Beautiful Love - Bab 45 Serakah

Ucapan Tuan Zhang membuat Erick Qin sedikit terkejut.

Obat berharga, seharusnya panggilan ini tidak ada di dunia orang awam.

"Master Zhang untuk apa kamu berbicara omong kosong dengan dia." Feony Chu sangat panik dan dia merasa marah begitu mendengar perbincangan santai mereka.

Tuan Zhang membalikkan badannya dan menjelaskan: "Nona Chu, aku rasa Anda dapat mempercayai anak muda ini."

"Mempercayai dia?" Feony Chu menatap Erick Qin: usia masih tergolong muda, memiliki wajah yang tampan dan tidak terlihat seperti orang yang memiliki bakat.

"Jujur saja ucapan anak muda ini sangat tepat, jika obat ini langsung ditelan begitu saja, 80% tidak akan berhasil. Aku juga hanya dapat bertaruh." Master Zhang menghela nafas.

"Daripada seperti itu sebaiknya berikan kesempatan untuk anak muda ini."

Meskipun Feony Chu tidak bersedia untuk mempercayai dia, akan tetapi pada saat ini kakeknya sudah berada di masa kritis. Jadi dia juga tidak memiliki cara lain.

"Baik, aku berikan kamu kesempatan untuk mencoba. Tetapi jika terjadi sesuatu, aku pasti tidak akan melepaskan kamu." Feony Chu berbicara dengan dingin.

Erick Qin melambaikan jari tangannya sambil menggelengkan kepala: "boleh jika kamu ingin aku membantumu, akan tetapi aku juga memiliki syarat."

"Tenang saja, jika kamu dapat menyembuhkan kakekku, aku pasti akan memberikanmu banyak keuntungan." Feony Chu berbicara dengan kesal sambil melambaikan tangannya.

Erick Qin kembali menggelengkan kepalanya, dia menunjuk ke arah Ganoderma yang ada di tangan Feony Chu sambil berkata: "aku ingin Ganoderma yang ada di tanganmu, aku tidak ingin yang lain."

"Boleh." Feony Chu langsung menyetujuinya tanpa berpikir. Bagi dia Ganoderma ini tidak memiliki banyak manfaat, dia menginginkannya karena untuk menolong kakeknya saja.

Erick Qin menganggukkan kepalanya, dia mengeluarkan sebuah botol kaca berukuran kecil dari kantongnya. Di dalam botol kaca tersebut terdapat pil mengembalikan roh yang baru saja selesai dia buat beberapa hari yang lalu.

Dia mengangkat tangannya dan memaksa membuka bibir sang kakek dan bersiap-siap memasukkan pil mujarab tersebut ke dalam mulutnya.

"Apa yang kamu lakukan!" Feony Chu marah begitu melihat perbuatannya.

Sedangkan pengawal yang ada di sisi dia pun bergegas melangkah maju.

The Scarman berdiri di depan Erick Qin sambil menatap semua orang dengan dingin dan memiliki keinginan untuk mengeluarkan jurusnya.

Erick Qin melirik sekilas ke arah dia dan berkata: "tutup mulutmu jika ingin kakekmu hidup."

Setelah selesai berbicara, Erick Qin pun memasukkan pil mengembalikan roh tersebut ke mulut sang kakek, lalu dengan pelan memukul dadanya, kerongkongan dia bergerak sehingga pil mujarab tersebut berjalan turun.

"Tunggu saja selama 30 detik." Setelah selesai melakukan hal tersebut, Erick Qin pun mencari sebuah tempat untuk duduk.

Semua orang menatap ke arah sini, orang-orang yang hadir di acara pelelangan ini merupakan orang yang memiliki identitas tinggi dan sangat peduli pada status.

Jika anak muda ini benar-benar mengerti tentang medis maka dia dapat diajak untuk menjalin hubungan.

Feony Chu dan Tuan Zhang menatap Tuan Besar Keluarga Chu dengan lekat. Tatapannya penuh dengan harapan dan juga kekhawatiran.

Waktu terus berjalan dan ekspresi Feony Chu terlihat semakin memburuk.

"Kamu....."

Di saat dia ingin berbicara, tiba-tiba sang kakek membuka matanya dan terbatuk sebanyak dua kali.

Lalu semua orang melihat dia mengeluarkan darah hitam dari mulutnya dan dirinya terlihat sangat lemah.

Erick Qin melihat sekilas sambil mengerutkan keningnya.

Kesehatan orang tua ini jauh lebih buruk dibanding Kakek Tsu yang dulu.

Kelihatannya taichi yang dilakukan setiap hari oleh Kakek Tsu memiliki manfaat juga.

"Kakek kamu sudah sadar!" Feony Chu menjerit dan bergegas memeluk sang kakekh.

Sedangkan Tuan Zhang dengan bersemangat berkata: "mujizat, ini sebuah mujizat!"

Orang-orang di sekitar pun juga terkejut, sejak kapan muncul seorang dokter muda di Kota D?

"Nona Chu berdasarkan perjanjian maka Ganoderma ini sudah menjadi milikku sekarang." Erick Qin menggunakan dagunya menunjuk ke arah Ganoderma yang ada di tangannya.

Ekspresi Feony Chu berubah dengan cepat, dia dengan semangat berkata: "baik tidak masalah!"

Lalu dia kembali berkata: "untuk menunjukkan rasa terima kasihku, bagaimana jika aku mentraktirmu makan?"

Hah! Jarang sekali ada seorang superstar mengajak orang lain untuk makan bersama!

Entah ada berapa banyak tatapan kagum yang muncul pada orang-orang sekitar, salah satunya adalah Alex Sha.

"Tidak perlu, kamu hanya perlu memberikan Ganoderma ini kepadaku saja sudah cukup." Erick Qin berbicara dengan datar.

Feony Chu mengerutkan keningnya, ini pertama kalinya dia ditolak oleh seseorang.

"Baik." Tetapi Feony Chu juga tidak mengucapkan apa-apa, dia sedikit membungkukkan badannya dan berkata: "terima kasih banyak."

"Nona Chu kamu jangan senang terlalu cepat." Topik pembicaraan Erick Qin pun berubah.

Dia menunjuk ke arah Tuan Besar Chu dan berkata: "ini paling lama hanya dapat memperpanjang umur kakekmu selama dua bulan saja."

Ekspresi Feony Chu segera berubah sambil mengerutkan keningnya berkata: "apa maksudmu?"

Erick Qin berkata: "tidak ada maksud apa-apa, jika kamu ingin kakekmu tetap hidup, maka datanglah ke Kota D untuk membeli obat dariku."

"Baik." Feony Chu langsung mengiyakannya tanpa berpikir. Bagi dia nyawa sang kakek jauh lebih penting dibanding uang.

"Berapa harganya? Aku beli 10 biji terlebih dahulu!" Feony Chu sambil membuka dompetnya sambil berbicara.

Erick Qin menggerakkan jari tangannya sambil tersenyum berkata: "satu biji dua puluh juta yuan."

Seketika orang-orang di sekitar pun merasa terkejut.

Satu biji dua puluh juta, mahal sekali!

Seketika ekspresi Feony Chu pun membeku, sudut bibirnya berkedut dan dia berkata: "dua puluh juta? Kamu serakah sekali."

"Terlalu serakah ya?" Erick Qin tersenyum, "kamu boleh memilih untuk tidak membelinya tetapi aku tidak akan menurunkan harga."

Setelah selesai berbicara, Erick Qin tidak lagi menghiraukan Feony Chu dan membawa The Scarman serta yang lain untuk pergi.

"Pemuda ini benar-benar memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan!" Feony Chu menggertakkan giginya dan menatap Erick Qin dengan tatapan seolah-olah ingin menelannya.

Erick Qin merasa sangat senang setelah keluar dari acara pelelangan.

Hari ini dia benar-benar panen besar! Dia bukan hanya mendapatkan Ganoderma, dia bahkan juga berhasil menegosiasikan sebuah bisnis!

"Uang ini didapatkan benar-benar sangat cepat...." Hilary Gong mendesah. Dirinya sudah bekerja keras selama bertahun-tahun dan sepertinya tidak mencapai 10 juta yuan. Tetapi orang lain hanya menggunakan beberapa kalimat saja sudah mendapatkan puluhan juta yuan.

"Saudara Qin, aku kagum, aku benar-benar kagum!" Selama perjalanan Alex Sha tidak berhenti-hentinya memuji Erick Qin, "bisa-bisanya kamu menolak ajakan makan dari sang superstar!"

Superstar?

Erick Qin mendengus di dalam hatinya. Bagi dia superstar itu juga sama seperti manusia pada umumnya.

Lagipula Erick Qin juga tidak memiliki niat untuk memiliki hubungan dengan dia. Meskipun dia sangat cantik akan tetapi dia tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Finola Tsu.

Sejak awal hati Erick Qin sudah dipenuhi oleh Finola Tsu.

Setelah mendapatkan Ganoderma, Erick Qin tidak sabar untuk membuat pil. Jadi dia pun berpisah dengan Victorie Gong dan yang lain lalu menggunakan bus pergi ke Kota F.

Begitu tiba di Kota F, hal pertama yang dilakukan oleh Erick Qin adalah pergi ke rumah Keluarga Tsu.

Dia sangat rindu setelah berhari-hari tidak bertemu dengan Finola Tsu, begitu juga dengan Finola Tsu.

Begitu dia sampai di halaman belakang rumah Keluarga Tsu, dia menemukan keberadaan Germy Di dan ada sebuah pemuda mengenakan pakaian putih di sisinya.

Kelihatannya Germy Di sedang mendiskusikan sesuatu dengan Kakek Tsu. Kakek Tsu menganggukkan kepalanya yang mengisyaratkan kalau dia setuju.

"Erick Qin!" Begitu melihat keberadaan Erick Qin, Finola Tsu merasa sangat senang dan langsung beranjak berdiri.

Kejadian ini menimbulkan tatapan dingin pada mata Germy Di.

"Tuan Qin akhirnya kamu kembali juga. Aku sudah menunggumu dalam waktu yang panjang." Germy Di menyimpan kembali niatnya dan berdiri sambil tersenyum.

Erick Qin menganggukkan kepalanya dengan ekspresi datar. Lalu dia menatap ke arah Finola Tsu yang menunjukkan ekspresi bahagia.

Ekspresi ini berubah jauh lebih cepat dibanding wanita.

Kedua orang tersenyum begitu pandangan mereka bertemu, semua kata-kata yang tidak terucapkan tersirat di dalamnya.

"Hehe, Erick Qin tepat sekali waktumu pulang. Ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu." Pada saat ini Kakek Tsu tiba-tiba mengeluarkan suaranya.

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
3 tahun yang lalu