Awesome Husband - Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
Pada saat ini di vila Keluarga Chen.
Nyonya Besar Chen duduk di kursi utama dengan ekspresi yang menegangkan, dia sudah hidup di Kota Yun selama berpuluh-puluh tahun, namun ini adalah pertama kalinya dia dipermalukan seperti ini.
Jika permasalahan hari ini tersebar keluar, dia benar-benar akan merasa malu.
Yongki Chen berdiri terdiam di sisinya, Welly Chen merasa sangat gugup, gugup yang tidak bisa ia ekspresikan.
Peng!
Nyonya Besar Chen membanting meja,”Welly, bukankah kamu berkata kamu sudah mendapat koneksi dengan Serice’s Corp.? Darimana mendapatkan koneksi, ini jelas-jelas menyinggung orang lain!”
“Cepat katakan yang sejujurnya, apakah kamu menyinggung GM Lin!”
Hati Welly Chen langsung terkejut mendengarnya, dia menatap Nyonya Besar Chen dengan gugup dan berkata,”Nenek, bagiamana mungkin aku berani menyinggung GM Lin, aku tidak akan berani sekalipun kamu memberikan sepuluh kali lipat dari keberanianku.”
“Pikirakn saja, aku bahkan tidak pernah bertemu dengannya, bagaimana aku mungkin menyinggungnya?”
“Kalau begitu, apa yang kamu maksud dengan mendapatkan koneksi sebelumnya?” Nyonya Besar Chen mengerutkan alisnya, jangan mengira umurnya sudah lanjut usia, tetapi ekspresi wajahnya itu benar-benar sangat menakutkan, bahkan Yongki Chen saja ikut gugup.
Karena merasa tak berdaya, Welly Chen hanya bisa menceritakan kembali peristiwa yang terjadi pada hari itu, namun ia tentu saja melewati bagian dimana Lucy Zhao mengatakan ‘moral mengejamkan’..
“Apa? Clinton Lin memecat Direktur Personali karena kamu membantu merekomendasikannya?” Nyonya Besar benar-benar terkejut, sekalipun Clinton Lin tidak ingin menemui Welly Chen, namun dia tidak perlu memecat orangnya sendiri bukan?
Hal ini membuat Nyonya Besar tidak mengerti memikirkannya, hal yang membuatnya lebih terkejut lagi adalah, Clinton Lin ternyata mengatakan ‘Quinn Chen yang pergi ke perusahaan mereka untuk membahas kerja samanya akan terdengar lebih baik;.
Ketika mengingat kembali ucapan Clinton Lin di aula tadi, dia terkejut dan langsung mengangkat kepalanya, apakah Quinn Chen rekan lama dengan Clinton Lin?
Pada saat ini, Yongki Chen melangkah maju dan berkata,”Ibu, aku ragu ini semua adalah tak-tik Quinn Chen. Pikirkan saja, Dirut Zhang juga memaksa dirinya dalam perjanjian dengan Zijin’s Corp. yang sebelumnya. Lalu kini Serice’s Corp. juga demikian, hal ini benar-benar harus dipertimbangkan kembali.”
Welly Chen ikut bergegas berkata,”Betul, nenek. Pantas saja Quinn Chen sangat bersemangat saat kamu mengumukannya sebleumnya, dia sudah mempunyai sebuah proyek besar di tangannya, namun dia masih saja ingin mengontrol kerja sama. Dia jelas-jelas sudah merencanakannya!”
Ketika mendengar semua ucapan ini, ekpresi wajah Nyonya Besar Chen pun langsung memburuk.
Quinn Chen ini cukup ahli dalam bertindak, bisanya ia ternyata memikat Clinton Lin, sejak kapan muncul orang tidak tahu malu seperti ini di dalam Keluarga Chen?
Namun walaupun mereka marah, jika mereka dapat bekerja sama dengan Serice’s Corp., maka peningkatan Keluarga Chen menjadi keluarga kelas atas akan terjadi tidak lama lagi.
Dipermalukan seseorang untuk meningkatkan kelas keluarga itu juga tidak terlalu buruk.
Namun, dia sudah menyatakan di depan semua orang bahwa Quinn Chen tidak akan diperbolehkan mencampuri masalah ini, jika ia kini menariknya, bukankah ini artinya ia hanya mempermalukan dirinya sendiri?
Bagaimana mungkin Nyonya Besar Chen yang sebelumnya selalu mempunyai harga diri yang baik itu tiba-tiba mempermalukan dirinya?
Ketika teringat akan hal ini, Nyonya Besar Chen melirik Welly Chen,”Cepat telepon Quinn Chen sekarang, suruh dia pergi ke Serice’s Corp. untuk membincangkan kerja samanya.” “Ah!”
Welly Chen langsung terkejut dan berkata,”Nenek, bukankah kamu melaran Quinn Chen untuk pergi membahas kerja samanya?”
“Aku menyuruhmu untuk menelepon, mengapa kamu masih saja mengatakan omong kosong?” Ucap Yongki Chen mengerutkan alisnya, mengapa makhluk jahat ini bisa sebodoh ini, kini sudah tiba saatnya, dia masih saja memperhitungkan permasalahan dalam hatinya!
Nyonya Besar Chen tidak berbicara, dia sudah dipermalukan hari ini, jika dia masih tidak bisa mendapat kerja samanya, dia akan menjadi bagian dari Keluarga Chen yang menjadi bahan candaan Kota Yun, hal ini tentu saja memberikan pukulan yang sangat besar terhadap reputasi nama mereka.
Sebaliknya, jika mereka berhasil membincangkan kerja samanya, maka hal ini akan menjadi berbeda bagi Keluarga Chen, mereka akan menjadi pihak yang dikejar-kejar di Kota Yun, sedangkan permasalahannya dipermalukan di aula tadi tidak hanya tidak menjad bahan candaan, melainkan menjadi pujian bagi mereka karena tahu malu dan masih berani bertindak.
“Mengapa kamu masih tercengang, cepat telepon!”
“Oh!”
Welly Chen mengeluarkan ponselnya dengan sikap tidak terlalu bersedia, lalu menelepon Quinn Chen.
Pada saat yang bersamaan, di pemukiman kumuh pinggiran utara kota, dalam rumah Quinn Chen.
Sekeluarga yang beranggotakan empat orang itu sedang duduk makan dan berbincang bersama.
“Ibu, makanan yang kamu masak selalu saja enak!” Ucap Sean Xiao dengan tidak terlalu jelas.
“Pelan-pelan saja! Tidak ada yang berebutan denganmu!”
Lancy Qin tersenyum, lalu menuangkan segelas air untuk Sean Xiao.
Ting ling, ting ling......
Ponsel Quinn Chen berdering, dia mengeluarkannya dan melihatnya, lalu langsung meninggikan alisnya.
Mengapa ia menelepon dirinya?
Ketiga orang yang berada di sisinya ikut meletakkan sumpit mereka, lalu menatap ke arahnya.
“Halo, ada apa?” Ucap Quinn Shen setelah menjawab panggilannya.
“Quinn Chen, cepat pergi ke Serice’s Corp. untuk membahas kerja samanya, apakah kamu dengar?” Ketika panggilan tersambung, dari sisi lain panggilan langsung terdengar suara angkuh milik Welly Chen itu.
Apa?
Pergi ke Serice’s Corp. untuk membahas kerja samanya?
Dia dan Lancy Qin saling bertatapan sejenak dan terlihat saling kebingungan.
Pada hari itu, bukankah neneknya sudah mengumumkan tidak memperbolehkan dirinya untuk bercampur tangan dalam membahas hal ini?
Namun kini Welly Chen menelepon dirinya untuk pergi membahas kerja samanya, apa maksudnya ini?
Ketika melihat Quinn Chen tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, Sean Xiao yang berada di sisinya itu tersenyum dingin dan berkata,”Tidak tidak, kita kini sedang sibuk dalam proyek pembangunan pabrik, tidak ada waktu luang untuk pergi membahas kerja samanya.”
“Sean Xiao, tutup mulutmu itu, ini adalah perintah dari nenek!”
“Sialan, jelas-jelas ini adalah ponselmu!” Sean Xiao tertawa konyol dan berkata,”Siapa yang tahu apakah kamu mungkin hanya menggunakan nama nenek untuk menyuruh istriku melakukan pekerjaan yang sia-sia saja, kusampaikan kepadamu, kamu ini masih terlalu lemah untuk membohongi istriku!”
“Diam kamu!” Terdengar suara Welly Chen yang emosi dari dalam ponselnya itu.
Sean Xiao malas berbasa-basi dengannya dan lansgung memutuskan panggilannya.
“Paman, mengapa kamu memutuskan panggilannya?”
“Makan, makan, untuk apa menghabiskan banyak waktu hanya untuk berbicara dengan orang seperti itu!” Ucap Sean Xiao sambil tersenyum.
Lancy Qin berkata,”Jika itu benar-benar perintah nenek, maka......”
Sean Xiao tersenyum dan berkata,”Ibu, nyonya besar yang saudah mengatakan Quinn serakah di depan hadapan semua orang hari itu, semua orang boleh pergi membahas kerja samanya, hanya Quinn sendiri yang tidak boleh, jika menyetujui keinginan Welly Chen, lalu akhirnya pergi mendiskusikan kerja samanya, apakah ini terhitung sebagai bagian Quinn atau Welly Chen?”
Lancy Qin terkejut mendengar ucapannya.
Benar, jika mereka benar-benar membahas kerja samanya, jika Welly Chen merebut usaha kerja kerasnnya, bukankah ini artinya putrinya hanya bekerja keras untuk orang lain?
Dia juga tidak bodoh dan langsug memikirkan koneksinya.
Karl Chen tidak bisa ikut campur dalam pembicaraan ini, sehingga ia hanya terus menundukkan kepalanya dan makan.
Quinn Chen menggigit bibirnya, dia tahu, berdasarkan sifat neneknya yang pilih kasih, kerja keras ini pasti akan direbut oleh Welly Chen.
Pada saat ini, di dalam vila Keluarga Chen.
Ekspresi Nyonya Besar Chen terlihat sangat menegangkan, tatapannya dipenuhi oleh rasa kesal.
“Nenek, kamu sudah mendengarnya bukan, Quinn Chen benar-benar tidak menghargai kita sedikitpun.”
Pada saat ini, Yongki Chen merasa kesal dan menyesal pada saat yang bersamaan, jika ia tahu sejak awal akan seperti ini, dia tidak akan memilih Sean Xiao untuk masuk ke dalam keluarga mereka, ketika kini semuanya sudah terlaksana, dia sebaliknya memberikan setumpuk kerepotan untuknya.
“Ibu, bagiamana kalau aku mencoba untuk menelepon Quinn Chen lagi...”
“Tidak perlu!”
Nyonya Besar Chen bersikap dingin dan berkata,”Aku yang akan meneleponnya, aku ingin lihat apakah Quinn Chen ini masih mengenal neneknya yang satu ini atau tidak!”
Sambil berbicara, dia memanggil pembantu untuk membawa ponselnya kemari.
Tu,...
Nyonya besar menyalakan pengeras suaranya, panggilan pun tersambung dengan cepat.
Pada saat ia baru saja menjawab panggilannya, Nyonya Besar langsung bersikap dingin dan berkata,”Quinn Chen, apakah kamu masih mengakuiku sebagai nenekmu?”
Saat mendengar ucapannya, sisi lain panggilan tercengang, lalu langsung menjawab,”Nenek, apa maksud perkataanmu ini? Kamu tentu saja adalah nenekku!”
“Baik, jika kamu memang masih mengakuiku sebagai nenekmu, mengapa kamu menolak Welly yang baru saja menyuruhmu pergi membahas kerja sama dengan Serice’s Corp.?”
“Nenek.” Quinn Chen tertawa kusut dan berkata,”Aku sedang sibuk mengurusi proyek Zijin’s Corp., aku benar-benar tidak mempunyai waktu luang, pihak mereka terus mendesak, jika pembangunan pabrik tidak bisa diselesaikan, kerugian yang diterima akan lebih besar lagi.”
“Kamu...”
“Nenek, bukankah kamu menyuruhku untuk lebih baik berfokus dalam proyek ini? Jadi, aku kira, aku tidak akan merebut kesempatan ini dengan orang lain.”
Kedua kalimat yang membuat nyonya besar kehabisan kata-kata, hal yang paling membuatnya sedih adalah, dia sendiri yang mengucapkannya!
Sejak kapan ia pernah menahan malu dan menelepon seorang junior?
“Baiklah, aku hanya ingin menanyakan mengenai proses pabrikmu, kamu sebaiknya perhatikan dengan baik, jika ada kesalahan, hanya kamu yang akan dipertanyakan!”
Setelah selesai berbicara, dia pun langsung memutuskan panggilannya tanpa rasa ragu!
Selanjutnya, dadanya mengeluarkan suara ’huh huh’, dia terlihat jelas merasa cukup emosi.
“Paman, apakah ini cukup baik?” Quinn Chen menggigit bibirnya, perasaannya kini sedang sangat gugup.
Semua ucapan yang baru saja ia katakan itu diajarkan oleh Sean Xiao.
“Kita hanya menggunakan ucapannya sendiri untuk melawan dirinya!”
Sean Xiao tersenyum dan berkata,”Siapa yang menyuruhmu menyepelekan istriku? Terkecuali jika nyonya besar datang scara pribadi untuk mengundangnya, maka tolak terus.”
Apa?
Lancy Qin dan Karl Chn saling bertatapan, Nyonya Besar Chen datang secara pribadi?
Ini... Sepertinya hanyalah mimpi yang diucapkan orang bodoh, itu adalah sebuah hal yang tidak akan mungkin menjadi sebuah kenyataan!
Novel Terkait
The Great Guy
Vivi HuangUnperfect Wedding
Agnes YuGet Back To You
LexyLove and Trouble
Mimi XuKamu Baik Banget
Jeselin VelaniMy Lady Boss
GeorgeMi Amor
TakashiAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita