Awesome Husband - Bab 283 Kedatangan Edison Yang
Edward Cao sangat tekejut sampai membuat bibirnya memutih dan suluruh tubuhnya bergetar.
“Kak Luis, aku… aku…”
“Aku beritahu kamu, aku sekarang akan kesana, jika kamu tidak bisa membuat Kak Sean Xiao tenang maka kamu tunggu kematian kamu saja!”
Setelah selesai bicara Luis Ding langsung mematikan panggilan itu.
Mendengar suara di balik telepon itu, Edward Cao merasa sangat terkejut.
Dia mendongakkan kepala melihat kearah Sean Xiao, dia sangat tidak menyangka kalau orang ini ternyata sangat menakutkan.
“Guduk”, Edward Cao langsung bersujud di lantai “Kak… kak Sean, maaf aku tidak tahu dengan identitasmu, ini semua salahku.”
“Duar duar duar!”
Terdengar suara ledakan di dalam kepalanya, darah segar naik ke wajahnya membuat wajahnya terlihat sangat merah, dia pun tidak memperdulikan hal ini sama sekali.
Cindy Lu sangat tidak percaya dengan hal ini, semua wali murid yang berada di ruang kelas itu juga sangat terkejut dengan apa yang terjadi.
Edward Cao pun bisa menundukkan kepala dan mengaku salah!
Edward Cao tahu hal ini sangat memalukan, namun demi menjaga nyawanya apakah malu berguna untuk saat ini?
Dia tahu apa maksud dari kata-kata Luis Ding, dan dia juga tahu kata-kata itu mengartikan apa/
Pemimpin Kota Guangdong?
Jika di pikirkan orang itu sangat menyeramkan, dirinya sekarang merasa sangat menyesal!
Sean Xiao menatapnya dengan tajam “Apa gunanya minta maaf kepadaku? Pergi minta maaf kepada anakku!”
“Iya iya iya, aku akan minta maaf!”
Edward Cao langsung berjalan kesana, memukul pantat anaknya “Dasar anak nakal, apa kamu masih tidak ingin minta maaf kepada temanmu?”
Andre Cao seketika langsung diam, biasanya tidak peduli seberapa nakal dirinya ayahnya pasti tidak akan mempermasalahkannya, namun hari ini Edward Cao malah memukul pantatnya di hadapan semua orang, hal ini membuat dirinya merasa sangat malu dan sangat menderita.
Dia langsung berteriak menangis dengan kuat.
“Plak plak plak!
Edward Cao semakin marah dan tidak berhenti memukul pantatnya “Malah menangis, apa aku suruh kamu menangis, apa aku suruh kamu untuk menindas anak lain dan bahkan menodorngnya jatuh ke bawah!”
Dia juga tidak tahu mengapa dirinya bisa memiliki anak seperti ini, hampir saja anak ini membuatnya mati!
“Cepat minta maaf!”
Andre Cao sudah dipukul sampai dirinya ketakutan, biasanya kalau dirinya sudah menangis, tidak peduli seberapa besar kesalahan yang di perbuat mereka akan tetap memaafkannya.
Namun jurus ini tidak berguna untuk hari ini.
Andre Cao menghisap ingusnya, lalu dengan enggan berjalan kearah Lilith, dengan nada yang sangat buruk berkata : “Maaf.”
Siapa tahu setelah mengatakan itu Edward Cao semakin memukul pantatnya.
“Anak kurang ajar, apakah itu adalah cara minta maaf?”
Edward Cao benar-benar marah “Minta maaf ulang!”
“Maa… maaf, Lilith Chen ini… semua salahku, aku mohon jangan salahkan aku lagi, papaku terus memukulku!”
Setelah selesai berbicara dia lagi-lagi menangis dengan suara yang besar, kali ini dia benar-benar menangis.
Semua orang yang berada disana meihat Edward Cao dengan tatapan yang menyindir, jelas-jelas dirinya sendiri tidak bisa mengajar anaknya dengan baik, namun dia malah membuat anaknya yang menerima kesalah ini, sangat tidak layak menjadi seorang papa.
“Pergi, segera pergi dari sini!”
Sean Xiao berusaha mengendalikan emosi dirinya sendiri “Aku tidak peduli apakah kamu mau pindah sekolah, mau berhenti sekolah, intinya mulai hari ini segera menghilang dari hadapan anakku!”
Jika mereka tadi pergi ke kantor dan bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik, maka ini bukanlah apa-apa.
Perkelahian dan keributan antar siswa adalah hal yang wajar, jadi Sean Xiao tidak akan memperbesar masalah ini.
Jika kedua anak itu bersedia saling minta maaf maka masalah ini akan selesai dengan mudah.
Namun Edward Cao malah ingin memperbesar masalah ini, dia bahkan menolak ajakan damaian darinya.
Setelah itu dia bahkan masih menghubungi Luis Ding, sejak kapan Luis Ding berubah menjadi seperti yang dulu lagi?
“Iya iya iya, Kak Sean aku akan langsung mengurus prosedur pindah sekolah, aku akan memindahkan anakku ke sekolah lain.”
Edward Cao langsung menganggukkan kepala, tanpa berkata-kata lagi dia langsung membawa Andre Cao yang menangis pergi dari sekolah ini.
Walaupun Edward Cao sudah pergi dari sini, namun pertemuan orang tua ini tidak bisa dilanjutkan lagi, Cindy Lu tidak berhentinya meminta maaf kepada Sean Xiao, bagaimana pun dia adalah wali kelas, jadi kalau Lilith selalu di tindas oleh Andre Cao, ini juga kesalahan darinya.
“Masalah ini tidak ada hubungannya dengan Guru Lu, kita memiliki cara tersendiri untuk mengatasi anak-anak, jika orang dewasa ikut campur maka masalah ini akan berubah.”
Setelah Sean Xiao berbicara beberapa kata kepada Cindy Lu, dia membawa Lilith untuk pergi ke UKS.
Anak ini memiliki temperamen yang keras, ditindas oleh orang tidak melawan sama sekali, akhirnya dia tidak bisa menahannya dan langsung mengeluarkan semuanya!
“Apa kamu sudah tahu nanti harus berkata apa?”
“Tahu, aku tidak sengaja jatuh ke lantai.”
Lilith tersenyum dengan manis, dia juga tidak ingin membuat Karl Chen, Lancy Qin dan yang lainnya khawatir.
“Anak pintar!”
Sean Xiao mengelus kepala anaknya.
Setelah itu ponselnya bergetar, Luis Ding menghubunginya.
Sean Xiao tidak mengangkatnya, namun langsung mengantar Lilith kembali ke kelas.
Di depan pintu Luis Ding berdiri dengan sangat cemas, ditambah lagi Sean Xiao tidak mengangkat panggilannya, hatinya semakin merasa tidak tenang.
Saat ini Luis Ding sangat ingin merobek-robek Edward Cao menjadi beberapa bagian, sangat sulit bagi dirinya untuk mencapai ke tahap ini, namun semua ini langsung dijatuhkan oleh anak ini karena sebuah panggilan darinya, membuat semua usahanya sangat sia-sia.
“Anjing sialan, berani sekali kamu menjerumuskan aku, tunggu aku selesaikan masalah ini, kamu lihat apa yang aku lakukan kepadamu!”
Dibelakangnya ada Kakak kedua dan ketiga, mereka juga terlihat sangat cemas.
Kakak terbesar mereka adalah juru bicara Sean Xiao, Sean Xiao adalah pemimpin Provinsi Guangdong, dia jauh lebih hebat dari Tuan Jiang sebanyak 10 kali lipat!
Bahkan keluarga besar di utara pun harus hormat kepadanya.
Jika bukan karena dihadang oleh Luis Ding maka mereka sekarang pasti akan memberi pelajaran kepada Edward Cao.
“Apakah kalian melakukan sesuatu yang luar biasa dalam waktu akhir-akhir ini?”
Luis Ding menolah melihat kearah saudaranya itu.
“Kakak, kami tidak melakukan hal yang tidak kamu suruh!”
“Benar sekali, kami setiap hari selalu mengikutimu, mana mungkin kami bisa melakukan hal yang tidak-tidak?”
“Aku tidak menutupkan sesuatu darimu, semenjak kami datang ke Kota Yun aku sudah lama tidak melakukan perawatan kesehatan.”
Luis Ding menganggukkan kepala, baguslah jika tidak melakukan hal yang tidak-tidak, nanti jika Sean Xiao bertanya maka dia akan bisa menjawabnya dengan baik.
“Kakak, Kak Sean sudah datang.”
Kakak kedua langsung berdiri dengan tegap.
Luis Ding dengan cepat langsung menoleh melihat Sean Xiao keluar dengan menggunakan Maybach.
Mobil itu berhenti dihadapan semua orang, Luis Ding langsung hormat kepadanya “Salam Kak Sean!”
“Salam Tuan Sean!”
Semua orang yang berada di belakangnya langsung menyapanya secara bersamaan.
Sean Xiao melirik mereka sekilas, tidak mengatakan apa-apa langsung mengendarai mobil pergi dari sana.
Hati Luis Ding bergetar “Cepat ambil mobil ikuti Kak Sean!”
Segerombol orang itu ikut di belakang mobil Sean Xiao, tidak lama kemudian mereka sampai ke tempat latihan pinggir kota.
“Kak Sean!”
Penjaga pintu melihat Sean Xiao sampai dia langsung membuka jalan dan memberi hormat.
Tempat ini sudah terjadi banyak perubahan, ini sudah berubah menjadi Markas Latihan SQ Security dengan fasilitas yang lengkap, biasanya tempat ini adalah tempat latihan untuk anggota tim Skywolf.
Pada saat ini keadaan markas latihan sangatlah ramah, ratusan orang sedang latihan mengangkatn beban, berlari, berkelahi dan berguling diatas lumpur.
“Kak Sean… tunggu aku…”
Luis Ding berlari dengan nafas tergesa-gesa “Aku…”
“Apa kamu tahu dimana kesalahanmu?”
Sean Xiao tidak menoleh kebelakang.
“Aku… kesalahanku ada…”
Luis Ding berdiri di belakang tubuhnya, setelah berpikir beberapa saat dia masih tidak mengerti dimana kesalahannya.
“Tidak bisa menjawab?”
Sean Xiao tersenyum, menyalakan rokoknya “Luis Ding, kamu dari awal adalah orang yang pintar.”
“Apa kamu tahu mengapa aku bisa menjadikanmu sebagai juru bicaraku?”
Luis Ding tercenggang, dia masih tidak mengetahuinya dengan jelas.
“Karena kamu memiliki kesetiaan dan pengetahuan diri.”
Sean Xiao lanjut berkata : “Kamu pikir dengan baik-baik apakah hingga saat ini masih ada tanah kekuasaan di Provinsi Guangdong?”
Luis Ding tidak mengatakan apa-apa, dia sedang menganalisa kata-kata Sean Xiao dengan baik.
Tiba-tiba dia mengerti apa maksud dari kata-kata Sean Xiao.
Edward Cao menghubunginya untuk keluar membantunya, jadi ini perbuatan apa?
Jika ini jaman dahulu bukankah perbuatan ini sama saja menghubungi untuk memanggil orang?
Memikirkan ini dia tiba-tiba merasa dirinya juga ada salah.
Dia adalah juru bicara Sean Xiao, setiap perilakunya mewakilkan Sean Xiao, hari ini dia membantu orang itu menyelesaikan masalah, lalu besok dia membantu orang lain lagi untuk menyelesaikan masalah, bukankah hal ini tetap akan membuat Kota Yun berantakan.
Sangat sulit bagi Sean Xiao untuk membersihkan orang yang suka berkuasa di tempat ini, namun karena Luis Ding salah memberikan informasi, maka hal ini akan terjadi lagi.
Memikirkan hal ini Luis Ding merasa sangat bersalah “Maaf Kak Sean, ini semua karena aku tidak memikirkan masalah dengan baik, aku sudah tahu dimana kesalahanku.”
“Mulai hari ini masalah seperti ini tidak akan terjadi lagi.”
“Baiklah, lakukanlah yang terbaik.”
Sean Xiao melambaikan tangannya, dia juga sebenarnya tidak ingin benar-benar menghukum Sean Xiao, anak ini sangat setia pada dirinya, hanya saja dia baru naik jabatan, jadi dia masih belum terbiasa dengan jabatannya.
Otaknya juga tidak bodoh, cukup di pancing sedikit dia langsung tahu apa masalah yang terjadi pada dirinya.
“Baik, Kak Sean aku tidak akan mengecewakan kepercayaanmu kepadaku!”
……
Di tempat latihan yang lain, Bald Man sedang melatih anggota yang lain.
Kejadian yang terjadi pada pagi ini membuat mereka sadar kalau masing-masing dari mereka masih tidak sempurna dan terlalu angkuh.
Jadi latihan kali ini mereka menambah beberapa jenis item latihan, misalkan latihan bertempur sesungguhnya, melatih menggunakan senjata api dan melatih menggunakan alat perang.
Jika kali ini Bradley Zhang tidak turun tangan dan kemampuan Morgan Qin dalam mengunpulkan data yang kuat, mereka tidak dapat menemukan pembunuh yang tersembunyi itu.
Seorang pembunuh sedang bersembunyi di sebuah gedung tinggi dengan jarak satu km dengan memegang sniper dan diarahkan kepada kepalanya, walaupun kamu memiliki kemampuan yang sangat hebat, kamu akan tetap mati.
Sean Xiao duduk di samping melihat sejenak lalu pergi meninggalkan tempat itu.
Disisi lain, Chen’s Corp.
Sebuah mobil Rolls Royce bewarna perak dengan plat nomor A88888 berhenti di bawah gedung perusahaan, seorang pria paruh baya yang mengenakan pakaian langsung maju kedepan dengan hormat dan membuka pintu mobil penumpang.
Seorang pria tua yang terlihat sehat turun dari mobil, dengan menggunakan setelan tuni China bewarna hitam, di tambah sebuah tongkat di tangannya membuat aura tubuhnya terasa sangat berwibawa.
Kedua orang itu adalah Luigi Gu dan Edison Yang orang kaya di Kota Yun.
“Apakah penampilan aku terlihat baik?” Edison Yang bertanya.
“Edison, penampilanmu terlihat sangat formal dan berwibawa!”
Luigi Gu berkata.
“Baiklah, kalau begitu kita naik keata!”
Pintu ruangan CEO Chen’s Corp diketuk, asisten Ayla masuk kedalam “CEO, pemilik Guang Ming’s Corp datang kemari, bersama dengan satu orang tua lainnya!”
Luigi Gu?
Quinn Chen menggerutkan keningnya, kerja sama antar kedua perusahaan itu sudah berakhir, jadi untuk apa Luigi Gu datang kemari.
“Bawa mereka ke Ruang perjamuan, nanti aku akan menuju kesana.”
Quinn Chen dengan cepat membaca laporan keuangan yang berada di tangannya, setelah menandatanganinya dan merapikan penampilannya dia pergi keluar dari ruangan.
Sekali dia masuk ke dalam ruangan itu Luigi Gu langsung berdiri “CEO Chen, aku akan mengenalkan seseorang kepadamu, dia adalah…”
“Luigi, biar aku saja.”
Edison Yang memotong pembicaraannya, lalu berjalan ke arah QuinnChen “Halo nenek muda, saya Edison Yang pengurus rumah tangga Keluarga Dugu!”
“Kakek, kamu memanggilku nenek muda?”
Quinn Chen memberikan tatapan yang sangat aneh melihat kearah Edison Yang “Apa kamu salah panggil orang?”
“Aku tidak salah kok!”
Edison Yang tersenyum “Anda memang adalah satu-satunya nenek muda dari Keluarga Dugu dan kamu adalah calon ibu untuk Keluarga Dugu kedepannya!”
Quinn Chen semakin merasa apa yang dikatakan oleh Edison Yang itu sangatlah konyol, wajahnya barubah menjadi tidak enak dilihat “Kakek, aku sekarang sudah menikah, suamiku adalah Sean Xiao, kamu pasti salah menilai orang, bagaimana mungkin aku bisa menjadi nenek muda dari Keluarga Dugu?”
Novel Terkait
Cinta Tak Biasa
SusantiCinta Yang Terlarang
MinnieCinta Dan Rahasia
JesslynBehind The Lie
Fiona LeeBeautiful Love
Stefen LeeHidden Son-in-Law
Andy LeeAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita