Awesome Husband - Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
Di sisi lain, perjamuan dimulai.
Sally Bai kembali untuk mengganti gaun, dan ketika dia keluar lagi, semua orang langsung melihatnya seperti terkejut.
Logan Bai berdiri dari kursi pertama, memandang para tamu di bawah, dan berkata, "Selamat datang di perjamuan malam ini. Di sini aku mewakili keluarga Bai dan bersulang pada para hadirin!"
Saat dia mengangkat gelas di tangannya, semua orang juga ikut mengangkat gelasnya.
Meminum segelas anggur dalam satu tegukan, Logan Bai melanjutkan: "Hari ini, aku di sini untuk mengumumkan bahwa putri saya, Sally Bai, sudah menganjak dewasa dan menerima kaum muda yang tampan berusia di atas 20 dan di bawah 35 tahun, keluarga Bai-ku, sudah menyiapkan mahar ratusan juta!"
Semua orang langsung gempar saat mendengar perkataan ini.
Pria yang sudah menikah tentu sangat iri, dan tidak tahu pria mana yang akan beruntung mendapatkan Sally Bai dan mendapatkan mahar ratusan juta itu!
Sedangkan pria yang belum menikah, mata mereka seperti memancarkan sinar.
Sally Bai pada awalnya adalah wanita cantik yang terkenal di Kota Yun, dan keluarga Bai adalah keluarga kelas atas di Kota Yun.
Mendapatkan wanita cantik itu saja sudah sangat beruntung, apalagi di tambah mahar ratusan juta, kalau boleh tanya, siapa lagi yang tidak mau menjadi menantu keluarga Bai?
"Kepala Keluarga Bai, apa kamu serius? Mahar ratusan juta?"
Pada saat ini, tidak tahu siapa yang berkata seperti itu dari kerumunan.
Logan Bai tersenyum: "Tentu saja, kapan aku tidak menepati perkataanku?"
“Namun, jika ingin menikahi gadis kecilku, tentu saja ada ujiannya.” Logan Bai tersenyum.
Ketika semua orang mendengarnya, ternyata benar: "Kepala keluarga Bai, apa ujiannya?"
Logan Bai berkata: "Aku menyiapkan sepuluh barang kecil, asalkan ada seseorang dapat menyebutkannya secara tepat nama barang-barang ini, dan tahun dibuatnya, aku akan mengizinkan orang itu untuk berkencan dengan gadis kecilku!"
"Kepala Keluarga Bai, tunggu apa lagi, cepat perlihatkan barangnya."
Semua orang sudah tidak sabar.
"Prok prok!"
Logan Bai menepuk tangannya, dan sepuluh gadis muda keluar dari belakang dengan memegang nampan, dan ada barang yang unik.
"Sekarang semua orang punya waktu dua puluh menit untuk mengenali barang-barang ini!"
Kata Logan Bai.
Ketika mendengar perkataan itu, pria lajang yang belum menikah berbaris, dan ada beberapa pemilik toko barang antik atau putra atau cucu mereka, mereka merasa barang-barang ini cukup mudah dikenali.
Banyak orang yang tertawa di dalam hati, barang berharga yang sesederhana ini, takutnya akan banyak orang malah yang bisa mengetahui barang-barang ini.
Tetapi Sally Bai hanya memiliki satu orang, bagaimana cara membaginya?
Namun, ketika mereka berkumpul melihat bersama, harapan di hati mereka benar-benar hancur!
Tidak ada satu pun yang mereka ketahui.
Sialan, yang pertama ini sepertinya cangkir giok Dinasti Ming, kan?
Wanita cantik yang memegang cangkir giok di tangannya menggelengkan kepalanya.
"Itu dari Dinasti Qing?"
Si wanita cantik menggelengkan kepalanya lagi, dan itu salah!
"Apakah kamu bodoh, bagaimana mungkin Dinasti Ming dan Qing menggunakan cangkir seperti ini? Ini adalah dinasti Han dan Tang!"
"Ya, ya, jika aku baru teringat sekarang."
Ada banyak diskusi di antara orang-orang di atas, dan orang-orang di bawah memegang gelas-gelas anggur dan saling berdiskusi juga.
Sean Xiao dan Quinn Chen berdiri di samping Sally Bai.
Keduanya dapat dengan jelas melihat kesedihan dari matanya.
Sally Bai pura-pura hadir, tetapi tidak bisa menyembunyikan kesedihan di matanya.
Ini mungkin kesedihan anak-anak keluarga besar, walaupun mereka bisa hidup mewah, tapi mereka tidak bisa bebas dengan pernikahannya.
Quinn Chen merasakan hal yang sama, dan dari sudut pandang tertentu, pernikahan antara dia dan Sean Xiao ditangani oleh Yongki Chen dan anaknya.
Sebelum itu, dia dan Sean Xiao belum pernah bertemu satu sama lain, jadi mereka menikah dengan kebingungan.
Untungnya, Sean Xiao sangat baik padanya dan keluarganya, dan menarik keluarganya keluar dari penderitaan yang membuatnya merasa senang.
"Nona Bai."
Quinn Chen tidak tahan lagi, dan langsung memegang tangan Sally Bai.
"Tidak apa-apa, aku baik-baik saja!"
Dengan senyum di wajah Sally Bai, "Ini takdirku. Aku sudah siap."
Dia berkata begitu di bibirnya, tetapi hatinya sangat sedih.
Melihat sekeliling, tidak ada orang yang dia sukai.
Keserakahan mereka tidak lebih dari kecantikannya, latar belakang keluarga, dan mahar ratusan juta.
Dia memandang Harold Bai, yang berdiri di sebelah Tuan Bai. Dia merasa sangat bersalah. Apakah dia diperlakukan seperti ini secara tidak adil karena dia seorang anak perempuan?
Sean Xiao melihat dari bahunya yang bergetar, dan tahu hatinya sebenarnya sangat sedih.
Tapi dia tidak menghiburnya, lagipula, dia hanya orang luar.
"Ayo, minum!"
Sally Bai menyuruh orang untuk membawakan segelas koktail, Sean Xiao harus menyetir, jadi dia mengambil segelas jus dan Quinn Chen juga minum koktail.
"Ayo, aku bersulang untuk kalian berdua!"
Setelah selesai berbicara, Sally Bai langsung meminumnya sampai habis.
"Tuangkan aku satu gelas lagi!"
"Baik, nona!"
Pria bawahan itu menundukkan kepalanya dan sedikit kelicikan muncul di matanya. Pada saat itu, hati Sean Xiao merasakan sesuatu, dan dia langsung melirik pria ini.
Tapi dia berjalan cepat dan menghilang dalam sekejap mata.
"Apa aku yang berilusi?"
Sean Xiao mengerutkan kening.
Pada saat ini, rasa panas naik dari perut bagian bawah terus naik ke atas kepala!
Huuhh!
Dia merasa napasnya terbakar.
Tidak, ada sesuatu dengan pria itu, dan juga ada sesuatu di jus itu!
Merasa ada yang aneh dengan Sean Xiao, Quinn Chen bertanya, "Paman, apa kamu ... baik-baik saja?"
"Hehe, tidak apa-apa!"
Dia mencoba menenangkan dirinya dan kemudian bertanya, "Nona Bai, di mana kamar mandi?"
Sally Bai berkata, "Setelah kamu melewati aula belakang, belok kiri di ujung!"
"Terima kasih!"
Sean Xiao berjalan menuju aula belakang.
Melihat Sean Xiao, Sally Bai tiba-tiba bingung, perasaan aneh muncul dari hatinya.
Perasaan ini sangat aneh, dia telah hidup selama 28 tahun dan tidak pernah merasakan hal seperti ini pada siapa pun.
Duk duk duk duk!
Jantungnya berdetak sangat kencang hingga dia bisa mendengar detak jantungnya sendiri.
Detak jantungnya yang cepat membuat wajahnya yang putih dan lembut itu langsung memerah.
Dia menyentuh wajahnya, panas sekali!
Sepasang mata yang indah juga menjadi berair. Quinn Chen di samping hanya berpikir bahwa Sally Bai sangat cantik, lebih cantik dari sebelumnya.
"Huuhh!"
Dia menghela nafas lega dan berkata kepada Quinn Chen: "Nona Chen, maaf, aku mau pergi ke kamar mandi!"
"Oke!"
Quinn Chen mengangguk.
Di sisi lain, ketika Sean Xiao datang ke kamar mandi, dia melihat kulitnya di cermin memerah, dan hatinya penuh keinginan, dan dia tahu bahwa dia terkena racun gairah.
Dia dengan cepat mengalirkan aura Qi di tubuhnya untuk mencegah racun menyebar.
"Gluk gluk gluk!"
Dia memaksa racun itu ke tenggorokannya, diikuti oleh putaran di perutnya, dan mulutnya mengeluarkan cairan berwarna merah muda.
"Uhuukk!"
Sean Xiao merasa bahwa panas di tubuhnya tidak begitu kuat lagi, dan dia bersiap untuk mengeluarkan racun yang ada di tubuhnya.
Pada saat ini, suara sepatu hak tinggi tiba-tiba datang dari luar.
Aroma parfum masuk ke dalam, Sean Xiao merasakan seseorang memeluknya erat-erat dari belakang.
Bahkan jika kelembutan dua bundaran itu ditutup oleh dua lapis pakaian, Anda dapat dengan jelas merasakan kelembutannya yang luar biasa.
Sepasang tangan yang lembut dan ramping melintas di bawah lengannya dan memeluknya dengan erat.
Siapa lagi kalau bukan Sally Bai?
Sean Xiao kaget dan cepat berbalik.
Melihat wajah cantik Sally Bai memerah, matanya kabur, bibirnya sedikit terbuka, dan ia menghembuskan napasnya yang harum.
"Tuan ... Tuan Xiao, aku ..."
Dia tergagap sedikit, dan suaranya penuh dengan gairah.
"Gawat, dia juga diracuni!"
Sean Xiao terkejut, dan segera mengerti bahwa ini adalah ulah seseorang yang ingin menjebaknya dan merusak reputasi Sally Bai.
"Nona Bai ..."
Sebelum dia selesai berbicara, Sally Bai berdiri berjinjit.
Bibir ceri manis menutup mulutnya, dan dalam sekejap, Sean Xiao merasakan suhu tubuhnya naik seketika.
Racun yang tersisa di tubuh mulai bergerak lagi.
Sialan, ini adalah ciuman pertamanya, padahal dia menyiapkannya untuk menyerahkannya kepada Quinn Chen.
Dan tidak disangka malah direbut Sally Bai di kamar mandi!
Tetapi, bibirnya sedingin es, dan rasanya sangat ...
"Jangan!"
Sean Xiao menggigit lidahnya dengan keras, dan rasa sakit yang parah membuatnya tersadar seketika.
Dia mendorong Sally Bai menjauh dan melayangkan tinjunya ke perutnya.
"Uhuuk!"
Dan langsung memuntahkan seteguk racun gairah.
"Buukk!"
Muntahan ketiga!
"Buukk!"
Muntahan keempat.
Pada muntahan kelima, panasnya benar-benar hilang.
Melihat Sally Bai, semua wajahnya sudah sangat memerah sekarang dan ada bintik-bintik merah kecil, ini karena racun gairah ini tidak dilepaskan di dalam tubuh.
Jika ini terus dibiarkan, dia akan dalam bahaya.
“Tuan Xiao, cepatlah… aku sudah sangat tidak nyaman!” Dia mulai merobek pakaiannya.
Melihat Sally Bai di luar kendali, Sean Xiao menghela nafas dan berkata, "Nona Bai, maafkan aku jika bersikap kasar!"
Novel Terkait
Akibat Pernikahan Dini
CintiaKamu Baik Banget
Jeselin VelaniCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinPerjalanan Selingkuh
LindaTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniMy Charming Lady Boss
AndikaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita