Beautiful Love - Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
Apa yang dikatakan Erick Qin sangat murah hati dan memiliki semangat tinggi, dan membuat Finola Tsu sedikit tergerak.
Tetapi kemudian dia menggelengkan kepalanya, meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, tetapi Erick Qin tahu bahwa dia tidak percaya dengan apa yang dia katakan.
Erick Qin juga tidak menjelaskan, ada suatu masalah, yang cara kerjanya dan cara bicaranya berbeda.
“Ngomong-ngomong, aku ingin kamu membantuku menanyakan informasi tentang seseorang.” pada saat ini, Erick Qin berkata kepada Finola Tsu.
Finola Tsu mengangguk dan bertanya: "Siapa?"
"Emy Zhou, dia berasal dari Kota B." Erick Qin berbicara perlahan, dan pada akhirnya, dia menambahkan: "Seharusnya dia bukan orang biasa, mungkin ada keluarga besar di belakangnya."
Mengungkit Kota B beberapa kali secara berturut-turut membuat Finola Tsu sedikit terkejut, tetapi dia tidak banyak bertanya, dia berkata: "Baik, tetapi aku tidak bisa menjamin bahwa aku bisa menemukan informasinya."
“Tidak apa-apa.” kata Erick Qin sambil tersenyum.
Dia tidak bisa memikirkannya dengan jelas, karena ibunya masih hidup, kenapa dia tidak bertemu dengan dirinya selama bertahun-tahun? Apakah karena tidak berperasaan, atau karena alasan lain?
“Tahukah kamu kenapa aku tidak menyentuh keluarga Keluarga Lin dan Keluarga Yang?” Finola Tsu tiba-tiba mengganti topik pembicaraan.
Erick Qin menggelengkan kepalanya, mengatakan bahwa dia tidak tahu.
Finola Tsu mengangkat rambutnya dan berkata: "Menurutku lebih baik kamu sendiri yang menyelesaikannya dengan mengandalkan kemampuanmu, daripada mengandalkan Keluarga Tsu."
Erick Qin diam, yah, apa yang dimilikinya sekarang memang karena Keluarga Tsu.
Termasuk perubahan sikap Keluarga Lin, sangat jelas bahwa mereka takut akan Keluarga Tsu.
“Baiklah, aku mengetahuinya.” Erick Qin menarik napas dalam-dalam dan mengangguk.
Jika tidak bisa menyelesaikan masalah kedua Keluarga Lin dan Keluarga Yang, maka apa yang disebut dengan "puncak Kota B" sudah menjadi omong kosong.
“Waktu sudah larut, aku juga harus kembali.” Finola Tsu bangkit dari puncak gunung.
“Ngomong-ngomong, kamu harus berhati-hati akhir-akhir ini, Dylan Di pasti tidak akan membiarkanmu begitu saja.” Finola Tsu tiba-tiba teringat sesuatu dan mengingatkan.
Erick Qin mengangguk.
Erick Qin tidak terlalu peduli dengan urusan Keluarga Di, meskipun bisnis keluarga mereka besar, tetapi bagi Erick Qin, itu hanyalah sebuah batu loncatan.
Keesokan harinya, Erick Qin tiba-tiba menerima telepon dari Irvan Huang.
Dia berkata dengan nada yang sedikit mengancam: "Keluarga Di mengatakan bahwa jika kamu dapat menyembuhkan kaki Dylan Di, mereka tidak akan mencari masalah denganmu."
Erick Qin tidak bisa menahan dirinya untuk mencibir: "Bahkan jika kamu meminta bantuan, kamu juga tetap bersikap sombong seperti ini?"
Irvan Huang terkejut sejenak, lalu dia berkata dengan marah: "Erick Qin, aku tahu bahwa kamu masih muda, tetapi kukatakan padamu, aku bukan sedang memohon kepadamu, tetapi memberimu kesempatan, mengerti? Tuan Tsu telah mengatakan bahwa dia tidak akan ikut campur dalam masalah ini, apakah kamu ingin melawan Keluarga Di sendirian?"
Erick Qin mencibir dan berkata: "Memberiku kesempatan? Baik, kalau begitu aku akan memberi Keluarga Di kesempatan untuk datang kepadaku untuk melakukan perawatan, dan yang lainnya tidak akan kupedulikan."
Setelah berbicara, Erick Qin langsung memutuskan panggilannya.
Erick Qin telah biasa dengan sikap merendahkan orang semacam ini, tetapi pada saat yang sama dia juga sangat bosan.
Seseorang terlahir sebagai manusia, dan malah merendahkan manusia lain?
Setelah memutuskan panggilan, Erick Qin menyalakan laptop dan berencana memilih tempat untuk membeli bahan obat.
Beberapa menit kemudian, Erick Qin akhirnya memutuskan untuk pergi ke Kota D.
Perekonomian di sini lebih berkembang dan penduduknya juga banyak, selain adanya lelang kelas atas, ada juga jalan panjang yang didedikasikan untuk menjual bahan obat.
Namun, harganya sangat mahal.
Erick Qin berpikir dalam waktu yang lama, dia merasa bahwa dia harus menemukan cara untuk menghasilkan uang terlebih dahulu.
Jalan komersial dapat menghasilkan uang setiap bulannya, tetapi pemasukkannya terlalu lambat, tidak mungkin mengumpulkan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, Erick Qin memutuskan untuk membuat pil biasa.
Pil biasa, maka menggunakan bahan obat biasa saja sudah cukup, tetapi bagi orang awam, ini adalah obat suci terbaik yang sulit untuk ditemukan.
Dia menyuruh The Scarman keluar untuk membeli kembali beberapa karung obat, kemudian mulai untuk membuat obatnya.
Butuh waktu sekitar satu setengah hari, dan Erick Qin sudah hampir memiliki 20 pil kecil di tangannya.
Bagi Erick Qin, pil kecil semacam ini memiliki pengaruh yang kecil, tetapi bagi orang paruh baya yang mabuk, ini adalah obat yang terbaik.
Erick Qin berpikir sebentar, dia berpikir bahwa akan lebih baik menjual bahan obat ini kepada Kevin Jin, dia membutuhkan orang, dan itu memang pilihan yang baik untuk memberikan pil kecil ini.
Tepat ketika Erick Qin mengeluarkan ponselnya dan hendak menelepon Kevin Jin, ponselnya berdering.
Panggilan ini bukan dari orang lain, tetapi dari mantan adik iparnya, Agnes Lin.
Pada saat ini Agnes Lin masih bersekolah, dia tidak mengetahui apapun tentang pertemuan Keluarga Tsu, dia hanya mengetahui bahwa Erick Qin mengenal Tuan Muda Keluarga Lu.
Ketika melihat nomor telepon ini, Erick Qin langsung meletakkan ponselnya tanpa berpikir panjang.
Agnes Lin di sisi lain menghentak kakinya dengan marah, dan berkata dengan marah: "Apa-apaan dia, berani-beraninya tidak menjawab panggilanku, keterlaluan!"
Seorang gadis di sebelahnya bercanda: "Agnes, apakah kamu sedang membual? Bagaimana mungkin Tuan Muda Keluarga Lu kenal dengan kakak iparmu?"
Wajah Agnes Lin memerah, dia berkata: "Ini benar! Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri pada malam itu, Rian Lu memperlakukan kakak iparku dengan hormat!"
“Ck ck, baiklah, aku akan percaya padamu, oke?” sahabatnya memutar bola matanya.
Agnes Lin berdiri di sana dan berpikir dalam waktu yang lama, akhirnya mengertakkan giginya: "Karena kamu tidak menjawab panggilanku, maka aku akan pergi mencarimu!"
Jadi, dia berbalik dan berkata kepada sahabatnya: "Aku akan mentraktirmu di lain hari, aku yang akan memilih tempatnya, oke?"
Sahabatnya berkata sambil mengedipkan matanya: "Boleh, tetapi aku tidak ingin pergi ke restoran kecil, setidaknya harus pergi ke tempat kelas atas, apakah kamu tahu?"
“Baik, baik, aku mengetahuinya.” Agnes Lin melambaikan tangannya dengan tidak sabar.
Di usianya yang sekarang, yang paling penting adalah harga diri, perbandingan antara teman-teman sekelasnya hampir menjadi masalah sepanjang hidupnya.
Di sisi lain, Erick Qin memanggil Kevin Jin yang sedang berada di lokasi konstruksi.
Keduanya duduk di dalam mobil, dan Kevin Jin tampak hormat.
“Tuan Qin, apakah ada masalah sampai Anda mencariku?” Kevin Jin berkata sambil tersenyum.
Erick Qin mengambil pil dan meletakkannya di depan Kevin Jin, dia tersenyum dan berkata: "Tentu saja adalah masalah yang baik, ini untukmu."
Kevin Jin mengambil pil, lalu melihatnya dengan saksama, dan berkata: "Tuan Qin, apa ini?"
“Obat, obat ini baik untuk tubuh, terutama untuk orang-orang sepertimu yang mengalami penyakit ginjal dan impotensi.” Erick Qin berkata sambil bercanda.
Kevin Jin menyentuh hidungnya, dia terlihat malu.
Tidak tahu berapa banyak wanita yang sudah dia mainkan dalam beberapa tahun terakhir, ginjalnya benar-benar sudah sedikit memburuk.
“Kalau begitu terima kasih Tuan Qin.” Kevin Jin berterima kasih sambil memegang pil.
“Jangan terburu-buru berterima kasih.” Erick Qin menggelengkan kepalanya.
Dia mengulurkan 3 jari lalu menggoyangkan tangannya, dan berkata: "1 pil-nya 3 juta yuan, setelah kamu memakannya, tubuhmu akan terasa seperti umur 20 tahun."
Ketika mendengar ucapannya, wajah Kevin Jin hampir berubah menjadi hijau.
Orang ini jelas-jelas sedang merampok!
“Apakah menurutmu aku sengaja meminta uang darimu?” Erick Qin dapat membaca isi pikirannya.
Kevin Jin mana berani mengakui hal ini, dia berulang kali menggelengkan kepalanya dan berkata: "Tidak....tidak, aku akan mentransfer uangnya kepada Anda....."
"Hm." Erick Qin mengangguk, "Jika ada manfaat, ingatlah untuk membeli lebih banyak, aku masih memiliki selusin."
Ekspresi Kevin Jin tiba-tiba menjadi semakin jelek, selusin, maka harganya adalah ratusan juta!
“Baiklah, aku akan pergi sekarang.” Erick Qin melambaikan tangannya kepada Kevin Jin dan turun dari mobil.
Melihat kepergian Erick Qin, Kevin Jin tidak bisa menahan umpatan di dalam hati: "Beli lebih banyak, beli apanya! Sialan, anak ini masih muda, tetapi hatinya sangat kejam!"
Meskipun dia mengatakan itu, dia tetap menelan obatnya, lagipula dia sudah membelinya dengan harga 3 juta yuan.
Sore harinya, Kevin Jin bergegas menuju daerah Gunung Longmei.
Dia menyeka keringat di keningnya, dan berkata dengan semangat: "Tuan Qin, apakah Anda masih memiliki obatnya? Aku ingin membeli semuanya!"
Novel Terkait
Cinta Yang Terlarang
MinnieI'm Rich Man
HartantoStep by Step
LeksPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeThat Night
Star AngelBeautiful Lady
ElsaKembali Dari Kematian
Yeon KyeongAku bukan menantu sampah
Stiw boyBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu