Beautiful Love - Bab 216 Kakek Tsu Menghilang

Ada delapan pengawal semunya, yang masing-masing berada pada tingkatan Superiormaster.

Dan delapan orang ini adalah orang-orang yang ditemukan Keluarga Tsu dari penjara.

Masing-masing dari mereka pernah menjadi eksistensi yang kuat dan tanpa hambatan di dunia, tetapi sayang sekali mereka ditangkap kemudian dan menghilang dari dunia.

Tapi yang tidak mengherankan adalah bahwa masing-masing dari delapan orang ini hidup bahagia seperti dewa, selama Keluarga Tsu baik-baik saja, mereka bisa menyanyikan lagu siang dan malam serta menikmati pesta.

Pertempuran antara Erick Qin dan Richie Dong sedang berlangsung di layar multimedia besar di ruang konferensi Keluarga Tsu.

Delapan pengawal itu menatap layar dengan saksama, karena takut kehilangan detailnya.

Dan Sheila Xiao tidak tahu seni bela diri, jadi dia bersandar di sofa dan hampir tertidur.

“Pertempuran meloncati tujuh ingkat tidak pernah terdengar.” Salah satu pengawal berkata dengan dingin.

"Pada saat itu, Alexander Ye hanya meloncati 4 tingkat saja, dan sekarang dia memiliki posisi yang menonjol. Jika anak ini dibiarkan terus berkembang, bukankah prestasinya di atas Alexander Ye?"

Berbicara tentang nama Alexander Ye, wajah orang-orang ini tanpa sadar sedikit berubah.

Mereka sangat takut pada Alexander Ye, karena delapan orang ini semuanya ditangkap oleh Alexander Ye.

"Bagaimana dia melakukannya? Bahkan seorang master yang mengkhususkan diri dalam Pelatihan horizontal, tubuhnya pasti tidak sebanding dengan seorang Superiormaster."

"Tubuh anak ini mungkin lebih baik dari baja, dan mungkin tidak kalah dengan kita."

Beberapa orang terdiam, mereka menatap layar, mata mereka sedikit menyipit.

“Tunggu sebentar! Putar ulang adegan ini pada tiga detik sebelumnya!” Pada saat ini, kepala pengawal tiba-tiba berteriak.

Video di layar tiba-tiba berhenti tiga detik yang lalu.

Kepala pengawal buru-buru mengambil remote control dan memperbesar video menjadi delapan kali.

Pada jarak sedekat itu, detail tubuh Erick Qin tidak diragukan lagi terungkap, dan dalam momen singkat ini, pengawal melihat sedikit trik.

“Kalian melihatnya, tulang anak ini berwarna emas muda!” Seru kepala pengawal.

Dalam video tersebut, daging dan darah Erick Qin robek, memperlihatkan tulangnya.

Tulang ini terlihat tidak jauh berbeda dari orang normal. Kuning muda yang dikatakan oleh kepala pengawal tidak terlihat bagi kebanyakan orang.

Bahkan beberapa pengawal yang hadir tidak dapat melihat perbedaannya.

"Emas muda? Masalah video kali," kata salah satu pengawal.

Kepala Pengawal menggelengkan kepalanya dengan mantap, dan berkata: "Kalian lihat dengan hati-hati, warna emas ini menutupi daging dan darahnya! Meskipun tidak jelas, ini masih berbeda dari orang normal!"

"Emas muda? Kepala Pengawal, apa artinya ini?" Pengawal lainnya mengerutkan kening.

Kepala Pengawal itu menarik napas dalam. Berkata: "Aku pernah membaca buku kuno, buku ini mencatat fisik khusus."

“Fisik khusus?” Para pengawal saling melirik.

Mereka telah mendengar banyak tentang fisik khusus, seperti fisik murni positif yang paling terkenal dan fisik murni negatif, yang semuanya merupakan dewa.

“Maaf Kepala Pengawal, fisik khusus apa itu?” Tanya beberapa pengawal.

Pengawal berkata dengan suara yang dalam, "Fisik ini sangat mirip dengan Fisik Emas Ajaib yang tertulis di buku kuno ..."

Fisik Emas Ajaib?

Beberapa pengawal saling melirik, mereka bahkan belum pernah mendengarnya!

Mereka memandang Kepala Pengawal dengan bingung, seolah menunggu penjelasan berikutnya.

Pengawal berkata dengan suara yang dalam: "Menurut buku, fisik ini sangat tangguh dan sulit untuk disaingi di level yang sama. Begitu tumbuh, ia akan menjadi tak terkalahkan di dunia! Hanya saja belum ada yang pernah melihatnya sebelumnya.

“Kepala pengawal, apakah buku di rumahmu itu novel?” Ada pengawal tidak bisa menahan tawa.

"Ya, kita telah berada di dunia selama beberapa dekade, dan belum pernah mendengar tentang Fisik Emas Ajaib."

Kepala Pengawal pun diam, bahkan dia juga tidak yakin.

Buku di keluarganya berusia tua dan bercampur aduk antar asli dan palsu, jadi tidak mungkin untuk mengetahui keasliannya.

“Jika catatan dalam buku itu benar, Erick Qin ini tidak bisa dibiarkan hidup.” Kata wali dengan suara yang dalam.

Saat berbicara, Sheila Xiao sudah membuka matanya.

Dia menyapu beberapa orang dan berkata, "Para pengawal yang terhormat, apakah menemukan sesuatu?"

Beberapa pengawal segera memberi tahu Sheila Xiao hasil diskusi mereka.

Sheila Xiao merasakan krisis. Setelah mendengarkan kata-kata pengawal, dia segera bangun dan memerintahkan: "Erick Qin tidak boleh dibiarkan hidup. Harus mengirim orang untuk segera membunuhnya."

"Tapi ... Bu, pertarungan antara Erick Qin dan tuan muda sudah sangat dekat. Jika Anda bergerak saat ini, khawatirnya tidak tepat." Kata seorang pengawal.

“Ketenaran dan keluarga, mana yang lebih penting?” Kepala pengawal memiliki pendapat berbeda.

Mereka langsung berdebat, masing-masing memegang pendapatnya sendiri.

Pada saat ini, seseorang tiba-tiba masuk.

Setelah melihat orang ini, semua orang bangkit dan membungkuk dan berkata, "Salam Guru Negara Zhou!"

Orang ini adalah guru Jack Tsu, Simon Zhou.

Simon Zhou begitu kuat sehingga tidak diketahui identitas atau kekuatannya.Bahkan Kepala Keluarga Tsu juga harus memperlakukannya dengan baik.

“Guru Negara Zhou, apa pendapatmu tentang masalah ini?” Sheila Xiao berkata sambil mengangkat bahunya sedikit.

Simon Zhou mendengus pelan dan berkata, "Jasck Tsu adalah murid langsung dari aku Simon Zhou. Memang dia bukan tandingan anak liar yang tidak dikenal? Apakah kalian meremehkan aku atau Jasck Tsu?"

Ekspresi beberapa orang terlihat ngeri, dan Kepala Pengawal ingin menjelaskan.

Tapi Sheila Xiao melambaikan telapak tangannya dan memotongnya.

“Semua tergantung keputusan Guru Negara Zhou.” Sheila Xiao membungkuk.

Simon Zhou mengangguk sedikit dan berkata, "Jasck Tsu akan segera keluar pertapaan. Aku telah menyiapkan beberapa lawan untuknya, dan semua lawan ini adalah generasi Jenius Kota B. "

“Terima kasih Guru Negara Zhou!” Kata Sheila Xiao dengan cepat.

Simon Zhou tidak tinggal lama, dan setelah menyampaikan ini, dia meninggalkan Keluarga Tsu.

...

Di saat yang sama, pintu rumah Erick Qin hampir rusak.

Sejak Erick Qin mengalahkan Richie Dong, statusnya juga meningkat, dan jumlah orang yang datang berkunjung setiap hari tak terhitung jumlahnya.

“Kita pergi ke Kota X saja?” Erick Qin merasa terganggu dan menyarankan.

“Kebetulan bisa mengunjungi Kakek Tsu,” kata Erick Qin.

Finola Tsu mengangguk dan berkata, "Aku sudah lama memikirkan hal ini."

Jadi mereka meninggalkan Propinsi Binzhou hari itu dan datang ke Kota A.

Kota A, vila Su Kakek Tsu kini kosong, ditumbuhi ilalang, dan tampak lapuk.

Melihat pemandangan seperti ini, wajah Erick Qin berubah, dia mencari ke seluruh vila, tetapi dia tidak menemukan Kakek Tsu!

“Apa yang terjadi?” Wajah Erick Qin sangat jelek, dia memikirkannya, mengeluarkan ponselnya, dan menghubungi nomor Matteo Fang.

Setelah telepon tersambung, Erick Qin tidak sabar untuk bertanya: "Kepala Fang, di manaKakek Tsu?"

Matteo Fang terdiam lama sekali, baru akan berbicara, ketika ada teriakan tajam dari ujung sana: Apa yang kamu lakukan, kamu tidak diizinkan untuk menelepon sekarang, cepat tutup! "

Setelah berbicara, telepon terputus dengan kasar.

“Ayo.” Erick Qin meraih tangan Finola Tsu, menoleh, dan berjalan keluar.

"Ke mana harus pergi? Di mana Kakek aku?" Finola Tsu mengerutkan kening.

Erick Qin berkata, "Pergi cari Kepala Fang, dia seharusnya tahu."