Beautiful Love - Bab 250 Kenalan Finola Tsu

Setelah selesai berkata, dua orang di belakang Bernard Bai langsung datang dan menangkap lengan Erick Qin.

Erick Qin menggerakan tubuh, seketika dua orang itu terbang jauh.

"Erick, apa kamu ingin melawan peraturan!" Bernard Bai seketika marah besar.

Erick Qin mengulurkan tangan, langsung merebut surat penangkapan itu dan merobeknya.

"Kamu..." wajah Bernard Bai berubah, "Erick, kamu gila ya!"

Erick Qin menampar wajah Bernard Bai, "Aku bukan hanya mau menampar anakmu, aku juga mau menamparmu!"

Setelah selesai berkata, Erick Qin menampar wajah Bernard Bai lagi.

Tiga tamparan berurutan membuat mata Bernard Bai berkunang-kunang.

"Berani sekali kamu. Aku harus melaporkan kepada atasan!" teriak Bernard Bai dengan marah.

Erick Qin berkata dingin, "Bernard, takutnya kamu masih tidak tahu bukan. Kamu sudah diturunkan dari posisi ketua. Sekarang ketua Asosiasi Budo Kota F, adalah aku."

"Omong kosong!" Bernard Bai memarahi, "Kamu bilang iya langsung iya? Aku tidak pernah menerima dokumen itu!"

"Itu karena kamu sudah akan ditangkap." Erick Qin tersenyum jahat.

Biasanya penggantian posisi, kedua belah pihak akan mendapat dokumen, kalau ada yang tidak menerima, maka jelas saja ada masalah.

"Omong kosong apanya!" Bernard Bai kesal sampai muncul urat di kepalanya. Beberapa tahun ini dia bergantung pada posisinya ini dan mendapat banyak uang. Namun uang-uang itu, bukan dia yang habiskan sendiri, melainkan dibagi!

Dia sudah menyuap semua atasan dan bawahannya, bagaimana mungkin bisa ditangkap?

Saat ini, sebuah mobil datang dari kejauhan.

Di atas mobil ada sebuah logo yang besar. Setelah melihat logo itu, wajah Bernard Bai seketika berubah.

Mobil itu berhenti, ada beberapa Master Kekuatan Batin yang berjalan turun.

Mereka melewati Bernard Bai, langsung berjalan ke hadapan Erick Qin dan berkata, "Kamu Erick bukan."

Erick Qin menganggukan kepala dan berkata, "Benar."

"Ini adalah dokumen pengangkatanmu. Besok ingat pergi melapor ke Asosiasi Budo." kata pria itu.

Erick Qin melihat sekilas ke arah Bernard Bai lalu bertanya, "Oh iya, bro, aku tanya padamu, bagaimana mengurusi Bernard itu?"

Mendengar itu, pria itu bertanya dingin, "Bernard sudah harus ditangkap sejak dulu. Hanya saja bukti selalu tidak cukup. Akhir-akhir ini kami sudah pergi mengumpulkan bukti, bersiap menangkapnya."

Setelah Bernard Bai mendengar itu, dia langsung kabur.

Erick Qin mendengus dan memukul di udara "boom", menepuk punggung Bernard Bai.

Pukulan itu langsung membuat Bernard Bai muntah darah dan terjatuh keras ke atas lantai.

"Tidak usah pergi lagi, Bernard ada di sini." Erick Qin berkata sambil tersenyum.

Kedua orang itu saling bertatapan, segera mengeluarkan ponsel dan melihat foto Bernard Bai.

"Benar!" dua orang itu senang, dengan cepat berlari ke depan Bernard Bai, lalu menekan Bernard Bai ke atas lantai.

Bernard Bai teriak kesal. Kalau tahu seperti ini, dia tidak akan datang ke Kota D. Bisa jadi masih ada kesempatan untuk kabur!

"Ketua Qin, terima kasih banyak." dua rekan itu berkata sambil tersenyum kepada Erick Qin.

Erick Qin berkata dengan wajah serius, "Tidak perlu, menghukum yang jahat memang merupakan tanggung jawabku! Orang jahat seperti Bernard, aku anggap saja sebagai melakukan hal yang benar!"

Bernard Bai sangat kesal sampai hampir saja muntah darah. Tapi setelah dipukul, tubuhnya sangat lemah, bahkan tidak bisa mengatakan satu patah kata pun.

Mungkin setelah berinteraksi lama dengan Davison Xu, tanpa sadar, bicara Erick Qin juga semakin jahat.

Setelah menyelesaikan masalah, Erick Qin memutuskan untuk melawan Keluarga Tsu.

Kekuasaan Keluarga Tsu di daerah utara sangatlah besar, hubungan mereka bersilangan dan rumit. Kalau ingin menghancurkan total Keluarga Tsu, bukan hanya dapat diselesaikan dengan kemampuan kungfu saja.

Ingin masuk ke Kota B, rasanya tidak mungkin, karena bagaimanapun Keluarga Tsu sudah menguasai sana selama bertahun-tahun lamanya.

Namun ingin perlahan-lahan menyabut kekuasaan Keluarga Tsu di bagian utara, tidaklah sesulit itu. Bagaimanapun tidak semua tempat bisa dibandingkan dengan Kota B.

Sebelum pergi, Erick Qin memutuskan untuk santai dulu..

Sejak berada dalam perjalanan pelatihan, Erick Qin hampir tidak mempunyai waktu untuk istirahat, apalagi untuk menemani Finola Tsu.

Setelah dihitung dengan teliti, dia benar-benar tidak bisa disebut sebagai pacar yang baik.

Oleh karena itu, Erick Qin mengabiskan waktu dua hari, melakukan pencarian wisata di internet.

Kalau untuk bermain, lebih baik pergi ke Pulau Nanzhou.

Hari ini kebetulan adalah awal Bulan November. Bagian utara sudah mulai dingin, sedangkan Pulau Nanzhou berada di tempat paling selatan Kota G, cuaca di sana masih hangat.

Jadi Erick Qin pun memilih Pulau Zhou, membeli tiket pesawat kelas satu di internet.

Waktu ditetapkan di besok. Keesokan harinya, Erick Qin dan Finola Tsu berangkat dari Kota D, pergi ke Pulau Nanzhou.

"Kelihatannya tidak banyak orang dari Kota D yang pergi ke Pulau Nanzhou." Erick Qin melihat penumpang di pesawat dan berkata rendah.

Finola Tsu menganggukan kepala dan berkata, "Musim ini, kebetulan adalah musim yang paling terkenal di Pulau Nanzhou. Banyak orang kaya di Kota B, akan pergi ke Pulau Nanzhou untuk mengadakan pesta."

"Bisa jadi bisa bertemu dengan orang yang kamu kenal." kata Erick Qin sambil tersenyum.

Finola Tsu meskipun tidak berada lama di Kota B, tapi memang mengenal banyak murid muda keluarga besar.

Dengar-dengar ketika Finola Tsu miskin, banyak tuan muda Kota B ingin memanfaatkan kesempatan untuk masuk, sayangnya saja gagal.

Sore hari, pesawat mendarat di Pulau Nanzhou.

Begitu turun dari pesawat, udara hangat langsung datang.

Erick Qin melihat Pulau Nanzhou, menyadari reiki di sini tidak sebanyak yang dia pikirkan. Kebalikannya, malah sedikit tandus.

"Aku sudah memesan penginapan di pantai." Erick Qin berkata, "Langsung pergi saja."

"Aku tidak ada pendapat apa pun." berkata sambil tersenyum.

Erick Qin pergi menyewa sebuah porsche di toko mobil terdekat, kemudian mengendarainya ke depan penginapan.

Penginapan ini bernama "Warmth Inn", penilaian di internet sangat tinggi, jadi sangat banyak orang yang menginap di sini.

Kamar yang Erick Qin pesan ini sangat bagus. Begitu pintu dibuka adalah lautan.

Finola Tsu berdiri di depan jendela dan merenggangkan otot. Angin meniup kepalanya, mengenai wajah Erick Qin.

"Di depan sepertinya diadakan pesta." Erick Qin melihat jendela, melihat lampu-lampu yang terdapat tidak jauh dari sini.

Saat ini di atas pulau itu berkumpul banyak wanita cantik. Wanita-wanita ini kebanyakan memakai bikini, berusaha keras menunjukkan bentuk tubuh mereka.

"Mungkin adalah tuan muda Keluarga Wang." kata Finola Tsu.

"Bagaimana kamu tahu?" Erick Qin tersentak.

Finola Tsu menunjuk kejauhan dan berkata, "Lihat, berapa banyak wanita selebriti internet di sana? Di Kota B, yang paling suka pada wajah selebriti internet, adalah tuan muda Keluarga Wang."

Erick Qin melihat dengan teliti. Benar juga. Selebriti internet di sana, memakai pakaian yang sangat sedikit. Berusaha keras menunjukkan kelebihan tubuhnya sebaik mungkin.

Saat jam delapan malam, pesta dimulai. Pesta koktail seketika berubah menjadi arena disko. Suara bising nyaris membuat orang gila.

Erick Qin dan Finola Tsu berganti pakaian, berjalan ke pantai, merasa sedikit lega.

Sebuah mobil mewah berjalan dari kejauhan, berhenti sebentar, lalu langsung masuk ke tempat pesta.

"Finola?" saat ini, seorang pria yang berpakaian sangat fashion tiba-tiba menepuk bahu Finola Tsu.