Awesome Husband - Bab 121 Pengakuan
Alex Lu berpikir bahwa selama dirinya menemukan alasan, Diana Chen akan memaafkannya.
Namun dia tidak pernah berpikir bahwa Diana Chen akan menghinanya.
"Kamu bajingan, sekarang aku sakit hati memikirkanmu!"
Di telepon ada suara aliran air, saat ini Diana Chen sedang mandi di kamar mandi.
"Diana... apa yang kamu katakan?"
Alex Lu tertegun!
"Kenapa tidak memberitahuku kamu menyukai pria?"
Diana Chen tidak bisa menjawab: "Jangan panggil aku, aku hanya ingin muntah memikirkan wajahmu!"
"Menyukai pria?"
Alex Lu panik, dia tiba-tiba memikirkan perkataan Sean Xiao: "Diana, katakan padaku apa yang terjadi!"
"Masih berpura-pura?"
Diana Chen merasa tubuhnya merinding: "Video kamu dengan beberapa pria telah tersebar, kamu lihat sendiri, semua ada di mana-mana!"
"Tuut Tuut!"
Suara nada telepon ditutup.
Kemudian dia membuka media sosial dan melihat video yang membuatnya menggila!
"Tidak, ini tidak benar, ini tidak benar ..."
Alex Lu sama sekali tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya, dahulu dia suka mengirim video setelah tidur dengan gadis-gadis.
Tetapi dia tidak suka menjadi tokoh utama di video.
Angsa angsa ini, akhirnya mematuknya.
"Ahh!"
Darah menggelora, dari mulutnya dia memuntahkan seteguk darah
Kemudian matanya menghitam dan jatuh pingsan di lantai.
Alex Lu tidak tahu bahwa ada banyak video lain yang menyebar luas.
Seperti video dia dengan aktris XX, keluarga XX dan lain-lain.
Akhirnya ada seseorang yang menguji keaslian video ini dan menemukan bahwa tokoh dari semua video ini menggunakan perangkat lunak untuk mengedit tokoh dalam film.
Pada saat ini semua orang akhirnya tahu bahwa video manager Chen's Corp juga palsu!
Malam itu, ponsel Karl Chen berbunyi lagi.
"CEO Chen maaf, masalah di siang hari ini adalah salah paham!"
"CEO Dong, besok kakakku akan menjadi tuan rumah, aku secara langsung meminta maaf kepadamu!"
"CEO Chen, aku pikir kita berdua perlu memperdalam kerja sama kita..."
Menutup telepon, Karl Chen menghela napas lega, dalam beberapa jam dapat membalikkan keadaan, hanya Sean Xiao yang bisa melakukan ini.
Quinn Chen juga sangat berantusias.
Malam hari berbaring di tempat tidur tidak bisa tidur.
“Paman, bagaimana kamu melakukannya?” Quinn Chen penasaran dan bertanya.
Sean Xiao tersenyum dan berkata, "Ingin tahu? Jika kamu menciumku, aku akan memberitahumu!"
“Tidak, tidak bisa, aku hanya mencium suamiku!” Quinn Chen berulang kali menggelengkan kepala.
"Bukankah aku suamimu?" Sean Xiao pura-pura tidak senang.
"Kamu lupa waktu tes setengah tahun, sekarang hanya seperenam dari itu!"
Quinn Chen dengan serius berkata: "Meskipun kita secara hukum adalah suami-istri, tetapi belum secara emosional!"
Sean Xiao berpikir apa yang gadis ini pikirkan?
"Tapi kita sudah tidur bersama, apa ini bukan seperti sepasang suami istri?"
Quinn Chen tersipu dan berkata "Bukan, kita adalah teman sekamar!"
Setelah mendengar ini Sean Xiao terdiam!
"Paman, kenapa kamu tidak bicara?"
Quinn Chen berkata, "Marah?"
"Apa dihatimu aku adalah orang yang mudah marah?"
"Tidak!"
Quinn Chen dengan cepat menggelengkan kepala: "Di mataku, kamu adalah orang yang baik!"
"Apa ini seperti kartu baik?"
Sean Xiao menertawakan dirinya sendiri: "Ternyata bagi istriku, aku hanya kartu baik!"
"Oh, bukan itu maksudku!"
Quinn Chen merasa semakin berusaha menjelaskan, semakin tidak jelas.
Dia berkata "Baiklah, ku akui bahwa aku ada sedikit perasaan kepadamu, tapi kamu harus terus mempertahankannya, jika kamu tidak baik kepadaku, enam bulan kemudian kita akan bercerai!"
Setelah selesai bicara, dia dengan cepat menutup kepalanya dengan selimut.
Tuhan tahu mengapa dia mengatakan ini, sekarang dia malu untuk melihat Sean Xiao.
Pada saat ini, Sean Xiao juga tersipu.
"Ini... apa ini pengakuannya?"
Sean Xiao yang belum pernah berpacaran, pikirannya menjadi kosong saat ini!
Deg deg deg!
Dia merasa jantungnya berdetak kencang dan telapak tangannya berkeringat.
Perasaan ini bahkan lebih tegang daripada menjadi prajurit di perbatasan.
"Kamu... apa kamu sedang membuat pengakuan kepadaku?"
Setelah keheningan yang panjang, Sean Xiao mengucapkan kalimat ini.
"Oh, tidak!"
Wajah Quinn Chen memerah, hatinya seperti rusa yang melompat!
"He he he!"
Sean Xiao tertawa.
Mendengar Sean Xiao tertawa, Quinn Chen sangat malu dan kesal sehingga dia mengulurkan tangan dan memukul tulang rusuk Sean Xiao.
Sean Xiao menyeringai kesakitan tidak menghindar, membiarkan dia memukulnya.
"Kamu... apa kamu terluka?"
“Tidak, tidak sakit.” Sean Xiao berkata, “Pukulan adalah ciuman, memarahi adalah mencintai, dengan memukul dan memarahi maka akan semakin cepat mencintai.”
"Kamu... bajingan!"
"Bagaimana bisa kamu membiarkan wanita membuat pengakuan terlebih dahulu!”
Sean Xiao sepertinya paham dan berkata: "Istriku, saat aku melihatmu untuk pertama kalinya, aku berjanji akan menikahimu selama hidupku, mulai sekarang aku akan melindungimu, memanjakanmu dan mencintaimu sampai tua! "
Quinn Chen merasa terpana, ini adalah pertama kalinya Sean Xiao menyatakan perasaan kepadanya.
Dia pikir dirinya sangat romantis, tetapi tidak menyangka kalimat ini begitu terukir dalam hatinya.
"Istriku, mari kita berpacaran!"
Ahh!
Kalimat ini secara langsung mengalahkan semua pertahanannya.
Dia bahkan tidak tahu apa yang bisa di lakukan kecuali menganggukkan kepala!
Atau dicoba dahulu?
Setelah berpacaran baru tahu cocok apa tidak!
Sean Xiao membuka selimut dan memandang Quinn Chen dengan hati yang gelisah.
Sean Xiao menarik napas dalam-dalam, menekan perasaanya dan berkata, "Apa kamu setuju?"
Quinn Chen berkeringat dan hampir mengeluaran air mata, tidak tahu harus berkata apa.
Hal ini sangat memalukan bagi seorang gadis, jika dia berkata setuju, apa itu terlalu murahan?
Tiba-tiba dia mengangkat kepala dan menatap mata Sean Xiao: "Apa aku boleh menyesal?"
“Tidak!” Kata Sean Xiao dengan tegas.
“Kamu terlalu mendominasi!” Quinn Chen mengerutkan hidung dan membalikan badan.
Sean Xiao bukan orang bodoh, dia tidak menolak, berarti dia setuju!
Dia ingin memeluknya, siapa yang menyangka Quinn Chen berkata: "Jangan sentuh aku!"
Seketika memadamkan panasnya perasaan Sean Xiao.
Malam ini bukan hanya Sean Xiao yang tidak bisa tidur, tetapi juga Yongki Chen dan putranya!
Mereka berdua di ruangan baca merokok.
"Bagaimana masalah ini tiba-tiba berbalik?"
Welly Chen tidak mengerti bagaimana tiba-tiba situasi berbalik?
Yongki Chen mengerutkan kening, yang paling membuatnya muak adalah hari ini dirinya berjabatan tangan dengan pria cabul seperti Alex Lu.
Dia seharusnya sudah memikirkannya sejak awal.
"Jangan membahas masalah ini lagi."
"Lalu bagimana kerjasama kita dengan keluarga Lu..."
"Batalkan."
Yongki Chen menghela nafas, "Sepertinya dia hanya bisa harapan kepada Peter Zhao."
...
Pada saat yang sama di kota Shan.
Semua industri keluarga Lu ditutup, video skandal tuan muda sudah menyebar keluar menyebabkan keluarga ini jatuh dalam semalam.
Ron Lu kepala keluarga Lu rambutnya hampir beruban dalam semalam.
Semua mitra yang berkerjasama dengannya datang dan menginjaknya.
Yang paling menakutkannya adalah ada tangan besar di belakang yang memanipulasi semua ini dan keluarga Lu bahkan tidak memiliki hak untuk memberontak, hanya bisa menerima.
"Hei James Li, apa kamu sibuk... bunyi telepon di tutup..."
"CEO Zhang, apa kamu ada waktu besok..."
Ron Lu menelepon semua yang bisa dirinya hubungi, tetapi tidak ada yang mau membantu.
Pada akhirnya ada seorang teman baik yang menyampaikan sedikit berita kepadanya.
Berkata bahwa putranya Alex Lu menyinggung bos besar di kota Yun!
Ron Lu khawatir, tidak tahu apa yang terjadi di kota Yun, apakah bos besar itu dapat mengampuninya?
Tepat ketika Ron Lu khawatir, sebuah perusahaan bernama Yaochi diam-diam mengulurkan tangan.
Seperti suara petir, mendengar semua orang bersiap untuk mengambil semua harta keluarga Lu.
...
Rumah Keluarga Ma di kota Guangdong.
Teddy Ma kepala keluarga Ma duduk di kursi utama, semua anak dari ratusan ahli waris keluarga Ma berdiri di bawah.
"Besok adalah hari pengadilan, bagaimana persiapan lawan?"
“Ayah, pengacara sudah menyiapkan informasi dengan benar, tunggu saja di pengadilan.” Ricky Ma, tuan muda keluarga Ma melangkah maju dan berkata.
"Kali ini kita harus menang!"
Teddy Ma bertanya, "Siapa pengacara pihak lawan?"
Tuan muda kedua, Dicky Ma berkata: "Pihak lawan mengundang Peter Zhao, pengacara pertama di Beijing! Orang ini tidak pernah gagal selama tiga puluh tahun!"
"Oh?"
Teddy Ma mengerutkan kening, tidak menyangka lawannya mengundang pengacara yang begitu besar.
“Tenanglah, kami sudah menemukan kelemahan pihak lawan, kali ini kita pasti akan menang!” Ricky Ma berkata dengan percaya diri.
"Ok."
Teddy Ma mengangguk, melihat sekeliling dan berkata: "Bubar!"
Novel Terkait
Cantik Terlihat Jelek
SherinTen Years
VivianEternal Love
Regina WangAkibat Pernikahan Dini
CintiaCintaku Pada Presdir
NingsiHusband Deeply Love
NaomiMenantu Hebat
Alwi GoAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita