Beautiful Love - Bab 45 Serakah
Ucapan Tuan Zhang membuat Erick Qin sedikit terkejut.
Obat berharga, seharusnya panggilan ini tidak ada di dunia orang awam.
"Master Zhang untuk apa kamu berbicara omong kosong dengan dia." Feony Chu sangat panik dan dia merasa marah begitu mendengar perbincangan santai mereka.
Tuan Zhang membalikkan badannya dan menjelaskan: "Nona Chu, aku rasa Anda dapat mempercayai anak muda ini."
"Mempercayai dia?" Feony Chu menatap Erick Qin: usia masih tergolong muda, memiliki wajah yang tampan dan tidak terlihat seperti orang yang memiliki bakat.
"Jujur saja ucapan anak muda ini sangat tepat, jika obat ini langsung ditelan begitu saja, 80% tidak akan berhasil. Aku juga hanya dapat bertaruh." Master Zhang menghela nafas.
"Daripada seperti itu sebaiknya berikan kesempatan untuk anak muda ini."
Meskipun Feony Chu tidak bersedia untuk mempercayai dia, akan tetapi pada saat ini kakeknya sudah berada di masa kritis. Jadi dia juga tidak memiliki cara lain.
"Baik, aku berikan kamu kesempatan untuk mencoba. Tetapi jika terjadi sesuatu, aku pasti tidak akan melepaskan kamu." Feony Chu berbicara dengan dingin.
Erick Qin melambaikan jari tangannya sambil menggelengkan kepala: "boleh jika kamu ingin aku membantumu, akan tetapi aku juga memiliki syarat."
"Tenang saja, jika kamu dapat menyembuhkan kakekku, aku pasti akan memberikanmu banyak keuntungan." Feony Chu berbicara dengan kesal sambil melambaikan tangannya.
Erick Qin kembali menggelengkan kepalanya, dia menunjuk ke arah Ganoderma yang ada di tangan Feony Chu sambil berkata: "aku ingin Ganoderma yang ada di tanganmu, aku tidak ingin yang lain."
"Boleh." Feony Chu langsung menyetujuinya tanpa berpikir. Bagi dia Ganoderma ini tidak memiliki banyak manfaat, dia menginginkannya karena untuk menolong kakeknya saja.
Erick Qin menganggukkan kepalanya, dia mengeluarkan sebuah botol kaca berukuran kecil dari kantongnya. Di dalam botol kaca tersebut terdapat pil mengembalikan roh yang baru saja selesai dia buat beberapa hari yang lalu.
Dia mengangkat tangannya dan memaksa membuka bibir sang kakek dan bersiap-siap memasukkan pil mujarab tersebut ke dalam mulutnya.
"Apa yang kamu lakukan!" Feony Chu marah begitu melihat perbuatannya.
Sedangkan pengawal yang ada di sisi dia pun bergegas melangkah maju.
The Scarman berdiri di depan Erick Qin sambil menatap semua orang dengan dingin dan memiliki keinginan untuk mengeluarkan jurusnya.
Erick Qin melirik sekilas ke arah dia dan berkata: "tutup mulutmu jika ingin kakekmu hidup."
Setelah selesai berbicara, Erick Qin pun memasukkan pil mengembalikan roh tersebut ke mulut sang kakek, lalu dengan pelan memukul dadanya, kerongkongan dia bergerak sehingga pil mujarab tersebut berjalan turun.
"Tunggu saja selama 30 detik." Setelah selesai melakukan hal tersebut, Erick Qin pun mencari sebuah tempat untuk duduk.
Semua orang menatap ke arah sini, orang-orang yang hadir di acara pelelangan ini merupakan orang yang memiliki identitas tinggi dan sangat peduli pada status.
Jika anak muda ini benar-benar mengerti tentang medis maka dia dapat diajak untuk menjalin hubungan.
Feony Chu dan Tuan Zhang menatap Tuan Besar Keluarga Chu dengan lekat. Tatapannya penuh dengan harapan dan juga kekhawatiran.
Waktu terus berjalan dan ekspresi Feony Chu terlihat semakin memburuk.
"Kamu....."
Di saat dia ingin berbicara, tiba-tiba sang kakek membuka matanya dan terbatuk sebanyak dua kali.
Lalu semua orang melihat dia mengeluarkan darah hitam dari mulutnya dan dirinya terlihat sangat lemah.
Erick Qin melihat sekilas sambil mengerutkan keningnya.
Kesehatan orang tua ini jauh lebih buruk dibanding Kakek Tsu yang dulu.
Kelihatannya taichi yang dilakukan setiap hari oleh Kakek Tsu memiliki manfaat juga.
"Kakek kamu sudah sadar!" Feony Chu menjerit dan bergegas memeluk sang kakekh.
Sedangkan Tuan Zhang dengan bersemangat berkata: "mujizat, ini sebuah mujizat!"
Orang-orang di sekitar pun juga terkejut, sejak kapan muncul seorang dokter muda di Kota D?
"Nona Chu berdasarkan perjanjian maka Ganoderma ini sudah menjadi milikku sekarang." Erick Qin menggunakan dagunya menunjuk ke arah Ganoderma yang ada di tangannya.
Ekspresi Feony Chu berubah dengan cepat, dia dengan semangat berkata: "baik tidak masalah!"
Lalu dia kembali berkata: "untuk menunjukkan rasa terima kasihku, bagaimana jika aku mentraktirmu makan?"
Hah! Jarang sekali ada seorang superstar mengajak orang lain untuk makan bersama!
Entah ada berapa banyak tatapan kagum yang muncul pada orang-orang sekitar, salah satunya adalah Alex Sha.
"Tidak perlu, kamu hanya perlu memberikan Ganoderma ini kepadaku saja sudah cukup." Erick Qin berbicara dengan datar.
Feony Chu mengerutkan keningnya, ini pertama kalinya dia ditolak oleh seseorang.
"Baik." Tetapi Feony Chu juga tidak mengucapkan apa-apa, dia sedikit membungkukkan badannya dan berkata: "terima kasih banyak."
"Nona Chu kamu jangan senang terlalu cepat." Topik pembicaraan Erick Qin pun berubah.
Dia menunjuk ke arah Tuan Besar Chu dan berkata: "ini paling lama hanya dapat memperpanjang umur kakekmu selama dua bulan saja."
Ekspresi Feony Chu segera berubah sambil mengerutkan keningnya berkata: "apa maksudmu?"
Erick Qin berkata: "tidak ada maksud apa-apa, jika kamu ingin kakekmu tetap hidup, maka datanglah ke Kota D untuk membeli obat dariku."
"Baik." Feony Chu langsung mengiyakannya tanpa berpikir. Bagi dia nyawa sang kakek jauh lebih penting dibanding uang.
"Berapa harganya? Aku beli 10 biji terlebih dahulu!" Feony Chu sambil membuka dompetnya sambil berbicara.
Erick Qin menggerakkan jari tangannya sambil tersenyum berkata: "satu biji dua puluh juta yuan."
Seketika orang-orang di sekitar pun merasa terkejut.
Satu biji dua puluh juta, mahal sekali!
Seketika ekspresi Feony Chu pun membeku, sudut bibirnya berkedut dan dia berkata: "dua puluh juta? Kamu serakah sekali."
"Terlalu serakah ya?" Erick Qin tersenyum, "kamu boleh memilih untuk tidak membelinya tetapi aku tidak akan menurunkan harga."
Setelah selesai berbicara, Erick Qin tidak lagi menghiraukan Feony Chu dan membawa The Scarman serta yang lain untuk pergi.
"Pemuda ini benar-benar memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan!" Feony Chu menggertakkan giginya dan menatap Erick Qin dengan tatapan seolah-olah ingin menelannya.
Erick Qin merasa sangat senang setelah keluar dari acara pelelangan.
Hari ini dia benar-benar panen besar! Dia bukan hanya mendapatkan Ganoderma, dia bahkan juga berhasil menegosiasikan sebuah bisnis!
"Uang ini didapatkan benar-benar sangat cepat...." Hilary Gong mendesah. Dirinya sudah bekerja keras selama bertahun-tahun dan sepertinya tidak mencapai 10 juta yuan. Tetapi orang lain hanya menggunakan beberapa kalimat saja sudah mendapatkan puluhan juta yuan.
"Saudara Qin, aku kagum, aku benar-benar kagum!" Selama perjalanan Alex Sha tidak berhenti-hentinya memuji Erick Qin, "bisa-bisanya kamu menolak ajakan makan dari sang superstar!"
Superstar?
Erick Qin mendengus di dalam hatinya. Bagi dia superstar itu juga sama seperti manusia pada umumnya.
Lagipula Erick Qin juga tidak memiliki niat untuk memiliki hubungan dengan dia. Meskipun dia sangat cantik akan tetapi dia tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Finola Tsu.
Sejak awal hati Erick Qin sudah dipenuhi oleh Finola Tsu.
Setelah mendapatkan Ganoderma, Erick Qin tidak sabar untuk membuat pil. Jadi dia pun berpisah dengan Victorie Gong dan yang lain lalu menggunakan bus pergi ke Kota F.
Begitu tiba di Kota F, hal pertama yang dilakukan oleh Erick Qin adalah pergi ke rumah Keluarga Tsu.
Dia sangat rindu setelah berhari-hari tidak bertemu dengan Finola Tsu, begitu juga dengan Finola Tsu.
Begitu dia sampai di halaman belakang rumah Keluarga Tsu, dia menemukan keberadaan Germy Di dan ada sebuah pemuda mengenakan pakaian putih di sisinya.
Kelihatannya Germy Di sedang mendiskusikan sesuatu dengan Kakek Tsu. Kakek Tsu menganggukkan kepalanya yang mengisyaratkan kalau dia setuju.
"Erick Qin!" Begitu melihat keberadaan Erick Qin, Finola Tsu merasa sangat senang dan langsung beranjak berdiri.
Kejadian ini menimbulkan tatapan dingin pada mata Germy Di.
"Tuan Qin akhirnya kamu kembali juga. Aku sudah menunggumu dalam waktu yang panjang." Germy Di menyimpan kembali niatnya dan berdiri sambil tersenyum.
Erick Qin menganggukkan kepalanya dengan ekspresi datar. Lalu dia menatap ke arah Finola Tsu yang menunjukkan ekspresi bahagia.
Ekspresi ini berubah jauh lebih cepat dibanding wanita.
Kedua orang tersenyum begitu pandangan mereka bertemu, semua kata-kata yang tidak terucapkan tersirat di dalamnya.
"Hehe, Erick Qin tepat sekali waktumu pulang. Ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu." Pada saat ini Kakek Tsu tiba-tiba mengeluarkan suaranya.
Novel Terkait
Lelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyHarmless Lie
BaigeDemanding Husband
MarshallMenunggumu Kembali
NovanMi Amor
TakashiCinta Yang Berpaling
NajokurataMy Lifetime
DevinaHidden Son-in-Law
Andy LeeBeautiful Love×
- Bab 1 Salah Paham Atau Tipu Muslihat
- Bab 2 Nyawanya Dalam Bahaya!
- Bab 3 Penyelamatan Sang Peri
- Bab 4 Perjamuan Makan Keluarga Tsu
- Bab 5 Sikap Dingin Keluarga Tsu
- Bab 6 Benar Dapat Menyembuhkan Penyakit?
- Bab 7 Maaf, Aku Tinggal di Sini
- Bab 8 Minta Maaf, Maka Aku Akan Melupakan Masalah Tersebut
- Bab 9 Mengapa Aku Tidak Tahu Kamu Memiliki Kemampuan Seperti Ini
- Bab 10 Aku Bilang Cocok, Pasti Cocok
- Bab 11 Menantu yang Baik
- Bab 12 Pemikiran Finola Tsu
- Bab 13 Aku Malah Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 14 Apakah Ucapanmu Masih Berlaku?
- Bab 15 Aku Takut Menghancurkanmu
- Bab 16 Finola Tsu Yang Senang
- Bab 17 Kembali Pergi Ke Rumah Keluarga Lin
- Bab 18 Kamu Juga Layak?
- Bab 19 Orang Bergantung Pada Pakaiannya
- Bab 20 Satu Hari Sebelum Pesta Bisnis
- Bab 21 Dia adalah Nona Besar Keluarga Tsu!
- Bab 22 Mari kita sambut Erick Qin
- Bab 23 Berada di puncak badai dan ombak
- Bab 24 Kekacauan di perjamuan
- Bab 25 Seorang pria harus menepati janjinya
- Bab 26 Seseorang yang memenangkan hati orang
- Bab 27 Kotak yang ditinggalkan oleh Ayah
- Bab 28 Lain kali harus membayarku jika membutuhkan bantuanku
- Bab 29 Berapa banyak yang akan kamu berikan padaku?
- Bab 30 Bertemu lagi dengan adik ipar
- Bab 31 Perasaan yang Berbeda
- Bab 32 Niat Keluarga Tsu
- Bab 33 Tidak Ada Orang yang Bisa Menolongmu
- Bab 34 Sumpah Dalam 3 Tahun
- Bab 35 Keingingan yang Sebenarnya
- Bab 36 Ketakutan
- Bab 37 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
- Bab 38 Dunia Sudah Akan Berubah
- Bab 39 Mendapatkan Sesuatu di Luar Dugaan
- Bab 40 Baik Tuan Qin
- Bab 41 Cepat Cari Dia
- Bab 42 Mengalami Kesialan
- Bab 43 Dia Harus Mati
- Bab 44 Superstar
- Bab 45 Serakah
- Bab 46 Keputusan Kakek Tsu
- Bab 47 Kepergian Keluarga Tsu
- Bab 48 3 Kesempatan
- Bab 49 Selingkuh
- Bab 50 Apakah Kamu Berhak Mengatai Pria-ku?
- Bab 51 Sudah Adil
- Bab 52 Aku tidak bilang kamu boleh pergi
- Bab 53 Permohonan Master Fan
- Bab 54 Meremehkan
- Bab 55 Pelatihan Horizontal Hanya Begini Saja
- Bab 56 Bagaimanapun, Mereka Bukan Berasal Dari Kalangan yang Sama
- Bab 57 Mencelakai Diri Sendiri
- Bab 58 Finola Tsu Diculik
- Bab 59 Kelemahannya
- Bab 60 Mereka Akan Segera Mati
- Bab 61 Keluarga Di yang Tak Tahu Malu
- Bab 62 Penghancuran Keluarga Di
- Bab 63 Melangkah di atas Danau
- Bab 64 Benar Kan, Kak Yadiel?
- Bab 65 Apakah Aku Membiarkanmu Pergi?
- Bab 66 Stefan Wu Yang Melongo
- Bab 67 Habis Rejeki Keluarga Lin
- Bab 68 Hari Kebangkrutan Keluarga Lin
- Bab 69 Tamu tak Diundang
- Bab 70 Bila Tidak Memikirkan Jangka Panjang, Pasti Galau Dalam Waktu Dekat
- Bab 71 Little Witch Girl
- Bab 72 Pergi Undang Kembali!
- Bab 73 Sudah Pukul, Lalu?
- Bab 74 Master Ilmu Sihir
- Bab 75 Level Fondasi
- Bab 76 Kalian Telah Menyinggung Orang yang Tidak Seharusnya
- Bab 77 Bella Fang si Penghasut
- Bab 78 Kakek Tsu yang Kaget!
- Bab 79 Aku menarik kembali kata-kataku!
- Bab 80 Bagaimana Mungkin!
- Bab 81 Seharusnya Kamu Memanggilku Apa?
- Bab 82 Bar Kota X
- Bab 83 Berani-beraninya Kamu Memukuli Kakak Pertamaku?
- Bab 84 Perempuan yang Menggoda
- Bab 85 Ini Milikku
- Bab 86 Keluarga Feng dari Kota X
- Bab 87 Keluarga Feng yang marah besar
- Bab 88 Hanya segini?
- Bab 89 Mengampuni Nyawamu
- Bab 90 Keluarga Tsu Kota B
- Bab 91 Kimmy Feng selesai bertapa
- Bab 92 Yang mana Erick Qin
- Bab 93 Tidak ada mengaku kalah, hanya ada hidup dan mati
- Bab 94 Bagiku membunuhnya hanya seperti meyembelih ayam!
- Bab 95 Bertarung dengan Kimmy Feng!
- Bab 96 Tunduk Atau Mati
- Bab 97 Terkenal
- Bab 98 Keluarga Feng Memberikan Upeti
- Bab 99 Undangan Brian Chi
- Bab 100 Makan Itu!
- BAB 101 Kunjungan Bintang
- BAB 102 Teknik Pelihara Roh
- BAB 103 Aku Masuk Tidak Perlu Tiket
- BAB 104 Bakat Mengubah Wajah
- BAB 105 Kalian Bertarung Sekali Saja
- BAB 106 Taukah Kamu Siapa Dia?
- BAB 107 Menghancurkan Sepuluh Gerbang Naga
- Bab 108 Memanfaatkan Kesulitan Orang Lain
- Bab 109 Barangnya Di Tanganku
- Bab 110 Arus Bawah
- Bab 111 Makan yang Kenyang
- Bab 112 Teman Lama Yang Cuek dan Dingin
- Bab 113 Tamu Tak Diundang
- Bab 114 Tubuh Suci
- Bab 115 Musim Gugur Penuh Masalah
- Bab 116 Orang tua yang misterius
- Bab 117 Finola Tsu dibawa pergi
- Bab 118 Erick Qin yang frustasi
- Bab 119 Pengumuman dari Mario
- Bab 120 Kakek Tsu muncul
- Bab 121 Menjelang Keluar Pertapaan
- Bab 122 Ajak Bertarung
- Bab 123 Berjuang Mati-matian Untuk Menyelamatkan
- Bab 124 Bertarung Melawan Mario
- Bab 125 Trik Apa, Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Bab 126 Aku Terlalu Baik Dengan Kalian
- Bab 127 Kematian Danish Feng
- Bab 128 Dia Hanya Perlu Mengenalku
- Bab 129 Permintaan Kerja Sama dari Evelin
- Bab 130 Pertemuan Keluarga The Scarman
- Bab 131 Apakah Dia Layak?
- Bab 132 Bertaruh
- Bab 133 Kalah Dua Ronde Berturut-turut
- Bab 134 Mengucapkan Salam Tahun Baru
- Bab 135 Tamu Terus Berdatangan
- BAB 136 Pasti Membiarkan Kalian Datang Dan Tidak Dapat Kembali
- Bab 137 Grandmaster Berkumpul Bersama
- Bab 138 Raja Obat Lahir
- Bab 139 Aku Sudah Malas Mengurus Kamu!
- Bab 140 Aku Menendang Kamu Sampai Mati!
- Bab 141 Aku Tak Lagi Sungkan Pada Raja Obat Ini
- Bab 142 Menelan Raja Obat
- Bab 143 Kamu Datang Di Saat Yang Tepat!
- Bab 144 Masa Inedia
- Bab 145 Tidak Tahan Dengan Satu Pukulan
- Bab 146 Apakah kamu mempunyai kesempatan?
- Bab 147 Satu Pukulan Menghancurkan
- Bab 148 Kematian Stefen Tsu
- Bab 149 Meminjam Uang
- Bab 150 Orang Yang Sombong dan Mendominasi
- Bab 151 Kemarahan
- Bab 152 Aku Rasa Kamu Tidak Perlu Bekerja Lagi
- Bab 153 Bertaruh
- Bab 154 Rahasia Keluarga Tsu
- Bab 155 Pergi Menagih Hutang
- Bab 156 Tidak ada Yang Bisa Menghutangiku
- Bab 157 Tamat Sudah Riwayatmu!
- Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu
- Bab 159 Ramal Dirimu Sendiri
- Bab 160 Satu Tebasan, Musnah
- Bab 161 Hancur dalam Satu Tinjuan
- Bab 162 Menghancurkan Kediaman Xuanmin
- Bab 163 Kemampuan Seorang Kakek Misterius!
- Bab 164 Orang Terhebat di Dunia
- Bab 165 Bella Fang Penyebab Masalah
- Bab 166 Kemampuan Bella Fang
- Bab 167 Apa yang dimaksud dengan perbedaan
- Bab 168 Sepuluh Gerbang Naga mengeluarkan perintah untuk membunuh
- Bab 169 Tidak biasa
- Bab 170 Serang!
- bab 171 Orang tua misterius muncul lagi!
- Bab 172 Orang tua melawan
- Bab 173 Sepuluh gerbang naga mengaku kalah
- Bab 174 Hadiah
- Bab 175 sikap yang buruk
- Bab 176 Tampang Seperti Ini
- Bab 177 Para Jenius Berkumpul
- Bab 178 Membuka Harga Setinggi Langit
- Bab 179 Benar-benar Pil Dewa!
- Bab 180 Membuat Pil Langsung di Tempat!
- Bab 181 Semoga Kamu Beruntung
- Bab 182 Aku Di sini
- Bab 183 Selamat Tinggal
- Bab 184 Celen Yu
- Bab 185 Peti Mati
- Bab 186 Peti Mati Ini Untukmu
- Bab 187 Melahap Mutiara Naga
- Bab 188 Dua Triliun
- Bab 189 Master Obat Dari Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 190 Kenapa Anda Berada Di Sini?
- Bab 191 Kamu Sama Sekali Belum Menyembuhkan
- Bab 192 Potong Menjadi Dua!
- Bab 193 Reiki Yang Mengerikan
- Bab 194 Dedikasi Livia Shen
- Bab 195 Sayangnya Bukan Kamu
- Bab 196 Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 197 Bertemu kembali dengan keluarga Lin
- Bab 198 Transformasi Agnes Lin
- Bab 199 Aku akan keluar sekarang
- Bab 200 Pertarungan dengan dua bersaudara dari keluarga Hong
- Bab 201 Menghitung hutang yang dulu dan yang sekarang
- Bab 202 Ketua Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 203 Ketua yang annex
- Bab 204 Kamar Finola Tsu
- Bab 205 Internet troll, Davison Xu
- Bab 206 Richie Dong Datang
- Bab 207 Perjanjian Finola Tsu dan Richie Dong
- Bab 208 Teratai Salju Sepuluh Ribu Tahun
- Bab 209 Kecerdasan Davison Xu
- Bab 210 Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Kali Pembentukan Tubuh
- Bab 211 Taruhan Berbagai Pihak
- Bab 212 Menerima Tantangan Richie Dong
- Bab 213 Fisik Yang Menakutkan
- Bab 214 Akhir Dari Kekuatan
- Bab 215 Menggagetkan Semua Orang
- Bab 216 Kakek Tsu Menghilang
- Bab 217 Tempat Terlarang
- Bab 218 Tiga Permintaan Celen Yu
- Bab 219 Bagaimana Jika Aku Memberimu Diskon 20%?
- Bab 220 Lumpuhkan Dia
- Bab 221 1 Orang Melawan 200 Orang
- Bab 222 Kemunculan Jasper Xia
- Bab 223 Hanyalah Seorang Grandmaster
- Bab 224 Dia Adalah Erick Qin!
- Bab 225 Bunuh Jasper Xia!
- Bab 226 Perjalanan Melarikan Diri
- Bab 227 Niat Buruk Erick Qin
- Bab 228 Tidak Tahu Diri
- Bab 229 Tidak Ada Siapa Pun yang Dapat Menolong Kamu
- Bab 230 Robert Xia yang Murka
- Bab 231 Tuan Besar Xia, Lama Tidak Bertemu
- Bab 232 Ketua yang Melindungi Bawahannya
- Bab 233 Intimidasi Finola Tsu
- Bab 234 Posisi Sesepuh di Kediaman Dewa Pengobatan
- Bab 235 Anggota Keluarga Chu Telah Tiba
- Bab 236 Harley Tang yang Berbangga Diri
- Bab 237 Pil Mujarab Pondasi
- Bab 238 Lebih Baik Kamu Pertimbangkan dengan Baik
- Bab 239 Ayah Jack Tsu
- Bab 240 Rencana Licik Sheila Xiao
- Bab 241 Makan Dia
- Bab 242 Ketua Dalam Bahaya
- Bab 243 Lebih Muda dan Lebih Cantik Daripada Kamu
- Bab 244 Ketua Yang Gagah
- Bab 245 Grandmaster level 7
- Bab 246 Bertarung Dengan Robert Xia
- Bab 247 Robert Xia Yang Keras Kepala
- Bab 248 Tamu Tidak Diundang
- Bab 249 Asosiasi Budo
- Bab 250 Kenalan Finola Tsu