Beautiful Love - Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
"Benar juga." Pria itu tersenyum lalu berkata: "jika memang dia adalah Erick Qin itu, maka aku harus menjaga jarak dengannya."
Erick Qin malas menjelaskannya kepada mereka. Dia menatap ke arah Victorie Gong dan berkata: "jika tidak ada urusan lain, maka kami akan pamit terlebih dahulu."
Victorie Gong tahu kakak sepupunya ini tidak senang terhadap Erick Qin, akan tetapi jika membiarkan dia pergi seperti ini, dia merasa tidak enak hati.
Setelah berpikir selama beberapa saat, dia menoleh dan berbicara kepada kakak sepupunya: "kakak sepupu kalian makan terlebih dahulu saja, aku ingin jalan-jalan dengan teman sekolahku."
Kakak sepupu dia juga tidak bodoh, tentu saja dia tahu maksud Victorie Gong.
Maka dari itu dia pun melambaikan tangan dengan kesal: "sudahlah makan bersama saja, untuk apa pisah meja?"
Victorie Gong merasa senang di dalam hatinya, dia sambil tersenyum berkata: "Erick Qin, ini sudah memasuki jam makan siang. Bagaimana jika makan bersama saja?"
Awalnya Erick Qin ingin menolaknya, akan tetapi setelah dipikir-pikir, dia ini baru saja tiba di Kota D, tentu saja dia tidak tahu apa-apa soal acara pelelangan dan jalanan yang khusus menjual obat-obatan, sebaiknya aku bertanya kepada kedua penduduk setempat sini saja.
Erick Qin pun menganggukkan kepalanya dan mengiyakannya.
Restoran ini tidak besar, akan tetapi sangat cantik. Pemilik restoran ini adalah orang asing.
Beberapa orang ini mencari sebuah ruangan VIP dan duduk di dalamnya. Lalu kakak sepupunya memberikannya sebuah tablet kepada Victorie Gong.
"Pesan saja apa yang ingin kamu makan." Kakak sepupunya berkata.
Victorie Gong memberikan tabletnya kepada Erick Qin dan berkata: "Erick Qin kamu pesan saja apa yang ingin kamu makan."
Erick Qin menggelengkan kepalanya dan berkata: "aku dapat memakan apa saja."
Victorie Gong juga tidak mengucapkan apa-apa lagi, terlihat dengan sangat jelas, dia sendiri juga terlihat kaku, jadi dia pun hanya memesan beberapa makanan yang murah.
"Ada apa? Kamu sedang membantuku untuk berhemat?" Setelah kakak sepupu dia mengambil tablet tersebut, dia pun mengerutkan keningnya.
Lalu dia pun memesan beberapa macam sayur yang memilki harga yang sangat tinggi, lalu dia pun meletakkan tabletnya.
Wanita ini meskipun dari luar terlihat "keras", akan tetapi pada kenyataannya dia bersikap sangat baik terhadap Victorie Gong. Seketika tatapan Erick Qin kepada dia pun mengalami sedikit perubahan.
Setelah beberapa saat, Erick Qin baru mengetahui bahwa kakak sepupu Victorie Gong ini bernama Hilary Gong, sedangkan pria itu adalah kekasihnya bernama Alex Sha.
"Omong-omong akhir-akhir ini Erick Qin yang ada di Kota F itu sangat menghebohkan ya." Alex Sha berbicara santai.
Victorie Gong dengan tatapan curiga menatap sekilas ke arah Erick Qin lalu bertanya: "ada apa?"
Alex Sha dengan nada aneh bertanya: "kamu tidak tahu? Dia tidak hanya menghadiri acara perjamuan Keluarga Tsu, dia bahkan dapat dengan mudah membunuh seorang pembunuh bayaran. Kelakuan dia yang ini membuat semua orang-orang besar di Kota F menjadi terkejut!"
Victorie Gong dengan canggung berkata: "aku benar-benar tidak tahu soal ini....."
Dia ini hanyalah masyarakat biasa, tentu saja dia tidak mungkin tahu-menahu mengenai masalah kalangan atas di Kota F.
"Akan tetapi sangat disayangkan, anak muda yang hebat pasti mudah terjatuh." Pada saat ini Alex Sha mengganti topik pembicaraan lalu menghela nafas.
"Mengapa seperti itu?" Victorie Gong bergegas bertanya.
Alex Sha berkata: "dengar-dengar beberapa hari yang lalu dia memukul orang Keluarga Di, bagaimana mungkin Keluarga Di melepaskan dia dengan mudah."
Begitu selesai berbicara, dia menatap ke arah Erick Qin dan tersenyum berkata: "maka dari itu aku mengatakan, jika dia adalah Erick Qin yang itu, maka aku harus menjaga jarak dengannya."
Erick Qin berkata: "apakah semenakutkan itu jika memiliki masalah dengan Keluarga Di?"
Alex Sha tidak marah, melainkan dengan sabar menjelaskan: "mungkin kamu tidak terlalu mengerti karena kamu tidak berada di kalangan seperti kami. Semakin besar bisnis yang kamu miliki, semakin banyak pihak yang berhubungan denganmu, maka semakin banyak juga penghalangnya."
“Keluarga Di ini didukung oleh pemerintah. Berapa banyak orang di provinsi ini yang mengandalkan mereka untuk makan? Bahkan di Kota D ini, banyak orang yang bekerja sama dengan mereka dan mereka semua adalah pedagang tingkat teratas di Kota D. Kami tidak kuat jika berselisih dengan mereka."
Erick Qin menganggukkan kepalanya yang mengisyaratkan bahwa dia mengerti.
Alex Sha menghela nafas berkata: "jika Keluarga Tsu bersedia membantu, tentu saja masalah ini dapat diselesaikan dengan mudah. Akan tetapi sangat disayangkan Keluarga Tsu tidak bersedia ikut campur dalam masalah ini."
"Sudahlah kamu makan saja makananmu itu. Ada hubungan apa masalah itu dengan kami?" Hilary Gong sambil mengerutkan keningnya berkata: "lagipula memangnya dia mengerti jika kamu membicarakan hal ini dengan dia?"
Alex Sha mengusap-usap hidungnya dan memberikan sebuah tatapan kepada Erick Qin yang mengartikan bahwa semoga Erick Qin tidak tersinggung akan ucapan tersebut.
Erick Qin menganggukkan kepalanya. Meskipun cara berbicara Hilary Gong tidak sopan, akan tetapi dia tidak jahat. Tentu saja Erick Qin tidak akan mempedulikan ucapannya.
"Oh iya, aku dengar-dengar di Kota D ini ada sebuah acara pelelangan dan ada sebuah jalan yang khusus menjual obat-obatan, apakah kalian tahu hal itu?" Erick Qin bertanya.
Alex Sha tertawa dan berkata: "di Kota D ini siapa yang tidak tahu tempat ini. Ada apa? Kamu ingin pergi membeli barang?"
"Iya." Erick Qin mengiyakannya.
"Sobat, barang-barang di sana sangat mahal." Alex Sha berbicara dengan nada membujuk.
"Tidak apa-apa, aku ingin pergi melihat-lihat saja." Erick Qin tertawa.
Alex Sha mengiyakannya, dia menatap ke arah Hilary Gong dan bertanya: "besok kebetulan kita juga tidak ada acara, bagaimana jika temani mereka berjalan-jalan?"
Hilary Gong mengerutkan keningnya dan dengan kesal berkata: "apa yang bagus untuk dilihat, kamu juga tidak mampu membelinya. Benar-benar tidak ada kerjaan."
"Jangan berbicara seperti itu, tidak mudah datang ke sini, sudah pasti dia harus pergi melihat-lihat." Alex Sha berbicara sambil tertawa.
Hilary Gong tidak mengucapkan sepatah kata pun, itu artinya dia setuju.
Timbul rasa senang Erick Qin terhadap Alex Sha, orang ini tidak bersikap semena-mena karena status yang dimiliki, bahkan dia membantu Erick Qin.
"Terima kasih." Erick Qin menganggukkan kepalanya kepada Alex Sha, "katakan saja jika kamu memerlukan bantuan aku."
Alex Sha belum berbicara, akan tetapi Hilary Gong berbicara terlebih dahulu dengan nada mengejek: "apa yang bisa kamu bantu untuk kami."
Erick Qin juga tidak menjelaskan lebih lanjut, dia menundukkan kepala dan mulai makan.
Setelah selesai makan, Alex Sha dan Erick Qin membuat janji temu untuk esok hari, lalu mereka pun berpisah.
"Tuan Qin, sekarang kita pergi ke mana?" The Scarman bertanya.
Erick QIn berkata: "cari sebuah tempat terlebih dahulu untuk menginap."
"Baik." The Scarman mengiyakannya.
Erick Qin tidak memiliki permintaan apa pun untuk tempat penginapan. Dia hanya ingin mencari sebuah tempat yang tenang karena semakin sepi sebuah tempat, maka semakin besar kemungkinan untuk mengembangkan reiki.
Setelah mencari hampir dua jam, pada akhirnya mereka memilih sebuah rumah di pinggiran kota.
“Meskipun Kota D memiliki populasi penduduk yang lebih banyak,tetapi kota ini dikelilingi oleh pegunungan dan sungai dan reiki terasa lebih kuat dari pada Kota F.” Erick Qin berdiri di depan jendela, melihat pemandangan di luar dan terpukau.
"Temani aku keluar untuk berjalan-jalan." Erick Qin berbicara kepada The Scarman.
"Baik." The Scarman mengiyakannya dan mereka berdua pun berjalan keluar dari tempat penginapan.
Di sekitar sini terdapat banyak rerumputan dan bunga, di kejauhan terdapat sebuah sungai kecil.
"Pemandangan di sini sangat indah, bahkan pernafasanku terasa semakin lancar. Aku masih lebih suka tempat sepi seperti ini daripada perkotaan." The Scarman menarik nafas dalam-dalam. Dia terlihat seperti memeluk keindahan alam ini.
"Orang yang berlatih seni bela diri pasti akan berpikir seperti ini." Erick Qin berbicara sambil tertawa.
Pada sat ini, Erick Qin menemukan sebuah bidang tanah yang digunakan untuk menanam obat-obatan. Semua tanaman-tanaman obatnya terlihat sangat subur.
Tatapan Erick Qin bersinar dan bergegas berjalan maju.
"Meskipun ini hanya sebuah tanaman obat seperti pada umumnya, akan tetapi manfaatnya tidak lebih buruk dibanding obat lainnya." Erick Qin merasa senang.
Dengan ada obat ini, Erick Qin dapat membuat sebuah pil obat hanya dalam semalam. Pada saat pelelangan nanti jika dibutuhkan dia juga dapat menjualnya.
Novel Terkait
Cinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaMy Lady Boss
GeorgeSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaMr. Ceo's Woman
Rebecca WangAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu