick Qin.
Erick Qin menyesap teh dan berkata dengan lemah, "Aku telah mendengar tentang turbulensi Kota F, dan hari ini akan berakhir."
Semua orang diam, tidak peduli apa yang Erick Qin putuskan, mereka tidak lagi memiliki kesempatan untuk melanggarnya.
“Mulai hari ini dan seterusnya, Kevin Jin adalah bos baru Kota F.” Setelah menyesap teh pekat, Erick Qin berkata dengan ringan.
Ketika Kevin Jin mendengar ini, dia sangat gembira dan berkata dengan bersemangat, "Terima kasih Tuan Qin!"
Erick Qin melihat ke arah kerumunan, dan berkata dengan ringan, "Apakah kalian setuju?"
“Aku tidak setuju!” Pada saat ini, seorang pria paruh baya berjas dan sepatu kulit mulai menyela perintah tersebut.
Nama orang ini adalah Filbert Gao, dia telah bersaing dengan Kevin Jin selama bertahun-tahun, terutama setelah kepergian Kakek Tsu, dia bahkan membawa pengusaha dari Kota D untuk bersama-sama bertarung dengan Kevin Jin.
Erick Qin memiliki kesan yang dalam pada Filbert Gao. Orang ini adalah tipe yang menaikkan jabatan sendiri dengan mempergunakan kekuasaan orang lain, pertama kalinya dia melihat kerohanian yang dimiliki Mario, dia langsung mendekatinya dan merendahkan merendahkan Erick Qin.
Untuk kedua kalinya, dia mengetahui bahwa Mario berasal dari Kota F, dia langsung berguru dengan Mario dan berusaha mencari peluang.
Dia pikir Erick Qin tidak tahu apa-apa, tetapi tanpa diduga, Erick Qin mengetahui semuanya.
“Kevin Jin hanya orang yang kurang berprestasi, orang yang kurang berprestasi, mengapa harus menduduki jabatan tersebut?” Filbert Gao mendengus.
Erick Qin meliriknya dan berkata dengan lemah, "Lalu menurutmu siapa yang lebih cocok?"
Filbert Gao berkata dengan bangga, "Aku pikir aku adalah pilihan yang baik! Nilai pasar Perusahaan Besar Gao telah melebihi 20 Triliun, sudah melampaui Keluarga Lu juga! Koneksiku juga lebih luas darinya!"
“Berapa banyak orang yang dikenal Kevin Jin? Aku kenal dengan orang-orang dari semua lapisan masyarakat, semuanya merupakan orang penting!!” Filbert Gao memandang Kevin Jin dengan menantang.
"Kamu?" Erick Qin menggosok cangkir teh. "Kamu juga pantas mendudukinya?"
Begitu suara itu jatuh, cangkir teh di tangan Erick Qin tiba-tiba melemparkannya ke Filbert Gao!
Cangkir teh itu langsung jatuh mengenai kepala Filbert Gao, membuat kepalanya menjadi sebuah lubang yang mengalir darah keluar!
"Koneksi?" Erick Qin mencibir, "Kevin Jin tidak perlu mengenal siapa pun, dia hanya perlu mengenalku."
Novel Terkait
Mr Huo’s Sweetpie
EllyaMy Charming Wife
Diana AndrikaCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaDon't say goodbye
Dessy PutriAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanBretta’s Diary
DanielleCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu