Beautiful Love - Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong

Di ujung telepon, Alicia Lin tiba-tiba merasa senang.

Setelah dia menutup telepon, dia berkata dengan semangat: "Benar-benar seorang pecundang, aku bisa menipunya untuk kemari, hanya dengan satu gerakan jari!"

Di luar pintu, hanya ada Alicia Lin yang sedang berdiri sendiri, sementara Liana Yu belum bergabung.

Sebagai Guru dari Kediaman Dewa Pengobatan, dia tentu tidak berani bergabung di dalamnya.

Dengan cepat, dua bersaudara dari keluarga Hong pun berjalan kemari.

Mereka memandang Alicia Lin, dan berkata : "Nona Lin, apakah mereka sudah kemari?"

“Tunggu sebentar, sebentar lagi.” Alicia Lin berkata dengan penuh kemenangan, “Para kakak, aku dan Erick Qin ini memiliki dendam yang mendalam, ketika dia datang nanti, mohon patahkan kakinya, dan buatlah dia berlutut di depanku!"

"Tidak masalah." Reino Hong mencibir, "Semuanya akan dilakukan sesuai dengan rencana Nona Lin."

Pada saat ini, Erick Qin, yang sedang berada di halaman Kediaman Dewa Pengobatan, mendengar semuanya dengan jelas.

Dia menyipitkan matanya sambil berkata : "Wanita ini masih begitu kejam seperti biasanya... mematahkan kedua kaki adalah pilihan yang bagus..."

“Yolanda, berikan padaku pedangnya.” Erick Qin berdiri, dan menatap The Scarman.

The Scarman segera mengeluarkan pedang perunggu dari kotak yang dibawanya, dan menyerahkannya kepada Erick Qin.

Erick Qin mengusap pedang perunggu ini, dan melangkah dengan cepat keluar pintu.

Agnes Lin sedang menunggu di pintu depan Kediaman Dewa Pengobatan.

Dia berulang kali mengintip melalui celah pintu, dan dia tampak cemas.

Ketika Erick Qin berjalan ke pintu depan dengan pedang perunggu di tangannya, Agnes Lin bergegas berlari menghampirinya.

Dia menghentikan Erick Qin, dan berkata : "Mengapa kamu begitu bodoh? Kakakku menyuruhmu pergi, dan kamu menurut begitu saja? Sedangkan perkataanku, tidak sedikitpun kamu hiraukan?"

Erick Qin semakin terkejut, hingga saat ini, Agnes Lin masih membantu dirinya, tampaknya dia tulus.

“Apakah karena fisiknya?” Erick Qin mengerutkan kening.

Dia tiba-tiba teringat catatan Kitab Chunyang : fisiknya ini bagaikan potongan batu giok, mudah tercemar, tetapi juga mudah untuk berbuat baik.

Respon Agnes Lin saat ini, mungkin karena fisiknya yang istimewa.

“Cepatlah kembali!” omel Agnes Lin.

Erick Qin tertawa sambil berkata : "Kakakmu ingin memberiku hadiah, aku harus pergi melihatnya."

“Hadiah apa? Bagaimana bisa kamu mempercayainya!” Agnes Lin menghentak kakinya dengan marah.

Tetapi Erick Qin tidak peduli sama sekali, dia mendorong pintu besar Kediaman Dewa Pengobatan, dan melangkah keluar dengan cepat.

Karena Agnes Lin takut ditemukan oleh Alicia Lin, dia pun buru-buru bersembunyi.

Di luar pintu, Alicia Lin berdiri sendirian di bawah sinar bulan.

Ketika dia melihat Erick Qin, tiba-tiba tatapan matanya berubah seram.

“Berikanlah padaku, apa pun itu.” kata Erick Qin sedikit tersenyum sambil memegang pedang.

Alicia Lin mengertakkan gigi dan berkata : "Kamu benar-benar naif, Pil Mujarab? Apakah kamu layak? Kukatakan padamu, hari ini adalah waktu kematianmu!"

Begitu selesai berbicara, dua bersaudara dari keluarga Hong tiba-tiba muncul.

Mereka menghalangi Erick Qin yang hendak berjalan keluar, aura mereka sangat menyeramkan.

“Para kakak, patahkan kedua kakinya!” seru Alicia Lin sambil menggertakkan gigi.

Erick Qin menghela nafas dan berkata : "Alicia Lin, kamu sudah tidak ada kesempatan untuk meminta maaf padaku."

"Hahaha, minta maaf padamu? Kamu bermimpi! Sebentar lagi aku akan membuatmu berlutut memohon ampun di hadapanku!" Kata Alicia Lin sambil menggertakkan gigi.

Setelah itu, dia pun mundur ke samping, dan pada saat yang sama, dua bersaudara dari keluarga Hong itu melangkah maju.

“Apakah kamu adalah Erick Qin?” tanya Reino Hong sambil menyipitkan mata, “Aku akan memberimu kesempatan untuk mematahkan kakimu sendiri, jangan sampai kami yang melakukannya.”

“Mematahkan kaki sendiri?” Erick Qin mencibir, “Mengapa aku harus menurut pada kalian berdua?”

“Beraninya kamu!” Reino Hong berteriak marah, tiba-tiba auranya berubah menjadi semakin menyeramkan!

“Tidak perlu berbicara omong kosong dengannya, lakukan saja!” teriak Alicia Lin dari kejauhan.

Setelah mendengar ini, Reino Hong segera menginjak tanah dengan sebelah kakinya! Dalam sekejap, tubuhnya memancarkan aura yang berwarna coklat kemerahan, seketika tanah pun tampak cekung!

Ini adalah jurus rahasia keluarga Hong, Metode Tubuh Pelangi Emas! Tempat ini dapat meningkatkan kekerasan tubuh secara drastis, sebanding dengan Master Pelatihan horizontal!

Selain itu, Reino Hong telah menggunakan Pil Lohan selama beberapa kali, dan sekarang tubuhnya tidak bisa dihancurkan!  Karena jurus ini, keduanya hampir tak terkalahkan di dalam tingkat yang sama!

“Menderitalah sampai mati!” teriak Reino Hong, sambil pergi dan meninggalkan garis merah di udara, kemudian dalam sekejap, dia kembali muncul di hadapan Erick Qin!

Kekuatannya jauh di atas Erick Qin, dan Erick Qin tidak berani mengabaikannya, kakinya tampak gemetar, kemudian dia mundur beberapa langkah, tubuhnya terangkat ke udara, dan pedang di tangannya ditebas!

Aura merah dari pedang itu tampak jatuh, dan menghantam tubuh Reino Hong dengan kuat!

Dengan suara yang sangat keras, aura yang besar dari pedang itu pun hancur, dan meninggalkan bekas berwarna putih di tubuhnya!

“Hahaha, apakah hanya sekecil ini kekuatanmu?” Reino Hong mengangkat kepalanya dan tertawa, “Kamu tidak akan bisa melukaiku!”

Erick Qin menyipitkan matanya, dan berkata dengan suara rendah : "Bagus, kamu bisa menahan tiga puluh persen dari kekuatanku, tubuhmu memang cukup keras."

"Tiga puluh persen dari kekuatanmu? Hahaha, kamu cukup sombong!" Reino Hong mencibir, "Sepertinya pedang ini telah menghabiskan semua kekuatan di dalam tubuhmu, bukankah begitu?"

Pada saat yang sama, Reinan Hong melangkah keluar, dan berkata dengan dingin : "Kak, di sini adalah Kediaman Dewa Pengobatan, selesaikanlah pertarungan ini secepatnya."

“Baiklah.” Reino Hong mengangguk, dan dalam sekejap, keduanya kembali maju mendekati Erick Qin.

Kepalan tangan yang besar itu bagaikan bom, yang mempunyai kekuatan untuk menghancurkan, mereka menggunakan tubuh mereka sendiri sebagai senjata, dan bahkan tidak menggunakan pelindung diri, tubuh mereka bagaikan matahari, yang akan luka hanya dengan disentuh!

Erick Qin yang diapit oleh keduanya, tampak sedikit konyol.

*suara ledakan*

Suara yang keras kembali terdengar, tubuh Erick Qin terseret dan terlempar keluar, hingga meninggalkan bekas goresan sepanjang sepuluh sentimeter di tanah!

“Luar biasa!” Alicia Lin yang sedang melihat dari kejauhan, tak bisa menahan kesenangannya.

Reino Hong mencibir : "Satu pukulan ini, sudah cukup untuk membunuhnya."

“Benarkah?” Namun, pada saat ini, suara Erick Qin tiba-tiba terdengar dari belakang punggung Reino Hong.

“Rasakan ini!” Reino Hong tiba-tiba mengamuk, dia menggunakan lengannya sebagai senjata, kemudian mengayunkannya ke arah Erick Qin !

"Hah!"

Kemudian terdengar sebuah suara yang garing, dan lengan Reino Hong pun terputus!

“Ah!!!” Reino Hong mencengkeram lengan kanannya, tatapan matanya dipenuhi ketakutan.

“Pedang ini sangat tajam, dapat memotong besi layaknya lumpur, bahkan besi baja pun bisa dipotong, apalagi tubuhmu ini.” Erick Qin berkata dengan wajah dingin.

Ekspresi Reinan Hong perlahan berubah serius, dan dia berkata dengan dingin : "Kamu hanyalah Grandmaster Tingkat Kedua, bagaimana mungkin kamu bisa melawan kami."

Erick Qin menggelengkan kepalanya sambil berkata : "Selain tingkatan itu sendiri, senjata dan teknik juga merupakan persyaratan penting di dalam sebuah pertarungan yang sesungguhnya."

"Lenganku..." Reino Hong meringis kesakitan, tatapan matanya penuh amarah.

“Jangan panik, Master Obat di Kediaman Dewa Pengobatan pasti bisa menyambungkan lenganmu.” kata Reinan Hong mencoba mengingatkan.

“Oh, benar, aku hampir lupa.” Setelah mendengar perkataan ini, Erick Qin pun mengangguk, kemudian mengangkat kakinya, dan menginjak lengan itu dengan kuat.

Seketika, lengan yang terinjak itu pun berubah bentuk bagaikan daging tumbuk, daging beserta tulangnya remuk.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu