Awesome Husband - Bab 124 William Si Ma
Hari ini nenek dioperasi.
Dean Chu merasa sangat khawatir.
"Kalian harus memastikan nyonya besar tidak merasa sakit, harus sangat hati-hati, tidak boleh ada kesalahan."
"Kepada rumah sakit, ini adalah operasi katarak normal, kamu terlalu gugup."
"Ya tenanglah, ini adalah spesialisasi di rumah sakit kita."
Kata kedua dokter yang memakai pakaian bedah steril.
"Kalian tidak mengerti!"
Dean Chu melambaikan tangan: "Tidak bisa, berikan aku setelan steril, aku akan mengikuti operasi ini sampai selesai."
Para dokter dan perawat saling memandang, mereka melihat kepala rumah sakit sangat cemas.
Kepala rumah sakit sangat cemas, pasti identitas nyonya ini tidak sederhana.
Apakah dia anggota keluarga seorang pemimpin? Semua orang menebak dalam hati.
Operasi sangat lancar dan sukses.
"Dokter Chu, apa ibuku baik-baik saja?" Tanya Lancy Qin dengan cemas.
"Nona Qin harap tenang, operasinya berhasil." Kata Dean Chu sedikit membungkukan badan.
"Kamu sudah bekerja keras."
Sean Xiao menepuk bahu Dean Chu, hingga kakinya merasa lemas.
"Sudah seharusnya kulakukan."
Dean Chu berdiri dengan semangat.
Di bangsal, nyonya besar sudah bangun.
Matanya ditutup oleh kain kasa, semua kondisi normal.
Lancy Qin dan Quinn Chen menemani nyonya besar mengobrol.
Sean Xiao pergi sendiri ke area merokok.
Berdengung, telepon bergetar.
Dia melihat nama Bradley Zhang yang menelepon,
"Kakak Sean, tugas sudah selesai."
“Apa ada yang turun tangan?” Sean Xiao perlahan menghembuskan asap rokok.
"Tidak, sekarang semua keluarga bangsawan di kota Guangzhou merasa terancam."
Bradley Zhang berkata: "Pengadilan juga telah memenangkan kasus ini."
"Oke, kamu sudah bekerja keras."
"Tidak, melayani kakak Sean adalah kehormatan bagiku!"
"Baiklah, ku tersanjung!"
Sean Xiao berkata: "Apa kamu mempunyai orang yang dapat diandalkan untuk memimpin Yaochi?"
Bradley Zhang berkata: "Kakak Sean, aku punya seorang teman yang memiliki kemampuan, tetapi identitasnya..."
"Langsung katakan."
"Iya! Temanku adalah anak telantar dari keluarga Si Ma di Beijing, siapa yang berani memperkerjakannya berarti melawan keluarga Si Ma!"
"Anak telantar keluarga Si Ma? Sangat menarik!"
Sean Xiao menyentuh dagunya, "Di mana dia?"
"Di Villa Gunung Baiyun!"
...
Pada saat ini di Villa Gunung Baiyun.
Seorang pria muda memakai jas sedang melatih pelayan di villa.
Tahun ini dia berusia sekitar dua puluh delapan tahun, memakai kacamata berbingkai emas dan rambut yang disisir rapi.
Kedua matanya penuh kebijaksanaan, ia dipanggil William Si Ma, putra telantar keluarga Si!
Dua tahun lalu dia tinggal di kota Yun, Bradley Zhang membawanya masuk, untuk membalas budi kepada Bradley Zhang, dia bersedia menjadi kepala pelayan rumah tangga di Villa Gunung Baiyun.
Kecuali Bradley Zhang, tidak ada yang tahu identitasnya.
Pelayan di villa sangat hormat dan takut kepada kepala pelayan, jika dia mengatakan Timur, maka tidak ada yang berani pergi ke barat.
Diam-diam dia membantu Bradley Zhang mengurus industri, itulah sebabnya Bradley Zhang sudah lama tidak berada di perusahaan, tetapi dia tidak khawatir sama sekali.
Perkembangan Zijin’s Corp adalah berkat saran darinya, dapat dikatakan bahwa Bradley Zhang berkontribusi 80% dari kemajuan Zijin’s Corp.
Pada saat ini seorang pelayan datang memberikan telepon: "Kepala pelayan, telepon dari Tuan besar!"
Setelah menerima telepon, William Si Ma menjawab "Tuan, ada perintah apa!"
Bradley Zhang tersenyum pahit: "William, sudah ku katakan kita bukan tuan dan pelayan, tetapi saudara."
Bradley Zhang tidak lagi membahas ini dan berkata "Aku punya kabar baik untukmu."
"Masalah di kota Guangzhou sudah berhasil diselesaikan?"
William Si Ma tersenyum.
"Itu sudah pasti!" Bradley Zhang berkata: "Tapi bukan itu yang ingin ku katakan!"
Tiba-tiba tidak ada suara di telepon, William Si Ma tidak bicara, hanya menunggu.
"Yaochi di kota Guangzhou kekurangan seorang CEO, aku merekomendasikanmu!"
Identitas Sean Xiao adalah rahasia besar, tanpa seizinnya, Bradley Zhang tidak berani mengungkapkannya secara pribadi.
Setelah mendengarnya, wajah William Si Ma menjadi rumit: "Apa maksudmu dia sudah setuju?"
"Benar!"
Bradley Zhang menegaskan: "Dia memintamu bertanggung jawab atas Yaochi, hanya dengan satu persyaratan yakni sebelum akhir tahun Yaochi menjadi perusahaan hiburan terkemuka nomor tiga di Provinsi Guangdong Selatan, apa kamu berani menerima?"
"Apa dia tidak takut dengan keluarga Si?"
Setelah berpikir sejenak William Si MA bertanya dengan nada suara menekan kegembiraan dihatinya.
Bradley Zhang berkata sambil tertawa: "Keluarga Si Ma tidak sebanding baginya, dia juga mengatakan jika kamu memimpin Yaochi, maka kamu juga dapat membalas kebencian dari keluarga Si Ma."
Apa?
William Si Ma sangat terkejut.
Keluarga Si Ma adalah salah satu dari tiga keluarga bangsawan di Beijing!
"Kamu berani menerimanya?"
"Aku berani, kenapa tidak berani?"
William Si Ma berkata, "Tolong kamu sampaikan kepadanya, aku pasti akan memenuhi harapannya!"
"Oke, ini baru saudara Bradley Zhang."
Bradley Zhang tertawa keras: "Setelah lebih dari enam ratus hari akhirnya kamu dapat menunjukkan keahlianmu, bekerja keraslah, kamu seumur hidup tidak akan menyesali keputusan hari ini."
Menutup telepon, William Si Ma sangat bersemangat, dia mengepalkan tinjunya, sudah dua tahun, selama dua tahun.
"Keluarga Si Ma, kalian tunggu aku ..."
...
Di pintu keluar Stasiun kereta api kota Yun.
"Ayah, mengapa mereka belum keluar?"
Welly Chen memegang seikat bunga di tangannya dan tampak bodoh.
"Untuk apa terburu-buru?"
Yongki Chen memarahi: "Apa kamu tahu bagaimana paman Zhao telah melakukan sesuatu yang hebat di kota Guangzhou?"
“Ada apa?” Welly Chen cemberut, bukankah dia hanya pengacara?
"Kamu, aku memintamu lebih sering membaca berita."
Yongki Chen berkata: "Apa kamu tahu keluarga Ma, salah satu dari empat keluarga besar di kota Guangzhou? Paman Zhao menuntut mereka dan menghancurkan keluarga itu, sekarang semua orang memanggilnya "Pengacara Penghancur Keluarga."
Welly Chen tertegun, menarik nafas panjang.
Empat keluarga besar di ibukota provinsi, dihancurkan oleh Peter Zhao?!
Astaga, ini terlalu menakutkan?
Melihat Welly Chen terpana, Yongki Chen mendengus: "Sekarang kamu tahu seberapa hebatnya dia?"
Jika Peter Zhao dapat membantu dirinya, dia rela menunggu seharian.
"Saudara Chen, sudah menunggu lama!"
Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara dari kerumunan.
Peter Zhao!
Yongki Chen dengan ekspresi gembira menyapanya: "Saudara Zhao, aku menantikan bulan dan bintang, aku menunggumu!"
Ada sedikit keinginan untuk menyenangkan.
"Ini Welly Chen."
Yongki Chen melirik Welly Chen: "Welly, segera menyapa! Bukankah kamu sangat mengagumi Paman Zhao?"
Welly Chen mengerti apa yang dia katakan, dengan cepat berkata: "Paman Zhao, sebelumnya aku melihatmu di TV, akhirnya sekarang aku bisa langsung melihatmu."
"Muntah!"
Monica Zhao yang berada di samping hampir muntah mendengarnya.
Terlalu omong kosong, dia merasa merinding mendengarnya.
Pada kesan pertama, kedua ayah dan anak ini suka menyanjung.
"Haha saudara Chen, putramu adalah orang yang berbakat, kesan pertama, dia seperti naga phoenix!"
Peter Zhao Fu memuji seperti ini, benar atau salah, siapa yang baik hati melihat kebijaksanaan.
"Oh, aku perkenalkan kepada kalian."
Peter Zhao berkata: "Gadis ini adalah Monica Zhao. Monica cepat meyapa!"
"Paman Chen!"
Monica Zhao memanggil dengan enggan.
Kedua ayah dan anak laki-laki itu mendengar suara dan melihat dari dekat, seorang gadis berwajah cantik dan berkulit mulus berdiri di sana.
Ehm!
Welly Chen tanpa sadar menelan ludah, dia berpikir Yongki Chen menipunya.
Tidak menyangka putri Peter Zhao sungguh sangat cantik?
Mirip dengan Quinn Chen, satu-satunya kekurangannya adalah dadanya yang terlalu kecil.
Matanya menatap dadanya sejenak dan ada sedikit kekecewaan di matanya.
Kebetulan Monica Zhao melihat tatapan matanya.
"Halo Monica, ini mawar merah yang ku pilih khusus untukmu, aku harap kamu menyukainya!" Welly Chen dengan tulus memberikan bunga.
Siapa yang menyangka Monica Zhao sama sekali tidak menerima bunga itu, berkata "Aku tidak suka!"
Welly Chen terdiam, tidak dapat maju atau mundur!
Yongki Chen merasa malu dan Peter Zhao dengan cepat berkata: "Monica, apa yang kamu katakan, segera minta maaf kepada Welly."
"Ayah, bukankah kamu tahu, aku hanya menyukai Baby's breath flower." Katanya sambil mengedipkan mata kepada Peter Zhao.
Peter Zhao mengerti maksudnya.
"Sudah ku katakan Monica bukan gadis biasa, kamu memilih bunga mawar yang disukai oleh banyak gadis, bagaimana mungkin Monica menyukainya." Yongki Chen berkata: "Apa kamu tidak bisa melakukan hal kecil dengan baik, buang bunga itu dan pergi beli Baby's breath flower untuk Monica? "
Novel Terkait
Adore You
ElinaHabis Cerai Nikah Lagi
GibranMr. Ceo's Woman
Rebecca WangUnplanned Marriage
MargeryDewa Perang Greget
Budi MaMy Greget Husband
Dio ZhengIstri kontrakku
RasudinMy Charming Lady Boss
AndikaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita