Beautiful Love - Bab 24 Kekacauan di perjamuan

Finola Tsu melirik mereka, lalu dia menoleh ke samping dan melihat Erick Qin .

Erick Qin menatap lurus ke arah mereka, sorot matanya sangat dingin.

"Itu ... Nona Tsu, maafkan aku ..." Louis Yang mengumpulkan keberaniannya dan berkata, "Sebelumnya aku tidak bermaksud menyinggung Anda, semoga Anda tidak memasukkannya kedalam hati..."

Selesai berbicara, Louis Yang menarik lengan Alicia Lin dengan kuat.

Alicia Lin bergegas berkata: "Nona Tsu, semoga Anda bisa memaafkanku ..."

“Menurutmu apakah seharusnya kamu minta maaf kepadaku?”Finola Tsu bertanya sambil terkekeh.

Alicia Lin tidak bodoh, makna di balik ucapannya ini sudah sangat jelas.

Meskipun saat ini status Erick Qin berbeda dengan sebelumnya,tapi selama tiga tahun ini Alicia Lin sudah terbiasa berada jauh di atas.

Oleh karena itu, saat dia disuruh meminta maaf kepada Erick Qin dia merasa hal itu sangat memalukan.

Alicia Lin berdiri di sana dalam waktu yang lama tapi tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya, tiba-tiba Finola Tsu berkata dengan nada bicara yang dingin: "Jika bukan karena keluarga Lin berjasa membesarkannya, apakah menurutmu kamu masih bisa berdiri di depanku?"

Mendengar ucapannya, Alicia Lin langsung merasa sangat kaget dan wajahnya berubah menjadi pucat, lalu dia hendak berbicara.

Tapi, Erick Qin mengayunkan tangannya dan berkata, "Aku tidak akan menerima permintaan maafmu, jadi kamu tidak perlu mengucapkannya. Selain itu, membuat tokoh kecil sepertimu menundukkan kepala tidak membuatku merasa memiliki pencapaian."

Wajah Alicia Lin langsung memerah, dia menghentakkan kakinya dengan keras, dia merasa dirinya telah dipermalukan.

Tapi Louis Yang tidak merasa seperti itu, dia bergegas berkata, "Terima kasih, terima kasih."

Setelah itu Louis Yang menarik Alicia Lin pergi.

Setelah berjalan cukup jauh, Alicia Lin berkata dengan marah: "Apa hebatnya? Bukankah hanya seorang pria yang mengandalkan wanita? Tanpa Keluarga Tsu kamu bukan apa-apa!"

Louis Yang menarik Alicia Lin , sambil menggelengkan kepalanya dia berkata, "Sudah, kelak kamu tidak boleh mencari masalah dengannya lagi, apakah kamu mengerti?"

Alicia Lin memanyunkan bibirnya, jelas sekali dia sangat tidak senang.

Perjamuan itu berlangsung sangat lama, tapi Erick Qin adalah orang yang pendiam, jadi hanya duduk di sana dengan tenang.

Perjamuan ini juga membuat Erick Qin melihat apa yang dimaksud perbedaan derajat.

Hanya perjamuan kecil dengan tamu undangan yang berjumlah puluhan orang, tapi orang-orang masih terbagi-bagi.

Orang-orang yang duduk bersama, hampir semuanya memiliki status yang sama, bahkan kalau ada beberapa orang yang ingin pansos, kebanyakan dari mereka berakhir dengan kegagalan.

Akhirnya, pada pukul 4:30 sore, perjamuan ini mulai berakhir.

Orang-orang mulai bertukar kartu nama, Erick Qin juga telah menerima belasan kartu nama dan informasi kontak beberapa keluarga besar.

“Bagaimana rasanya? Sedikit menggembirakan kan?”canda Finola Tsu.

Erick Qin berkata sambil mengangkat tangannya, "Aku tidak merasakan apa-apa."

“Cih.” Finola Tsu memutar matanya kepada Erick Qin.

Ketika semua orang sedang bersenang-senang, pintu lokasi perjamuan tiba-tiba terbuka.

Lalu seorang pria bertampang galak berjalan masuk.

Mata semua orang langsung tertuju padanya, tatapan matanya juga kosong.

Tak lama, dia tiba di hadapan Kakek Tsu, dia membungkuk dan berkata, "Tuan Tsu, maaf telah mengganggu perjamuan Anda, tetapi masalah antara aku dan Kevin Jin harus diselesaikan hari ini."

Kakek Tsu menatapnya dengan tenang, lalu dia berkata, "Urusan kalian tidak ada hubungannya denganku, tetapi kamu menerobos masuk ke perjamuanku dan membuat tamu-tamuku takut. Bukankah itu sangat tidak sopan?"

The Scarman menatap kerumunan lalu berkata, "Anggap saja aku sedang memberikan pertunjukan untuk anda semua."

Raut wajah Kakek Tsu berubah menjadi dingin, lalu dia berkata, "Jadi maksudmu, kamu tidak akan memberiku muka?"

The Scarman tertawa dengan terbahak-bahak: "Tuan Tsu adalah orang yang terhormat, tentu saja aku tidak ingin menyinggung Anda, tetapi hari ini setelah saya membunuh Kevin Jin saya akan pergi jauh. Jadi Tuan Tsu, tidak akan ikut campur, kan?"

Mendengar ucapannya, Erick Qin hendak berdiri.

Tapi Finola Tsu langsung berkata sambil menggelengkan kepalanya: "Tidak apa-apa, ada Guru Huang, kakekku akan baik-baik saja."

“Kevin Jin !” Teriak The Scarman , lalu dia berjalan ke arah Kevin Jin .

Kevin Jin terlihat sangat tidak senang, beberapa tahun terakhir ini, dia banyak menyinggung orang, dan musuhnya tidak terhitung jumlahnya. Oleh karena itu, tidak peduli kemanapun dia pergi, dia akan membawa sekelompok orang.

Hari ini, dia datang ke perjamuan bisnis Keluarga Tsu, dia mengira tidak akan ada yang berani membuat masalah di sini, jadi dia menghadiri perjamuan ini sendirian.

Tetapi dia tidak menyangka akan ada orang yang mencarinya kesini.

“Kamu… jangan bertindak sembarangan.” situasinya sudah begini, jadi Kevin Jin hanya bisa mengumpulkan keberaniannya dan berkata.

The Scarman tertawa dengan sinis lalu berkata: "Kevin Jin , aku sudah lama mencarimu, akhirnya hari ini aku mendapatkan kesempatan ini!"

Selesai berbicara, The Scarman tiba-tiba melangkah maju, kecepatannya sangat menakjubkan.

Setelah itu, dia menendang perut Kevin Jin dan Kevin Jin langsung mundur beberapa langkah, setelah itu dia jatuh di atas lantai dengan darah yang muncrat dari mulutnya.

Guru Huang bergegas melindungi Kakek Tsu, lalu dia mengerutkan kening dan berkata, "Kakek Tsu, apakah kita akan turun tangan?"

Kakek Tsu sudah banyak berpengalaman, jadi dia tidak akan mempermasalahkan perkelahian kecil seperti ini.

“Kita lihat dulu.” Kakek Tsu melambaikan tangannya.

Kevin Jin berusaha untuk bangkit, dia mengangkat bangku di sebelahnya, lalu melemparkannya ke wajah The Scarman.

Tapi jelas sekali The Scarman ini pernah berlatih ilmu bela diri, dan keahliannya juga sangat bagus. Dia dapat dengan mudah menghindari bangku ini dan dengan mudah mencekik leher Kevin Jin lalu mengangkatnya.

"Kevin Jin , aku sudah lama menunggu hari ini," kata The Scarman.

Kevin Jin berusaha memberontak, matanya menatap lurus ke arah Erick Qin dan menguras sisa tenaganya untuk berteriak: "Tuan Qin ... Tolong aku ..."

Alis Erick Qin langsung menegang, dia pernah berjanji kepada Kevin Jin, dia akan membantunya menghabisi musuh bebuyutannya satu kali.

Oleh karena itu, Erick Qin menarik napas dalam-dalam dan bersiap untuk bertarung.

Melihat hal ini, Finola Tsu bergegas berkata: "Orang ini pasti datang ke sini dengan persiapan, kamu jangan bertindak sembarangan."

"Tapi ... aku sudah berjanji kepada Kevin Jin." kata Erick Qin sambil mengerutkan keningnya.

Finola Tsu berpikir sejenak, lalu dia berlari ke hadapan Irvan Huang dan berkata, "Guru Huang, tolong."

Meskipun Irvan Huang sedikit enggan, tapi dia tidak bisa tidak menuruti perkataan Nona Tsu , jadi dia hanya bisa melangkah maju dan melayangkan tinjunya ke wajah The Scarman .

Baik dari segi kekuatan ataupun kecepatan pukulan ini, telah mencapai level tertinggi, orang yang terkena pukulan ini, kalau tidak mati pasti akan terluka!

Tetapi yang mengejutkan adalah The Scarman dapat dengan mudah menghindari pukulan ini.

Hal ini membuat para hadirin merasa kaget!

Siapa The Scarman ini? Tak disangka keahliannya sangat bagus?

“Punya ilmu bela diri?” Irvan Huang mengangkat alisnya lalu berkata dengan tertarik.

The Scarman melempar Kevin Jin ke samping, lalu dia membungkuk dan berkata, "Aku tidak berniat menyinggung Tuan Tsu. Hari ini aku datang untuk menyelesaikan dendam pribadi. Tolong tuan jangan ikut campur."

Irvan Huang berkata dengan dingin, "Jangan banyak omong kosong, antara kamu keluar dari sini, atau aku akan membuatmu cacat."

The Scarman menghela nafas lalu berkata, "Kalau begitu aku jangan salahkan aku."

Irvan Huang tidak bicara omong kosong lagi dengannya, dia langsung melayangkan tinjunya yang melesat seperti bola meriam.

The Scarman terlihat santai, dia tidak hanya tidak menghindar, dia memilih untuk langsung menghadapi pukulannya.

Saat kedua pukulan ini bertemu, langsung terdengar suara yang nyaring.

Setelah itu The Scarman terlihat mundur tiga langkah ke belakang, dan Irvan Huang mundur lima langkah ke belakang, bahkan tangannya terlihat sedikit gemetar.

Raut wajah Erick Qin perlahan berubah, sepertinya keahlian The Scarface berada di atas Irvan Huang !

Jika bukan karena kemarin dirinya berhasil menguasai level ketiga pengolahan energi spiritual, dirinya juga tidak akan bisa mengalahkannya 100%!

“Kalau Guru Huang kalah, Kakek Tsu akan kehilangan muka.” Erick Qin berpikir di dalam hati, “Tetapi kalau aku turun tangan sekarang, bukankah aku akan mempermalukan Guru Huang?”

“Ini… dari mana asal The Scarman ini?” seru seseorang, bahkan kening Kakek Tsu juga sedikit mengerut.

“Keahlian yang bagus.” Irvan Huang menyipitkan matanya.

The Scarman berkata dengan dingin: "Aku harap tuan jangan ikut campur, kalau tidak, aku tidak akan berbelas kasihan lagi."

“Sombong sekali!” Irvan Huang langsung naik darah dan ingin langsung meyerangnya.

“Tunggu!” saat ini, Erick Qin tiba-tiba berteriak dan bergegas berjalan ke hadapan Irvan Huang .

Dia menatap The Scarman lalu berkata, "Seorang preman seperti dia tidak pantas membuat guruku turun tangan. Biar murid yang melawannya."

Irvan Huang mengerutkan keningnya, dan dengan cepat menyadari apa yang ingin Erick lakukan.

"Nak, jangan memaksakan diri, aku menerima kebaikanmu, tapi kamu bukan lawannya, jadi cepat menyingkir." Kata Irvan Huang.

Finola Tsu menarik lengan Erick Qin sambil berkata dengan cemas: "Aku tahu keahlianmu cukup baik , tapi orang ini bukan orang biasa. Bahkan Guru Huang juga bukan tandingannya, kamu tidak bisa melihatnya?"