Beautiful Love - Bab 74 Master Ilmu Sihir

Setelah pria muda itu mendengarnya, wajahnya seketika berubah.

Dia segera berjalan ke hadapan Bella Fang, berkata dengan canggung dan gugup, "Kamu... Kamu adalah Nona Bella Fang?"

"Kalau iya kenapa?" Bella Fang menggertakan giginya, "Kamu tunggu saja. Aku tidak akan mengampunimu!"

Pria itu seketika panik dan segera memohon, "Nona Fang, aku tidak tahu itu kamu. Aku yang tidak kenal orang besar. Ampuni aku ya..."

Pria itu menampar pipinya sambil berlutut.

Bella Fang mendengus dan berkata, "Kamu berlutut di sini saja. Setelah aku tidak marah, kamu baru bangun."

"Baik, baik." pria muda itu tidak berani banyak bicara. Berlutut di atas lantai, tidak hentinya menampar dirinya.

Orang-orang di sekitar sana bisik-bisik dan mata mereka penuh rasa merendahkan.

Agnes Lin merasa tidak bisa bertahan lagi. Menghentakkan kaki, menoleh, dan pergi.

"Berhenti. Apa aku sudah menyuruhmu pergi?" Bella Fang tetap tidak mengampuni, "Kamu berlutut bersama dengannya!"

"Atas dasar apa!" Agnes Lin berkata tanpa sudi.

Bella Fang melihat sekilas pria muda itu dan berkata, "Kelihatannya pacarmu tidak patuh ya."

Mendengar itu, pria itu segera berdiri, menangkap pergelangan tangan Agnes Lin lalu berkata, "Berlutut! Kalau tidak aku bunuh kamu!"

Agnes Lin berusaha memberontak, tapi kekuatannya terlalu kecil, akhirnya tetap ditekan ke atas lantai.

Bella Fang menganggukan kepala dengan puas dan berkata, "Begini baru lumayan!"

Erick Qin tanpa sadar menghela napas dalam hati. Bella Fang ini memang benar sesuai gosip yang beredar ya.

Setelah tiga orang itu makan siang dan turun dari lantai atas, Agnes Lin dan pria muda itu masih berlutut di atas lantai.

"Sudahlah, kamu cepatlah pergi." Finola Tsu seperti tidak dapat melihat hal itu lagi dan melambaikan tangan.

Pria muda itu tidak berani bicara, dan menoleh ke arah Bella Fang.

"Cepat suruh mereka pergi saja." Finola Tsu berkata sambil mengerutkan dahi.

Bella Fang baru melambaikan tangan dan berkata, "Cepat pergi. Jangan biarkan aku melihat kalian lagi. Dengar tidak?"

"Iya, iya, aku jamin tidak akan muncul lagi dihadapan nona!" pria muda itu seperti mendapat pengampunan besar, menarik lengan Agnes Lin, lalu berlari keluar mall.

"Melepas mereka begitu saja. Benar-benar tidak nyaman." Bella Fang menggerutu, "Karena ini di Kota F. Kalau di Kota X, aku pasti akan suruh orang..."

"Sudah, sudah." Finola Tsu menutup mulut Bella Fang.

.......

Jalan-jalan lagi di sore hari. Saat pulang, sudah jam 9 malam lebih.

Erick Qin duduk di kamar, mengeluarkan pil mujarab itu.

Pil mujarab juga perlu dibagi jenisnya. Sedangkan pembagian jenis, harus melihat usia bahan dan kemampuan pembuatnya.

Seperti pil yang Erick Qin pegang ini, adalah pil mujarab yang tingkatannya paling tinggi.

"Kalau kemampuanku lebih maju sedikit, mungkin bisa juga dilatih dengan pil mujarab biasa." Erick Qin berpikir dalam hati.

Ingin benar-benar melatih pil mujarab ini, bukan bisa diselesaikan hanya dalam waktu cepat.

Karena itu, Erick Qin bermaksud mencari tempat lain untuk melatih diri.

Keesokan paginya, Erick Qin berkata pada Finola Tsu, "Beberapa hari ini aku mau pergi keluar. Kamu dan Bella berada di rumah saja."

"Kamu pergi kemana? Untuk apa. Kamu bukan mau pergi duluan kan?" Bella Fang berkata sambil melotot.

Erick Qin malas meladeni wanita itu. Erick Qin membawa The Scarman pergi dari Gunung Longmei.

Setelah melewati beberapa pencarian, Erick Qin memilih tempat yang tidak ada orangnya.

Di sini adalah hutan, dekat gunung dan sungai, sudah lama tidak ada yang datang ke sini.

"Tuan Qin, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya The Scarman.

Erick Qin tersenyum dan berkata, "Menutup diri dan pelatihan. Beberapa hari ini mohon bantuannya ya."

The Scarman segera menganggukan kepala, "Tuan tenang saja."

Erick Qin melihat The Scarman yang sangat tulus itu, tanpa sadar berpikir dalam hati: Cari waktu, harus membuat satu pil kepada The Scarman.

Kemudian, Erick Qin mengeluarkan sebuah pil mujarab dan duduk di samping aliran air.

Ketika pil itu dikeluarkan, roh-roh di samping semuanya datang.

Erick Qin tidak menghabiskan waktu. Dia langsung memakan pil itu, mulai sedikit demi sedikit melatihnya.

The Scarman berdiri di samping pohon, memandang ke arah Erick Qin.

"Apa? Secepat ini?" dengan cepat, The Scarman melihat di sekitar Erick Qin muncul aura berwarna hijau.

Aura itu berputar di sekitar tubuh Erick Qin, membentuk putaran-putaran kecil.

Sekali memandang, seperti dewa, The Scarman untuk seketika tersentak.

"Tuan Qin benar-benar mempunyai kemampuan seperti dewa..." The Scarman berkata dengan terkejut.

Pemandangan ini, bahkan tidak pernah terlihat di tubuh Richie Dong!

Secara bersamaan, sekelompok orang sedang mendekat.

"Master Tian, kemampuan Erick begitu hebat. Bahkan Master Kekuatan Batin bukanlah lawannya." seorang paruh baya berkata dengan sedikit khawatir, "Waktu itu Stefan meninggal di tangannya."

Pak tua yang dipanggil dengan Master Tian itu mengelus janggutnya dan berkata sambil tersenyum, "Apakah kamu pernah mendengar satu kalimat, namanya ahli silat tidak mengganggu Ilmu Sihir?"

"Master Tian adalah Penyihir Barat Daya. Dulu ada artis yang memelihara hantu. Itu adalah perbuatan Master Tian." kata seorang lain.

Pria paruh baya yang mendengar itu seketika merinding.

Dia pernah mendengar masalah itu. Kabarnya setelah artis itu memelihara hantu, karirnya meningkat, tapi kemudian dibalaskan dendam, dan popularitasnya langsung menurun.

Tidak terpikir masalah ini ternyata beneran terjadi.

Sambil berkata, beberapa orang itu sudah berjalan ke samping sungai.

Tapi mereka tidak buru-buru menampilkan diri, melainkan mulai mengatur formasi taktis di sekitar sana.

Bagi Master Ilmu Sihir, bertarung dengan silat adalah hal yang paling bodoh. Yang mereka mau lakukan adalah, mengambil nyawa seseorang secara diam-diam.

Master Tian mengeluarkan sebuah Fulu yang di atasnya tergambar tulisan aneh, dan juga sebuah kaleng berwarna hitam.

"Kalian kubur ini di Qian, Kun, Zhen, Xun, Kan, Li, Gen, Dui, di delapan posisi ini. Tunggu saja sihirku untuk mengunci dua orang itu." Master Tian memerintah dengan dingin.

"Baik!" murid-muridnya segera melakukan sesuai perintah Master Tian. Menghabiskan waktu satu malam, menguburkan Fulu-Fulu ini di delapan posisi berbeda.

Keesokan paginya, Master Tian mulai melakukan sihirnya. Pada delapan posisi ini tiba-tiba muncul delapan peta, sedangkan Master Tian dengan trik yang hebat, menggerakan delapan hal itu.

Dapat terlihat, Ilmu Sihir itu sedikit sulit baginya. Beberapa saat kemudian, kemejanya sudah basah kuyup.

"Sudah bisa." sampai malam hari, Master Tian baru menghentikan gerakan di tangannya.

Yang berbeda dengan pagi hari adalah, di saat membentuk formasi itu, kejiwaannya seketika berubah baik, bahkan kelihatannya jauh lebih muda.

"Master Tian, ini kelihatannya... Tidak ada bedanya."

Master Tian melihat sekilas ke pria itu, mendengus, tiba-tiba menghentakkan kaki, seketika menjauh 10 meter.

"Gila." gerakan ini, membuat seketika semua orang terkejut.

"Formasi ini bernama Pengunci Delapan Formasi. Dalam formasi ini, guruku tidak dapat tertandingi." pria muda itu berkata dengan sombong.

Saat berkata, Master Tian sudah berjalan sampai ke belakang The Scarman.

The Scarman seketika menyipitkan mata, segera berbalik dan teriak, "Siapa itu?"

Master Tian tidak mengatakan apapun, hanya menggerakan sedikit jarinya, dan The Scarman langsung terbang jauh.

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu