Beautiful Love - Bab 58 Finola Tsu Diculik

Di dalam hotel, CEO Shao yang datang dari Kota A sedang duduk di seberang Erick Qin.

Dia dengan hormat berkata, "Tuan Qin, saya sangat tertarik dengan pil hitam buatanmu."

Erick Qin mengangguk dan berkata, "Jika Tuan Shao menginginkannya, bisa menukarnya dengan bahan obat-obatan lainnya."

Saat Tuan Shao hendak berbicara, tiba-tiba teleponnya berdering.

Jadi Tuan Shao buru-buru bangun dan meminta maaf, "Maaf, Tuan Qin, bagaimana jika kita membicarakan lebih jelas lagi pada acara makan malam hari ini?"

Saat Erick Qin hendak menolaknya, Kevin Jin yang berada di samping mengingatkannya, "Terry Shao adalah seorang pebisnis bahan obat-obatan."

"Oh?" Erick Qin mengangkat alisnya, jika dia adalah pebisnis bahan obat-obatan, maka dia pasti menyimpan banyak bahan obat-obatannya.

Jadi, Erick Qin mengangguk dan setuju.

Pada malam hari, Terry Shao mengadakan perjamuan di hotel dan mengundang Erick Qin untuk makan malam.

Saat acara berlangsung, Terry Shao berdiri dan bersulang, "Terima kasih Tuan Qin karena bisa menghadiri jamuan makan."

Setelah meneguk segelas anggur, Terry Shao berkata, "Kalau begitu aku akan terus terang mengatakannya, aku ingin menandatangani kontrak jangka panjang dengan Anda dan Anda akan menjadi penentu harganya."

Erick Qin menggoyangkan gelas wine di tangannya, kemudian setelah diam sejenak dia berkata lagi, "Satu juta yuan perbiji, tentu saja Tuan Shao juga bisa bertukar dengan bahan obat, selama bahan obat diatas 50 tahun, bisa menggantinya dengan lima biji, jika terdapat bahan obat terbaik, jumlahnya bisa ditentukan olehmu sendiri."

Terry Shao tertawa dan berkata, "Aku juga memiliki pemikiran seperti itu! Sepakat ya! Semoga kerja sama kita menyenangkan!"

Selesai berbicara, dia mengambil segelas anggur dan bersulang lagi dengan Erick Qin.

Di sisi lain, Louis Yang sedang menelepon orang untuk melakukan aksi yang direncanakannya.

“Kamu terlihat sangat misterius, apa yang akan kamu lakukan?” Alicia Lin tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.

Louis Yang meliriknya sejenak, lalu mencibir, "Tentu saja akan melakukan misi yang besar! Asalkan misi ini berhasil, kita tidak sudah bisa berpindah dari Kota F!"

Pada saat itu, Tidak peduli Erick Qin atau yang lainnya, semuanya tidak akan bisa membandingkan dirinya denganku!

"Aku memiliki firasat buruk..." Alicia Lin mengerutkan kening, terlihat sangat khawatir.

Louis Yang menggertakkan gigi dan berkata, "Semua misi memiliki risiko tersendiri! Aku sudah berjanji akan menyelesaikan misi ini, jadi aku akan bertarung!"

“Gerak!” Setelah Louis Yang selesai mengirim pesan tersebut, dia dengan cepat menghapus pesan terkirim tersebut.

Erick Qin dan Terry Shao berbicara dengan sangat gembira, Terry Shao merupakan orang yang cerdas juga, dia sangat rendah hati sehingga membuat orang terasa sangat ramah.

“Tuan Qin, bagaimana jika aku memanggil penghibur untukmu?” Kevin Jin berkata sambil tersenyum.

Erick Qin melambaikan tangannya, "Tidak perlu lagi, sudah malam sekali, aku harus segera kembali."

“Hei, Tuan Qin, aku akan kembali besok, ayo jangan merusak suasana para hadirin!” Terry Shao tertawa.

Erick Qin berpikir sejenak, dia merasa dirinya memang seharusnya menjadi tuan rumah yang baik.

Jadi, dia mengangguk dan setuju, "Baiklah, Kevin Jin, pergi mengaturlah."

“Tidak masalah, aku akan mengaturnya hingga memuaskan para hadirin!” Kata Kevin Jin sambil menepuk dadanya.

Tiba-tiba, ponsel Erick Qin berdering.

Dia mengambil telepon dan melihatnya, dia menemukan bahwa itu merupakan panggilan telepon dari orang yang tak dikenal.

“Tuan Qin, ga... gawat!” Begitu panggilan tersambung, suara cemas terdengar.

Erick Qin mengerutkan kening, "Siapa kamu?"

"Aku... aku pengawal rahasia yang bertanggung jawab untuk melindungi keselamatan Nona Tsu..." telepon berkata dengan cemas, "Nona Tsu, dia..."

“Ada apa dengannya?!” Hati Erick Qin menegang, suaranya tiba-tiba berubah menjadi cemas juga.

"Dia... Dia diculik oleh beberapa orang barusan, semua ini kesalahan saya, saya tidak menjaganya dengan baik, semua salah saya..." kata lawan bicaranya sambil menangis.

Wajah Erick Qin membeku, dia menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Aku akan segera kembali."

Setelah mematikan telepon, Erick Qin memandang Terry Shao dan berkata, "Maaf, sepertinya aku sudah tidak menemanimu lagi malam ini. Mari buat janji lagi kedepannya."

Segera, Erick Qin melambaikan tanganya, "Kevin Jin, antarkan aku kembali!"

Setelah melihat wajah Erick Qin yang pucat, dia juga tidak berani bertanya lebih banyak lagi. Hanya bisa menganggukkan kepalanya.

Mobil segera menuju komunitas Gunung Longmei, di tengah perjalanan, wajah Erick Qin berubah menjadi sangat datar.

“Lajulah lebih cepat lagi!” Erick Qin mendesak.

“Tu… Tuan Qin, apakah terjadi sesuatu?” Kevin Jin bertanya ragu-ragu.

Erick Qin meliriknya dan berkata, "Finola Tsu diculik. Kamu segera meminta semua orang yang kamu kenal untuk menemukannya!"

“Siapa yang memberanikan diri menculik Nona Tsu? ”Kevin Jin membuka mulutnya lebar-lebar, wajahnya penuh dengan ketidakpercayaan.

Setelah itu, dia buru-buru mengeluarkan ponselnya, menghubungi semua kenalannya untuk mencari jejak Finola Tsu.

Mobil dengan cepat kembali ke Komunitas Gunung Longmei, sesampainya di depan pintu, dia melihat seroang pria paruh baya memakai jas dan bersepatu kulit sedang berdiri dengan wajah yang penuh dengan kepanikan. Selain itu, semua anggota bagian properti dan keamanan Gunung Longmei juga berkumpul di sini.

"Tuan Qin, bunuhlah aku, semua ini salahku..." Begitu melihat Erick Qin, dia langsung berlutut, air mata bercucuran dan terus menyalahkan diri sendiri.

Erick Qin menarik napas dalam dan berkata, "Hal terpenting saat ini adalah harus menemukan orangnya terlebih dahulu, hal lainnya akan kita bicarakan nantinya."

"Ya, ya..." Pengawal itu berdiri dari lantai dan menceritakan kembali insiden tersebut.

"Kami telah memeriksanya, orang tersebut membawa mobil van yang tidak memasang plat mobil." Kapten keamanan itu mengerutkan kening, "Pada saat yang sama, kami juga telah menghubungi polisi secepat mungkin."

Erick Qin sungguh cemas, dia tidak memiliki kesabaran untuk menunggu kabar dari mereka.

“Kalian terus mencarinya.” Erick Qin menarik napas dalam-dalam, dia menggunakan sebuah jurus, seluruh pesan seketika terlintas dalam pikirannya.

"Ya!" Teriak semua orang.

Erick Qin bergegas kembali ke puncak gunung, dia menelusuri jalan dan mendatangi sebuah toilet kemudian menemukan sehelai rambut Finola Tsu.

Kemudian, dia menggigit jarinya dan menumpahkan setetes darah.

“Huh!” Tetesan darah tiba-tiba terbakar di udara, api yang menyala berhasil menelan sehelai rambut tersebut, setelah itu, aura Erick Qin melonjak seperti badai laut.

Energi spiritual yang mengerikan menyelimuti api yang menyala, segera, energi hitam keluar dari nyala api.

Ini adalah sihir terlarang, yang mengandalkan tetesan darah untuk menggerakan yin dan yang untuk menemukan lokasi target.

Cara ini sangat berbahaya bagi orang yang melakukannya, bukan hanya akan menghabiskan banyak energi spiritual, tetapi dalam kasus yang parah bahkan akan membahayakan nyawa.

Karena ini sama saja dengan mengungkap rahasia Tuhan.

Tapi saat ini Erick Qin tidak bisa memikirkan semua ini, seluruh otaknya hanya memikirkan bagaimana caranya untuk bisa menemukan Finola Tsu secepat mungkin.

"Huh!"

Angin suram berlalu, memadamkan api tersebut, setelah itu, sebuah pesan layaknya tetesan hujan jatuh tepat pada pikiran Erick Qin.

“Buzz!” Energinya terkuras banyak, membuat Erick Qin merasakan tidak enak di tenggorokannya dan memuntahkan darah dalam jumlah yang banyak, seketika dia merasa sangat lemas.

“Gunung Baoyuan.” Erick Qin bergumam terus dengan lokasi ini, setelah itu, dia segera turun gunung.

Mengendarai mobil Mercedes-Benz Big G milik Finola Tsu, Erick Qin melaju cepat sepanjang jalan dan sudah tidak terhitung berapa banyak lampu merah yang telah dia terobos.

“Sialan, hanya mengendarai mobil Mercedes-Benz Big G saja sudah sombong! Dasar anak generasi kedua orang kaya yang hanya tahu membalap saja setiap harinya!” Di tengah jalan, banyak pejalan kaki yang membuka mulut dan mengumpatnya.

Di Gunung Baoyuan, Finola Tsu diikat dengan tali yang banyak.

Wajah seputih saljunya dinodai dengan debu, tetapi ekspresinya tidak menunjukkan kepanikan sedikit pun.

“Nona Besar Tsu, Anda tidak usah takut, asalkan kamu bekerja sama denganku, aku jamin kamu tidak akan terluka.” Di hadapannya, seorang pria berpostur tinggi berkata sambil tersenyum.

Finola Tsu mencibir, "Apakah kamu tahu konsekuensi dari penculikan aku?"

“Hehe, aku tahu, kamu merupakan putri kesayangan Keluarga Tsu, tapi apa yang perlu disombongkan? Setelah menyelesaikan misi ini, aku akan terbang jauh. Saat itu juga, anggota Keluarga Tsu juga tidak akan menemukanku.” Pria bertubuh tinggi dan besar berkata dengan intonasi acuh tak acuh.

Sesusai rencana, dua hari kemudian akan ada seseorang yang akan menyelamatkan Finola Tsu, dia akan mencari kesempatan untuk berlari, jadi, yang dia butuhkan saat ini hanyalah waktu

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu