Beautiful Love - Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku

Ada tiga hal di dalam kotak tersebut.

Sepotong giok, sebuah batu hitam dan sebuah surat.

Erick Qin menepuk debu yang ada di surat itu, lalu dengan cepat membuka surat itu.

Surat itu ditulis langsung oleh ayahnya sendiri.

Erick Qin melihat surat ini dengan teliti, dia tidak ingin melewatkan setiap kata.

Makna secara garis besar dari surat ini adalah untuk menjelaskan latar belakang dan masa depan Erick Qin.

Tetapi tidak terdapat sepatah katapun mengenai identitas ayahnya sendiri di dalam surat tersebut.

Pada kalimat akhirnya, ada sebuah kalimat yang sangat mencolok : Ibumu adalah orang biasa, dia berada di Kota B, namanya Emy Zhou, jangan pernah menginjakkan kaki ke Kota B dan jangan pergi mencari ibumu sebelum kamu memiliki kekuatan mutlak.

"Emy Zhou..." Kata Erick Qin dengan pelan, dengan cara ini, setidaknya dia tahu bahwa ibunya masih hidup.

"Kekuatan mutlak...." Pikir Erick Qin dalam hati, tampaknya dunia ini tidak sesederhana yang dia pikirkan.

Tepat setelah selesai membaca surat itu, Erick Qin menerima sebuah panggilan.

Penelepon itu bukanlah orang lain, itu adalah Finola Tsu.

Finola Tsu berkata dalam telepon tersebut : "Terjadi sesuatu pada Hendi Chen."

"Siapa itu Hendi Chen ?" Tanya Erick Qin dengan curiga.

"Pria yang berpakaian tradisional Tiongkok di acara perjamuan, kudengar istrinya kerasukan roh jahat." Kata Finola Tsu : "Cepatlah pergi dan lihat."

"Segitu cepatkah ?" Erick Qin sedikit mengernyit, dia sendiri memperkirakan bahwa dalam tiga hari akan terjadi sesuatu pada keluarga pria berpakaian tradisional Tiongkok itu. Namun, dia tidak menyangka bahwa hal itu akan terjadi secepat ini.

Setelah menanyakan alamat dari Finola Tsu, Erick Qin bergegas ke rumah Hendi Chen bersama The Scarman.

Hendi Chen adalah anggota pemerintah, jadi kediamannya tidak mewah, itu hanya komplek perumahan biasa.

Pintu rumahnya terbuka lebar, Hendi Chen sedang berdiri di depan pintu bersama dengan seorang pria muda yang sedang sibuk.

"Tuan Chen." Erick Qin berjalan mendekatinya dan menyapanya.

Tetapi ekspresi Hendi Chen berbeda dari yang dia bayangkan, Hendi Chen mengerutkan kening dan berkata : "Mengapa kamu kemari ?"

Erick Qin berkata dengan segan : "Bukankah kamu yang menyuruhku datang kemari ?"

"Aku ?" Hendi Chen menunjuk ke hidungnya sendiri, "Kapan aku menyuruhmu?"

Erick Qin sedikit kesal, dia mengerutkan kening dan berkata : "Tuan Chen, jika kamu tidak segera membuang gelangmu itu, maka dalam beberapa hari akan terjadi sesuatu."

Mendengar kata-kata ini, Hendi Chen tertawa dengan marah.

Hendi Chen memandang pria muda di sampingnya dan berkata : "Anakku, beritahu adik kecil ini, dari mana asal gelangmu ini ?"

Kepanikan melintas di mata pemuda itu, sambil menguntit lehernya, pemuda itu berkata : "Gelang ini kudapatkan dari Master di kuil Nanfo !"

"Sudah mengertikah kamu ? Kuil Nanfo berjarak ratusan kilometer dari sini, mungkinkah orang yang jauhnya ribuan mil ingin mencelakaiku ?" Hendi Chen mencibir.

Erick Qin memandang pemuda itu dengan dingin dan berkata : "Sebaiknya katakan yang sebenarnya, jika tidak, kamu tidak akan sanggup menanggung akibatnya."

Pemuda itu masih bersikeras berkata : "Aku memang mendapatkannya dari kuil Nanfo ! Berhentilah berkata omong kosong di sini !"

Erick Qin masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi Hendi Chen melambaikan tangannya dan berkata : "Sudahlah, saudara Qin, jangan membuat keributan, aku telah mengundang guru terbaik dari kota F, dia akan segera datang kemari."

Setelah mengatakan ini, Hendi Chen berhenti sejenak, lalu berkata : "Bagaimana jika kamu makan malam bersama kami ?"

Hendi Chen mengeluarkan perintah penggusuran.

Jika demikian, Erick Qin tidak perlu berkata lebih banyak lagi.

Erick Qin mengangguk dan berkata : "Tuan Chen, selamat tinggal, aku harap anda tidak menyesalinya, jika kamu mengundangku, aku akan meminta bayaranmu."

Setelah mengatakan kalimat ini, Erick Qin menoleh dan pergi.

Hendi Chen menatap punggung Erick Qin, mengerutkan kening dan berkata : "Orang-orang muda sekarang ini sangat berbakat dan sombong, tidak tahu bagaimana harus mengatasinya."

Segera setelah Erick Qin pergi, Patrick Bai tiba di kediaman Hendi Chen.

"Master Bai, akhirnya kamu tiba di sini." Hendi Chen segera menyambutnya, "Tidak tahu apa yang terjadi pada istriku, tiba-tiba dia mulai berbicara sendiri, aku telah membawanya ke rumah sakit pada sore hari, namun tidak diketahui penyakit apa yang dideritanya."

Patrick Bai mengangguk pelan, dia meliriknya, tersenyum dan berkata : "Jangan khawatir, itu hanya roh jahat biasa, aku akan merapal mantra untuk mengusirnya."

Mendengar itu, Hendi Chen mencoba bertanya : "Master Bai, apakah ada sesuatu yang salah di rumah ini ? Seorang pria muda baru saja mengatakan bahwa mungkin ada sesuatu masalah dengan gelangku ini....."

Patrick Bai melihatnya sekilas dan tertawa keras : "Rumah tuan Chen memiliki Feng shui yang sangat bagus, ini adalah tempat untuk mengumpulkan keberuntungan, tidak perlu terlalu khawatir."

Setelah itu, Patrick Bai juga menegur : "Tuan Chen, hanya ada sedikit orang di industri kami yang benar-benar mampu, sembilan puluh sembilan persen adalah penipu, apa yang mereka katakan, jadikan itu sebagai hiburan saja."

Mendengar kata-kata ini, keraguan Hendi Chen juga ikut menghilang.

"Membuatku takut, aku pikir Erick Qin benar-benar tahu sesuatu." Gumam Hendi Chen sambil menghina Erick Qin dalam hati.

Setelah Patrick Bai merapal mantra, istri Hendi Chen benar-benar berhenti berbicara sendiri, dan tertidur di ranjang.

"Sudah selesai." Patrick Bai tersenyum ringan sambil berkata : "Biarkan nyonya beristirahat dengan baik."

"Terima kasih Master Bai." Kata Hendi Chen dengan penuh rasa terima kasih.

Patrick Bai tersenyum dan berkata : "Tuan Chen tidak perlu sungkan, silahkan hubungiku jika kamu membutuhkan bantuanku."

Berbeda dengan Erick Qin, bagi Patrick Bai, orang yang berkuasa seperti Hendi Chen harus lebih sering membangun hubungan dengannya.

"Master Bai, makan malamlah bersama kami, aku akan menyuruh seseorang untuk menghidangkan sesuatu nanti." Hendi Chen mengundang dengan ramah.

Patrick Bai juga tidak sungkan, dia mengangguk, tersenyum sambil berkata : "Kalau begitu, aku tidak akan sungkan."

Hendi Chen melambaikan tangannya, lalu berkata kepada putranya : "Pergi, ambillah sebotol anggur yang bagus untukku !"

Putranya mengangguk, dia menghela nafas lega ketika melihat bahwa masalah itu telah diselesaikan.

Hendi Chen menyuruh seseorang menyiapkan sehidangan makanan, keduanya saling bersulang, suasananya cukup bagus.

Tepat di saat ini, terdengar sebuah suara keras dari dalam kamar, kemudian terdengar sebuah teriakan wanita.

Hendi Chen bergegas ke kamar, mendapati istrinya dengan rambut berantakannya, membuka mulutnya hingga menampakkan giginya, seolah-olah akan memakan orang, dan dengan kekuatan besarnya yang menakutkan.

"Master Bai, apa....apa yang terjadi ?" Tanya Hendi Chen dengan cemas.

Patrick Bai juga sedikit panik, dia berkata dengan pelan : "Sesuatu buruk terjadi, tampaknya Nyonya dirasuki oleh sesuatu."

"Lalu, kenapa kamu masih linglung ?" Cepat selamatkan istriku !" Kata Hendi Chen dengan marah.

Patrick Bai tidak berani menundanya sedikitpun, dia mengeluarkan beras putih, kertas kuning dari dalam tas dan ingin melakukan ritual mengusir roh jahat. Tetapi begitu dia siap mengeluarkan barang-barang itu, semuanya itu tertiup oleh angin.

"Masalah !" Ekspresi Patrick Bai berubah, "Tuan Chen, aku khawatir.... aku tidak mampu membantumu dengan keterampilan yang ada padaku."

Hendi Chen sangat marah dan berkata : "Bukankah kamu adalah master terbaik di Kota F ?!"

Patrick Bai tersenyum pahit sambil berkata : "Aku juga bukan mahakuasa...."

"Lalu, apa yang harus dilakukan sekarang ini ? Jika terjadi sesuatu buruk pada istriku, aku tidak akan pernah mengampunimu !" Kata Hendi Chen dengan marah.

Wajah Patrick Bai sangat pucat, tepat pada saat ini, dia tiba-tiba teringat pada seseorang.

"Tuan Chen, seseorang mungkin dapat membantumu !" Kata Patrick Bai dengan buru-buru, "Keterampilannya jauh melebihiku !"

"Siapa ?" Tanya Hendi Chen dengan segera.

"Seorang pemuda, namanya Erick Qin !" Kata Patrick Bai.

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu