Beautiful Love - Bab 205 Internet troll, Davison Xu
Seiring dengan tubuh Finola Tsu yang semakin dekat, jantung Erick Qin berdebar semakin kencang.
Finola Tsu sangat harum, bukan bau parfum, tapi aroma tubuhnya yang khas.
Aroma ini sangat membahagiakan, bahkan melebihi semua arak terbaik di dunia, hanya dengan satu teguk sudah membuatnya mabuk.
Erick Qin sedikit memejamkan matanya seperti seorang gadis sambil menunggu dengan gugup.
"Lihat."
Saat ini, suara Finola Tsu terdengar di telinga Erick Qin.
Erick Qin membuka matanya dan mendapati seluruh ruangan menjadi terang benderang.
Di tangan Finola Tsu ada kristal putih yang panjang.
Kristal ini memancarkan cahaya menyilaukan yang membuat orang tidak bisa membuka mata.
“Apa ini?” Erick Qin bertanya dengan bingung.
“Kriolit, hadiah untukmu.” kata Finola Tsu sambil tersenyum.
Erick Qin terdiam, lalu dia berkata dengan sedikit canggung: "Kamu ... memanggilku ke sini hanya untuk menunjukkan ini padaku?"
"Iya, kalau tidak apa lagi." Finola Tsu memutar matanya. "Jangan meremehkan Kriolit ini. Satu Kriolit ini bisa djual miliaran rupiah, bahkan tidak ada harga pasarannya."
Erick Qin pernah mendengar tentang Kriolit , dan bahkan tercatat dalam warisannya, ini memang benda keramat yang langka.
Konon batu ini berada di tempat yang sangat dingin, dan di gunung es yang sangat besar belum tentu bisa ditemukan satu buah.
Kalau digunakan untuk membuat senjata, setidaknya bisa membuat senjata tingkat c atau bahkan tingkat b.
Tapi ... ini sangat berbeda dari apa yang Erick Qin pikirkan!
Tidak peduli ini pusaka apa, tidak ada apa-apanya dibandingkan bercinta dengan Finola Tsu!
“Kenapa kelihatannya kamu tidak senang?” Finola Tsu berkata dengan sedikit kecewa.
Erick Qin bergegas menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, tidak, aku sangat senang, tapi aku membutuhkan sedikit waktu untuk mencernanya..."
“Baiklah kalau begitu.” Finola Tsu berkata dengan tidak berdaya.
“Dari mana kamu mendapatkannya?”Erick Qin bertanya dengan penasaran, “Kenapa kamu bisa tertarik dengan hal-hal semacam ini?”
“Jangan tanya.” Finola Tsu menjulurkan jarinya lalu meletakkannya di depan mulut Erick Qin.
Erick Qin terdiam lalu dia mengangguk dan berkata, "Baik, kalau kamu tidak ingin mengatakannya, aku tidak akan bertanya."
Di luar pintu, The Scarman dan Davison Xu sedang duduk di lantai bawah sambil minum teh.
“Eh, menurutmu apakah Guru dan Ibu Guru sedang melakukan itu?” Davison Xu terkekeh.
The Scarman berkata dengan ekspresi wajah datar, "Aku tidak tahu."
"Mari kita bahas bersama" Davison Xu menyenggol lengan The Scarman.
Scarman masih berkata dengan ekspresi wajah datar, "Aku tidak tertarik."
“Cih, kamu sangat membosankan.”Davison Xu melambaikan tangannya.
Tepat pada saat ini, Erick Qin dan Finola Tsu turun bersamaan.
Davison Xu berdiri dan berkata, "Guru, Ibu Guru, apakah sudah selesai? Cepat minum teh untuk memulihkan stamina."
Erick Qin tersipu, dia berpura-pura marah dan berkata, "Pergi sana!"
Davison Xu terkekeh dua kali, setelah menuangkan dua cangkir teh untuk Erick Qin, dia duduk di samping.
Malam ini, Erick Qin yang memasak, dia memasak satu meja penuh dengan hidangan, dia mengambil teh yang diberikan oleh Penatua Agung lalu memasukkannya ke dalam teko
Setelah itu, Erick Qin dan Finola Tsu duduk bersebelahan di sofa, lalu dia mengeluarkan ponselnya.
Erick Qin sedang melihat forum bela diri Asosiasi Budo, bisa dikatakan ini adalah forum bela diri terbesar di Tiongkok, dan banyak Pejuang yang mengobrol di forum itu, atau bertukar informasi terbaru dunia bela diri.
Erick Qin mengscroll dengan santai lalu melihat beberapa postingan Richie Dong dari Kota J.
Dia berkoar-koar di internet mengatakan dia ingin memenggal kepala Erick Qin.
Ada banyak postingan seperti itu, setidaknya ada tujuh atau delapan, dan masing-masing berbeda.
"Erick Qin dengan curang, merebut murid kesayanganku, baik hidup atau mati aku ingin bertemu dengannya!"
"Aku sudah mengeluarkan ajakan bertarung, tapi Erick Qin bersembunyi, perilakunya ini benar-benar membuatku jijik!"
"Kalau Erick Qin berani menginjakkan kaki di Kota J aku pasti akan merebut nyawanya!"
Setelah melihat beberapa postingan, wajah Erick Qin terlihat merah padam.
Bagaimanapun Finola Tsu duduk di sebelahnya dan melihat hp bersamanya.
Kalau biasanya, Erick Qin tidak akan menghiraukan makian ini, tapi setiap pria ingin menjadi pahlawan di hadapan kekasihnya.
Erick Qin juga tidak terkecuali.
Richie Dong ini benar-benar tidak tahu diuntung! ”maki Erick Qin.
Saat ini, ada sebuah postingan yang populer.
Judul postingan ini bahkan lebih mencolok: Bagi guruku membunuh Richie Dong, seperti menginjak mati seekor semut!
Erick Qin bergegas mengklik postingan itu dan mendapati ID orang yang memposting itu adalah "Davison yang tak terkalahkan".
Jelas sekali yang memposting postingan tersebut adalah Davison Xu.
Isi postingan itu membuat Erick Qin tidak tahu harus tertawa atau menangis
"Richie Dong hanyalah anjing tua yang akan disembelih, masih berani meneriaki guruku?"
"Dengan mengangkat tanganku saja aku bisa membuatnya mati, apa perlu guruku turun tangan?"
"Tua bangka Dong, cuci bersih lehermu di Kota J, tunggu aku memenggal kepalamu untuk di jadikan sup!"
Di bawah postingan penuh dengan komentar yang memarahi Davison Xu tidak tahu diri, tapi Davison Xu menjelma menjadi Internet troll dan melawan semua orang sendirian, dia bahkan memaki kaum budo habis-habisan
Yang paling membuat Erick Qin tidak tahu harus tertawa atau menangis adalah, pengurus Asosiasi Budo memperingatkan Davison Xu untuk menjaga sikap, tapi dia juga dimarahi habis-habisan oleh Davison Xu.
"Ini ..." sesaat Erick Qin tidak tahu harus berkata apa.
Dia menatap Davison Xu sambil berkata, "Lihat apa yang kamu lakukan, bukankah kamu sedang membangkitkan kemarahan publik."
Davison Xu bergumam: "Richie Dong berkoar-koar setiap hari, aku benar-benar tidak tahan lagi."
“Kamu tidak takut dia menghabisimu?” Erick Qin berkata sambil memutar matanya.
Davison Xu berkata dengan acuh tak acuh, "Memangnya dia bisa datang kemari lewat jaringan internet lalu memukulku sampai mati?"
Erick Qin berpikir sejenak lalu mengangguk, "Benar juga."
Meskipun Davison Xu membangkitkan kemarahan publik, tetapi bagaimanapun juga, dia melakukannya untuk menyelamatkan muka Erick Qin, jadi patut dipuji.
Tepat pada saat ini, postingan yang lain muncul di hadapan Erick Qin.
Postingan ini dikeluarkan secara resmi oleh Asosiasi Budo: Di permukaan laut Lapangan Es Arktika ditemukan teratai salju berumur 10.000 tahun, tapi jatuh ke tangan perompak.
Melihat postingan ini, mata Erick Qin langsung berbinar, tetapi hanya sebentar saja.
“Teratai salju berumur 10.000 tahun… dalam 10.000 tahun, entah berapa banyak reiki yang telah terkumpul.” Erick Qin langsung merasa takjub.
Finola Tsu, yang bersandar di sebelah Erick Qin, mengejapkan matanya sambil bertanya, "Apakah kamu menyukainya?"
Erick Qin tersenyum getir: "Bagi kaum budo benda seperti ini lebih menggoda dari pada uang. Sayang sekali tidak mungkin diperoleh."
Bahkan petugas resmi saja tidak bisa melakukan apa-apa terhadap perompak Lapangan Es Arktika, apalagi Erick Qin?
Finola Tsu tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.
Saat ini, di sebuah pulau terpencil di Lapangan Es Arktika.
Seorang wanita berbaju putih yang sedang memejamkan matanya tiba-tiba membuka matanya.
Tubuhnya melayang di udara, lalu dalam sekejap mata, dia tiba di tepi pantai.
Setelah itu, sebuah seruling muncul di tangannya, dan begitu seruling itu ditiup, beberapa menit kemudian, dari empat penjuru beberapa kapal raksasa berdatangan!
Novel Terkait
Meet By Chance
Lena TanMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraMy Lady Boss
GeorgeInventing A Millionaire
EdisonYama's Wife
ClarkSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiWahai Hati
JavAliusBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu