Awesome Husband - Bab 11 Gosip
Keesokan harinya, Quinn Chen bangun lebih pagi untuk merias wajah.
Dia awalnya sudah cantik, dan setelah makeup, dia bahkan lebih cantik.
Di meja makan, Sean Xiao hanya merasa senang.
Quinn Chen agak malu saat dilihatnya, dan tersipu: "Paman, apakah ada sesuatu yang kotor di wajahku?"
“Gadis, kamu sangat cantik!” Sean Xiao memuji dengan sungguh-sungguh.
Quinn Chen sangat malu saat mendengarnya.
Apa yang terjadi?
Pujian yang dia dengar sejak kecil semakin tak terhitung, saat duduk dibangku sekolah, tidak ada para pengejarnya yang membuatnya sampai malu.
Mengapa dia merasa malu begitu paman berkata seperti itu?
"Bubur tidak bisa menutup mulutmu?" Lancy Qin menatap Sean Xiao dan berkata, "Aku beri tahu padamu, cepat hilangkan pikiranmu yang tidak-tidak, dan setelah beberapa waktu, bercerai dengan Quinn."
"Bu, apa yang kamu bicarakan?"
"Tidak bercerai, apakah kamu akan membiarkannya tinggal sampai tahun baru imlek?"
Lancy Qin berkata: "Lihat, dia sudah sangat tua, berdiri denganmu, orang-orang yang tidak tahu berpikir kamu membawa Ayah keluar."
Sean Xiao tersenyum pahit dan tidak berbicara. Setelah sembilan tahun di perbatasan utara, ia berhasil bertahan hidup setelah menempuh banyak bahaya,
Dengan gelar Dewa Perang Pertama Northland, dia juga yang mengalami cedera luar dan dalam
Beri dia beberapa bulan lagi untuk pulih, dan dia akan dapat sepenuhnya mengubah penampilannya.
"Bu, aku akan bekerja."
Quinn Chen meletakkan peralatan makan.
"Ayo, aku akan mengatarmu bekerja."
Sean Xiao meletakkan sumpit dan ingin mengantar Quinn Chen ke tempat kerja. Ibu mertua di rumah pasti membunuhnya dengan mata putih.
"Tidak perlu, aku pergi sendiri saja."
"Tidak apa-apa, aku mau mengantarmu sekaligus mencari kerja."
Mendengar ini, Quinn Chen tidak menolak lagi, dan mendorong sepeda listrik di samping kulkas keluar.
Cucu dari keluarga Chen, mengendarai sepeda listrik setiap hari pergi pulang kerja?
Tampaknya keluarga Karl Chen benar-benar tidak bergantung pada keluarga Chen.
"Remnya tidak pakam, nanti pelan sedikit."
Quinn Chen tersipu dan mengingat bahwa ini adalah pertama kalinya dia antar bekerja oleh seorang pria.
Perasaan ini tak terlukiskan.
Pada saat yang sama, pintu masuk Fuhua Property.
Ada lebih dari 100 karyawan, semuanya berdiri di pintu, menunggu Quinn Chen.
Hampir semua orang mengantuk.
Kemarin tengah malam, mereka diberitahukan untuk bertemu Quinn Chen di perusahaan dua jam lebih awal.
Ini berarti bahwa mereka harus bangun setidaknya tiga jam lebih awal.
Bagaimana mungkin tidak mengantuk?
Yang paling membuat mereka emosi adalah Quinn Chen hanya seorang wakil direktur. Apa kualifikasinya untuk membuat semua orang yang menunggu di sini?
Atas dasar apa?
Sedangkan dia absen selama dua hari!
Menurut sumber yang dapat dipercaya, Quinn Chen ini memiliki hubungan yang tidak pantas dengan Direktur Zhang dari Zijin's Corp. Selama dua hari ketidakhadirannya, dia tinggal bersama Direktur Zhang, dan bahkan saksi mata melihat pakaiannya berantakan saat keluar dari Zijin's Corp.
Hal yang paling menjengkelkan adalah, dia menggunakan proyek Zijin's Corp untuk menekan CEO, meminta promosi!
Jika tidak disetujui, dia tidak akan datang bekerja!
Siapa yang tidak tahu hubungannya dengan Direktur Zhang? Bukankah ini memaksa CEO untuk tunduk padanya?
tidak bisa diterima!
Bagaimana mungkin ada orang seperti itu?
Para karyawan merasa sangat marah.
Yongki Chen berdiri di garis depan, tanpa melihat, dia bisa merasakan kemarahan semua orang.
Ini yang dia perkirakan terlebih dahulu, Quinn Chen, Quinn Chen, ingin bermain dengannya? Jangan mimpi!
Dia memiliki beberapa cara untuk memberinya pelajaran.
Setelah kontrak ditandatangani, reputasi Quinn Chen juga akan rusak.
Lihat apakah dia masih punya wajah di perusahaan!
“Apakah Direktur Zhang sudah di telepon?” Yongki Chen bertanya.
"Sudah," kata Welly Chen dengan cemburu, "Dan dia juga mengatakan dia akan datang sendiri untuk menandatangani."
Dia datang menandatangani kontrak, Direktur Zhang bahkan tidak memandangnya, dan Quinn Chen datang untuk menandatangani, dia ternyata datang sendiri kemari.
Apalagi nada suaranya penuh kejutan!
Wanita sialan ini ternyata bisa mengubah Direktur Zhang.
"CEO, apakah Quinn Chen sudah datang?"
"Ya, di sini sangat panas, pakaianku sudah basah atau bisakah kita masuk dan menunggu."
Cuaca di bulan Agustus sangat panas, dan matahari pada pukul 8:30 pagi menyinari semua orang seperti api.
Satu per satu, semuanya dibasahi dengan keringat.
Ada beberapa karyawan wanita yang sudah lemas, bahkan sudah di tanah.
"Tunggu sebentar lagi, dia akan segera datang."
Yongki Chen membiarkan keringat mengalir di pipinya dan berkata, "Ini demi perusahaan, semuanya harus bersabar."
Ketika melihat CEO, setiap orang memiliki kebencian yang lebih dalam terhadap Quinn Chen.
Pada saat ini,
Sean Xiao mengendarai sepeda listrik dan membawa Quinn Chen ke pintu Fuhua Property.
Jauh dari sana, Sean Xiao melihat Yongki Chen berdiri di pintu bersama sekelompok karyawan.
Yongki Chen ini, ternyata memainkan trik semacam ini, benar-benar tidak tahu hidup dan mati.
Quinn Chen turun dan dikejutkan oleh pemandangan di depannya.
Mengapa ada begitu banyak orang?
"Selamat datang kembali Direktur Chen!"
Welly Chen buru-buru berteriak, dan segera, ratusan karyawan berteriak serempak.
Quinn Chen menjadi tegang, dan dia mendengar kemarahan, kebencian, ketidakpuasan, dan rasa ejekan dari nada mereka.
"Quinn, selamat datang kembali."
Yongki Chen tersenyum dan berkata: "Bagaimana, apakah puas dengan yang paman lakukan ini?"
Mengapa sepertinya terdengar aneh?
Tampaknya semua yang dia lakukan dipaksakan oleh Quinn Chen.
Quinn Chen menggelengkan kepalanya dan mengangguk lagi, dan seluruh orang bingung.
Bagaimana mengatakannya
Bukankah ini sama dengan membuatnya terbakar?
Tapi dia tidak bisa mengatakannya pada Yongki Chen sama sekali.
"Yah, ini cukup memuaskan."
Sean Xiao di samping mengangguk dan berkata dengan ringan, "Kamu melakukan pekerjaan dengan baik dan pantas dipuji!"
Mendengar ini, Yongki Chen langsung menjadi marah.
Menantu laki-laki sampah ini, suatu hari dia akan membunuhnya!
Namun, tidak mudah untuk mengundang Quinn Chen kembali sekarang, dan hanya tetap bersabar, dan menandatangani kontrak.
Sean Xiao memandangnya dengan ringan dan membawa Quinn Chen langsung ke perusahaan.
"Keterlaluan, ini terlalu sombong!"
"Pria ini adalah suami Quinn Chen yang desertir (tentara yang meninggalkan dinas ketentaraan) itu, kan? Tidak disangka dia sesombong ini!"
"Dia mungkin tidak tahu bahwa istrinya telah diambil oleh Dir ..."
"Jangan katakan, jika Direktur Zhang mendengar kita, kita akan selesai!"
Sekelompok karyawan, menunjuk di belakang keduanya.
Quinn Chen ini benar-benar bisa bersandiwara, mengapa tidak kelihatan biasanya?
Sekarang setelah menemukan sandaran, dia langsung menunjukkan sisinya yang sebenarnya.
Itu terlalu munafik!
Mereka tidak berbicara dengan keras, tetapi kata-kata itu jatuh ke telinga Quinn Chen.
Dia tidak melakukan apa-apa, mengapa mereka mencemarkan nama baiknya begitu banyak?
Mendengarkan ejekan semua orang, dia tidak bisa melakukan apa-apa selain mata merah.
"Gadis, anggap saja mereka sedang kentut."
Sean Xiao berkata dengan lembut, "Hal seperti ini sudah biasa, yang lemah selalu membicarakan orang lebih kuat di belakang."
"Paman..."
Quinn Chen menatap Sean Xiao dan merasakan bahwa suatu kekuatan masuk ke dalam hatinya.
Yongki Chen tidak hanya mengatur kantor baru untuknya, tetapi juga sangat mewah, yang paling penting adalah ada gantungan Kantor Direktur di pintunya.
Atas dasar apa, kontrak belum ditandatangani, dan dia sudah dipromosikan, ini membuat karyawan lain lebih tidak puas.
Quinn Chen ingin menolak, tetapi Sean Xiao langsung mendorong pintu dan masuk.
Kantor ini tampak biasa di matanya, istrinya duduk di kantor yang begitu sederhana, ini membuatnya sedih.
Apa itu direktur?
Fuhua Property adalah perusahaan kecil yang, bahkan sebagai CEO-nya saja sudah merendahkan istrinya.
"Ayah, orang-orang di seluruh perusahaan sedang mendiskusikan Quinn Chen, dan semua orang menentangnya."
Welly Chen menatap ayahnya dengan kagum dan berkata, "Tentu saja."
Yongki Chen juga puas diri, Quinn Chen ingin melawannya, itu masih terlalu jauh.
"Telepon Direktur Zhang dan tanyakan di mana dia berada!"
Welly Chen mengangguk dan berjalan ke samping untuk menelepon.
Segera berkata: "Tuan Zhang dia sudah melewati lampu merah, dan akan segera sampai."
Yongki Chen mengangguk: "Ayo, kita sambut Direktur Zhang."
Novel Terkait
1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlySi Menantu Buta
DeddyBeautiful Love
Stefen LeeSang Pendosa
DoniCinta Di Balik Awan
KellyLoving Handsome
Glen ValoraMi Amor
TakashiAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita