Beautiful Love - Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan

Erick Qin mengangguk tanpa ada rasa malu, dan berkata: “Benar, dua triliun dan tidak boleh kurang sepeser pun.”

“Kamu cukup kejam juga.” Ucap kakak Livia Shen sambil tersenyum.

Erick Qin berkata dengan acuh tak acuh: “Kalian bisa memilih untuk tidak menggunakanku, pokoknya uang itu tidak boleh kurang sepeser pun.”

“Anak muda, jika bukan karena kamu yang telah menyelamatkan adikku, mungkin kamu sudah aku usir sedari tadi.” Ujar Devian Shen sambil menyipitkan matanya.

Selesai berbicara, dia berjalan ke hadapan Erick Qin, lalu mengeluarkan sebuah kartu atm dan menyodorkannya ke Erick Qin.

Erick Qin mengerutkan keningnya, dan berkata: “Apa maksudnya?”

Devian Shen mendengus ringan: “Di dalam sini ada enam miliar, anggap saja ini adalah hadiah untukmu setelah menyelamatkan adikku, ambil dan segera pergi dari sini.”

Setelah melontarkan kata-kata tersebut, dia segera berbalik badan dan berjalan ke arah sofa, bahkan sambil berjalan dia juga berkata: “Dua triliun? Apa sudah gila? Itu sama saja seperti pemerasan.”

Erick Qin menggosok-gosok kartu atm tersebut dan berkata dengan tersenyum: “Nyawa adikmu hanya bernilai enam miliar saja?”

Setelah mendengar kata-kata ini, Devian Shen berbalik badan dengan wajah dingin: “Lalu, berapa banyak yang kamu inginkan?”

Erick Qin melemparkan kartu atm itu kembali dan berkata: “Aku sudah mengatakannya, aku hanya meminta komisi dua triliun untuk membantu Keluarga Shen melewati masa krisis ini. Mengenai soal penyelamatan adikmu, itu hanyalah kebetulan saja.”

“Hahaha, kamu pintar berbicara juga.” Teddy Shen tak bisa menahan tawanya, “Kamu seperti tidak terlalu serakah akan uang, tapi faktanya tidak, bukankah seperti itu?”

“Paman, Tuan Qin benar-benar mempunyai kemampuan! Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri! Dia hanya perlu mengangkat tangannya dan mampu menghancurkan batu raksasa! Selain itu…”

“Ya… ya… kamu pikir lagi syuting film?” Livia Shen masih belum sempat menyelesaikan perkataannya, tapi telah dipotong oleh Teddy Shen.

Dia tersenyum getir, dan berkata: “Banyak penipu di luar sana, dari awal aku sudah beri tahu dirimu, jangan percaya dengan hal seperti itu, kenapa kamu tidak mendengarnya?”

“Paman, dia adalah orang yang aku undang dan kamu mengusirnya begitu saja, bukankah itu sangat tidak sopan?” Livia Shen sangat kesal.

Teddy Shen tidak punya pilihan lain selain melihat ke arah Erick Qin, dan berkata: “Baiklah, kalau begitu coba kamu katakan apa yang terjadi dengan adik keduaku dan adik iparku, penyakit apa yang mereka derita?”

“Dia masih belum melihat ayah ibuku! Bagaimana dia bisa tahu penyakit apa yang diderita mereka, bukankah kamu menyulitkannya saat ini!” ucap Livia Shen marah.

Erick Qin melambaikan tangannya, dengan senyum dia berkata: “Aku tidak perlu melihat pasien itu.”

“Oh?” Teddy Shen mengangkat alisnya, “Kalau begitu, coba kamu katakan.”

“Akhir-akhir ini Keluarga Shen tidak pernah berhenti mengalami kejadian aneh, dan hingga hari ini ada yang jatuh sakit, ini sangat terlihat dengan jelas kalau ada hal yang kotor sedang beraksi.” Erick Qin menyampaikan pemikirannya.

Begitu mendengar perkataannya, Teddy Shen langsung tertawa terbahak-bahak.

“Kamu pasti masih belum mengetahuinya, ‘kan? Selain Livia, kami semua ateis, apa itu hal kotor? Coba kamu suruh dia keluar, lihat apa yang aku lakukan pada hal itu!” ketus Teddy Shen.

Erick Qin mengangkat alisnya dan tersenyum: “Apa perkataan ini serius?”

“Haha, jika kamu bisa mengeluarkan hal kotor yang kamu maksud, maka aku bisa menghancurkan kepalanya, itu kataku!” Teddy Shen berkata dengan kasar.

Devian Shen yang berada di sampingnya tampak sedikit muak: “Sudah, sudah, jangan banyak omong kosong lagi, anggap saja kedatanganmu kali ini untuk berlibur, seluruh akomodasi akan ditanggung oleh Keluarga Shen, jangan ikut campur masalah yang ada di sini, oke?”

“Kak!” Livia Shen mendekat seraya menghentakkan langkahnya.

Devian Shen membelai rambut Livia Shen, dan berkata: “Aku sudah mengundang master obat terhebat, besok kemungkinan dia akan sampai.”

“Betul sekali, Livia, kamu tidak perlu khawatir, kakakmu secara khusus mengundang seorang master obat dari Kediaman Dewa Pengobatan, mungkin besok dia akan sampai.” Ujar Teddy Shen, “Master obat dari Kediaman Dewa Pengobatan ini pasti lebih bisa diandalkan daripada anak muda ini, bukan?”

Tadinya Erick Qin berniat untuk segera pergi dari sini, tapi begitu mendengar kata Kediaman Dewa Pengobatan, Erick Qin berubah pikiran.

“Kediaman Dewa Pengobatan…” Erick Qin membelai dagunya, lalu berkata dengan nada rendah: “Kebetulan sekali bisa melihat metode dari Kediaman Dewa Pengobatan.”

“Malam ini kamu bisa menginap di sini.” Ucap Livia Shen berjalan mendekat, “Aku akan mencoba untuk membujuk mereka lagi.”

“Baik.” Erick Qin mengangguk menyetujuinya.

Kemudian, Livia Shen berkata dengan perasaan bersalah: “Maaf, mereka memang selalu seperti ini, kamu jangan ambil hati ya…”

“Tidak apa-apa.” Erick Qin tersenyum, “Lagi pula, aku ke sini demi uang.”

Livia Shen tidak membantahnya, dia membawa Erick Qin ke lantai dua dan mengaturkan kamar untuknya.

Erick Qin berdiri di samping jendela, pandangan tertuju ke sebuah pohon rimbun yang ada di luar sana, tanpa sadar dia bergumam: “Entah seberapa bagus tempat ini dibandingkan dengan Provinsi Binzhou.”

Bahkan Gunung Longmei yang jauh di sana setara dengan tempat ini.

Di malam hari, Erick Qin duduk bersila di atas tempat tidur, dia merasakan reiki yang dipancarkan oleh mutiara naga, seluruh tubuhnya tampak tenggelam dalam reiki ini.

“Jika sesuai dengan kecepatan ini, maka paling lama satu bulan aku sudah bisa menembus ke Grandmaster Tingkat Kedua.” Pikir Erick Qin dalam hatinya.

Jika ingin menghadapi Jack Tsu, maka setidaknya yang paling aman adalah bisa menembus level menengah.

Tapi dengan mengandalkan kecepatan ini, mungkin akan sedikit terlambat.

“Hanya bisa melihat perkembangan setiap saat.” Gumam Erick Qin dalam hati.

Dia menghabiskan sepanjang malam hanya dalam keadaan duduk.

Sepanjang malam ini Erick Qin yang tidak tertidur ini bahkan tidak merasakan sesuatu yang aneh, melainkan merasa tubuhnya sangat bersemangat dan penuh energi.

Tahap inedia adalah tahap di mana tubuh memasuki tahapan reinkarnasi, dan setiap memasuki suatu tingkatan, maka tubuh akan terasa semakin kuat. Dan ketika mencapai puncak tahap inedia, maka bisa dikatakan proses transformasi tubuh telah selesai.

Dan pada saat ini, Livia Shen tiba-tiba mengetuk pintu, dia berdiri di luar pintu dan berkata: “Tuan Qin, waktunya sarapan.”

Erick Qin menjawabnya dengan santai, lalu membuka pintu dan berjalan keluar.

Di luar sana terlihat Livia Shen telah mengganti pakaiannya dengan rok baju tidur yang agak longgar, meskipun demikian, payudaranya yang sangat besar itu tetap tidak melorot, dan terlihat sangat kokoh.

Erick Qin meliriknya tanpa sadar, lalu segera memalingkan pandangannya.

Livia Shen tampak menyadari pandangan dari Erick Qin, wajahnya seketika merona dan berkata dengan pelan: “Ayo, turun ke bawah sarapan.”

Setelah berjalan ke bawah, terlihat Teddy Shen dan lainnya telah duduk mengelilingi meja makan tersebut, seperti tengah membahas sesuatu.

“Aku sudah mengatur mobil untuk menjemput master obat itu.” ujar Devian Shen sambil melirik arlojinya, “Mungkin siang ini dia akan tiba di sini.”

“Berapa tarif yang dipatok oleh master obat ini?” tanya Teddy Shen sambil menyantap mienya.

“Dua ratus miliar.” Kata Devian Shen.

“Oh, masih bisa diterima.” Ujar Teddy Shen sambil mengangguk, dia melirik ke arah Erick Qin sekilas, lalu tertawa: “Anak muda, apa kamu sudah mendengarnya? Master obat dari Kediaman Dewa Pengobatan saja hanya meminta tarif dua ratus miliar.”

Erick Qin tersenyum: “Master obat hanya bisa mengobati penyakit seseorang, tapi yang aku lakukan adalah membuat Keluarga Shen menghindari segala hal buruk, dan itu berbeda.”

“Haha.” Teddy Shen benar-benar tidak bisa menahan tawanya, “Apa kamu tahu apa itu Kediaman Dewa Pengobatan? Itu adalah tempat khusus di mana orang-orang hebat berobat!”

“Aku tahu.” Erick Qin berkata, “Mereka bahkan mengundangku sebagai senior yang terhormat, dan aku masih mempertimbangkannya.”

“Hahaha!” semua orang yang ada di depan meja ini benar-benar tidak bisa menahan gelak tawanya begitu mendengar kata ini.

Anak muda ini benar-benar tidak tahu malu.

Setelah selesai makan, Erick Qin berjalan keluar dan bersiap untuk jalan santai di sekitaran area ini.

Dan tepat pada saat ini, Devian Shen menyusul dari belakang.

Dia meletakkan tangannya di atas pundak Erick Qin, dan sambil menyipitkan matanya, dia berkata: “Anak muda, apa kamu mempunyai maksud lain dengan adikku?”

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu