Beautiful Love - Bab 12 Pemikiran Finola Tsu

“Um…apakah dokter terkenal itu sudah datang?” Louis Yang bertanya dengan ragu-ragu.

“Dia sudah berada di dalam ruang gawat darurat!” James Lin tersenyum bahagia.

Louis Yang tiba-tiba menghela napas lega, dia berpikir di dalam hati: "Dikatakan bahwa semua dokter besar memiliki hati yang baik, apakah dia sendiri yang bersedia untuk membantu kami?"

Ketika memikirkan hal ini, Louis Yang tersenyum dengan terus terang: "Haha, ayahku berteman dengan Direktur Rumah Sakit, ini bukan apa-apa."

“Oh, Louis Yang kamu benar-benar sangat rendah hati.” Alicia Lin berlari ke dalam pelukan Louis Yang dan berkata dengan manja.

Louis Yang merasa sangat bangga, dia bahkan melihat Erick Qin dengan tatapan yang bangga.

Pada saat ini, Erick Qin tidak mempunyai waktu untuk memedulikan mereka, dia sedang mencari cara untuk merawat Kakek Lin dari buku pengobatan, untuk berjaga-jaga.

Operasi berlangsung lama, dan setelah lebih dari 2 jam, pintu ruang gawat darurat akhirnya terbuka.

Kemudian Dokter Sun dan asistennya berjalan keluar.

“Dokter Sun, bagaimana?” James Lin bergegas ke depan dan bertanya.

Dokter Sun menyeka keringatnya dan mengangguk: "Kondisi tubuh Tuan Besar sangat tidak baik, aku menganjurkan kalian untuk membiarkan Tuan Besar dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu."

“Baguslah, baguslah!” semua orang dari Keluarga Lin menghela napas lega, “Dokter Sun, terima kasih atas bantuannya!”

“Haha, kalau mau berterima kasih, berterima kasihlah pada Tuan Besar karena sudah memiliki cucu yang baik.” Dokter Sun tersenyum.

Ketika mendengar kalimat ini, orang-orang dari Keluarga Lin dengan sendirinya mengira bahwa dia sedang membicarakan Louis Yang.

Oleh karena itu, James Lin tidak dapat menahan dirinya untuk membual: "Betul, terima kasih kepada menantuku yang baik! Louis Yang, cepat berterima kasih kepada Dokter Sun!"

Louis Yang menebalkan wajahnya dan berjalan mendekat dan berkata dengan malu-malu: "Dokter Sun, terima kasih atas bantuannya....."

Dokter Sun melihat Louis Yang lalu mengerutkan kening dan berkata, "Siapa kamu?"

“Dia menantu laki-lakiku!” James Lin berkata dari samping, “Bukankah kamu datang untuk mengobati Tuan Besar dari keluarga kami karena permintaannya?"

Alis Dokter Sun semakin mengernyit dengan erat ketika mendengar kata-kata ini.

“Apakah aku salah menyelamatkan orang?” Dokter Sun tidak bisa menahan dirinya untuk bergumam.

Dia memandang Louis Yang dan berkata: "Aku tidak mengenalmu."

Ekspresi wajah Louis Yang tiba-tiba menjadi sangat canggung, dia berdiri di sana tanpa tahu harus berkata apa.

“Dokter Sun, Anda jangan bercanda, bukankah Anda menolong kakek karena permintannya?” Alicia Lin berjalan ke depan dan berkata.

Dokter Sun mencibir: "Aku bahkan tidak mengenalnya, kenapa aku harus menuruti permintaannya? Aku datang karena permintaan dari Tuan Qin!"

“Tuan Qin?” semua orang semakin bingung, “Dokter Sun, apakah Anda salah, tidak ada orang yang bernama Tuan Qin di sini.....”

Dokter Sun tidak menghiraukannya, dia memalingkan wajahnya untuk mencari sosok Erick Qin.

“Dokter Sun, aku disini.” pada saat ini, Erick Qin berjalan dari kejauhan dan menyapa.

Setelah melihat Erick Qin, Dokter Sun tersenyum cerah, dia segera menyapanya dan berkata: “Tuan Qin, kemana saja Anda? Aku kira aku salah menyelamatkan orang!"

Erick Qin tersenyum dan berkata: "Betul, terima kasih atas bantuan Anda."

“Oh, apa yang kamu katakan, Anda yang memberiku kesempatan untuk menunjukkan kemampuanku, jika tidak, bagaimana aku memiliki giliran untuk menyelamatkan seseorang!” Dokter Sun merendah.

Semua orang dari Keluarga Lin tercengang.

Tuan Qin yang diucapkan oleh Dokter Sun mengacu pada Erick Qin? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Bagaimana dia bisa mengenal orang hebat seperti ini?

“Dokter Sun, mari kita bicara sambil berjalan.” Erick Qin menjulurkan tangannya.

"Baik!"

Erick Qin segera mengabaikan orang-orang dari Keluarga Lin dan berjalan ke atas menuju kamar pasien Kakek Tsu.

“Erick Qin dan Dokter Sun saling kenal?” wajah James Lin terlihat agak jelek, “Bagaimana keduanya bisa saling mengenal?”

“Hah, dokter terkenal macam apa itu, kurasa mereka sedang berbohong!” Alicia Lin mengatainya dengan marah.

“Nona, tolong perhatikan kata-katamu!” dokter di rumah sakit ini langsung mengomel, “Dokter Sun adalah panutan bagi generasi kami, kamu tidak bisa seenaknya menghina dia!”

Meskipun Alicia Lin tidak terima, dia tidak berani mengatakan lebih banyak.

Hanya saja dia tidak bisa memahaminya dengan jelas, bagaimana bisa seorang ayah rumah tangga, bisa mengenal orang sebesar ini?

......

Central Hospital, kamar pasien VIP.

Di depan pintu, banyak orang yang berkumpul, ketika melihat ke sekeliling, orang-orang ini adalah orang-orang dari kelas atas di Kota F, termasuk Kevin Jin dan juga Direktur Rumah Sakit Central Hospital.

“Erick Qin, bagaimana?” setelah melihat Erick Qin, Finola Tsu bergegas menghampirinya.

Erick Qin tersenyum dan berkata: "Untung saja Dokter Sun bersedia membantu."

Finola Tsu mengangguk dan berkata: "Baguslah."

“Bagaimana kabar Kakek Tsu?” tanya Erick Qin.

Finola Tsu berkata dengan semangat: "Operasinya sangat sukses."

“Tuan Qin, jika kamu tidak keberatan, sebaiknya kamu pergi mengobati Kakek Tsu.” Dokter Sun mengingatkan.

“Baik, tidak masalah.” Erick Qin setuju tanpa berpikir panjang.

Karena Finola Tsu ingin tinggal dan merawat Kakek Tsu, Erick Qin dan yang lainnya meninggalkan rumah sakit terlebih dahulu.

Karena Finola Tsu, tokoh-tokoh besar di Kota F bersikap cukup sopan terhadap Erick Qin, bahkan ada yang meninggalkan kartu nama.

“Tuan Qin, apakah Anda masih mengingatku?” setelah semua orang bubar, Kevin Jin berjalan menghampirinya sambil tersenyum.

Erick Qin tidak memiliki kesan yang baik terhadap Kevin Jin, jadi dia berkata dengan dingin: "Ada masalah apa?"

Kevin Jin tersenyum pahit: "Tuan Qin, aku telah ditipu oleh penjahat kemarin, Anda jangan memiliki kesan yang buruk terhadapku....."

Erick Qin mendengus lalu berbalik dan berjalan menjauh.

Kevin Jin mengertakkan gigi, dia menyusulnya dan berkata, "Tuan Qin, aku sudah menyiapkan acara makan malam untuk malam ini, dan aku berharap Tuan Qin akan hadir!"

“Aku tidak tertarik.” Erick Qin langsung menolak.

Kevin Jin meraih lengan Erick Qin dan memohon: "Nona Tsu berkata, jika aku tidak bisa mendapatkan pengampunan dari Anda, dia tidak akan membiarkanku begitu saja....anggap aku memohon kepada Anda, ya?"

Ketika mendengar hal ini, Erick Qin sedikit mengernyitkan alisnya.

Kedepannya jalan menuju latihan pasti akan membutuhkan banyak barang, dan dirinya juga tidak memiliki banyak orang, sepertinya ini adalah pilihan yang bagus untuk Kevin Jin.

Jadi, Erick Qin menyetujuinya: "Beri aku alamat dan waktunya."

Ketika Kevin Jin mendengar ini, dia langsung bernapas lega, dia buru-buru memberi Erick Qin sebuah catatan dengan informasi kontaknya dan juga waktu dan alamatnya.

Setelah mengambil catatan itu, Erick Qin berbalik dan pergi dari sini.

Di lantai atas rumah sakit, seorang gadis cantik dengan rambut yang panjang berdiri di depan jendela, dia diam-diam melihat ke punggung Erick Qin yang berjalan menjauh.

“Tidak perlu lihat lagi, semua orang sudah pergi.” Kakek Tsu berkata dengan suara yang sedikit lelah.

Ketika mendengar ini, Finola Tsu langsung tersipu, dia segera berbalik dan berbohong: "Kakek, apa yang kamu bicarakan, aku tidak melihat......"

“Jalan yang dilalui kakek lebih jauh dari jalan yang kamu lalui, kamu tidak bisa menipuku." Kakek Tsu menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

Pemikiran Finola Tsu tidak bisa lepas dari mata tajam Kakek Tsu.

Finola Tsu membuka mulutnya, dan pada akhirnya hanya mendengus.

“Cucuku yang konyol, selama kamu mau, pria seperti apa yang tidak bisa kamu temukan, kenapa kamu menyukai pria yang telah bercerai?” Kakek Tsu tidak bisa menahan dirinya untuk mendesah.

Dia mengakui bahwa Erick Qin memiliki beberapa kemampuan, tetapi kemampuan ini tidak cukup untuk masuk ke dalam Keluarga Tsu.

Dengan kata lain, saat ini Erick Qin tidak layak untuk Finola Tsu.

Terlebih lagi, dia adalah pria yang pernah bercerai, ini adalah hal yang hampir memalukan bagi Keluarga Tsu.

Namun, Finola Tsu tidak berpikir demikian.

Dia duduk di sebelah Kakek Tsu, dan berkata dengan lembut: "Kadang-kadang ada saatnya aku tiba-tiba menyukai seseorang...dan, menurutku pada suatu hari, dia akan menjadi seseorang yang hebat, dia akan menjadi orang yang tidak bisa diremehkan di Keluarga Tsu!"

Kakek Tsu tertawa.

Tidak bisa diremehkan di Keluarga Tsu? Pemuda ini?

“Kakek, jika....bagaimana jika aku benar-benar bersama dengan Erick Qin, kamu tidak mungkin tidak setuju, kan?” Finola Tsu mengedipkan matanya.

Kakek Tsu menyentuh janggutnya dan tersenyum ringan: "Selama kamu menyukainya, bahkan jika itu seekor anjing, aku bisa menjadikannya menjadi seekor anjing yang hebat."

Ini mungkin berlebihan, tetapi bagi Kakek Tsu, tidak sulit untuk melatih seseorang.

Finola Tsu merasa sedikit senang, dia melihat ke kejauhan dengan tenang, tidak tahu apa yang dia pikirkan.

“Pertemuan bisnis kali ini, kamu melakukannya untuk Erick Qin, bukan?” Kakek Tsu berkata sambil tersenyum.

Finola Tsu terkejut dan berkata dengan malu: "Kakek, bagaimana kamu bisa mengetahuinya?"

“Aku sudah melihatmu dari kecil sampai besar, bagaimana mungkin aku tidak tahu apa isi pikiranmu.” Kakek Tsu tersenyum.

Finola Tsu tidak lagi menutupinya, dia menyisir rambutnya dan tersenyum tipis: "Betul, aku ingin memberitahu semua orang di pertemuan bisnis ini bahwa orang yang tidak diinginkan oleh Keluarga Lin, aku Finola Tsu menginginkannya."

“Perbuatanmu telah mendorong Erick Qin ke garis depan.” Kakek Tsu sedikit menghela napas.

Finola Tsu memandang Kakek Tsu dan berkata sambil tertawa: "Aku memang ingin dia berdiri di garis depan, jika dia tidak dapat menahan beban seperti ini, itu hanya bisa mengartikan.....bahwa aku melihat orang yang salah."