Awesome Husband - Bab 277 Serangan Fatal
Gedung kantor pusat Serice’s Corp., disertai puluhan ribu pekerja.
Para petinggi perusahaan berdiri memenuhi auditorium.
Para petinggi menyampaikan pidato mereka di atas panggung, lalu semua orang menghening berduka selama tiga menit.
Setelah menjalani urutan acaranya, Adrian Dugu naik ke atas pangung, lalu menatap para hadirin di sisi bawah dan berkata,”Demi perkembangan perusahaan, semua pejabat perusahaan melakukan pemungutan suara dan memutuskan untuk menggabungkan Serice’s Corp. ke dalam Dugu Financial Corp., dan berganti nama mnejadi Dugu Corp., aku akan menjadi CEO pertama dari Dugu Corp.”
Saat ia baru saja selesai berbicara, semua hadirin di bawah panggung bertepuk tangan selama beberapa menit, hingga akhirnya berhenti.
Adrian Dugu kemudian lanjut berkata,”Pada saat yang bersamaan, kami juga sudah melakukan pertemuan dengan seribu pengelola kelas atas dan kelas menengah perusahaan sepanjang malam, lalu memilih tim pemimpin baru.”
“Drew Dugu, Wakil CEO, Xander Dugu, Wakil CEO, Kace Dugu, Departemen Personalia...”
Adrian Dugu mengumumkan sederetan nama, mereka semua adalah orang dari pihak Adrian Dugu, para pekerja tua, atau petinggi yang tidak bekerja sepihak dengan mereka akan diturunkan jabaatan atau dipecat.
Semua orang tahu, mulai hari ini, Serice... Bukan, Dugu Corp. akan berjalan sesuai dengan ucapan Adrian Dugu sendiri, merupakan daerah kekuasaannya sendiri.
Tidak sedikit pengelola dan pejabat yang berada di bawah panggung merasa kesal namun tidak berani mengelak, pemungutan suara, pemungutan suara apa?
Mereka tidak pernah mendapatkan pemberitahuan apaun sebelum ini, siapa yang menyangka bahwa pekerjaan mereka akan langsung mengalami perubahan dalam waktu satu malam.
Beberapa dari mereka yang bersifat netral terlihat baik-baik saja, namun sekumpulan pekerja Serice’s Corp. yang paling awal itu tidak merasa loyal terhadap Keluarga Dugu ataupun Adrian Dugu, melainkan Patrice Xiao.
Serice’s Corp. juga mengandung usaha mereka, ketika nama perusahaan kini diganti, hati merkea merasakan sebuah perasaan tragis oleh karena kelicikan mereka.
Setelah Adrian Dugu selesai berbicara, dia pun bertanya,”Ini adalah janji dan keputusan perusahaan yang baru, semoga kalian semua...”
Sebelum ia selesai berbicara, sebuah suara terdengar dari tengah kerumunan,”Aku tidak setuju!”
Wah!
Ketika kalimat ini terucapkan, semua orang pun langsung heboh dalam sekejap.
Semua orang bergegas menatap ke arahnya, mereka ingin melihat siapa yang sebenaranya seberani itu hingga berani menyampaikan perlawanannya pada saat seperti ini.
Adrian Dugu juga ikut tercengang, ekspresinya terlihat menegang,”Siapa yang merasa keberatan, silahkan berdiri, selama sarannya itu masuk akal, maka kita dapat menerimanya...”
“Aku tentu saja keberatan!”
Di tengah kerumunan, Clinton Lin terlihat berjalan selangkah demi selangkah, Tuan Zhao mengikutinya di belakangnya, tatapan semua orang pun tertuju ke arah kedua orang ini.
Ekspresi di wajah setiap orang terlihat berbeda, mencaci, sinis, bahkan ada yang merasa kasihan!
“Bukankah ini adalah Wakil CEO yang tersingkirkan!”
“Apa gunanya sekalipun ia merasa keberatan, dia hanyalah orang yang tidak berperan penting saja.”
“Namanya pasti tidak berada di daftar petinggi kali ini, sehingga ia merasa benci dan sengaja datang untuk menghancurkan keadaan.”
Semua orang di sisinya mulai bergosip, namun Clinton Lin tidak menghiraukannya.
“Oh, aku kira siapa, ternyata adalah GM Lin!”
Pupil Adrian Dugu terlihat mengecil, ekspresi wajahnya bahkan terlihat dilintasi oleh rasa terkejut, mengapa ia masih hidup?
Apakah Cory Dugu salah bertindak?
Tidak...Sekalipun Cory Dugu salah bertindak, itu... Bagaimana dengan Silencer?
Dia baru mengingatnya, sepertinya Silencer tidak pernah kembali setelah ia keluar kemarin malam!
Dia terus berjaga malam di depan Tuan Besar, dirinya ini juga tidak memperhatikannya.
Setelah kini dipikirkan, keadaannya benar-benar tidak tepat, tidak peduli apakah berhasil ataupun tidak, Silencer pasti akan melapor kepada dirinya, walaupun hanya dengan mengirimkan pesan singkat.
Apakah mungkin... Ia mengalami masalah?
Sebuah ide yang menakutkan muncul dalam pikiran Adrian Dugu.
Dia menekan perasaan tidak tenang yang muncul dalam hatinya, lalu berbicara dengan ekspresi yang tidak berubah,”Ini adalah keputusan bersama para petinggi perusahaan, tidak tahu ada apa yang membuat GM Lin merasa keberatan!”
“Keputusan bersama petinggi perusahaan?”
Clinton Lin berbicara dengan nada sinis,”Kalau begitu, mengapa diriku yang merupakan Wakil CEO ini tidak tahu? Siapa dari kalian yang sudah menghubungiku?”
Dia berpaling dan menatap ke arah para hadirin,”Tuan Besar Gudu baru saja pergi kemarin malam, namun CEO Adrian tidak berjaga sepanjang malam, melainkan mempertimbangkan permasalahan perusahaan, benar-benar sangat menghormati pekerjaannya!”
Ekspresi Adrian Dugu langsung berubah drastis, beraninya si brengsek ini menyindirnya di depan hadapan banyak orang.
“Apa maksudmu?”
“Tidak apa-apa, aku hanya merasa kagum terhadap semangat bekeraj CEO Adrian saja.”
Clinton Lin berkata,”Aku adalah wakil CEO yang ditugaskan oleh Dirut, aku mengontrol pergerakan sumber daya manusia serta keuangan perusahaan, apakah kamu sudah meminta persetujuanku terhadap orang-orang yang kamu angkat ini? Apakah kamu sudah melaporkannya kembali kepadaku?”
“CEO Adrian, apakah kamu menghargai Dirut?”
Ketiga pertanyaan yang langsung diajukan bersamaan itu membuat tatapan Adrian Dugu menegang,”Apakah kamu tahu apa yang sedang kamu bicarakan?”
“Tahu, aku sudah terlalu mengetahuinya!”
Clinton Lin tersenyum dan berkata,”Bukankah kamu melangkahiku, lalu mengutus orang untuk diam-diam membunuhku?”
“Maaf sudah membuatmu kecewa, aku kini masih hidup dalam keadaan baik-baik saja!”
Suara mereka berdua tidak kuat, orang yang berada di bawah panggung tidak tahu apa yang sedang mereka perbincangkan, mereka hanya tahu Adrian Dugu sudah kehilangan aura angkuhnya sebelumnya, ekspresinya juga berubah memburuk.
“Turun kalian berdua, ini bukanlah tempat dimana kalian dapat berdiri!”
Drew Dugu dan Xander Dugu datang dengan ekspresi yang tidak baik,”Jika kalian berdua tidak segera melangkah turun, aku akan segera memanggil penjaga keamanan untuk melempar kalian keluar!”
Clinton Lin hanyalah seorang wakil CEO yang sudah berada dalam ambang dilangkahi, semua orang tahu bahwa dia hanyalah seekor harimau kertas yang tidak mempunyai sedikitpun kekuatan di dalam perusahaan.
‘Ci yin!’
Pedang terlepas dari sarungnya dan memantulkan cahaya, Aura Blade terbuka, lalu membelah lantai yang keras hingga membentuk jurang yang dalam,”Siapa yang berani melangkah maju, maka kalian akan mati!”
Sttt!
Beberapa orang tercengang di tempat mereka berdiri, pakaian mereka langsung dibasahi oleh keringat dingin dalam sekejap.
“Aura... Aura Blade muncul, master hebat yang sudah menembus rantai kedua!”
Sebagai keluarga terbesar di Beijing, tidak sedikit keturunan Keluarga Dugu yang mempelajari seni bela diri, namun mereka tidak melakukannya sepenuh hati, mereka umumnya hanya menggertak manusia biasa saja, mereka ini benar-benar bukanlah apa-apa di depan hadapan master yang sesungguhnya.
Tentu saja, mereka tetap saja mempunyai kemampuan untuk menilai.
Misalnya, setelah lelaki yang mengenakan masker itu mengeluarkan Aura Blade, mereka pun tidak berani bergerak lagi.
Adrian Dugu merasa sedikit terkejut dalam hati, Clinton Lin ternyata benar-benar didampingi oleh seorang master hebat!
Sampai saat ini, dia akhirnya mempercayai Silencer mungkin saja benar-benar mengalami kesialan.
Dia adalah hasil didikan yang sudah susah payah ia bimbing, tidak tahu berapa banyak uang yang sudah ia habiskan, namun semuanya kini berakhir sia-sia.
“CEO Adrian, semua orang adalah orang yang cerdas, aku kira semua orang sudah tahu jelas tujuan Dirut mengutus diriku kemari.”
Clinton Lin berbicara dengan ekspresi datar,”Perusahaan ini adalah milik Dirut, tidak akan ada yang bisa merebutnya, kamu... Juga tidak bisa!”
“Apakah kamu sedang mengancamku?”
Adrian Dugu menajamkan tatapannya, rasa kesal dalam hatinya mulai membara, dia adalah calon pewaris Keluarga Dugu, namun ia kini diancam oleh seekor anjing peliharaan keluarganya.
“Kamu yang terlebih dahulu mengancam diriku.”
Ucap Clinton Lin dengan mempermainkan perkataannya.
Pada awalnya, dia datang kemari hanya untuk merebut kekuasaannya dengan cara yang halus, namun ketika kini dipikirkan kembali, dirinya ini yang sudah terlalu kenak-kanakan.
Merebut kekuasaan adalah sebuah hal yang kejam, bagaimana bisa dilakukan secara halus!
Sambil berbicara, dia berpaling ke arah kerumunan,”Aku yakin tidak sedikit orang yang hadir di tempat ini belum mengenal diriku, kalau begitu, aku akan memperkenalkan diriku terlebih dahulu!”
“Namaku adalah Clinton Lin, aku sebelumnya adalah GM dari perusahaan cabang Serice’s Corp. di Kota Yun, yang kemudian ditugaskan oleh Dirut untuk menjabat sebagai Wakil CEO di kantor pusat, yang berfokus dalam permasalahan sumber daya manusia dan keuangan.”
“Aku tidak menyetujui keputusan kali ini, perusahaan akan terus berlangsung sesuai prosedur sebelumnya. Tanpa adanya persetujuan serta tanda tangan dari Dirut, maka pergerakan yang dilakukan oleh para pejabat kelas menegah dan kelas atas tidak akan berlaku!”
Setelah selesai berbicara, ia menghirup nafas yang dalam,”Mulai hari ini, tim inspeksi akan memasuki perusahaan dan mulai memeriksa, semoga semua anggota akan bekerja sama dalam pengecekan ini.”
“Siapa yang tidak mampu bekerja sama, siapa yang merasa keberatan, silahkan pergi ke Departemen Personalia dan mengundurkan diri!”
Clinton Lin kini terlihat berbicara dengan sikap yang angkuh, kata-katanya terdengar seperti ledakan yang membuat semua orang terengah-engah.
Auditorium yang luas itu langsung hening, tatapan semua orang terlihat tercengang tertuju kepadanya.
Setelah tiga detik berlalu, auditoriumpun kembali mengheboh.
Para pekerja lama itu langsung melompat senang,”Tindakan bagus, sudah memang seharusnya seperti ini sejak awal!“
“Apakah orang-orang ini mengira mereka dapat menutupi kebenarannya dengan semudah itu?”
“Serice’s Corp. mempunyai harapan!”
“Tenang semuanya!”
Clinton Lin kembali membuka mulutnya dan berkata,”Adrian Dugu telah menyampaikan pengumuman dan melakukan perubahan nama perusahaan tanpa adanya persetujuan, dia akan diberhentikan dari tugasnya sebagai GM untuk sementara waktu, lalu menunggu pengcekan dari tim inspeksi!”
Satu kalimat yang hampir membalikkan keadaannya secara menyeluruh.
Semua orang tercengang menatap Clinton Lin, apakah dia ini sudah gila?
Apakah dia tahu apa yang sedang ia bicarakan?
Dia ini adalah Tuan Muda Besar dari keluarga cabang Keluarga Dugu, yang mempunyai kemungkinan untuk menjadi Kepala Keluarga Dugu yang berikutnya, lebih dari setengah pengelola Serice’s Corp. adalah orang dari pihaknya, apakah dia ingin menghentikan pekerjaannya hanya melalui satu kalimat?
Terlebih lagi, dari dirimu yang merupakan seorang Wakil CEO?
Apakah kamu mempunyai kekuatan sebesar itu?
“Clinton Lin, apakah kamu menyadari apa yang sedang dirimu bicarakan?”
Drew Dugu menatapnya dengan kesal,”Kamu adalah seorang Wakil CEO, siapa yang memberikan kekuasaan sebesar itu padamu!”
“Tentu saja Dirut yang memberikan kekuasaannya kepadaku.”
Clinton Lin mendengus dingin dan berkata,”Aku akan melaporkan semua kejadian hari ini kepada Dirut, kita akan melihat nantinya, apakah kalian lebih keras, atau pisau dari tangan Dirut yang panjang itu lebih cepat!”
Tidak peduli apakah ia mempunyai hak ataupun tidak, tidak peduli apakah Sean Xiao mempunyai hak berbicara ataupun tidak, namun... Selama Sean Xiao dapat menjadi Dirut, maka dia mempunyai hak untuk memecat siapapun!
Sebelum ia datang kemari, Sean Xiao sudah mengatakan bahwa dia tidak akan peduli sekalipun semua orang di Serice’s Corp. melangkah pergi.
Dia bahkan menuturkan ‘bertindak sesuai dengan kebijakan’.
Selama membela kebenaran dan berdiri di puncak kedudukan, apa yang bisa mereka lakukan terhadap dirinya?
Lagipula mereka sudah mengesampingkan harga diri dan beradu pedang, apalagi yang perlu ditakutkan.
Dirinya, Clinton Lin, bukanlah orang yang duduk menunggu kematian menghampirinya.
“Bagus, GM Lin, aku mendukungmu!”
“Betul, GM Lin, mereka ini sedang sembarangan bertindak, keputusan mereka ini tidak terhitung.”
“Tanpa adanya pengakuan dan persetujuan dari Dirut, tidak ada orang yang memiliki hak serupa tingkatan Wakil CEO, ini adalah peraturan perusahaan!”
Pada saat ini, tidak sedikit orang di tengah kerumunan mendukung Clinton Lin.
Ketika mendengar ucapan orang-orang di bawah panggung, Adrian Dugu pun tersenyum kejam,”Bagus... Bagus sekali, kehilanganmu selama satu bulan sudah membuatku menganggapmu mudah dihadapi, bahkan menyerang fatal dalam saat-saat kritis, kamu ini benar-benar hebat!”
“Namun, jangan lupa, Beijing... Daerah kekuasaan siapakah tempat ini, kamu sebaiknya berdoa master yang berada di sisimu itu melindungimu selama 24 jam, jika tidak... Tidak akan ada yang bisa memastikan bagaimana kamu akan mati.”
Novel Terkait
I'm Rich Man
HartantoCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaMy Cold Wedding
MevitaMata Superman
BrickThe Winner Of Your Heart
ShintaLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieThis Isn't Love
YuyuAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita