Beautiful Love - Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
“Sembilan orang bersama-sama?!” Mendengar perkataan Erick Qin, Finola Tsu bergegas mengitari Erick Qin, dan akhirnya meletakkan tangannya di wajah Erick Qin dan mencubitnya dari kiri ke kanan.
“Apa kamu baik-baik saja? Apa kamu terluka? Mereka sungguh keterlaluan?!” Finola Tsu tampak cemas.
Erick Qin berbisik: "Merekalah yang mendapat masalah. Kita bicarakan setelah pulang."
Dalam perjalanan pulang, mata Finola Tsu memandang ke arahnya dari waktu ke waktu.
Dari luar, Erick Qin tidak apa-apa, tetapi Finola Tsu tetap khawatir.
Setelah bingung sekian lama, tiba-tiba dia bertanya, "Aku dengar kekuatan batin bisa menyebabkan luka dalam. Kita pergi periksa ya?"
Mendengar kata-kata tersebut, Erick Qin tiba-tiba tertawa.
“Jika aku benar-benar menderita luka dalam, apakah menurutmu rumah sakit akan berguna?” Erick Qin menggelengkan kepalanya.
“Benar juga, keterampilan medismu lebih baik daripada rumah sakit.” Finola Tsu bergumam.
Mobil dengan cepat kembali ke rumah Keluarga Tsu.
Saat ini, Kakek Tsu belum tidur, tidak hanya Kakek Tsu yang menunggu, tetapi Matteo Fang dan Bella Fang juga sedang menunggu di sini.
Setelah melihat Erick Qin kembali, Matteo Fang berjalan menghampiri lebih dulu.
Dia berkata dengan rasa bersalah: "Erick Qin, aku benar-benar minta maaf, masalah ini semua karena Bella, dan aku sebagai ayahnya juga bertanggung jawab."
Erick Qin melambaikan tangannya dan berkata, "Tidak ada hubungannya dengan dia. Keluarga Feng dan aku sudah menjadi musuh dari awal."
“Sudah lama bermusuhan?” Orang-orang di ruangan itu saling memandang.
Erick Qin tidak menjelaskan, dia pergi ke sofa dan duduk dan minum air.
“Bagaimana, tidak terluka?” Kakek Tsu sepertinya tidak terlalu khawatir.
Erick Qin setuju. Setelah diam beberapa saat, dia berkata: "Seni bela diri Andre Feng telah kumusnahkan."
Begitu kata-kata tersebut keluar, Kakek Tsu yang barusan memiliki wajah tenang tiba-tiba menjadi serius.
Dan Matteo Fang tiba-tiba bangkit dan berkata dengan tatapan kaget: "Kamu ... apa katamu? Kamu melumpuhkan Andre Feng?"
"Hmm." Erick Qin tidak menyembunyikannya, karena dia tahu bahwa hal ini tidak bisa disembunyikan.
Matteo Fang menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan air muka yang jelek: "Andre Feng adalah pewaris Kimmy Feng. Kamu melumpuhkannya, bukankah itu terlalu berlebihan?"
"Berlebihan?" Erick Qin mengangkat alisnya. "Dia ingin membunuhku, dan aku hanya menghancurkan seni bela dirinya. Berlebihan? Kurasa aku lumayan murah hati."
Mulut Matteo Fang ternganga, tidak bisa berkata apa-apa.
“Masalah ini… aku khawatir sulit dibereskan.” Kakek Tsu menghela nafas.
Matteo Fang duduk diam untuk waktu yang lama. Tiba-tiba dia berkata: "Erick Qin, datanglah ke Kantor Keamanan untuk bersembunyi, jika tidak Kimmy Feng tidak akan pernah melepaskanmu. Setelah menerima berita tersebut, Kimmy Feng akan keluar dari pertapaannya dalam waktu dekat, sepuluh tahun lalu dia sudah menjadi seorang Grandmaster Kekuatan Batin, tidak tahu tingkat kekuatan apa yang sudah dia capai sekarang.”
“Tidak perlu.” Erick Qin tertawa.
Grandmaster Kekuatan Batin sejati, Erick Qin belum pernah bertemu sebelumnya, tetapi dia cukup tertarik pada Kimmy Feng yang legendaris ini, dia sedikit berharap.
Kakek Tsu menghela nafas sedikit dan berkata, "Tidak tahu apakah mukaku ini masih berguna."
Jika sebelumnya, Kimmy Feng tentu saja tidak akan berani menantang Kakek Tsu.
Tapi sekarang dia telah meninggalkan Keluarga Tsu di Kota B, hanya mengandalkan kekuatan dirinya, apakah Kimmy Feng akan memberinya muka? Khawatirnya ini akan sulit.
“Tidurlah, aku sedikit lelah hari ini.” Erick Qin menggeliat dan berkata.
Matteo Fang tidak tinggal terlalu lama, dia berjanji akan meminjam kekuatan Kantor Keamanan untuk mendamaikan masalah tersebut.
Di ruang tamu yang besar, hanya Finola Tsu dan Kakek Tsu yang tersisa.
“Kakek*.” Finola Tsu memandang Kakek Tsu dan sepertinya telah bertekad.
“Aku akan pergi ke Kota B.” Kata Finola Tsu.
Wajah Kakek Tsu tiba-tiba muram, dan dia berkata dengan dingin, "Pergi ke Kota B? Apa yang akan kamu lakukan di Kota B?"
“Aku akan memohon Keluarga Tsu.” Finola Tsu menarik napas dalam-dalam, “Asalkan Keluarga Tsu mau maju, keluarga Feng tidak akan pernah berani melakukan apapun pada Erick Qin.”
“Sembarangan!” Kakek Tsu berteriak dengan marah, “Bagaimanapun keadaannya, kamu tidak diizinkan pergi ke Kota B, dan kamu tidak diizinkan pergi ke rumah Keluarga Tsu!”
"Tapi..."
“Tidak peduli apa yang kau katakan, aku tidak akan setuju!” Kakek Tsu bangkit dengan marah dan pergi.
Ini adalah pertama kalinya Kakek Tsu marah padanya, tapi dia tidak keberatan.
Karena dia tahu bagaimana Kakek Tsu membenci Keluarga Tsu.
Finola Tsu juga tidak menyukai Keluarga Tsu, tapi masalahnya sudah sampai tahap ini*. Selain Keluarga Tsu, siapa lagi yang bisa dia datangi?
Malam itu, Finola Tsu menyelinap keluar, bahkan tidak membawa barang, dia membeli tiket, dan langsung pergi ke Kota B.
Keesokan paginya, setelah Erick Qin bangun, dia melihat Kakek Tsu duduk di sofa sambil mendesah.
“Dimana Finola Tsu?” Erick Qin bertanya dengan sedikit kaget.
Kakek Tsu membuka mulutnya, dan berkata dengan sedikit sembrono: "Erick Qin, kamu harus memperlakukan Finola Tsu dengan baik di masa depan, jika tidak ...jadi hantupun aku tidak akan melepaskanmu! "
Erick Qin berkata dengan bingung: "Ada apa dengan Anda?"
Kakek Tsu juga tidak menyembunyikannya, dia memberitahu Erick Qin apa yang terjadi.
Wajah Erick Qin tiba-tiba berubah muram setelah mendengarnya.
"Finola terlalu naif. Apa menurutnya akan berguna pergi ke Keluarga Tsu? Bagi mereka, hidup manusia itu layaknya rumput, jangankan kamu, bahkan jika aku mati di depan mereka, mereka pun tidak akan berkedip.” Kakek Tsu menghela nafas panjang.
...
Di tengah-tengah Kota B, ada sebuah vila taman yang luas.
Di halaman vila, tidak hanya mobil mewah yang diparkir, bahkan beberapa pesawat pun terparkir di alun-alun.
“Aku harap kamu bisa membantuku.” Finola Tsu menarik napas dalam-dalam dan menatap wanita di seberangnya.
Wanita itu sangat elegan dan bertingkah laku ningrat.
Pada saat ini, dia sedang memegang secangkir kopi di tangannya, dengan tatapan meremehkan.
Finola Tsu, kamu benar-benar menganggap dirimu penting.” Wanita itu tersenyum ringan, “Di mata Keluarga Tsu, apa bedanya kamu dengan anjing liar dan kucing liar di pinggir jalan??"
Kata-katanya yang dingin, membuat wajah Finola Tsu menjadi merah dan harga dirinya membuatnya sulit untuk bertahan di tempat itu.
Tapi dia terpikir akan Erick Qin, dan akhirnya dia tetap menahannya.
“Asalkan kamu mau membantuku, aku bisa menjanjikan apapun padamu.” Finola Tsu menarik nafas dalam-dalam.
Wanita itu tertawa dan berkata, "Boleh, asalkan kamu minta si tua itu mengantarkan barangnya ke Keluarga Tsu, sekalian berlutut dan bersujud untuk mengakui kesalahannya, aku bisa mempertimbangkannya."
Wajah Finola Tsu langsung berubah, dia bangkit dengan marah dan berkata, "Apa maksudmu, sengaja mempermalukanku?"
“Kamu baru menyadarinya?” Wanita itu tersenyum ringan, “Finola Tsu, aku memang mempermalukanmu, terus kenapa? Apa menurutmu kamu memenuhi syarat untuk berdiri di depanku? Dimataku, kamu hanya anak haram."
Finola Tsu marah sampai gemetaran, dia tidak pernah menyangka bahwa orang-orang Keluarga Tsu akan mengucapkan kata-kata kejam seperti itu.
"Apakah ada yang lain? Jika tidak ada, enyahlah dan jangan mengotori lantaiku." Wanita itu melambaikan tangannya.
Begitu selesai kata itu, pelayan di sebelahnya melangkah maju dan berkata dengan dingin, "Kamu harus pergi sekarang."
Finola Tsu menggigit giginya yang putih, mengangguk dan berkata: "Baik, anggap saja aku tidak pernah ke sini."
Novel Terkait
The Great Guy
Vivi HuangBretta’s Diary
DanielleMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiStep by Step
LeksCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu