Awesome Husband - Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman

“GM Lin, semua bukti tindakan kejahatan sudah dikumpulkan, kita sudah boleh pergi, serahkan yang lainnya kepada pihak kepolisian saja.”

Peter Zhao berjalan kemari, dokumen yang berada di tangannya itu mencatat bukti kejahatan beberapa ratus orang.

Dia tidak pernah menyangka bahwa para tikus ini sangat merajalela, dana publik yang mereka gelapkan setiap tahunnya mencapai beberapa miliar, bukti yang berada di tangannya ini sudah cukup untuk menjatuhkan hukuman penjara kepada orang-orang ini.

Clinton Lin menganggukan kepalanya, berbicara kepada Adam Huo sejenak, lalu sederetan orang itupun melangkah pergi meninggalkan auditorium.

“Cepat lepaskan kami keluar, sial!”

“Aku akan melapor polisi dan menangkapmu.”

“......”

Semua orang terus mencaci maki, namun Adrian Dugu merasa takut, karena dia melihat sekelompok petugas kepolisian melangkah masuk.

.......

Ratusan petinggi Serice’s Corp. menggelapkan dana publik, jumlahnya mencapai beberapa miliyar, kabar ini tidak akan bisa disembunyikan lagi, pada saat pihak kepolisan baru saja datang, para tim media langsung berkerumun seperti kucing yang mencium bau amis, hingga membuat air saja sulit mengalir keluar dari Serice Building.

Clinton Lin tidak menampakkan diri, ia hanya menyuruh Peter Zhao untuk menampakkan diri dan menjelaskan semua permasalahan ini.

Dia masih mempunyai tugas yang lebih penting lagi, yaitu membersihkan kondisi internal perusahaan, perusahaan cabang Serice’s Corp. di Kota Yun sudah mendidik setumpuk pengelola sejak awal, dengan bantuan Christina Wang, orang-orang ini pun datang lebih awal ke Beijing bersama dengan anggota Tim Keamanan Serice’s Corp.

Tak-tik ini berhasil menipu dan dilakukan dengan sangat baik, bahkan Clinton Lin saja tidak menyangkanya, rasa kagumnya terhadap Sean Xiao pun terus bertambah.

Setelah orang yang terlibat dalam kasus kejahatan itu dibawa pergi, Clinton Lin menyampaikan beberapa pernyataan dengan identitasnya sebagai GM perusahaan, lalu mengadakan konferensi pers, mengungkapkan dan mempublikasikan kejahatan yang dilakukan oleh Adrian Dugu dan yang lainnya.

Saat tindakan ini dilakukan, Adrian Dugu sudah terlebih dahulu dipenjara saat Shane Dugu bereaksi.

“Peng!”

Shane Dugu menghancurkan benda-benda yang dapat ia hancurkan,”Manusia tidak berguna, manusia tidak berguna, manusia tidak berguna... Apa guna kalian ini, aku baru saja mendapatkan kabarnya, uangku habis di tangan sekelompok manusia tidak berguna!”

Kedua mata Shane Dugu terlihat memerah, dia melihat pernyataan yang disampaikan oleh Clinton Lin, disertai dengan sepuluh bukti kejahatan Adrian Dugu.

Setelah keadaannya sudah terbukti, nasib Adrian Dugu pun berakhir, sepenuhnya berakhir.

Jangan bicarakan pewaris Kepala Keluarga, dia bahkan tidak bisa memastikan apakah dia bisa keluar dari penjara atau tidak.

“Pergi, carikan orang yang dapat menanggung kesalahan Tuan Muda, akan lebih baik jika semakin banyak!”

“Baik, Tuan Besar!”

Saat bawahannya sudah pergi, Shane Dugu duduk di kursi dan menajamkan tatapannya,”Kakak Besar... Apakah kamu sudah bertindak? Jika memang demikian, janganlah salahkan diriku!”

Adrian Dugu adalah putra tunggalnya, jika ada masalah yang terjadi padanya, maka Shane Dugu tidak akan mempunyai arti dalam bertahan hidup lagi.

Beberapa tahun yang lalu, dia sudah mendidik tidak sedikit master secara diam-diam.

Salah satu orang yang berbakat sudah menembus rantai kedua beberapa tahun yang lalu, kini ia hanya kurang selangkah untuk menembus rantai ketiga.

Sekarang adalah saat untuk mengerahkan semua tenaga yang sudah ia tanamkan selama ini.

Walaupun dia bukan merupakan lawan dari master Kepala Keluarga, namun pihak lawannya itu benar-benar ahli dalam pembunuhan, dia sudah membantunya membunuh tidak sedikit orang selama beberapa tahun ini dan tidak pernah gagal sebelumnya.

Dia mengeluarkan ponselnya, lalu menelepon sebuah nomor yang sudah tidak dia hubungi selama bertahun-tahun.

Pihak lawan bicara menjawab panggilannya hanya dalam sekejap,”Sudah boleh mulai bertindak!”

Setelah selesai berbicara, ia pun memutuskan panggilannya.

Selama beberapa tahun ini, dia bukannya tidak melakukan apapun di Beijing, dia harus memikirkan cara untuk menyelamatkan Adrian Dugu keluar, setelah memikirkannya, dia pun kembali menelepon Kepala Biro Kota Beijing.

Dia tidak banyak berbasa-basi dan langsung bertanya apakah ia bisa melepaskannya atau tidak.

Namun sebelum ia sempat selesai berbicara, pihak lawan bicara langsung memutuskan panggilannya.

Dia mengira lawan bicaranya tidak sengaja memutuskan panggilannya, sehingga ia kembali meneleponnya, namun pihak lawan bicara sudah terlebih dahulu memblokirnya!

Ekspresinya langsung berubah menegang, hatinya tiba-tiba merasakan sebuah firasat buruk.

Pada saat inilah bawahannya masuk dan melapor,”Ada... Kabar buruk, Tuan Besar... Ada masalah besar...”

“Apa yang sebenarnya terjadi?”

Shane Dugu merasa gugup sejenak, lalu berteriak keras,”Cepat katakan!”

“Tuan Muda... Tuan Muda... Dia bunuh diri karena takut akan hukuman atas kejahatannya!”

Apa!

Shane Dugu merasakan rasa manis di tenggorokannya dan langsung menyemburkan darah segar.

Tenaga di seluruh tubuhnya terasa dihasut, dirinya langsung terjatuh ke permukaan lantai dengan sepasang mata yang tercengang.

“Tuan Besar... Tuan Besar... Cepat kemari, Tuan Besar jatuh pingsan...”

Saat mendengar suara teriakan, orang-orang langsung bergegas memanggil dokter keluarga kemari, setelah melalui proses penyelamatan, Shane Dugu perlahan menyadarkan diri, kalimat pertama yang ia ucapkan saat ia membuka matanya adalah,”Putraku...”

Bawahannya merasa bersedih mendengarnya, Adrian Dugu bunuh diri saat dipenjara, berdasarkan informasi polisi, Adrian Dugu membenturkan kepalanya ke sisi dinding, kepalanya bahkan pecah hingga otaknya berhamburan keluar, gambarannya itu benar-benar sangat mengerikan.

“Tuan Besar, turut berduka...”

Semua orang bersujud di atas lantai.

“Turut berduka... Apa yang perlu kusedihkan...”

Shane Dugu menangis dan tertawa,”Benar-benar kejam, kamu sangat kejam, dia tiu adalah keponakanmu, beraninya kamu bertindak terhadap dirinya!”

Menurutnya, Nick Dugu yang melakukan semua ini, demi menyingkirkan anak haram itu, ia mulai membersihkan keluarga cabang, menyingkirkan semua hal yang menghalanginya!

Dia langsung mendorong dokter dan berdiri,”Aku ingin pergi menjemput putraku pulang ke rumah!”

Bukti kejahatan dari mantan GM Serice’s Corp. sudah tidak dapat dipertanyakan lagi, bunuh diri karena takut akan hukumannya pun langsung menjadi topik yang hangat dibicarakan, hingga para wartawan yang tidak terhitung jumlanya bergegas datang ke biro kota untuk mewawancara.

Pihak kepolisian akhirnya sudah tidak sabar menghadapinya, mereka pun merilis rekaman dimana Adrian Dugu bunuh diri sedikit lebih lartu.

Mereka yang menggelapkan dana publik akan segera diadili, namun setumpuk bukti yang berada di depan hadapan mereka ini akan membuat mereka sulit sekali melawan.

Nick Dugu terus mengurusi pemakaman Tuan Besar sehingga ia masih belum berjalan keluar dari pintu rumah satu langkahpun.

Pengurus Rumah Edison Yang berjalan kemari, membungkukkan tubuhnya, dan berkata,”Tuan Besar, permasalahannya sudah selesai diurusi.”

“Setelah Tuan Besar sudah dimakam, maka keluarga cabang sudah tidak mempunyai kepentingan untuk terus dipertahankan lagi,”suara Nick Dugu terdengar sangat pelan, namun penuh dengan niat mematikan.

“Baik, Tuan Besar!”

“Pergi ke Kota Yun dan undang dia kembali, semua kesalahan ini adalah kesalahanku, minta ia mengantar kakeknya untuk terakhir kalinya, bagaimanapun, dia ini adalah kakeknya.”

Setelah terdiam cukup lama, Nick Dugu pun membuka mulutnya.

“Baik, Tuan Besar!”

Edison Yang menganggukan kepalanya, lalu berpaling pergi.

“Aku sebelumnya membiarkanmu hanya karena aku ingin membiarkannya mengurusimu secara pribadi, namun aku kini sudah tidak bisa menunggunya lagi, jadi aku hanya bisa mengundangmu untuk mati saja.”

Tatapan Nick Dugu terlihat sangat dingin, dia tahu jelas bagaimana putra sulungnya, Westin Dugu, bisa dipenjara.

Pada saat Tuan Besar masih hidup, dia mengalah kepada mereka, setelah kini sudah pergi, menghabiskan mereka itu hanyalah sebuah permasalahan semudah membalikkan telapak tangannya.

Pada saat master Kepala Keluarga sebelumnya datang membunuh sekelompok pembunuh itu.

Dia sebenarnya sudah memprediksinya sejak awal.

Membunuh Adrian Gu itu hanyalah permulaannya, selanjutnya adalah Shane Dugu, lalu adalah anggota keluarga cabang yang membantunya melakukan kejahatannya!

Tatapannya dipenuhi aura mematikan yang kental, apakah mereka mengira dia tidak bisa bertindak cepat lagi setelah tidak aktif selama bertahun-tahun?

......

Pada saat ini di Kota Yun.

Lingkungan elit dipenuhi oleh mata-mata, Morgan Qin juga sudah berhasil mengecek orang yang berada di balik penawaran berhadiah itu, dia dapat menembus hacker hebat di Northland, bahkan Departemen Pertahanan Nasional, situs pembunuh yang kecil-kecilan seperti ini bukanlah apa-apa.

Setelah Sean Xiao selesai mengurusi masalah pribadinya, dia pasti akan mencuci sederetan pembunuh itu.

Sean Xiao tetap saja pergi pulang bekerja dan saling jatuh cinta dengan Quinn Chen seperti biasa setiap harinya, lalu pergi menjemput Lilith pulang sekolah setiap harinya, semuanya tetap saja terlihat seperti biasa.

Dia benar-benar tidak menganggap serius para pembunuh ini.

Ketika situasi seperti ini sudah menghampirinya, senjata api juga sudah tidak ada lagi gunanya, sekalipun kamu menggunakan bom, bom tersebut hanya akan berguna jika menyentuhnya.

Setelah membacakan cerita tidur untuk Lilith, Sean Xiao kembali ke kamar tidurnya dan merasa sulit menahan diri saat melihat Quinn Chen duduk tegak dan merapikan pakaiannya.

Sejak mereka berdua sudah menembus tahap yang terakhir, keperluannya terhadap hal ini terus bertambah setiap harinya.

Ia bahkan dapat tiba-tiba mengingatnya ketika Quinn Chen sedang berada di ruang kerjanya, Quinn Chen sudah menolak hal ini berkali-kali, namun tetap saja tidak berguna!

Lelaki ini benar-benar adalah hewan liar yang tidak mengenal lelah, ia akan langsung menghabiskan waktu setengah jam ketika melakukannya, dia selalu saja membuat tangan dan kakinya melemas setiap kali melakukannya, jika hal ini terus berlanjut, dia sudah tidak bisa bekerja lagi.

Jadi, dia harus membicarakannya dengan baik kepada Sean Xiao hari ini.

Dia bahkan tidak pernah mengungkit permasalahan Sally Bai yang paling penting, dia tidak akan memaafkan si brengsek ini semudah itu.

“Istriku, tidurlah.”

Sean Xiao bergegas masuk ke dalam selimut, mengulurkan tangan besarnya, dan ingin menariknya ke dalam pelukannya.

“Jangan bergerak, kita harus berbicara!”

Ekspresi Quinn Chen terlihat sangat tegas.

“Bicarakan saja besok, waktu sudah larut, ayo tidur, aku sudah sangat mengantuk!”

Sambil berbicara, Sean Xiao meregangkan pinggangnya, lalu menguap.

Dia tentu saja tahu apa yang hendak Quinn Chen bicarakan, lelaki sebaiknya jangan terlalu berterus terang, wanita tidak menyukai lelaki yang terlalu jujur!

Quinn Chen sudah menebak dirinya sejak awal, ia tetap saja bersikeras berkata,”Silahkan tidur, aku akan tetap berbicara!”

Quinn Chen sudah tidak sabar menahannya, ia pun langsung duduk tegak.

“Kamu tidak boleh menyentuhku lagi di perusahaan!”

Quinn Chen berbicara dengan ekspresi tegas,”Jika kamu seperti ini... Aku tidak akan bisa bekerja lagi.”

Sebenarnya dia ingin berkata Sean Xiao sudah terlalu hebat hingga membuat tubuhnya kelelahan, kakinya bahkan bergemetar saat berjalan, namun bagaimana mungkin ia menuturkan perkataan yang memalukan seperti ini.

“Aku juga tidak bisa menahannya.”

Sean Xiao tersenyum sinis,”Apakah kamu tahu bahwa aku tidak pernah bisa melawanmu.”

Kemampuan tubuh lelaki ini sedang memuncak, Sean Xiao tiba-tiba menembus rantai kelima, sehingga kekuatan fisiknya itu benar-benar tidak dapat dibayangkan.

Dia perlahan mendekatinya, lalu berbisik di sisi telinganya,”Apakah kamu tahu bahwa kondisi tubuh lelaki akan memburuk jika menahannya terlalu lama.’

“Jangan terus bohongi aku!”

Quinn Chen meliriknya,”Apakah kamu menganggapku sebagai anak berumur tiga tahun?”

“Jika kamu memang adalah anak berumur tiga tahun, maka aku tidak akan membohongimu lagi.”

Sean Xiao tertawa terbahak-ahak, tangan besarnya itu langsung menariknya ke dalam pelukannya yang hangat, lalu menekan tubuhnya.

Menghadapi wanita itu tidak perlu menggunakan terlalu banyak teori, namun harus dibuktikan dengan tindakan sungguhan.

Tangan besarnya yang kasar itu mengelus seluruh tubuhnya yang lembut, dalam sekejap... Keadaan di dalam kamar pun berubah menjadi sangat menyenangkan.

Pada saat Sean Xiao sedang berada di ambang kelembutan yang tiada akhir, sebuah peperangan darah sedang diam-diam berlangsung di tengah langit malam yang berada tidak jauh dariya.

Tiga puluh ekor serigala lapar sudah menunggu cukup lama, mereka sudah mengeluarkan gigi dan cakar mereka yang tajam, mereka hanya menunggu pihak lawan menampakkan diri, lalu langsung merobek mereka.

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu